Undang-undang No. 20 Tahun 2003 sebagai Bibit Perkembangan PAUD di Indonesia. Mela Nugradini

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pasal 28 menyatakan bahwa: (1) Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam UU RI NO.20 TH 2003 adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau Jendela

BAB I PENDAHULUAN. adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/prilaku,

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini menurut NAEYC (National Association Educational

PENDIDIKAN TPA & KB. Martha Christianti

Pendidikan TPA/ KB. Eka Sapti C

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA)

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Metode Pembiasaan Dalam Menumbuhkan Karakter Kemandirian Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di Lingkugan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PAUD DI INDONESIA. Annisa Meitasari Wahyono

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

B. Pentingnya Memahami Kurikulum PAUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia sangat berkembang pesat. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan masa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Artinya, pendidikan diharapkan dapat membuat manusia menyadari

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya fitrah yang suci. Sebagaimana pendapat Chotib (2000: 9.2) bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Karena anak adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek

BAB I PENDAHULUAN. cepat di berbagai aspek perkembangannya dalam rentang perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri. Pendidikan yang tinggi akan

PENYELENGGARAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF. Oleh : Dr. Sri Sutarsi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. mulia serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia menuju era globalisasi. Suatu era yang

BAB I PENDAHALUAN. Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-kanak merupakan. sekarang ini, salah satu upaya ke arah tersebut adalah Pendidikan Anak Usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara

BAB I PENDAHULUAN. generasi yang handal dan mampu membangun bangsa. pasal 1, butir 14 tentang sistem pendidikan nasional PAUD adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. pilar yaitu, learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KABUPATEN ACEH TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas BAB VI Pasal 13

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum memasuki

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. depan, jika pondasi lemah maka akan susah berharap bangunannya berdiri kokoh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Oleh : Badru Zaman, M.Pd PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

KONSEP DASAR PENDIDIKAN PAUD. Oleh: Fitta Ummaya Santi

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

BAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dadan Nugraha, 2013

I. PENDAHULUAN. Pendidkan anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada dasarnya merupakan lembaga

KTSP TK Dra. Masitoh, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. dan berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, pendidikan. sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan, menghasilkan strategi dan berfantasi. 1

BAB I PENDAHULUAN. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan manusia yang memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan. Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

BAB I. Pendahuluan. usia tersebut otak anak tidak mendapat rangsangan yang maksimal, maka potensi otak anak

Tinjauan Mata Kuliah. nak adalah anugerah tertinggi dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang juga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

-3- Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN dan BUPATI HULU SUNGAI SELATAN MEMUTUSKAN :

BAB I PENDAHULUAN. dan Kebudayaan No. 0486/U/1992 tentang Taman Kanak-kanak adalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM

Pengembangan Program Pembelajaran Di PAUD

Berdasarkan UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional (sisdiknas), disebutkan dalam pasal 1 ayat (14), Pendidikan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 tersebut telah diatur pada pasal 31 ayat 2 yang

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia, 2014 (ribu orang)

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai salah satu syarat tujuan pembangunan. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. atau usia dini dimana pada masa ini adalah masa penentuan. karakter usia dini yang salah satunya adalah masa berkelompok anakanak

BAB I PENDAHULUAN. jamak (multiple intelegence) maupun kecerdasan spiritual. yaitu usia 1-6 tahun merupakan masa keemasan (golden age), yang pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sangat menentukan bagi anak untuk mengembangkan seluruh. potensinya. Berdasarkan kajian dalam Ernawulan Syaodih dan Mubiar

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi:

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 sebagai Bibit Perkembangan PAUD di Indonesia Mela Nugradini 125120301111005 I. Pendahuluan Diluar negeri, tenaga pengajar PAUD diberi perhatian oleh pemerintah. Mereka menganggap bahwa usia dini merupakan Usia Emas yang terjadi hanya sekali sepanjang hidup manusia. Apabila Usia Emas ini tidak diimbangi dengan pendidikan yang baik, maka anak tidak akan dapat berkembang dengan optimal di masa perkembangannya yang selanjutnya.pemerintah selaku penggerak administrasi negara wajib melaksanakan tugasnya dengan membuat peraturan baik tertulis ataupun tidak tertulis. Ada berbagai macam sektor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Pemerintah telah merumuskan peraturan yang mengatur mengenai pendidikan yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Melihat pentingnya usia dini, pemerintah Indonesia kemudian merumuskan undangundang untuk mendukung dan melindungi proses pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat tema peran pemerintah dalam perkembangan PAUD di Indonesia. II. Kajian Teoritis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 butir 14 menjelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD di Indonesia bertujuan untuk membantu anak mempersiapkan dirinya untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya dan memenuhi kebutuhan akan perkembangan anak.

Berdasarkan UU nomor 20 tahun 2003, Pendidikan PAUD di Indonesia dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, atau informal. Pendidikan ini dapat berupa Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudatul Athfal (RA) untuk jalur formal dan Kelompok Bermain (KB) atau Taman Penitipan Anak (TPA) untuk jalur nonformal. Pada jalur informal, PAUD dapat diberikan melalui keluarga atau lingkungan si anak. Jurnal Cholimah (2009) yang berjudul Pengembangan Kurikulum PAUD berdasarkan Peraturan Mentri 58 tahun 2009 membahas tentang bagaimana mengembangkan kurikulum PAUD di Indonesia dengan dasar permen 58 tahun 2009. Peraturan Mentri 58 tahun 2009 berisi tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini. III. Pembahasan Dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum menjadi peran penting dalam memberikan arah, langkah-langkah dan tujuan pelaksanaan pendidikan. Proses pembelajaran dapat dikatakan akan optimal jika mengikuti kurikulum memadai. Atas dasar tersebut lembaga mengambil kebijakan mengembangkan kurikulum untuk Anak Usia Dini dari Permendiknas 58 Tahun 2009 yang saat ini digunakan sebagai acuan pembelajaran terbaru dari pemerintah. Menurut Undang-undang no. 20 kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Standar Kurikulum PAUD Berdasarkan Permendiknas No. 58 tahun 2009 1. Berdasarkan Perkembangan dan kebutuhan anak (DAP) 2. Berpusat pada anak 3. Bersifat Holistik 4. Bersifat Integratif 5. Pendekatan Bermain Pendidikan Karakter Sebagai Payung Dan Pengikat Keseluruhan Proses dan Produk Kurikulum Cholimah (2009) membuat pengembangan kurikulum berdasakan permendiknas 58 tahun 2009. Pengembangan tersebut berisi kerangka sebgai berikut :

1. Kejelasan Jenis Satuan PAUD yang dikembangkan (Terpadu atau Tersendiri) serta waktu (lama Layanan) 2. Level Usia Anak Yang Dilayani (satu level tertentu atau multi-level) 3. Lingkup perkembangan Standar yang bersumber dari SN-PAUD 4. Lingkup perkembangan sesuai dengan tuntutan daerah, visi-misi lembaga dan kekhasan lainnya. 5. Untuk tujuan kejelasan, lingkup perkembangan dapat dibagi ke dalam sub perkembangan 6. Jeda waktu kurikulum yang digunakan (tahun, semester, cawu, bulan, dst). 7. Semua gagasan dituangkan dalam format yang tepat dan mewakili. 8. Terkait dengan struktur program tersebut agar lebih rinci, dapat ditindaklanjuti dengan pengembangan silabus (sebagaimana tuntutan pengembangan kurikulum KTSP) serta pemetaan materi kurikulum yang selaras dengan tingkat perkembangan anak. 9. Bidang pengembangan, secara umum terbagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar dan pengembangan perilaku. 10. Setiap satuan PAUD dibolehkan menggenapi bidang pengembangan selaras dengan visimisi lembaga. 11. Dapat pula mengakomodasi bidang pengembangan yang diajurkan oleh daerah tertentu sebagai akomodasi budaya khas. 12. Waktu penyelenggaraan PAUD dapat bervariasi, ada yang bersifat satu hari penuh, setengah hari atau dalam waktu terbatas. 13. Pengembangan Kurikulum Lembaga 14. Kurikulum PAUD menggunakan pendekatan holistic curriculum mencakup semua aspek perkembangan 15. Prosesnya belajar dilaksanakan secara integrated learning mencakup semua konsep pengetahuan (matematika, sain, sosial, seni, bahasa) 16. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain.

17. Kurikulum dikembangkan oleh Lembaga dengan merujuk pada standar yang dibangun oleh Dinas Pendidikan 18. Kurikulum PAUD untuk: a) Membentuk karakter anak, dilakukan melalui pembiasaan : moral, nilai, emosinal b) Membangun pengetahuan dasar: kognitif (matematika dan sain), bahasa, sosial, dan seni. c) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan tahap perkembangan anak d) Kurikulum memuat konsep matematika, bahasa, sosial, sain, seni e) Kurikulum dijabarkan dalam rencana kegiatan f) Rencana kegiatan diterapkan dalam bentuk kegiatan main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan. Berkaitan dengan pendidikan karakter UU 20 tahun 2003 dalam wartakayong.wordpress.com di sebutkan bahwa berdasarkan UU 20 tahun 2003 berhubungan dengan pendidikan anak usia dini, khususnya pendidikan karakter, Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara telah merumuskan dalam visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, priode 2013-2018, yaitu Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia melalui pembangunan karakter. Hal tersebut diungkapkan, H. Nazril Hijar, S.Ag, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (Kabid PNF), Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. Pemerintah Daerah (Pemda) sedang membangun delapan unit PAUD di delapan desa. Ini merupakan asprasi Anggota Dewan Kayong Utara. Rencananya, tahun 2015, Pemda akan membangun 10 unit lagi. Program ini akan terus berlanjut, sehingga tersedia satu desa satu PAUD. Hal tersebut membuktikan bahwa Undang-undang berperan dalam pembentukan dan pengembangan kurikulum serta pembangunan PAUD di daerah. IV. Kesimpulan Undang-undang no 20 tahun 2003 membahas tentang Pendidikan Anak Usia Dini menjadi dasar dalam pembentukan Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional no. 58 tahun 2009 yang membahas akan kurikulum pendidikan. Dimana kurikulum mengalami pengembangan dengan acuan Permendiknas no. 58 tahun 2009. Selain itu, berdasarkan UU

no. 20 tahun 2003 menjadi dasar utama dari pemerintah daerah Kayong Utara untuk menanamkan bibit pendidikan karakter di PAUD dan menjadi dasar dalam pembagunan PAUD di Kayong tersebut. Saran kedepannya untuk pemerintah adalah agar pemerintah dapat lebih memperhatikan pengembangan PAUD di Indonesia. Pada dasarnya aturan yang ditetapkan oleh pemerintah bertujuan baik untuk melindungi dan mengawasi PAUD di Indonesia. Tetapi apabila tidak diperhatikan pelaksanaannya, maka aturan yang telah dibuat tidak akan berfungsi banyak. V. Referensi. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Cholimah, N. (2009). Pengembangan Kurikulum PAUD Berdasarkan Permendiknas No 58 tahun 2009. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. (2014). Peran PAUD Dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Wartakayong. 23 Juli 2014. Diakses pada hari Selasa, 21 April 2015 pukul 18.23 WIB. (https://wartakayong.wordpress.com/2014/07/23/peran-paud-dalam-pembentukan-karakterbangsa/)