MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA KONDUKTIVITAS HIDROLIKA PADA SISTIM AKUIFER

Nurun Fiizumi, Riad Syech, Sugianto.

Rustan Efendi 1, Hartito Panggoe 1, Sandra 1 1 Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

PENENTUAN TAHANAN JENIS BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DESA POLOSIRI)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI KECAMATAN PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN

PENENTUAN KEDALAMAN AKUIFER BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

PENDUGAAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI DESA TELLUMPANUA KEC.TANETE RILAU KAB. BARRU SULAWESI-SELATAN

Oleh : Dwi Wahyu Pujomiarto. Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Abstrak

Pendugaan Akuifer serta Pola Alirannya dengan Metode Geolistrik Daerah Pondok Pesantren Gontor 11 Solok Sumatera Barat

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Jalan Jhoni Anwar No. 85 Lapai, Padang 25142, Telp : (0751)

e-issn : Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika

REVISI, PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

SURVEI GEOLISTRIK METODE RESISTIVITAS UNTUK INTERPRETASI KEDALAMAN LAPISAN BEDROCK DI PULAU PAKAL, HALMAHERA TIMUR

IDENTIFIKASI PENYEBARAN LIMBAH CAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS 3D (MODEL LABORATORIUM)

MENENTUKAN AKUIFER LAPISAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN GRIYO PUSPITO DAN BUMI TAMPAN LESTARI

PENENTUAN RESISTIVITAS BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 2, April 2013 ISSN

Angelia Rajagukguk, Riad Syech, Retno Agung

Identifikasi Sebaran Aquifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis Di Desa Bora Kecamatan Sigi Biromari Kabupaten Sigi

Identifikasi Keretakan Beton Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Timotius 1*), Yoga Satria Putra 1), Boni P. Lapanporo 1)

Interpretasi Data Geolistrik untuk Memetakan Potensi Air Tanah dalam Menunjang Pengembangan Data Hidrogeologi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Riad Syech, Juandi,M, M.Edizar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Pekanbaru ABSTRAK

Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor 2, Juni 2010, Halaman ISSN:

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

IDENTIFIKASI POLA AKUIFER DI SEKITAR DANAU MATANO SOROAKO KAB. LUWU TIMUR Zulfikar, Drs. Hasanuddin M.Si, Syamsuddin, S.Si, MT

Dinisa Hanifa 1, Ibrahim Sota 1, Simon Sadok Siregar 1

Cristi * ), Kerista Sebayang * ), Mester Sitepu ** ) Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara, MEDAN

PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI KAMPUS TEGAL BOTO UNIVERSITAS JEMBER

SURVAI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER DI DESA BANJAR SARI, KEC. ENGGANO, KAB.

PROFIL RESISTIVITAS 2D PADA GUA BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER (STUDI KASUS GUA DAGO PAKAR, BANDUNG)

UJI NILAI TAHANAN JENIS POLUTAN AIR LAUT DENGAN METODE OHMIK DAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS SKALA LABORATORIUM

Indonesian Journal of Applied Physics (2017) Vol.7 No.2 halaman107

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2012,

Jurnal Fisika Unand Vol. 1, No. 1, Oktober 2012 ISSN

III. METODE PENELITIAN

SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI KELURAHAN BONTO RAYA KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO

STUDI BIDANG GELINCIR SEBAGAI LANGKAH AWAL MITIGASI BENCANA LONGSOR

DAFTAR ISI... RINGKASAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN

, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10

Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Kebarongan Kec. Kemranjen Kab.

MODEL VOLUME RESAPAN AIR HUJAN PADA SUMUR RESAPAN DI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU

Sehah dan Hartono. Keywords: groundwater aquifer, village of Kedungwuluh, geoelectric of resistivity method, Wenner configuration.

IDENTIFIKASI BATUAN GRANIT KECAMATAN SENDANA KOTA PALOPO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (RESISTIVITY)

METODE EKSPERIMEN Tujuan

ANALISIS AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER- SCHLUMBERGER UNTUK SURVEY PIPA BAWAH PERMUKAAN

Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

PENERAPAN GEOLISTRIK RESISTIVTY 2D DAN BANTUAN PROGRAM GEOSOFT UNTUK ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT DI PT. MDG KULONPROGO DIY

*

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN

Interpretasi Bawah Permukaan. (Aditya Yoga Purnama) 99. Oleh: Aditya Yoga Purnama 1*), Denny Darmawan 1, Nugroho Budi Wibowo 2 1

APLIKASI GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE DIPOLE UNTUK PENDUGAAN ASBUTON

Penerapan Metode Geolistrik Untuk Identifikasi Pola Penyebaran Zona Asin Di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah

IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT KE DALAM AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI PANTAI BAJULMATI MALANG

Prosiding Seminar Nasional XII Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2015, mulai dari pukul

Cross Diagonal Survey Geolistrik Tahanan Jenis 3D untuk Menentukan Pola Penyebaran Batuan Basal di Daerah Pakuan Aji Lampung Timur

Bayu Suhartanto, Andy Pramana,Wardoyo, M. Firman, Sumarno Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu, Bengkulu

ANALISIS DATA GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN AKUIFER DAERAH ABEPURA, JAYAPURA

Metode Geolistrik (Tahanan Jenis)

PENDUGAAN KEDALAMAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA BOJONGSARI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Mahasiswa Prodi Fisika Jurusan Fisika FMIPA UNP, dan ABSTRACT

KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Identifikasi Akuifer Dangkal dan Akuifer Dalam dengan Metode Geolistrik (Kasus: Di Kecamatan Masaran)

Pemetaan Penyebaran Pola Akuifer dengan Metode Resistivitas Sounding Konfigurasi Schlumberger di Daerah Dayu Gondangrejo Karanganyar

POLA SEBARAN AKUIFER DI DAERAH PESISIR TANJUNG PANDAN P.BELITUNG

Modul Pelatihan Geolistrik 2013 Aryadi Nurfalaq, S.Si., MT

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI POLE-POLE UNTUK MENENTUKAN SEBARAN DAN KEDALAMAN BATUAN SEDIMEN DI DESA WONOSARI KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG

IDENTIFIKASI AKUIFER DI ZONA PATAHAN OPAK PASCA GEMPA YOGYAKARTA 2006 DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pemetaan Akuifer Air Tanah Di Sekitar Candi Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis

Unnes Physics Journal

Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menentukan Struktur Tanah di Halaman Belakang SCC ITS Surabaya

SIMETRI, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia Volume 2 Nomor 2 Januari 2016

IDENTIFIKASI SEBARAN BIJIH BESI DI DESA PANCUMA KECAMATAN TOJO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS

PENENTUAN LAPISAN PEMBAWA AIR DENGAN METODE TAHANAN JENIS DI DAERAH ATAS TEBING LEBONG ATAS BENGKULU

PENDUGAAN RESERVOIR DAERAH POTENSI PANAS BUMI PENCONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS

Pemodelan Inversi Data Geolistrik untuk Menentukan Struktur Perlapisan Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Mataloko

PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANASBUMI MATALOKO. Abstrak

IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI DESA LEMBAN TONGOA

INVESTIGASI BAWAH PERMUKAAN DAERAH RAWAN GERAKAN TANAH JALUR LINTAS BENGKULU-CURUP KEPAHIYANG. HENNY JOHAN, S.Si

IDENTIFIKASI KEDALAMAN AQUIFER DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR DENGAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

INVESTIGASI LAPISAN BEDROCK DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK (Studi Kasus: Gedung Olah Raga Universitas Hasanuddin)

Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography)

Unnes Physics Journal

INTERPRETASI LAPISAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANALISIS DATA GEOLISTRIK

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 33-37

Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik

APLIKASI TEKNOLOGI EKSPLORASI UNTUK MEMAHAMI KONDISI AIR TANAH DI DAERAH PADANG LUAS KABUPATEN TANAH LAUT

POSITRON, Vol. VI, No. 2 (2016), Hal ISSN :

METODE GEOLISTRIK UNTUK MENGETAHUI POTENSI AIRTANAH DI DAERAH BEJI KABUPATEN PASURUAN - JAWA TIMUR

PENGUKURAN TAHANAN JENIS (RESISTIVITY) UNTUK PEMETAAN POTENSI AIR TANAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA. Oleh:

PENENTUAN ZONA PENGENDAPAN TIMAH PLASER DAERAH LAUT LUBUK BUNDAR DENGAN MARINE RESISTIVITY Muhammad Irpan Kusuma 1), Muhammad Hamzah 2), Makhrani 2)

Identifikasi Sumber Air Tanah dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah

INVESTIGASI GERAKAN TANAH DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DI SEKITAR LERENG BGG JATINANGOR

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2 DIMENSI UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN AIR TANAH DI DESA GUNUNGJATI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

Transkripsi:

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU Heri Gokdi 1, M. Edisar 2, Juandi M 3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Fisika 2 Bidang Geofisika Terapan Jurusan Fisika 3 Bidang Geofisika Terapan Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Binawidya Pekanbaru, 28293, Indonesia gokdiheri@yahoo.com ABSTRACT A research has been conducted to determine lithology and aquifer position in Wadya Graha I Regency Delima Village Tampan Pekanbaru. Geoelectric 2-D Wenner and 1-D Schlumberger configuration methods have been used for the research. Resistivity measurement of was conducted at the location using resistivitymeter of Naniura type NRD 22 S. Data of this research was processed using software Resistivity 2-D Inversion (Res2Dinv) for 2-D Wenner and software Vertical Electrical Sounding (VES) for 1-D Schlumberger. The results yields lithology data that consists of four layer formations. Both methods shows the same results. Therefore, both methods can be used to determine lithology and aquifer layer of a location. Keywords : Geoelectric, Wenner, Schlumberger, lithology, aquifer ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui litologi dan air tanah di perumahan Wadya Graha I Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik konfigurasi elektroda Wenner dua dimensi dan konfigurasi elektroda Schlumberger satu dimensi. Pengukuran di lapangan dilakukan menggunakan peralatan Resistivitimeter merek Naniura NRD 22 S, pengolahan data menggunakan software Resistivity 2 Dimension Inversion (Res2Dinv) untuk data geolistrik konfigurasi elektroda Wenner dan software Vertical Electrical Sounding (VES) untuk data geolistrik konfigurasi Schlumberger. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan kedua software diperoleh formasi empat lapisan batuan di lokasi penelitian. Hasil kedua metode menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa kedua metode dapat digunakan untuk menentukan litologi dan lapisan akuifer. Kata kunci : Geolistrik, Wenner, Schlumberger, litologi, akuifer 1

PENDAHULUAN Air merupakan sumber daya alam yang mutlak dibutuhkan oleh setiap mahluk hidup termasuk manusia sehingga keberadaannya perlu dikelola dengan baik. Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup tinggi meningkatkan jumlah pemakaian air dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan dan pemanfaatan air tanah merupakan salah satu sumber air untuk kebutuhan untuk kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang. Keberadaan air tanah dan bentuk litologi dapat diketahui dengan metode geolistrik. Metode geolistrik adalah salah satu metode eksplorasi dalam bidang geofisika dengan memanfaatkan sifat kelistrikan dari lapisan bumi. Metode geolistrik ditinjau dari sumber arus listrik yang digunakan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu metode potensial diri, polarisasi imbas dan metode pengukuran resistivitas (Telford, 1976). Penelitian dilakukan dengan metode pengukuran resistivitas dengan mengalirkan arus (I) DC ke dalam tanah menggunakan 2 elektroda arus, kemudian beda potensial (ΔV) yang terjadi diukur melalui dua elektroda potensial yang pengukuran resistivitasnya dilakukan dengan menggunakan konfigurasi Wenner dan Schlumberger. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui susunan lapisan batuan di bawah permukaan tanah sehingga dapat diketahui bentuk litologi sehingga dapat diketahui lapisan penyimpan air tanah atau akuifer. Secara geografis lokasi penelitian terletak antara blok B dan blok Z Perumahan Wadya Graha I Panam dengan koordinat 101 23ʹ57,7ʺ Bujur Timur sampai 101 24 3,4ʺ Bujur Timur dan 0 29ʹ30,8ʺ Lintang Utara sampai 0 29ʹ27,4ʺ Lintang Utara yang diperlihatkan pada lampiran. Penelitian dilakukan untuk mengetahui litologi dan akuifer di Perumahan Wadya Graha I Panam Kelurahan Delima Kecamatan Tampan menggunakan metode geolistrik konfigurasi elektroda Wenner dan Schlumberger. Sistematika pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu data sekunder dan data primer. Langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan peralatan yang digunakan dalam penelitian. Peralatan yang digunakan resistivitymeter Naniura NRD 22 S yang dilengkapi dengan 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial, 4 gulungan kabel sepanjang ±300 meter, aki 24 volt, meteran dan GPS untuk penentuan koordinat lokasi pengambilan data penelitian. Langkah selanjutnya melakukan observasi dan survei lokasi yang dijadikan tempat untuk pengambilan data. Pengukuran menggunakan konfigurasi elektroda Wenner dan Schlumberger dilakukan dengan memindahkan masing-masing elektroda sesuai dengan aturan 2

konfigurasi yang digunakan. Dari pengukuran dapat diperoleh nilai resistivitas semu dengan melakukan perhitungan menggunakan persamaan: V a k (1) I Faktor geometri untuk konfigurasi Wenner ditunjukkan oleh persamaan k = 2πa (2) Konfigurasi elektroda Wenner (Gambar 1), kedua elektroda arus diletakkan di luar elektroda potensial. Jarak antar elektroda mempunyai jarak yang sama panjang sebesar a. Gambar 1 Susunan elektroda konfigurasi Wenner Faktor geometri untuk konfigurasi Schlumberger ditunjukkan oleh persamaan k = π [( ) ( ) ] (3) konfigurasi elektroda Schlumberger (Gambar 2), kedua elektroda arus diletakkan di luar elektroda potensial. Setengah jarak antara 2 elektroda arus sebesar L, sedangkan setengah jarak antara 2 elektroda potensial sebesar l. Gambar 2 Konfigurasi elektroda Schlumberger Data geolistrik hasil pengukuran berupa nilai arus dan potensial dan faktor geometri selanjutnya diolah dengan software Resistivity 2 Dimension Inversion 3

(Res2Dinv) software Vertical Electrical Sounding (VES) untuk konfigurasi Schlumberger. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai resistivitas lapisan batuan di bawah permukaan bumi sehingga dapat diperoleh jenis lapisan batuan berdasarkan referensi yang digunakan kemudian dianalisis lapisan yang mengandung air tanah (akuifer). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengukuran konfigurasi elektroda Schlumberger dan pengolahan data menggunakan VES, maka diperoleh penampang litologi di Perumahan Wadya Graha I yang dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 menunjukkan lapisan pertama nilai resistivitas material yang terbaca 99.3 Ωm dengan ketebalan 10.2 m diinterpretasikan sebagi lapisan pasir yang menyimpan air tanah, lapisan ini merupakan lapisan tanah penutup karena merupakan lapisan paling atas. Lapisan kedua nilai resistivitas 285.7 Ωm dengan ketebalan 11.5 m, lapisan ini diinterpretasikan sebagai lapisan pasir yang menyimpan air tanah dalam jumlah banyak karena merupakan lapisan akuifer utama. Lapisan ketiga dengan nilai resistivitas 2815.9 Ωm sampai 4662.4 Ωm memiliki ketebalan 94.3 meter diinterpretasikan kerikil kering yang tidak menyimpan air. Lapisan keempat dengan nilai resistivitas 5171.7 Ωm diinterpretasikan sebagai lapisan batuan keras. Gambar 3 Penampang litologi data geolistrik konfigurasi Schlumberger 4

Hasil pengolahan data konfigurasi elektroda Wenner dan pengolahan data menggunakan Res2Dinv memperoleh penampang litologi yang diperlihatkan pada Gambar 4 Gambar 4 Penampang litologi konfigurasi Wenner Gambar 4 menunjukkan lapisan pertama sebagai lapisan tanah penutup dengan nilai resistivitas 135 Ωm sampai 210 Ωm yang berada hingga kedalaman 10 meter. Lapisan ini diinterpretasikan sebagai pasir yang mengandung air tanah. Lapisan kedua dengan ketebalan mencapai 21.6 meter dengan nilai resistivitas 210 Ωm sampai 1225 Ωm diinterpretasikan sebagai lapisan pasir yang menyimpan air tanah hingga kedalaman 18 meter dan pasir kering yang sangat sedikit menyimpan air tanah dari 18 meter hingga 21.6 meter. Lapisan ketiga memiliki kedalaman yang mencapai 116 meter dengan nilai resistivitas 2500 Ωm sampai 4700 Ωm diiinterpretasikan sebagai lapisan kerikil kering yang tidak menyimpan air tanah. Lapisan selanjutnya merupakan batuan keras dengan nilai resistivitas >5000 Ωm, seperti granit dan gamping. Hasil analisa kedua metode bahwa lapisan akuifer berada di lapisan kedua dengan kedalaman hingga 21.6 meter untuk Schlumberger dan hingga 18 meter untuk Wenner. Hasil kedua metode disimpulkan bahwa kedua metode akurat dalam menentukan litologi dan lapisan akuifer. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian di Perumahan Wadya Graha I Pekanbaru menggunakan konfigurasi elektroda Schlumberger dan Wenner diperoleh 4 lapisan batuan. Hasil analisa kedua metode bahwa lapisan akuifer berada di lapisan kedua dengan kedalaman sampai 21.6 meter untuk Schlumberger dan hingga kedalaman 18 meter untuk Wenner. Hasil kedua metode disimpulkan bahwa kedua metode tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam menentukan litologi dan lapisan akuifer sehingga kedua metode dapat digunakan untuk eksplorasi dangkal. 5

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Edisar MT yang telah sabar membimbing penulis dalam melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Juandi M, M.Si yang banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Astier J.L. 1971. Geophysique Appliquee al Hydrogeologi, Masson & Cie, Editeur Paris. BPS Pekanbaru. 2012. Pekanbaru Dalam Angka. Pekanbaru. BPS Pekanbaru. Hutasoit L.M, 2009, Kondisi Permukaan Ar Tanah dengan dan Tanpa Peresapan Buatan di Daerah Bandung, Jurnal Geology Indonesia. 0l.4, No.3, P.177-188. Reynold, J.M, 1995. An Introduction to Applied and Enviromental Geophysics. John Willey & Sons Ltd. New York. Santoso D. 2002. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung: Departemen Teknik Geofisika ITB. Sudaryo, Broto dan Rohima S.A, 2008, Pengolahan data geolistrik dengan metode Schlumberger. Tehnik Geologi UNDIP. Vol. 29 No.2. ISSN 0852-1697. Diakses tanggal 7 juli 2012. Telford W.M. 1976. Applied Geophysic. New York. Cambridge University Press. Telford W.M. Geldart, L.P. Sheriff R.E. 1990. Apllied Geophysics. New York. Cambridge University Press. Todd D.K. 1980. Groundwater hydrology nd 2 ed John Wiley and sons Inc. New York. 6

LAMPIRAN PETA LOKASI PENELITIAN LOKASI PENELITIAN 7