KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA Nomor :104/ SK/ STIKOM-DB/ VII/ 2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2004 TENTANG KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PEDOMAN KODE ETIK DOSEN DAN PEGAWAI

KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN STIE-PRABUMULIH

DAFTAR ISI. Pasal 7 11 BAB III KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 10 12

BUKU KODE ETIK DOSEN

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2007

PEDOMAN KOMITE DISPLIN DOSEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

I Universitas. '""""'t

KODE ETIK DOSEN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Tentang KODE ETIK MAHASISWA STIE YASA ANGGANA GARUT KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH NOMOR 1527/UN45/DT/2016 TENTANG STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

DITETAPKAN DI REULEUT- ACEH UTARA PADA TANGGAL 11 APRIL 2016 REKTOR, PROF. DR. APRIDAR, SE., M.Si NIP

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA No. 152a/H9/DT/2009. Tentang ETIKA AKADEMIK SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Nomor :Skep/032A/V/2012. tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG

KODE ETIK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING LIA

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 2 TAHUN 2015 KODE ETIK DOSEN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NUSA CENDANA NOMOR 344A/PP/2013 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KODE ETIK DOSEN IAIN MATARAM

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS ANDALAS (SK REKTOR NOMOR : 25 TAHUN 2012)

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KODE ETIK DOSEN IAIN PURWOKERTO

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA,

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

Lampiran : Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Dosen STMIK Prabumulih Nomor : 019/SK/STMIK-P/III/2014 Tanggal : 3 Maret 2014

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI NOMOR 07 / Senat Unsrat / X / 2016 TENTANG ETIK AKADEMIK TENAGA PENDIDIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

PERATURAN SENAT AKADEMIK POLITEKNIK STMI JAKARTA NOMOR 02/SJ-IND.7.2/SENAT/PER/1/2017 TENTANG KEBEBASAN AKADEMIK DAN MIMBAR AKADEMIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR NOMOR : TENTANG KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2014

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 210/SK/UNISNU/II/2015 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA

KODE ETIK DOSEN UIN SUMATERA UTARA MEDAN

SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT Nomor : 012 / STIE-YA.K/VIII/2009. Tentang

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

DOKUMEN JURUSAN ETIKA DOSEN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

PEMBUKAAN BAB I PENGERTIAN. Pasal 1. 2) Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Hal

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK NEGERI BALI

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16644/UN4/KP.49/2012 TENTANG

PERATURAN BEBAN KERJA DOSEN TETAP SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SETIA BUDHI RANGKASBITUNG TAHUN VISI:

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK GURU INDONESIA

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KODE ETIK PNS TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ANDALAS SK REKTOR NOMOR : 24 TAHUN 2012)

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

KEPUTUSAN KONGRES XXI PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA Nomor : VI /KONGRES/XXI/PGRI/2013. Tentang KODE ETIK GURU INDONESIA

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

Transkripsi:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan tinggi yang sesuai dengan etika dan norma-norma pendidikan yang dapat diterima oleh masyarakat maka dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang Kode Etik Dosen Universitas Dian Nuswantoro. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Kepmendikbud RI No. 0222/U/1998 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Kepmendikbud RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 7. Statuta Universitas Dian Nuswantoro. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TENTANG KODE ETIK DOSEN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini, yang dimaksud dengan : 1. Universitas adalah Universitas Dian Nuswantoro. 2. Rektor adalah pimpinan tertinggi Universitas yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Universitas. --1--

5. Etika merupakan filsafat praktis, artinya, filsafat yang ingin memberikan penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan memperhatikan apa yang harus dilakukan. 6. Kode Etik adalah serangkaian norma-norma etik yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik yang dijadikan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut tanggung jawab profesi. 7. Moralitas adalah suatu sistem yang membatasi tingkah laku. Tujuan pokok dari pembatasan ini adalah melindungi hak azasi orang lain. 8. Perilaku moral diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh masyarakat manusia beradab. Nilai-nilai dasar moral itu antara lain kebenaran, kejujuran, dan menyandarkan diri kepada kekuatan argumentasi dalam menilai kebenaran. 9. Sivitas Akademika adalah masyarakat Universitas yang melaksanakan kegiatan akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. 10. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 12. Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Universitas. 13. Peneliti adalah seorang atau sekelompok orang yang mengadakan penelitian. 14. Penelitian didefinisikan sebagai usaha untuk memperoleh fakta atau prinsip dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, sistematik, dan dapat dipertanggung jawabkan. 15. Plagiat atau penjiplakan adalah tindakan mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikan dan mendakunya sebagai ciptaan sendiri. BAB II KODE ETIK DOSEN Pasal 2 Kode Etik Terhadap Diri Sendiri dan Universitas Dosen wajib : 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 2. Menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan Universitas berdasarkan nggaran Dasar dan peraturan-peraturan lain yang berlaku di Universitas. 3. Mengikuti dan melaksanakan dengan teguh dan penuh rasa tanggungjawab terhadap semua peraturan, pedoman atau prosedur yang berlaku di Universitas. 4. Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi. 5. Menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban untuk memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa, sesama dosen dan masyarakat, secara bertanggungjawab, mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan, yaitu : a. kejujuran, berwawasan luas/semesta, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah; b. menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; c. tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi. --2--

6. Menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik, yaitu kebebasan menyampaikan pikiran dan pendapat dalam lingkungan serta forum akademik dalam bentuk ceramah, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. 7. Menjaga integritas diri serta komitmen sebagai dosen dan selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai untuk diteruskan kepada mahasiswa, sesama dosen dan masyarakat. 8. Selalu mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya sebagai dosen dalam membina dan mengembangkan karier akademik dan profesinya. 9. Menumbuhkembangkan suasana dan masyarakat akademik di lingkungan kerjanya. 10. Seorang dosen wajib senantiasa menjaga kelestarian keutuhan keluarga, keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, serta reputasi sosialnya di masyarakat. Pasal 3 Etika Berkomunikasi Sebagai seorang ilmuwan, seorang dosen dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis diharapkan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak emosional, berfikir jernih, dan tidak menyinggung perasaan orang lain. BAB III TATA KRAMA DOSEN Pasal 4 Tata Krama Dosen dalam Bidang Akademik 1. Seorang dosen wajib menjunjung tinggi hak-hak yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan, yaitu : a. mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut kemampuannya serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan; b. menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar; c. menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat; d. memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir. 2. Seorang dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan. 3. Dalam menjalankan tugas pengajaran, seorang dosen wajib : a. Mempersiapkan rencana pembelajaran dan bahan ajar yang relevan dan mutakhir sesuai kompetensi atau tujuan mata kuliah. b. Mensosialisasikan rencana dan bahan ajar kepada para mahasiswa agar mahasiswa dapat memahami apa yang akan dipelajari serta dapat mempersiapkan strategi belajarnya. c. Melaksanakan tugas pengajaran secara disiplin dengan tepat waktu sesuai jadwal penugasan dan tepat materi sesuai rencana dan bahan pembelajaran. d. Memberikan motivasi kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. e. Menggunakan metode pengajaran yang dapat membangkitkan peran aktif mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. --3--

f. Menegur dan memperingatkan mahasiswa yang tidak disiplin dan mengganggu dalam proses pembelajaran. g. Menyampaikan bahan pembelajaran menggunakan bahasa yang jelas. h. Bertutur kata, bertindak dan memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa. i. Selalu memberikan umpan balik dari mahasiswa melalui pemberian tugas, pemeriksaan tugas, pengembalian tugas dan pembahasan tugas. j. Selalu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang bahan pembelajaran yang tidak jelas. k. Menyampaikan sistem penilaian hasil belajar secara transparan dan obyektif kepada mahasiswa. l. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan konfirmasi atas ketidakpuasan dalam penilaian dosen. m. berupaya untuk selalu melibatkan mahasiswa sebagai pemenuhan persyaratan akademik, proses pembelajaran, peningkatan kompetensi bidang keilmuan, pengembangan pribadi maupun peningkatan suasana akademik. Pasal 5 Tata Krama Dosen dalam Bidang Penelitian/Karya ilmiah Dalam melaksanakan penelitian, seorang dosen wajib : a. bersikap dan berfikir analitis dan kritis. b. jujur, objektif, profesional, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian. c. bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain, kecuali data yang dapat dipatenkan. d. memperlakukan teman sejawat dengan sopan. e. menghormati dan menghargai objek penelitian dalam bentuk apapun. f. berupaya untuk melakukan penelitian yang memberikan manfaat pada pengembangan IPTEKS maupun institusional. h. berupaya untuk selalu melibatkan mahasiswa pada kegiatan penelitian dalam rangka peningkatan suasana akademik. i. tidak melakukan plagiat dari hasil penelitian atau karya ilmiah lainnya. Pasal 6 Tata Krama Dosen dalam Bidang Pengabdian pada Masyarakat Dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat, seorang dosen : a. wajib mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen dari berbagai macam disiplin ilmu. b. wajib menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian. c. tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada masyarakat. d. harus berupaya melibatkan dan menempatkan mahasiswa sebagai mitra kerja yang masih memerlukan proses pembelajaran kemasyarakatan. e. merujuk pada kebutuhan masyarakat. f. harus dapat memilih kegiatan yang dapat mencerminkan kontribusi nyata Universitas di masyarakat. g. harus dapat memilih kegiatan yang berorientasi pada pemanfaatan, pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk masyarakat. h. dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bermanfaat bagi segenap sivitas akademika. --4--

BAB IV PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pasal 7 Seorang dosen yang menulis publikasi : a. wajib menggunakan bahasa yang baik dan benar. b. seharusnya tidak boleh melupakan penelitian dan peneliti terdahulu. c. wajib mencantumkan kutipan dalam publikasi secara jujur, dan sesuai dengan makna aslinya. d. wajib mengikuti pedoman tata tulis dan tata letak penulisan karya ilmiah yang berlaku. e. dilarang menganggap hasil karya ilmiah orang lain sebagai hasil karya ilmiahnya sendiri baik secara sebagian maupun secara utuh. BAB V KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK Pasal 8 1. Seorang dosen wajib mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Dosen. 2. Pelanggaran terhadap Kode Etik dan Tata Krama Dosen dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Pengaduan yang berkaitan terhadap pelanggaran kode etik dan tata krama dosen akan diproses melalui sidang Senat Universitas. BAB VI PENUTUP Pasal 9 1. Keputusan ini mengikat kepada seluruh dosen tetap Universitas Dian Nuswantoro. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. 3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dengan Keputusan tersendiri. Ditetapkan di Semarang Tanggal : 29 Juni 2007 Rektor, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom NPP. 0686.11.1990.001 --5--