PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Keywords: guided inquiry, science

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA REALIA

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI SDN 2 KALIREJO KECAMATAN KARANGGAYAM TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PATEMON TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

Pendekatan Contextual Teaching and Larning (CTL)

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL CTL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI AMPIH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGRENA 01 MAOS TAHUN 2013

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

Keyword:Question and answer, word card

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keywords: CTL Models, science learning, learning result.

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD Deviana Yulianti 1, Warsiti 2, Kartika Chrysti 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen 2 3 Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen Jalan Kepodang 67 A Telp (0287) 381169 Kebumen 54312 e-mail : devianayulianti@gmail.com Abstract: The Application of Contextual Teaching Learning (CTL) model with experimental method in improve natural science learning IV grade student of state elementary school. The purpose of this research is to describe the process of applying the CTL model with the experimental method improve natural science learning IV grade student Elementary school. This study was collaborative Classroom Action Research (CAR). The experiment was conducted in three cycles and each cycle consisting of planning execution, observation, and reflection. Research subject is IV grade student amounting to 28 student. The data collection techniques used observation, interviews, and tests. The results show that application of CTL model with the experimental method can improve natural science learning state fourth grade student of state elementary school. Keywords:Contextual Teaching and Learning (CTL), Experimental Method, Sains Science Abstrak: Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) dengan metode eksperimen dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Kelas IV SD. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model CTL dengan metode eksperimen dalam meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL dengan metode eksperimen dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SD. Kata Kunci: Contextual Teaching Learning (CTL), metode eksperimen, IPA PENDAHULUAN Pendidikan yang tinggi dan berkualitas diawali dengan pendidikan dasar yang baik yang didukung dengan sistem pembelajaran yang baik. Menyadari pentingnya pendidikan di sekolah dasar merupakan dasar dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa yang akan datang. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan dampak logis dari pembelajaran yang baik. Produk pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari peran pendidik dalam proses pembelajaran. Guru dituntut mampu menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dalam proses kegiatan pembelajaran. Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah dirancang. Oleh karena itu pemilihan model, strategi, pendekatan, serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Berdasarkan hasil observasi pada terhadap guru kelas IV SD Negeri Ampih yang selama dua tahun mengajar di kelas IV masih menggunakan model konvensional yaitu masih dominan menggunakan metode ceramah. Pembelajaran IPA yang dilakukan guru saat ini kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Siswa dianggap berprestasi manakala siswa hafal tentang materi yang diajarkan sehingga

sebagian besar siswa cendurung pasif dan cepat bosan saat mengikuti KBM di kelas. Disamping itu melihat rendahnya aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hasil belajar yang diperoleh dari kelas IV SDN Ampih bahwa dari 28 siswa adalah 17 siswa (60,71%) mendapatkan nilai dengan <65 kriteria belum tuntas. Sedangkan yang mendapat nilai 65 berjumlah 11 siswa (39,29%) dengan kriteria tuntas atau berhasil. Untuk mengatasi kondisi pembelajaran di atas, perlu dilakukan pengembangan pembelajaran yang inovatif, efektif dan efisien. Berdasarkan fakta yang ada, maka solusi yang tepat untuk guru memperbaki proses pembelajaran di SD Negeri Ampih Kelas IV adalah perlunya meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan model dipadukan dengan metode pembelajaran yang efektif, inovatif, dan menyenangkan sehingga siswa tertarik pada mata pelajaran IPA dan mampu meningkatkan hasil belajar mereka. Salah satunya guru menerapkan model Contextual Teaching Learning (CTL) dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikan dan bermakna. Johnson (2012) menyatakan tujuan utama CTL yaitu suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk para siswa dengan cara yang tepat untuk mengkaitkan makna pada pelajaran-pelajaran akademik mereka. CTL membuat siswa mampu menghubungkan dari subjek-subjek akademik dengan konteks kehidupan keseharian mereka untuk menemukan makna (hlm 64). Definisi CTL (Contextual Teaching and Learning), Husdon dan Wishler (2002) menyatakan: Contextual teaching and learning is a conception of teaching and learning that helps teachers relate subject matter content to real world situations; and motivates students to make connections between knowledge and its applications to their lives as family members, citizens, and workers; and engage in the hard work that learning requires (hlm. 1). Jadi dapat disimpulkan CTL bertujuan memfasilitasi kegiatan belajar siswa untuk mengkaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka dengan memanfaat lingkungan sekitar. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Menurut Sumantri dan Permana (2001) kegiatan eksperimen merupakan cara belajar melibatkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses hasil percobaan secara ilmiah. (hlm. 135). Kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik usia dasar merupakan kesempatan meneliti yang dapat mendorong mereka mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri, berpikir ilmiah dan rasional serta lebih lanjut pengalamannya itu bisa berkembang di masa depan. Iskandar (2001) menyatakan istilah IPA merupakan terjemahan dari bahasa inggris Natural Science disebut science. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau science itu secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini (hlm. 2). Winaputra (1992: 122) menyatakan bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen (Samatowa, 2006: 2). Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari secara sistematik tentang gejala-gejala alam semesta beserta isi dan peristiwa yang ada di dunia sekitar serta kumpulan dari hasil pengamatan dan eksperimen. Pembelajaran IPA dengan menerapkan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih bermakna, kegiatan eksperimen secara tidak langsung siswa belajar bersosialisasi dengan orang lain sehingga menumbuhkan keterampilan proses serta partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA. Dengan demikian akan menjadikan lingkungan belajar yang aktif dan menghilangkan

persepsi siswa yang beranggapan bahwa IPA membosankan. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen dalam peningkatan pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Ampih tahun ajaran 2012/2013?. Penelitian ini memiliki tujuan penelitian yaitu mendiskripsikan langkah-langkah Pembela-jaran meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Ampih tahuan ajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ampih Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, pada bulan Desember sampai dengan Mei 2013. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN Ampih dengan jumlah seluruh siswa adalah 28 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Data diperoleh dari siswa, guru kelas IV, teman sejawat, dan peneliti. Teknik pengumpula data yaitu melalui tes, observasi, wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.. Hal tersebut sesuai pernyataan Miles dan Huberman (1984) bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication (Sugiyono, 2011: 246). Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Ampih dengan indikator kinerja penelitian ini yaitu guru melaksanakan indikator penerapan (CTL) dengan Metode eksperimen 85%, Ketermpilan proses hasil belajar 85%. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus ada 2 pertemuan. Tahapan penelitian ada empat yaitu sesuai pernyataan Arikunto, Suhardjono, dan Supardi bahwa penelitian ini mencangkup empat langkah tahap penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (2008). HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen sesuai dengan langkahlangkah yaitu (a) kontuktivisme; (b) inquiri; (c) bertanya; (d) masyarakat belajar; (e) pemodelan; (f) refleksi; dan (g) penilaian sebenarnya. Penerapan Metode eksperimen dilaksanakan dengan langkah (a) tahap persiapan, (b) tahap pelaksanaan (c) tahap tindak lanjut. Penerapan model tersebut diukur dari pengamatan observer dan wawancara terhadap guru dan siswa. Pencapaian target observasi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran IPA dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu 85% indikator penerapan model Contextual eksperimen. Hasil observasi terhadap guru dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Observasi Terhadap Guru. Penerapan Model CTL 72,22% 82,50% 91,27% Metode Eksperimen 70,14% 82,17% 90,75% Berdasarkan gambar 1 dapat disimpulkan hasil observasi guru dalam penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 72,22% menjadi 82,50% dan mengalami peningkatan 91,27% pada siklus III. Presentase hasil observasi guru dalam menerapkan metode eksperimen diketahui bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 70,14% menjadi 82,17% dan meningkat menjadi 90,75% pada siklus III. Peningkatan hasil observasi terhadap siswa dapat dilihat pada gambar 2.

Tabel 2. Hasil Observasi Terhadap Siswa. Penerapan Model CTL 69,94% 80,84% 90,13% Metode Eksperimen 68,29% 81,46% 89,33% Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan hasil observasi terhadap peran siswa dalam penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) diketahui bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 69,94% menjadi 80,84% dan meningkat menjadi 90,13% pada siklus III. Presentase hasil observasi siswa dalam menerapkan metode eksperimen diketahui bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu dari 68,29% menjadi 80,46% dan meningkat menjadi 89,33% pada siklus III. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanaan pembelajaran telah memenuhi target indikator kinerja pelaksanaan tindakan kelas ini dengan menggunakan dalam pembelajaran IPA di kelas IV. Penerapan model Contextual eksperimen diukur dari hasil observasi terhadap guru dan siswa, sedangkan peningkatan pembelajaran IPA diukur dari keterampilan proses dan hasil belajar. Keterampilan proses yang meliputi mengamati, menggunakan alat, eksperimen, mengkomunikasikan dan menyimpulkan. Perbandingan presentase keterampilan proses dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Perbandingan Presentase Ketuntasan Keterampilan proses I, II dan III Keterampilan Proses 45,54% 72,86% 92,77% Berdasarkan tabel 3, dapat dinyatakan bahwa penguasaan keterampilan proses kelas IV SDN Ampih mengalami peningkatan dalam setiap pelaksanaannya yaitu pada siklus I mencapai 45,54% meningkat menjadi 72,86% pada siklus II dan menjadi 92,77% pada siklus III. Dengan demikian, dapat disimpulkan keterampilan proses siswa telah memenuhi target indikator kinerja dalam pelaksanaan tindakan kelas ini. Peningkatan pembelajaran juga diukur melalui hasil belajar siswa. Berikut ini adalah perbandingan nilai hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Ampih pada, siklus I, siklus II dan siklus III. Tabel 4. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar IPA I, II, dan III Presentase Ketuntasan Hasil Belajar 64,29% 71,43 92,86% Berdasarkan tabel 4, dapat dinyatakan bahwa meningkat pada siklus I hasil belajar siswa persentase ketuntasannya hasil belajar IPA 64,29% pada siklus I meningkat menjadi 71,43% pada siklus II, dan meningkat menjadi 92,86% pada siklus III. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa telah mencapai target indikator kinerja dalam pelaksanaan tindakan kelas ini dengan menggunakan pembelajaran IPA kelas IV SDN Ampih tahun ajaran 2012/2013. Setelah pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama tiga siklus tindakan dan setiap siklus berlangsung dua kali pertemuan pembelajaran, peneliti mendapatkan kesimpulan tentang langkahlangkah penggunaan model Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen yang tepat dapat meningkatkan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Ampih. Berikut ini adalah langkahlangkah penggunaan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan tujuh komponen yaitu (a) kontuktivisme; (b) inquiri; (c) bertanya; (d) masyarakat belajar; (e) pemodelan; (f) refleksi; dan (g) penilaian sebenarnya. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning tersebut tidak berbeda jauh dengan langkah-langkah yang dikemukakan oleh salah satu ahli yang mengemukakan bahwa Johnson (2009) pembelajaran dengan model Contextual

Teaching and Learning (CTL) melibatkan tujuh komponen utama yaitu kontruktivisme (contructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (authentic assessement) (hlm.127). Model CTL dipadukan dengan Metode eksperimen yang dilaksanakan Dengan langkah (a) tahap persiapan, (b) tahap pelaksanaan (c) tahap tindak lanjut. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan berkenaan peningkatan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Ampih tahun ajaran 2012/2013, dapat diambil kesimpulan penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen dapat meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Ampih tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan pembelajaran IPA ditunjukkan dengan adanya peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas IV. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan maka ada beberapa saran membangun yang peneliti sampaikan kepada siswa, guru, sekolah, dan peneliti. Bagi Siswa yaitu siswa disarankan untuk lebih fokus dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi Guru: guru dapat menerapkan model Contextual eksperimen dalam pembelajaran IPA dengan materi yang lain dan mata pelajaran lainnya karena model tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran. Bagi Sekolah yaitu sekolah hendaknya memfasilitasi alat eksperimen yang sehingga memudahkan guru dalam memberi pengalaman belajar pada siswa. Bagi peneliti lain: peneliti hendaknya menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode eksperimen sehingga pembelajaran lebih inovatif, kreatif dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Husdon, CC & Wishler, VR.. (2002). Contextual Teaching and Learning for Practitioners. USA: Valdosta State University. Diperoleh 28 Januari 2013, dari http://www.lessonplans.pdf Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching And Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan Dan Bermakna. Bandung: MLC Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Kencana Prenada Media Group. Winataputra, U. S. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Samatowa. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Sumantri, M. & Permana, M. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana. Winataputra, U. S. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.