online. Mulai dari pencarian campaign hingga transfer uang donasi dapat dilakukan Website Kitabisa menawarkan kepada setiap orang yang ingin melakukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TABUNGAN PAKET LEBARAN DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG SISTEM IJO (NGIJO) DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

secara tunai (murabahah naqdan), melainkan jenis yang

GAME RISING FORCE ONLINE

Ija>rah secara etimologis, berasal dari kata : Al- ija>rah berasal dari kata al-ajru yang berarti al- iwad}u (ganti).

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH CATONAN DI DESA CIEURIH KEC. MAJA KAB. MAJALENGKA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. wawancara kepada para responden dan informan, maka diperoleh 4 (empat) kasus

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV STOCK INDEX FUTURE TRADING DI CENTRAL CAPITAL FUTURES DALAM PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI I

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

BAB IV ANALISIS FIKIH MAZHAB SYAFII TERHADAP PRAKTIK JIAL BELI HARGA SEPIHAK

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PELAYANAN PAKET PERAWATAN JENAZAH ONLINE DI KELURAHAN SUMBER REJO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENARIKAN KEMBALI HIBAH BERSYARAT DI DUSUN MOYORUTI DESA BRENGKOK KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV DI WTC SURABAYA

BAB IV. Analisis Hukum Islam Terhadap Penjualan Obat Generik Melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pada Tiga Apotek di Surabaya

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BUNGA KAMBOJA KERING MILIK TANAH WAKAF DI DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

BAB I PENDAHULUAN. dipatuhi tetapi juga tauhid, akhlak dan muamalah, misalnya ketika seseorang ingin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN PASAL 106 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TANAH MILIK ANAK YANG DILAKUKAN OLEH WALINYA

Transkripsi:

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA WEBSITE UNTUK PENGHIMPUNAN DONASI ONLINE DI KITABISA A. Analisis Status Hukum Sewa Website Kitabisa Dalam praktek kekinian akan banyak dijumpai muamalah yang terkait dengan jual beli, sewa menyewa, pengambilan biaya, arus uang dan jasa. Perubahan interaksi dari donasi konvensional yang masih face to face mulai tergantikan dengan donasi online. Mulai dari pencarian campaign hingga transfer uang donasi dapat dilakukan secara online. Pemilik kampanye dan donatur tidak harus bertatap muka untuk melakukan galang dana dan donasi yang dilakukan. Pemilik kampanye dapat menginformasikan kampanye sosialnya dengan menampilkan gambar, video dan spesifikasai/cerita campaign berupa tulisan sejelas-jelasnya. Website Kitabisa menawarkan kepada setiap orang yang ingin melakukan galang dana dan donasi online dengan mendaftarkan akun terlebih dahulu. Pemilik kampanye yang ingin membuat galang dana di Kitabisa dapat mendaftar secara langsung melalui website Kitabisa. Pemilik kampanye sebelumnya diharuskan memiliki alamat email, sosial media, dan nomor telepon yang aktif untuk keperluan pendaftaran. Di awal pendaftaran untuk membuat halaman galang dana pihak Kitabisa tidak memungut biaya sepeser pun (gratis) dan hasil donasi akan dipotong biaya 5% untuk pihak Kitabisa. Praktik buka website di Kitabisa sama halnya dengan praktik sewa menyewa. Pemilik kampanye yang melakukan buka galang dana di Kitabisa diberi halaman khusus untuk mempromosikan campaignya dianggap telah melakukan sewa website untuk melakukan penggalangan donasi dengan cara melengkapi formulir buka galang dana. 66

67 Sebelum menggunakan akun Kitabisa, pengguna diharuskan membaca, memahami, dan mematuhi syarat serta ketentuan terkait penggunaan website Kitabisa karena akan berdampak pada hak dan kewajiban pengguna di bawah hukum. Transaksi yang terjadi di Kitabisa sudah terhindar dari unsur penipuan, kecurangan dan pemalsuan informasi. Hal tersebut terbukti bahwa Kitabisa telah mengatur dengan jelas hak dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap pengguna situsnya. Kitabisa juga telah mengatur tata cara membuat galang dana transparan dan jelas, prosedur donasi yang aman menggunakan transfer atau kartu kredit, bahkan tata cara pemberian informasi pencairan dan campaign yang sudah memberikan donasi kepada target juga telah diatur secara detail oleh pihak Kitabisa. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh pemilik kampanye yang ingin membuat halaman galang dana yaitu: 1. Mempunyai kampanye yang nyata dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Memberikan konten baik tulisan, foto, video kampanye sesuai dengan fakta. 3. Berkewajiban melaksanakan apa yang telah dikampanyekan setelah dana disalurkan oleh Pengelola Situs. 4. Berkewajiban memenuhi reward/imbalan yang telah dijanjikan kepada donatur. 5. Berkewajiban memberikan laporan pelaksanaan kampanye yang transparan dan kredibel melalui Situs Pengelola. 6. Donasi yang diperoleh pemilik kampane akan dipotong oleh pengelola situs sebesar 5% sebagai biaya administrasi. Pemilik kampanye yang ingin membuat galang dana harus melakukan perjanjian dengan Kitabisa dengan menentukan sendiri target donasi dan jangka

68 waktu kampanye, setelah proses verifikasi akun dan kampanye maka campaign baru dapat terverifikasi dan siap untuk disebarkan mencari donasi. Untuk proses sewa website untuk galang dana, kita diberi halaman khusus berisi mengenai konten kampanye seperti deskripsi, foto, dan video yang bisa diakses siapa pun untuk mengetahui kampanye. Link website yang mudah dan praktis bisa disebar di sosial media untuk mengajak para donatur menyumbangkan dananya. Bentuk promosi campaign tidak ditanggung Kitabisa, promosi dilakukan secara mandiri oleh para pemilik kampanye untuk seluas-luasnya menyebarkan campaign mereka. Hal tersebut telah dijelaskan dalam syarat dan ketentuan umum di website bahwa Kitabisa tidak bisa menjamin bahwa campaign dapat di promosikan. Biaya jasa sewa website ditanggung oleh pemilik kampanye sebesar 5% sebagai biaya administrasi Kitabisa akan diambil dari donasi yang masuk ke campaign, setiap donasi yang masuk akan otomatis terpotong 5% untuk biaya jasa. Hal tersebut dijelaskan di syarat dan ketentuan bahwa, Untuk setiap donasi yang terkumpul, Kitabisa mengenakan biaya administrasi platform (5%) kecuali untuk kategori zakat dan bencana alam yang diinisiai oleh lembaga resmi/ NGO (biaya administrasi 0%). Waktu kampanye juga bebas ditentukan oleh pemilik kampanye, Kitabisa tidak menentukan batas waktu campaign tersebut, bisa hitungan hari, minggu, bulan, tahun, hingga bebas waktu. Sesuai yang dipaparkan oleh pihak Kitabisa bahwa, Pemilik kampanye dapat bebas membuat beragam jenis campaign, target donasi, dan waktu donasi. Dari hasil wawancara kepada pihak pemilik kampanye dengan pihak donatur, para pemilik kampanye mengerti akan biaya jasa tetapi untuk pihak donatur masih belum sepenuhnya mengetahui jika Kitabisa menerapkan biaya jasa yang dipotong

69 dari dana donasi. Penjelasan biaya hanya dicantumkan apabila membaca keseluruhan syarat & ketentuan di dalam panduan, formulir donasi hanya berisi bahwa pengguna setuju syarat dan ketentuan dalam website Kitabisa. Biaya jasa di Kitabisa merupakan akad sewa menyewa antara pemilik kampanye (pihak penyewa) dan Kitabisa (yang menyewakan). Jasa sewa website adalah jasa yang dikenakan terhadap pemakaian suatu website khusus yang dapat digunakan untuk penggalangan dana di Kitabisa, dan jasa atas fasilitas donasi online. Biaya akan diambil dari hasil donasi yang masuk ke dalam penggalangan dana. Besar jasa yang akan diterima Kitabisa berbentuk persentase tergantung dari berapa banyak donasi yang terkumpul, jadi dapat diketahui berapa nominalnya di akhir masa sewa. Terkait praktik biaya jasa atas donasi di Kitabisa sesungguhnya praktik tersebut sudah sesuai dengan aturan hukum Islam apabila jelas peruntukkanya untuk jasa pemakaian platform penggalangan dana Kitabisa. Oleh karena Kitabisa mempunyai sistem open platform yang dapat digunakan oleh semua orang maka untuk pengambilan biaya seharusnya dikenakan kepada donatur yang ingin berdonasi buka kepada pemilik kampanye yang membuka penggalangan dana. Karena dana yang didapat berasal dari dana donatur bukan dari pemilik kampanye walaupun pemilik kampanye ikut berpartisipasi dalam bentuk ide dan promosi. B. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Akad Sewa Website Kitabisa Kitabisa merupakan salah satu platform crownfunding yang menyediakan ruang berbentuk halaman situs yang disewakan kepada para pemilik kampanye untuk dapat menggalang dana campaing-nya melalui dunia maya. Proses utama yang menjadi

70 karakter online crownfunding adalah pendaftaran/registrasi, pemilihan campaign oleh donatur, transaksi donasi, transfer dana oleh donatur melalui jasa penyelenggara online, pengiriman donasi kepada pemilik campaign dan terakhir penyerahan donasi kepada target campaign. Sewa menyewa sebagaimana perjanjian lainnya adalah perjanjian sewa antara pihak yang menyewakan dan pihak penyewa, pihak penyewa harus membayar sewa sesuai dengan perjanjian dan barang yang disewa harus dikembalikan kepada pihak yang menyewakan apabila batas waktu/jatuh tempo barang yang disewa telah habisa masa sewanya. Al-Qur an membolehkannya praktik sewa menyewa. Hal tersebut diatur dalam Ath-Thalaq ayat 6: Jika mereka menyusukan (anak-anakmu) untukmu, maka berikanlah mereka upahnya. 1 Dalam hukum Islam sewa menyewa (ija>rah) harus memenuhi syarat dan rukunnya yaitu, pihak yang berakad (mu jir dan musta jir), objek yang disewakan, pernyataan untuk mengikatkan diri (shighat), manfaat dan pembayaran upah. Adapun barang yang disyaratkan menjadi objek sewa antara lain: 1. Barangnya harus halal menurut aturan hukum Islam. 2. Dapat diambil manfaatnya dan sesuai dengan kegunaannya. 3. Dapat diserah-terimakan. 4. Barang yang kekal zatnya. 1 Departemen Agama RI., Al Qur an dan Terjemah, (Surabaya, Bina Ilmu, 2006), 559.

71 Praktik sewa website di Kitabisa merupakan sewa-menyewa benda yang tidak berwujud. Dalam aturan hukum Islam, praktik tersebut diperbolehkan apabila mengikuti pendapat ulama Syafi iyah dan Malikiyah yang membolehkan menyewakan manfaat benda tidak berwujud dengan syarat harus dijelaskan sifatnya. Beberapa cara yang dilakukan para pihak untuk memberikan penjelasan pada objek sewa dapat dilakukan dengan cara menjelaskan manfaat barang, menjelaskan penggunaan barang, menjelaskan batas waktu sewa serta menjelaskan harga sewa. Praktik sewa-menyewa yang terjadi antara pihak pemilik kampanye (sebagai pihak penyewa) dan pihak Kitabisa (sebagai pihak yang menyewakan) belum memenuhi syarat dan rukun aturan hukum Islam. akad yang terjadi antara pihak penyewa dengan yang menyewakan terjadi secara tertulis (secara elektronik) yaitu, dengan mengisi formulir buka galang dana. Namun, akad sewa-menyewa yang terbentuk tidak dikuatkan dengan suatu kontrak sewa-menyewa, misalnya saja pembayaran sewa dan batas sewa yang tidak dijelaskan. Sehingg dalam hal ini dapat merugikan salah satu pihak yaitu penyewa, apabila terjadi kendala saat melakukan transaksi. Apabila mengikuti pendapat ulama Syafi iyah, di dalam akad sewa-menyewa harus ada kejelasan jatuh tempo terhadap benda yang disewakan, apabila jatuh tempo tidak ditentukan diawal akad maka sewa-menyewa menjadi batal. Di dalam perjanjian sewa-menyewa mengharuskan adanya pembatasan masa sewa untuk mencegah terjadinya sengketa antara pihak penyewa dan pihak pemilik barang. Hal tersebut sesuai dengan Al-Quran surah Al-Qashshas ayat 26:

72 Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 2 Ulama Hanafiyah menyebutkan apabila sewa-menyewa adalah suatu pekerjaan maka kewajiban pembayaran upahnya pada waktu berakhirnya pekerjaan tersebut. Jika akad sudah berlangsung dan tidak ada ketentuan pembayaran upah, maka pemberi upah wajib menyerahkan pembayarannya secara berangsur-angsur sesuai dengan manfaat yang telah diterimanya. Sesuai dengan hadis Nabi yang mewajibkan pembayaran upah kepada pihak yang menyewakan barang: ع ن اب ن ع م ر ر ض ي اهلل ع ن ه م ا ق ال ق أل ر س و ل اهلل ص ل اهلل ع ل ي ه و س ل م : ا ع ط وا األ ج ي ر ا ج ر ق ل ا ي ج ف ع ر ق ه )روا ابن ماجه( Dari Ibnu Umar RA, berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. (riwayat Ibnu Majah). 3 Ulama sepakat bahwa sewa-menyewa mengharuskan adanya penggantian pembayaran (upah) dengan syarat: 1. Berupa harta tetap dan dapat diketahui. 2. Tidak boleh sejenis dengan barang manfaat dari ija>rah. 3. Upah harus jelas dan sesuatu yang bernilai ekonomis. 4 Ulama fiqih tidak menjelaskan secara detail mengenai besar pembayaran upah yang harus diberikan oleh penyewa atas barang yang telah dimanfaatkannya. Para ulama telah sepakat bahwa pembayaran sewa dapat menggunakan harta yang dijadikan objek jual beli. Dengan demikian, objek yang diperjualbelikan berlaku pula sebagai pembayaran sewa. Dalam melakukan akad sewa-menyewa diharuskan 2 Departemen Agama RI., Al Qur an dan Terjemah, 388. 3 Suhari Sahrani, Fikih Muamalah Untuk Mahasiswa dan Umum (Ciawi-Bogor: Ghalia Indonesia) 167. 4 Nasrun Haroen, Fiqih Muamalah (Jakarta: Gaaya Media Pratama) 232.

73 menentukan besar pembayaran upah diawal akad, pembayaran upah tidak boleh hanya sekedar tersirat. Dalam hal ini Kitabisa membebankan donatur yang menggunakan fasilitas donasi online untuk membayar biaya jasa yang dipotong dari donasi. Pembayaran biaya jasa di Kitabisa merupakan bentuk akad ija>rah (sewa menyewa). Pembayaran biaya jasa di Kitabisa diperbolehkan dalam hukum Islam, karena pada dasarnya biaya jasa dan sewa website itu sendiri tidak dilarang dalam hukum Islam. Transaksi yang terlarang dalam Islam karena alasan prinsip dasarnya yang haram antara lain: 1. Anjing dan babi. 2. Bangkai hewan atau anggota tubuh bangkai hewan. 3. Minuman beralkohol, narkoba atau obat-obatan yang dapat membahayakan kesehatan. 4. Semua jenis saranan yang bertujuan untuk menyebarluaskan kemungkarang dalam masyarakat seperti, VCD porno, konten dan majalah porno. 5. Patung dan segala jenis berhala yang disembah selain Allah. Kitabisa telah memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penggunanya, membantu meringakan beban saudara kita yang tertimpa musibah dengan saling tolong-menolong mengumpulkan dukungan berupa dana dan lain-lain. Pembayaran jasa fasilitas donasi online dirasa tidak menyalahi aturan hukum Islam dalam hal perolehannya, karena jasa donasi online tersebut terhindar dari gharar. Transaksi yang dilakukan juga telah sesuai dengan aturan hukum Islam, yaitu saling bertukan manfaat antara satu manusia dengan yang lainnya. Dengan adanya pembayaran jasa donasi online kedua belah pihak juga tidak merasa dirugikan, sehingga dapat mencegah terjadinya permusuhan dan perselisihan.

74 Pembayaran jasa donasi online yang dibebankan kepada donatur atas dasar kerelaan dari pihak donatur. Hal tersebut sesuai dengan Firman Allah Swt dalam surah An-Nisa> ayat 29: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu, dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 5 Ayat di atas menjelaskan tentang adab dan etika bisnis yang harus dijaga dan kewajiban terhadap Allah Swt tidak boleh diabaikan. Kegiatan bisnis dan perdagangan harus dijalankan oleh pihak-pihak yang terlibat atas dasar suka sama suka. Tidak boleh atas dasar paksaan, tipu daya, kedzaliman, menguntungkan salah satu pihak di atas kerugian pihak lain. 5 Departemen Agama RI., Al-Qur an dan Terjemahnya, 83.