rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini editorial.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam ruang lingkup kebahasaan secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rafina Widowati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia terdiri dari empat aspek keterampilan

Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nadhira Destiana, 2013

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL. oleh: NANDA MAITA F.G NIM ABSTRAK

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN EDITORIAL MEDIA INDONESIA DI METRO TV

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI NOVEL REMBULAN MERAH OLEH SISWA KELAS XI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS VIII SMP PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

ARTIKEL. Disusun dan diajukan oleh: FERNANDO M N NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat. untuk Diunggah pada Jurnal Online

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

Ilmu Komunikasi Humas

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGASARI - KARAWANG. Djuwitaningsih ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE

Fitri Aulia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. a. Jumlah siswa di SMK Manajemen Penerbangan Medan cukup. dengan permasalahan yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

ARTIKEL. Oleh. Simbolon NIM Hotris

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

Transkripsi:

1

1

dengan urutan pemerolehannya, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling akhir untuk dikuasai. Namun, keterampilan menulis memiliki peranan yang tidak kalah penting dibandingkan keterampilan berbahasa lainnya. Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi yang begitu pesat, keterampilan menulis akan menggeser pandangan tentang kecendekiaan seseorang. Hal ini senada dengan pendapat Tarigan (2008:4) yang menyatakan bahwa keterampilan menulis dapat dikatakan sebagai salah satu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Tolok ukur kecendekiaan seseorang dapat dilihat dari kualitas tulisantulisan yang ia hasilkan. Sehubungan dengan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dalam kurikulum 2006 yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), salah satunya adalah siswa mampu menulis paragraf argumentasi dengan baik. Argumentasi pada prinsipnya adalah tulisan yang bertujuan untuk mengungkapkan pernyataan yang disertai unsur opini dan data, fakta, atau alasan sebagai penyokong opini tersebut ( Alwasilah, 2007:116). Media persuratkabaran berkembang begitu pesatnya. Fakta-fakta dan opini yang menarik bermunculan kepermukaan dan menarik dikonsumsi oleh publik. Walaupun media persuratkabaran tidak secepat media elektonik dalam hal penyajian, tetap saja media persuratkabaran masih menjadi pilihan masyarakat kekinian untuk mendapatkan berita-berita aktual yang disajikan di dalamnya. Fakta-fakta menarik yang dikemas dalam sebuah berita memunculkan gagasan dari pembaca untuk berargumen dan dituangkan dalam tulisan. Tulisan dalam kolom surat kabar ini dikenal sebagai opini. Rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis opini editorial siswa kelas X membuat siswa kurang berminat dalam membaca atau mengetahui editorial. Sehingga banyak siswa yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan editorial.opini editorial merupakan tulisan lepas seseorang yang mengupas tentang suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual atau kontroversial. Adapun tujuannya untuk memberitahu (informatif), Mempengaruhi, meyakinkan, dan menghibur khalayak pembaca. Opini dalam surat kabar memegang norma dan etika luhur jurnalistik yang tidak menghendaki berita sebagai fakta objektif. Diwarnai atau dibaurkan dengan opini sebagai pandangan yang bersifat subjektif. Rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam menganalisis opini editorial juga dipengaruhi oleh 2

rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini editorial. Sehingga siswa tidak mau membaca opini editorial tersebut. Kegiatan menulis paragraf argumentasi siswa dikategorikan rendah. Penulis menyatakan hal tersebut karena nilai yang dicapai siswa dalam menulis paragraf argumentasi dikelas X SMK Satria Mandiri Pematangbandar menunjukkan 45% siswa tidak mencapai KKM dengan nilai 65.Nilai tertinggi yang dicapai siswa yaitu 80 yang diperoleh sekitar 30%, dan sisanya sekitar 35% memperoleh nilai 62.Pernyataan tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lili Afriani Sinaga di SMA R.A. Kartini Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2010/2011 yang menyatakan Kemampuan menulis siswa di lapangan masih rendah. Hal tersebut terlihat dari nilai menulis paragraf argumentasi siswa yaitu 73% mendapatkan nilai 60, sedangkan KKM kelas X yaitu 72. Hal serupa dinyatakan pula dalam penelitian Ayu Aminah dkk, Rata-rata kemampuan menulis karangan argumentasi siswa adalah 73,2 dengan kualifikasi lebih dari cukup dan berada pada rentang nilai 66-75%. Nilai tersebut belum mencapai nilai KKM SMA Negeri 1 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman yaitu nilai 75. Berdasarkan dua pernyataan tersebut, maka siswa belum seluruhnya mempu memperoleh nilai tuntas dalam kegiatan menulis paragraf argumentasi dengan kata lain tujuan pembelajaran belum tercapai. Hasil rendah tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor bacaan-bacaan yang sulit atau tidak sesuai, alokasi waktu, dan kompetensi guru. Meskipun telah disadari bahwa keterampilan menulis sangat diperlukan dalam kehidupan modern, pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum menguasai keterampilan menulis.hal itu disebabkan oleh beberapa masalah yangberkaitan dengan rendahnya mutu pembelajaran keterampilan menulis. Salah satu keterampilan menulis yang masih rendah adalah menulis paragraf argumentasi, siswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk dijadikan topik yang kemudian dituangkan dan dikembangkan ke dalam sebuah tulisan yang teratur. Seorang guru yang memiliki kedudukan dan fungsi yang masih sangat dominan dalam kegiatan belajar mengajar wajib menciptakan proses pembelajaran menulis yang menarik untuk siswa. Paragraf berdasarkan pola pengembangannya dibagi kedalam paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf persuasi, dan paragraf argumentasi. Menurut Alwasilah (2007: 116) paragraf argumentasi adalah paragraf yang membuktikan kebenaran atau 3

ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Tulisan argumen mungkin jenis tulisan yang paling sulit dilakukan karena ia melibatkan semua jenis tulisan lainnya. Hal ini timbul karena argumen mengandalkan berbagai jenis appeal (seruan), yakni banding atau pertimbangan didalam tulisannya. Argumen adalah alasan untuk meyakinkan seseorang. Alasan tersebut bisa berupa tulisan, angka-angka, tabel, grafik, dan contoh-contoh. Dapat dikatakan tujuan penulisan argumentasi adalah penulisan dengan tujuan meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis benar sehingga penulis berharap pembaca mau mengikuti pendapat penulis. Dasar paragraf argumentasi adalah berfikir kritis dan logis.oleh karena itu, paragraf argumentasi harus berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. METODE PENELITIAN Metode penelitian memegang peranan penting dalam sebuah penelitian. Untuk mendukung keberhasilan penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Sesuai pendapat Sulistyo (2006:111) Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berkaitan dengan pengumpulan fakta, identifikasi, dan meramalkan hubungan dalam dan antara variabel, sedangkan korelasi adalah hubungan statistik berdasarkan ukuran kuantitatif menyangkut dua parameter atau lebih. Pada kajian korelasi terdapat dua variabel atau lebih yang merupakan dimensi dari fenomena yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana hubungan kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penulis menggunakan tes objektif pilihan berganda untuk menjaring data menganalisis opini editorial dengan jumlah 20 butir soal. Sedangkan untuk kemampuan menulis paragraf argumentasi, penulis menggunakan tes bentuk uraian. Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh, penulis akan mentabulasi skor kemampuan menganalisis opini editorial dan kemampuan menulis paragraf argumentasi, membuat distribusi frekuensi, mencari mean dari kedua variabel, mencari standar deviasi dari kedua variabel, melakukan uji persyaratan, yaitu uji normalitas, linearitas, dan membuat kesimpulan berdasarkan uji hipotesis dengan rumus korelasi Pearson (r). 4

Setelah nilair diketahui maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5% atauα = 0,05. Dengan demikian, jika r hitung <r tabel pada taraf nyata α = 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak sebaliknya jika r hitung >r tabel pada taraf nyata α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian a. Kemampuan Menganalisis Opini Editorial Kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 menunjukkan nilai rata-rata 79.84.dan standar deviasi= 8,17. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016berkategori baik. b. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 menunjukkan angka rata-rata= 69,84, standar deviasi= 8,27. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori cukup. c. Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan linieritas. Data kemampuan menganalisis opini editorial berdistribusi normal setelah dilakukan perhitungan menggunakan uji Lilifors dengan ketentuan < (0,11700<0,1568). Begitu pula data kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa, diperoleh < (0,13440<0,1568) sehingga data ini juga berdistribusi normal. Selanjutnya, dilakukan uji persyaratan analisis yang kedua, yaitu uji linieritas Y =a+bx. Berdasarkan perhitungan diperoleh uji keberartian dengan 1,64dengan 1,83. Apabila dibandingkan, maka < atau 1,64<1,83 Hal ini menunjukkan bahwa persamaan = 0,07+0,06X yakni persamaan regresi Y atas X berarti pada taraf signifikansi 5%.Ini menunjukkan bahwa garis regresi persamaan Y = 0,07+0,06X adalah linier pada taraf signifikansi 5%. 5

Setelah uji normalitas dan linearitas dilakukan, maka diketahui bahwa data diperoleh berdistribusi normal dan memiliki hubungan yang linier. Selanjutnya, untuk menguji hipotesis penelitian digunakan rumus teknik korelasi product moment. Besar koefisien korelasi antara kemampuan menganalisis opini editorial (X) dengan kemampuan menulis paragraf argumetasi (Y) diperoleh harga 1,874. Dengan demikian hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan menganalisis opini editorial (X) dengan kemampuan menulis paragraf argumetasi (Y) dapat diterima dan teruji kebenarannya dengan kekuatan korelasi sangat erat atau sangat tinggi. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara menganalisis opini editorial (X) dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi (Y) digunakan uji t. Yaitu diperoleh t hitung sebesar 6,493 sedangkan t tabel sebesar 1,697. Sehingga t hitung > t tabel ( 6,493 > 1,697). Dengan demikian maka hipotesis dalam penelitian yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dapat diterima. 2. Pembahasan Hasil Penelitian a. Kemampuan Menganalisis Opini Editorial Kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 79.84. Berdasarkan lima kriteria untuk menentukan tingkat penguasaan siswa terdapat 20 siswa dalam kategori sangat baik, 10 siswa dalam kategori baik, dan 2 siswa dalam kategori cukup. b. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,84. Berdasarkan lima kriteria untuk menentukan tingkat penguasaan siswa terdapat 12 siswa dalam kategori sangat baik, 12 siswa dalam kategori baik, 6 siswa dalam kategori cukup, dan 2 orang dalam kategori kurang. c. Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf 6

argumentasi siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 diperoleh r hitung 1,875 sedangkan r tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan N=32 sebesar 0,349. Karena r hitung >r tabel (1,875 > 0,349) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang tinggi antara kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung sebesar 6,493 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,697 sehingga t hitung >t tabel (6,493 > 1,697). Dengan demikian maka hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.Dapat diterima (H a ) dan hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. PENUTUP Setelah dilakukan beberapa langkah dalam memperoleh data seperti uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis, akhirnya diperoleh sebuah data yang mendukung penelitian. Dari uji persyaratan data diketahui kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi berdistribusi secara normal dan linier dengan skor masing-masing sebagai berikut: 1) kemampuan menganalisis opini editorial (M= 79,84; SD= 8,17), dan 2) kemampuan menulis puisi (M= 69,84; SD= 8,27). Hasil penelitian ini mengungkakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungankorelasi product moment Pearson diketahui harga r=1,875, dimana ini memenuhi kriteria yang mengartikan adanya korelasi yang sangat kuat antara penguasan makna kata dengan kemampuan menulis puisi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta :Rineka Cipta. Effendy, Ohong Uchjana. 2005. Ilmu Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:PT Citra Aditya Bakti. Kurniawan, Junaedhi. 2001. Ensiklopedia Pers Indonesia. Jakarta: Erlangga. 7

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sri Hapsari. Dkk. 2013.Bahasa Indonesia Penulisan Dan Penyajian KaryaSastra.Solo: Raja Grasindo Persada (Rajawali Perss). Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa. Winarso, H. 2005.Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka. 8