BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan

dokumen-dokumen yang mirip
2014 ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK PADA KUMPULAN KARYA SASTRA PUISI LES CONTEMPLATIONS

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. pikiran sastrawan tentang kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa (Sayuti,

BAB I PENDAHULUAN. estetik dan keindahan di dalamnya. Sastra dan tata nilai kehidupan adalah dua fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibahas. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan

Petunjuk Pengisian. Marisha,2013 EFEKTIVITAS TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARATIF BAHASA PERANCIS

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengetahuan tentang kode bahasa, kode budaya dan kode sastra.

BAB III KESIMPULAN. Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis

2015 ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

BAB III METODE PENELITIAN

2015 ANALISIS KOMPARATIF UNSUR NATURALISME DALAM ROMAN UNE VIE KARYA GUY DE MAUPASSANT DAN LA MORT D OLIVIER BECAILLE KARYA ÉMILE ZOLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya bahasa. Gaya bahasa atau Stile (style) adalah cara pengucapan

Littérature Française I PR 306

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial di sekitarnya (Iswanto

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mengenal bermacam-macam ilmu di dalam kehidupan. Salah

TEMA MELANCHOLIA DALAM ANTOLOGI POÈMES SATURNIENS KARYA PAUL VERLAINE Analisis Puisi Berdasarkan Strata Norma SKRIPSI

2014 ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK TERHADAP NILAI-NILAI EKSISTENSIALISME DALAM NASKAH TEATER HUIS CLOS KARYA JEAN-PAUL SARTRE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB IV KESIMPULAN. Permasalahan itu antara lain dalam lingkup sintaksis, semantik, dan pergeseran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. seni. Hal ini disebabkan seni dalam sastra berwujud bacaan atau teks sehingga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB II STYLE GAYA BAHASA DAN STILISTIKA

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Kata komik berasal dari bahasa Inggris comic yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

berkonotasi. Kemampuan menulis puisi merupakan salah satu materi pembelajaran sastra yang diajarkan dikelas. Ketrampilan menulis puisi wajib dikuasai

ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. BAB ini memuat beberapa simpulan hasil penelitian mengenai analisis

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. analisis unsur intrinsiknya, yaitu unsur-unsur yang membangun karya sastra,

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang

BAB I PENDAHULUAN. kata dan kalimat yang tersusun secara harmonis, sehingga menggugah rasa ingin

KAJIAN PEMAKAIAN GAYA BAHASA PERULANGAN DAN PERBANDINGAN PADA KUMPULAN PUISI KARENA BOLA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bermakna. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Saussure (via Nurgiantoro,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan oleh sastrawan. Pikiran, perasaan, kreativitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. linguistik yang merupakan ilmu bahasa yang sangat berkaitan dengan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang bersifat indah dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua. Sebab puisi di kenal sejak zaman Romawi dan Yunani kuno

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadaminta, 1989:266),

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan pengarang dan psikologi isi hatinya, yang diiringi dengan daya

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. sisi-sisi kehidupan manusia dan memuat kebenaran-kebenaran kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam mencurahkan isi hati dan pikirannya. Dalam sebuah karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara sastra dengan bahasa bersifat dialektis (Wellek dan Warren,

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. puisi antara lain Oidipus, Hamlet, Mahabaratha, Ramayana, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

SILABUS. Compte Rendu PR 542. Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan pengarang sebagai penghasil imajinasi dan kreativitas sastra secara individual dan pembaca sebagai penikmat kekayaan sebuah karya sastra. Bahasa sastra disusun sedemikian rupa sehingga menampilkan makna tertentu kepada pembaca. Dengan kata lain, bahasa yang dipergunakan harus bisa menjadi sebuah jembatan pemikiran antara pengarang dan pembaca. Dalam genre sastra, puisi merupakan sebuah karya sastra yang isinya merupakan pernyataan sastra yang paling inti. Setiap zaman puisi selalu diciptakan dan dideklamasikan untuk merasakan kenikmatan seninya dan nilai-nilai kejiwaan yang terkandung didalamnya. Intisari sebuah puisi adalah pencerminan jiwa seseorang akan keadaan sekitar. Karena kemajuan masyarakat semakin meningkat maka corak, sifat dan bentuk puisi selalu berubah mengikuti perkembangan selera masyarakat. Begitu pula dengan konsepsi estetiknya. Dalam hal ini, penyair dalam proses penulisan karya-karyanya tidak terlepas dari unsur kreativitas yang dimilikinya untuk mempergunakan bahasa sebagai bagian dari pengungkapan ide, gagasan, atau pesannya kepada pembaca karena dalam hal ini penyair tidak dapat terlepas dari hakikat puisi itu sendiri yaitu karya estetis yang bermakna. Alat yang terpenting dalam penulisan sebuah puisi adalah kata. Menurut Slametmuljana (Pradopo, 1987 : 48) Kata-kata yang telah dipergunakan oleh penyair disebut kata berjiwa, yang tidak sama (artinya) dengan kata dalam kamus, yang masih menunggu pengolahan. Kata berjiwa dalam konteks di atas maksudnya adalah kata-kata yang telah diberi efek khusus agar 1

pembaca bukan hanya sekedar untuk menemukan makna yang terkandung dalam puisi tersebut tetapi juga untuk merasakan perasaan penyair dalam menghadapi situasi seperti yang dirasakan dan dialami penyair. Secara umum telah kita ketahui bahwa kalimat yang terdapat di dalam puisi adalah serangkaian kata-kata yang indah dan puitis, namun perlu kita ketahui bahwa penciptaan puisi tidaklah selalu menggunakan kata-kata yang menghanyutkan. Penyair dalam memperkuat ciri gaya khas mereka bisa saja menciptakan bahasa puisi yang menyimpang dari konvensi puisi yang ada. Penyair dalam hal ini memiliki kebebasan untuk bermain dengan kata-kata. Bisa dengan mengacak kata-kata sehingga keluar dari struktur bahasa yang konvensional atau menggunakan bahasa yang sama sekali tidak puitis dan terkesan biasa namun menimbulkan efek tertentu kepada para pembaca. Semua itu merupakan keistimewaan dari sebuah bahasa puisi, tergantung dari kemampuan seorang penyair untuk mencurahkan imajinya terhadap situasi dunia. Abad ke-20 memunculkan warna baru dalam dunia sastra Perancis. Romantisme yang menjadi tema pada abad ke-19 telah luntur bersamaan dengan dimulainya abad ke-20. Keadaan dunia yang kacau balau pada waktu itu dan krisis identitas literatur Perancis yang disebabkan oleh perbedaan ideologi, serta keinginan untuk lepas dari tradisi literatur yang kuno memicu sastrawan pada zaman itu untuk meneriakkan sesuatu yang revolusioner. Kebebasan untuk menciptakan sebuah karya sastra dengan mengunakan bahasa sederhana tetapi bermakna revolusioner mengental dalam jiwa penulis pada zaman ini. Semua itu dilakukan untuk menyuarakan rasa kebebasan dari ketakutan yang mengancam. Jacques Prévert adalah seorang penulis puisi Perancis yang dikenal pada abad ke-20. Puisi-puisi karya Jacques Prévert mempunyai karakter yang unik dalam teknik penulisan 2

puisinya. Berikut ini adalah peryataan Aurouet tentang bahasa yang digunakan Jacques Prevert dalam penulisan puisinya dalam situs http://fr.wikipedia.org/wiki/jacques_prevert; Prévert a notamment gardé de son passage par le surréalisme une façon singulière de détruire les clichés langagiers et les lieux communs. Il attire, par exemple, l attention de ses lecteurs sur l arbitraire du signe. Il use avec brio des contrepèteries, des calembours, des équivoques, et des allégories. Il rend homage en quelque sorte au langage populaire... Selain bahasanya yang menggunakan kosakata sederhana ia juga menggunakan gaya bahasa yang lebih dikenal dengan jeux des mots atau permainan kata. Sebenarnya jeux des mots adalah gaya bahasa yang lebih menekankan pada unsur humor. Jeux de mots menempatkan katakata ke dalam bentuk yang abstrak sehingga dapat diperoleh makna yang berbeda. Permainan kata sendiri ditunjukan oleh Jacques Prévert untuk mengungkapkan pertentangannya terhadap kehidupan. Puisi-puisi karya Jacques Prévert mengandung unsur surealisme, dimana temanya adalah kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa yang absurd. Surealisme juga menempatkan permainan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pemikiran penulis puisi akan keadaan sekitar. Salah satu kumpulan puisi Jacques Prévert sangat terkenal adalah Paroles. Kumpulan puisi ini terbit pada tahun 1946 dengan 95 puisi. Berikut pendapat Bataille dalam Laster (2001 : 19) tentang puisi Jacques Prévert,: La poésie de Jacques Prévert est [ ] poésie pour être un démenti vivant et une derision de ce qui fige l ésprit au seul nom de la poésie. Menurut Bataille, puisi karya Jacques Prévert merupakan sebuah penyangkalan terhadap kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa yang tidak masuk akal tetapi dapat membuat dunia terpaku. Dalam kumpulan puisi Paroles tema yang diangkat adalah kehidupan sehari-hari masyarakat pada umumnya. Ia juga menyuarakan perdamaian dalam kehidupan masyarakat tanpa adanya aturan yang mengekang dan lain-lain dimana pada saat itu hal tersebut menjadi hambatan pada kehidupan masyarakat sehari-hari. 3

Berdasarkan penjabaran di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penggunaan permainan kata (jeux des mots) baik dari jenis jeux de mots maupun maknanya yang terdapat dalam puisi-puisi karya Jacques Prévert dengan judul : ANALISIS PERMAINAN KATA (JEUX DES MOTS) PADA PUISI KARYA JACQUES PRÉVERT DALAM KUMPULAN PUISI PAROLES. 1.2 Rumusan Masalah Mengingat luasnya kajian penelitian serta keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah unsur permainan kata (jeux de mots) yang terdapat dalam puisi karya Jacques Prévert dalam kumpulan puisinya Paroles. Untuk memperjelas permasalahan di atas, peneliti merumuskannya dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Jenis permainan kata (jeux de mots) apa saja yang terdapat dalam puisi-puisi karya Jacques Prévert? 2. Apa makna dari permainan kata (jeux des mots) yang terdapat dalam puisi-puisi karya Jacques Prévert? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan gambaran lengkap berkenaan dengan aspek-aspek sebagai berikut : 1. Jenis permainan kata (jeux de mots) yang digunakan oleh penyair Perancis, Jacques Prévert dalam penulisan puisinya. 4

2. Makna dari permainan kata (jeux de mots) yang terkandung dalam puisi-puisi karya Jacques Prévert. 1.4 Manfaat Penelitian Penulis berharap penelitian ini dapat memberi manfaat sepenuhnya untuk : 1. Memperkenalkan salah seorang penyair Perancis, Jacques Prévert berserta karya-karyanya. 2. Memperkenalkan permainan kata (jeux des mots) sebagai bagian dari teknik penulisan puisi dalam pembelajaran sastra. 3. Menjadikan bahan referensi yang berguna untuk pembelajaran bahasa perancis, khususnya Littérature Française. 4. Memberikan referensi untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian di bidang sejenis. 1.5 Anggapan Dasar Anggapan dasar dari penelitian ini adalah : 1. Kumpulan puisi Paroles karangan Jacques Prévert merupakan sebuah karya sastra. 2. Puisi menggunakan permainan bahasa dan kata sebagai sarananya. 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis kualitatif. Metode deskriptif analisis menurut Ratna (2004 : 53) adalah Metode yang mendeskripsikan fakta-fakta, dengan maksud untuk menemukan unsur-unsur, kemudian dianalisis bahkan diperbandingkan. 5

1.7 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 95 puisi karya Jacques Prévert, dalam kumpulan puisinya Paroles yang diterbitkan pada tahun 1946. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah puisi-puisi Jacques Prévert dalam kumpulan puisinya Paroles sebanyak 20% dari 95 puisi sehingga puisi yang dianalisis adalah 19 puisi. 6