PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 88 TAHUN 2011 TENTANG ALUR DATA DAN INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : 88 TAHUN 2011 TENTANG ALUR DATA DAN INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

PEDOMAN PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOPs)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. DATA. Spasial. Penunjukan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, DAN BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.346, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. E-GOVERNMENT. Pelaksanaan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, L

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN LUAR NEGERI

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Re

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara R

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 85 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomor : 18/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

2018, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterb

BERITA NEGARA. No.450, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Program Aksi. Reformasi Birokrasi. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2015, No Antara Pemerintah Dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Kepelabuhanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pela

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.15/MEN/XI/2011 TENTANG JARINGAN INFORMASI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI SERTIFIKASI ELEKTRONIK

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara R

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. No.787, 2011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penyelenggaraan.

BERITA NEGARA. No.797, 2011 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet. Pengamanan.

2012, No.56 2 kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PRT/M/2014

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 288, 2012

2016, No informasi geospasial dengan melibatkan seluruh unit yang mengelola informasi geospasial; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

2 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2 Pemerintah Nomor 3 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3925); 3. Peraturan Presiden No

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06/PRT/M/2013 TENTANG

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 503 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN DAN PENGAWASAN PEMENUHAN

BERITA NEGARA. No.626, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Reformasi Birokrasi. Kantor Wilayah. Program Aksi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b, perlu adanya pedoman tata naskah dinas elektronik sebagai acuan dalam menyusun dan me

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

2 Memperhatikan: 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 4. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan A

2015, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.PW TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN INTERN PEMASYARAKATAN.

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 88 TAHUN 2011 TENTANG ALUR DATA DAN INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kesinambungan pelaporan Data dan Informasi Perhubungan serta memantapkan Sistem Informasi Perhubungan perlu disusun Alur Data di Lingkungan Kementerian Perhubungan; b. bahwa Alur Data dan Informasi sebagaimana tersebut dalam huruf a di atas, dipandang perlu untuk ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 1

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070); 9. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Organisasi Kementerian; 10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2007 tentang Jaringan Data Spasial Nasional; 11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 Tentang Tata Kerja dan Organisasi Kementerian Perhubungan; 12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 22 Tahun 2008 tentang Unit Kliring Data dan Informasi Bidang Transportasi; 13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 39 Tahun 2009 tentang Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan; 14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 72 Tahun 2010 tentang Standar Prosedur Operasional Layanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Perhubungan. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG ALUR DATA DAN INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Kementerian adalah Kementerian Perhubungan. 2. Pusat Data dan Informasi yang selanjutnya disebut PUSDATIN adalah unit kerja yang antara lain bertanggung jawab atas Sistem Pengelolaan Data Kementerian Perhubungan melaksanakan pertukaran dan penyebarluasan data dan informasi bidang transportasi. 3. Wali Data yang selanjutnya disebut WD adalah unit yang bertanggung jawab terhadap penyediaan, pengelolaan dan distribusi data serta merupakan unit yang langsung melaksanakan kegiatan operasi, administrasi, pelayanan transportasi yang berada di ujung terdepan daripada pelayanan transportasi. 4. Simpul Wali Data yang selanjutnya disebut SWD adalah unit yang bertugas melakukan kegiatan pengumpulan, pemeliharaan dan pemutakhiran data; melakukan pertukaran dan penyebarluasan data sesuai dengan bidangnya; menyediakan data yang dapat diakses oleh masyarakat sesuai dengan peraturan perundangan; membangun sistem akses data yang terintegrasi dengan Sistem Pengelolaan Data Kementerian Perhubungan; melakukan koordinasi antarlintas pelaku pengelola data di bidangnya; dan menyampaikan data maupun metadata kepada Wali Data Kliring serta merupakan unit yang melaksanakan kegiatan operasi, administrasi, pelayanan transportasi yang membawahi wali data atau berdiri sendiri. 5. Wali Data Kliring yang selanjutnya disebut WDK adalah salah satu unit kerja pada SWD yang bertugas menyebarluaskan metadata dan data kepada Penghubung Simpul Wali Data dan masyarakat, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pengumpulan, 2

pemeliharaan, dan pemutakhiran data serta hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan metadata dari setiap unit di lingkungannya, menyusun Tata Kerja pengelolaan data sesuai bidangnya masing-masing beserta pendukungnya, melakasanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Kliring Data, melaksanakan pemantauan standar yang telah diberlakukan pada unitnya serta kebutuhan masyarakat pengguna data, melaksanakan pertukaran dan penyebarluasan data dan metadata. WDK dapat dikatakan WD yang diberikan tugas tambahan untuk mengkoordinasikan WD di wilayah tertentu. 6. Penghubung Simpul Wali Data yang selanjutnya disebut PSW adalah unit yang bertugas membangun sistem akses, memfasilitasi pertukaran data, memelihara sistem akses, dan melakukan pembinaan kepada WDK dan SWD serta melaksanakan penentuan standar kebutuhan data dan informasi serta persetujuan tingkat pusat yang selanjutnya disebarluaskan untuk kebutuhan Menteri dan Publik, termasuk Penjagaan Keamanan Data, Berbagi Pakai Data, dan Proses Integrasi Data ke dalam Data Warehouse serta Analisa Data. 7. Sistem Informasi adalah sistem pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi yang meliputi sistem penggunaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan, perangkat pikir serta sistem dan prosedur yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan manajemen di seluruh jajaran Kementerian Perhubungan. 8. Data adalah unsur dasar informasi yang berupa fakta, bilangan dan simbol yang menunjukkan atau menerangkan sesuatu benda, pikiran, kondisi, situasi atau faktor lain. 9. Informasi adalah hasil pengumpulan data yang telah diolah sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan di berbagai tingkat dan fungsi dalam pengambilan keputusan, baik dalam rangka penentuan kebijakan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun pengawasan. 10. Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menghasilkan informasi mengenai suatu bidang tertentu. 11. Perangkat Keras adalah seperangkat peralatan berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung proses pengolahan data dan informasi. 12. Jaringan Komputer adalah keterhubungan antara 2 perangkat keras atau lebih yang terhubung secara fisik dan dapat melakukan komunikasi data. 13. Portal adalah pintu masuk beberapa situs web yang terkait dalam suatu organisasi 14. Situs Web adalah halaman yang dapat diakses melalui internet yang berfungsi menampilkan informasi/berita, data suatu objek (diri sendiri, instansi pemerintah/swasta, lembaga pendidikan). BAB II PENGORGANISASIAN Pasal 2 (1) Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi dilaksanakan secara berjenjang menggunakan skema kelembagaan yang terdiri dari : a. PSW; b. SWD; c. WD; dan d. WDK (2) Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan alur sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Peraturan ini. 3

Pasal 3 (1) PSW sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh PUSDATIN. (2) SWD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b dilaksanakan oleh unit Eselon II Biro/Direktorat/Sekretariat Direktorat Jenderal/Sekretariat Badan/Pusat/ Sekretariat Inspektorat Jenderal/Inspektur dan Mahkamah Pelayaran. (3) WD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis baik Eselon II, III, IV, V, operator transportasi dan cabang BUMN transportasi. (4) WDK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf d dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Eselon II. Pasal 4 (1) SWD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dapat terdiri dari : a. SWD I; dan b. SWD II. (2) SWD I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, apabila dalam lingkungannya tidak terdapat SWD lainnya. SWD II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, apabila Unit Eselon II yang bersangkutan dibawah koordinasi Eselon II sebagai SWD I. Pasal 5 Antara PSW dengan SWD, WD dan WDK di Lingkungan Kementerian Perhubungan memiliki hubungan kerja yang bersifat koordinatif dalam pengumpulan, pengolahan data dan informasi, dan bersifat pengawasan dalam pembinaan teknis operasional di bidang teknologi informasi sebagaimana digambarkan dalam Lampiran II Peraturan ini. BAB III PENGUMPULAN DATA Pasal 6 (1) Pengumpulan data perhubungan di tingkat pusat dilakukan oleh unit-unit SWD di lingkungan Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal dan Badan. (2) Pengumpulan data dilakukan untuk menghimpun semua data yang diperlukan di tingkat pusat dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan data dan informasi. (3) Data yang dikumpulkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat meliputi data pemerintahan, pembangunan, pengusahaan, data operasional dan data sektor lain yang terkait. (4) WD, WDK dan SWD di lingkungan Kementerian yang tidak mengumpulkan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 7 PSW bersama-sama SWD, WD dan WDK di lingkungan Kementerian Perhubungan secara periodik atau seawaktu-waktu apabila diperlukan merumuskan kebutuhan data dan informasi yang selalu berkembang sesuai keperluan pimpinan Kementerian Perhubungan. 4

Pasal 8 (1) Pengumpulan data operasional sektor perhubungan di tingkat daerah dilaksanakan oleh WD Direktorat Jenderal dan Badan secara berkala dan berjenjang disampaikan kepada SWD masing-masing. (2) Dinas Perhubungan dapat menjadi bagian dari alur data dan informasi Kementerian Perhubungan setelah dibuat Kesepakatan antara Dinas Perhubungan dengan PSW. Pasal 9 (1) Pengumpulan data dilaksanakan secara komputerisasi (program aplikasi). (2) Disetiap jenjang WD, WDK, SWD diadakan validasi oleh petugas yang ditunjuk sebagai kontak personil oleh Kepala Unit pada WD, WDK, SWD masing-masing. (3) Pengumpulan data dengan komputer wajib dilaksanakan secara on-line. (4) Pengumpulan data dengan komputer dapat dilaksanakan secara Batch System, sepanjang jaringan komunikasi dan informasi tidak memungkinkan. BAB IV PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN PENYIMPANAN DATA DAN INFORMASI Pasal 10 Pengolahan data dapat dilakukan pada setiap jenjang sesuai dengan kebutuhan unit kerja masing-masing dan hasilnya disampaikan kepada PSW. Pasal 11 (1) Informasi disajikan dan dipublikasikan menurut jenjang organisasi masing-masing sesuai peraturan perundangan yang berlaku. (2) Penyajian dan Publikasi Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disampaikan melalui berbagai media. Pasal 12 (1) Hasil pengolahan data disimpan dan menjadi tanggung jawab sesuai dengan jenjang wali data masing-masing. (2) Data yang sudah divalidasi secara berjenjang akan disatukan dalam data warehouse Kementerian Perhubungan yang menjadi tanggung jawab PSW. BAB V PENGENDALIAN DAN PELAPORAN Pasal 13 Pengendalian semua kegiatan pengumpulan dan pengolahan data operasional serta penyajian informasi dilaksanakan di setiap jenjang WD sesuai kewenangannya. Pasal 14 Setiap wali data wajib menyampaikan laporan secara berjenjang kepada wali data diatasnya melalui kontak personil masing-masing sampai ke jenjang PSW. Pasal 15 Setiap laporan rutin yang disampaikan harus sesuai dengan jadwal waktu yang akan ditentukan oleh PSW. 5

Pasal 16 WD di lingkungan Kementerian yang tidak menyampaikan laporan dan sesuai jadwal waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan Pasal 15, dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 17 Kegiatan yang bersifat crash program, pilot project, percontohan dan sejenisnya dilaksanakan dengan berpedoman kepada alur data dan informasi, kebijaksanaan dan pengarahan yang diberikan oleh Menteri Perhubungan kepada PSW. Pasal 18 Pengaturan Pengelolaan Data lebih lanjut di lingkungan Eselon I dapat diatur dengan peraturan Pejabat eselon I setelah berkoordinasi dengan PUSDATIN. BAB VII PENUTUP Pasal 19 Apabila ada perubahan mendasar dalam Alur Data dan Informasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan sehingga ketentuan dalam Keputusan ini tidak sesuai lagi, maka keputusan ini dapat ditinjau kembali. Pasal 20 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.297/LT.004/Phb-81 tentang Tata Cara Tetap Pengumpulan dan Pengolahan Data serta Penyajian Informasi di Lingkungan Departemen Perhubungan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 20 Hal-hal yang belum tercakup dalam Alur Data dan Informasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan ini akan ditetapkan kemudian. Pasal 21 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 6

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2011 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2011 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, FREDDY NUMBERI AMIR SYAMSUDDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 660 7