BAB II KAJIAN PUSTAKA. merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang tumbuh dan berkembang di Purbalingga.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dan karya tulis yang akan

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

TUGAS PEMROGRAMAN III

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

A. Kantor Dinas Kabupaten Banyumas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka. Tidak Apotek PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BELAJAR PHP DAN MYSQL UNTUK PEMULA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. I Wayan Eka Swastikayana (2011) judul Penelitian Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PONDOK PESANTREN BERBASIS ANDROID DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah non kementrian (LPNK). Dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengetahuan, kini para ahli telah berhasil membuat beberapa unsur baru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Berikut adalah Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti PLATF ORM JUDUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Marita Ahdiyana, M. Si

BAB I PENDAHULUAN I-1

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan sebelumnya diantaranya :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. informasi geografi seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Tabel Tinjauan Pustaka

Pengenalan Script. Definisi HTML

BAB II DASAR TEORI II-1

SISTEM INFORMASI CROWDSOURCING PELAPORAN KERUSAKAN-KERUSAKAN FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 menunjukan perbandingan penelitian dalam bidang augmented

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa. BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014. BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero), namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 Januari 2014. Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS. Agar biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung pihak PBJS maka ada aturan atau prosedur yang harus di penuhi : 1. Mengikuti Prosedur Urutan Pengobatan: Saat pengguna BPJS sakit maka pertama harus berobat ke FASKES 1 (Fasilitas Kesehatan 1) dalam hal 20

ini meliputi Dokter Keluarga/ Puskesmas Setempat. Tidak bisa tiba-tiba langsung ke rumah sakit (kecuali kondisi darurat seperti poin No-4 dibawah). Jika memaksakan diri langsung ke rumah sakit maka kemungkinan besar BPJS tidak akan menanggung biaya pengobatan anda. 2. Penanganan Pengobatan: Setelah pasien diperiksa di FASKES 1 dan ternyata masih bisa ditangani disana maka tidak perlu lagi kerumah sakit. Namun jika ternyata kondisi pasien tidak memungkinkan ditangani disana maka FASKES 1 akan memberikan rujukan kerumah sakit partner BPJS. 3. Membawa Kartu Rujukan ke Rumah Sakit: Setelah pasien menerima kartu rujukan dari pihah FASKES 1 maka pasien wajib membawa surat rujukan tersebut kerumah sakit. Tanpa surat rujukan tersebut pasien dianggap perobat secara pribadi tanpa menggunakan BPJS. 4. Bisa Langsung Ke Rumah Sakit Bagi Pasien Darurat: Bagi pengguna BPJS bisa langsung berobat kerumah sakit tanpa melaluti FASKES 1 atau tanpa surat rujukan jika kondisi darurat. Kondisi darurat disini yaitu dimana kondisi pasien dalam kondisi sakit yang bisa menyebabkan kematian maupun cacat. Berikut adalah landasan hukum gawat darurat yang masih menjadi banyak perdebatan karena kurangnya pemahaman dan juga pengetahuan tentang kriteria gawat darurat yang dijamin BPJS Kesehatan : 21

1. Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2013 Pasal 25 poin b, pasal 33, dan pasal 40. 2. Permenkes Nomor 71 tahun 2013 pasal 29. 3. Surat Edaran Nomor HK/MENKES/31/I/2014 tentang Pelaksanaan Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dibawa pasien (bukan kriteria darurat) saat berobat ke rumah sakit: 1. Kartu BPJS Asli beserta. 2. Foto copynya Foto copy KTP yang masih berlaku. 3. Foto Copy KK (Kartu Keluarga). 4. Foto Copy Surat Rujukan dari FASKES 1. Setelah semua syarat administrasi terpenuhi maka pasien sudah bisa berobat ke rumah sakit dan semua ditanggung oleh BPJS termasuk obatobatan. Namun pada beberapa kasus ada obat-obat jenis tertentu yang tidak tercover/ tidak masuk daftar obat yang ditanggung BPJS maka pasien harus membelinya sendiri. Terlepas dari itu tentunya BPJS memberikan keringanan ketika melakukan pengobatan. B. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis, metode dan 22

personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, memperbaharui, memanipulasi, menganalisa dan menampilkasn bentuk informasi yang bereferensi geografis (Riyanto, 2010). Komponen kunci dalam SIG adalah sistem komputer, data geospasial (data atribut) dan pengguna yang dapat digambarkan seperti pada Gambar 1. Sistem Komputer Hardware dan Software untuk pemasukan, penyimpanan, pengolahan, analisis data. Data Geospatial Berupa data foto udara, citra satelit, data statistik, dll. Pengguna / SDM Gambar 1. Komponen kunci GIS SIG mempunyai perbedaan dengan bentuk sistem informasi lainnya, perbedaan itu adalah SIG dapat bekerja dengan data spasial. SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan layer layer data suatu titik yang sama dalam satu ruang, serta mengkombinasikan, menganalisis, dan memetakan hasilnya. Di dalam SIG terdapat dua jenis data, yaitu data spasial dan data nonspasial. Berikut penjelasan dari dua jenis data tersebut. 23

a. Data Spasial Data spasial merupakan data yang memuat tentang lokasi suatu objek dalam peta berdasarkan posisi geografis objek tersebut dalam bumi dengan menggunakan sistem koordinat. b. Data Non-Spasial Data ini merupakan data yang memuat karakteristik atau keterangan dari suatu objek yang terdapat dalam peta yang sama sekali tidak berkaitan dengan posisi geografis objek tertentu. Sebagai contoh data atribut dari sebuah kota adalah luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, tingkat kriminalitas dan sebagainya. C. Android Android merupakan system operasi perangkat bergerak yang logonya menyerupai robot, awalnya dikembangkan oleh perusahaan kecil di Silicon Valley yang bernama Android Inc. Selanjutnya, Google mengambil alih system operasi tersebut pada tahun 2005 dan mencanangkannya sebagai sistme operasi bersifat Open Source. Sebagai konsekuensinya siapapun boleh memanfaatkannya dengan gratis, termasuk dalam hal kode sumber yang digunakan untuk menyusun system operasi tersebut. Android telah digunakan pada peranti-peranti berikut : Samrtphone, tablet, netbook, MP4 Player, dan TV Internet. Android sendiri memiliki beberapa versi yaitu: - 1.0 Tanpa Nama - 1.1 Tanpa Nama - 1.5 Cupcake 24

- 1.6 Donut - 2.0 Eclair - 2.1 Eclair - 2.2 Froyo - 2.3 Gingerbread - 3.0 Honeycomb - 3.1 HoneyComb - 3.2 HoneyComb - 4.0 Ice Cream Sandwich - 4.1 Jelly Bean - 4.2 Jelly Bean Dengan seiring berkembangnya jaman,versi android akan terus berkembang mengikuti perangkat perangkat terbaru yang akan rilis selanjutnya (Kadir, 2014). D. Google Maps Google telah menyediakan layanan bagi para developer aplikasi Android untuk menggunakan API Google Map pada aplikasi mereka. API sendiri adalah singkatan dari Application Programming Interface. Selain itu, dokumentasi dan forum yang membahas penggunaan API Google Map pada aplikasi android sudah tersedia banyak di situs developer android. Ada dua macam penggunaan API Googlle Map, yaitu API Google Map standar dan API Google Map untuk bisnis. 25

Perbedaan antara API Google Map standar dan untuk bisnis adalah API Google Map standar bersifat gratis, sedangkan API Google Map bisnis berbayar. Kelebihan dari API Google Map untuk bisnis, antara lain kuota akses yang disediakan dalam permintaan layanan API Google Map lebih besar. Selain itu, adanya support yang memadai dari Google Map agar aplikasi yang menggunakan API Google Map bisnis memuaskan. Perlu diketahui bahwa perkembangan penggunaan Google Map di Android yang ada pada saat ini dimulai dengan adanya Google Map V1, yang penggunaanya telah dihentikan pada akhir 2012. Mulai tahun 2013 aplikasi android yang ingin menggunakan/menampilkan google map, harus menggunakan layanan google map v2. Sebagaimana pada pengembangan Google Map V1, pada pengembangan aplikasi pada Google Map V2, kita juga mendapat akses untuk menambahkan marker (penanda lokasi), baik dengan ikon yang telah tersedia maupun menggunakan ikon kita sendiri. Marker juga dapat dilengkapi dengan keterangan, sehingga ketika marker ditekan akan muncul infomasi yang disisipkan (Mufti, 2015). E. HyperText Preprocessor (PHP) PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama Rasmus Lerdrof. Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin mengetahui jumlah pengunjung yang membaca resume onlinenya. script yang dikembangkan baru dapat melakukan dua pekerjaan, yakni merekam informasi visitor, dan menampilkan jumlah pengunjung dari 26

suatu website. Dan sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap populer digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis mendiskusikan script buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai membuat sebuah tool/script, bernama Personal Home Page (PHP) (Dwiartara, 2012). F. MySql MySql merupakan salah satu DBMS (Database Management System) yang sangat populer di dalam pengembangan sistem. Situs ternama seperti Facebook, Google, dan Adobe juga menggunakan MySql. MySql memiliki dua lisensi, open source di bawah GPL (GNU General Public License) dan komersial di bawah MySQLAB. MySql umumnya menjadi satu paket dalam pembelian hosting server. Ketika kita akan menggunakan MySql di server hosting, maka tool yang digunakan adalah PhpMyAdmin (Mufti, 2015). G. Java Script Object Notation (JSON) JavaScript Object Notation atau (JSON) sendiri adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript, standar ECMA-262 edisi ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan bahasa yang umum digunakan oleh programer keluarga C termasuk C, C++, C#, 27

Java, JavaScript, Perl, Python dan lain lain. Oleh karena sifat sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. JSON terbuat dari dua struktur, yaitu kumpulan pasangan nama / nilai dan daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Struktur struktur data tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemrograman moderen mendukung struktur data ini karena format data mudah dipertukaran dengan bahasa bahasa pemrograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini (Kasman, 2015). JSON menggunakan bentuk sebagai berikut : 1. Object Object adalah sepasang nama / nilai yang tidak terurutkan. Object dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan di akhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama di ikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama / nilai dipisahkan oleh koma (, ). 2. Array Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Array dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh tanda koma (, ). 3. Value Value atau nilai dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true false atau null, atau sebuah objek auatu sebuah larik. Struktur struktur tersebut dapat disusun bertingkat. 28

4. String String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Didalam string dapat digunakan backslash escapes \ untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java. 5. Number Number atau Angka sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan. H. Hasil Penelitian Sejenis Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian sejenis tentang sistem informasi geografis : 1. Nurnawati (2014) melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) Pelayanan Kesehatan Di Kotamadya Yogyakarta Berbasis Web. Sistem ini dapat memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan yang ada di Kotamadya Yogyakarta yaitu rumah sakit, puskesmas, klinik dan apotek serta mengetahui lokasi suatu daerah yang disajikan dengan fasilitas peta digital. Dengan demikian segala informasi yang ada, dapat disampaikan dengan lebih mudah dan cepat. Kekuranga n dari penelitian ini adalah Sistem ini belum bisa digunakan pada perangkat bergerak atau dijalankan pada sistem berbasis android. 29

2. Wulansari (2015) melakukan penelitian tentang pembuatan aplikasi sebaran lokasi fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan di Kota Semarang berbasis android. Sistem ini memberikan informasi untuk masyarakat mengenai lokasi fasilitas kesehatan di Kota Semarang khususnya sebagai penerima BPJS Kesehatan dari badan hukum pemerintah untuk melayani anggota BPJS Kesehatan. 3. Tjiptanata (2011) melakukan penelitian tentang sistem informasi geografis rumah sakit berbasis web agar masyarakat bisa memilih rumah sakit yang tepat dengan cepat apabila keadaan kritis yang berdampak hilangnya nyawa seseorang. Penelitian ini di fokuskan berbasis web karena agar lebih mudah diakses dimana saja dan kapan saja. 4. Piarsa, Hadi dan Wirdiani(2015) melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Jalan Pedesaan menggunakan teknologi mobile android. Aplikasi yang dibangun menggunakan mobile phone dengan sistem operasi android yang dapat menampilkan nama, panjang dan kondisi permukaan jalan di pedesaan. Aplikasi ini memanfaatkan peta yang dapat diakses online dari Google Maps. 5. Hussein, Eibrahhim dan Asem(2011) melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Geografis untuk studi kasus di suatu perguruan tinggi di mesir dalam penggunaan telepon genggam. 30