JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : TRIANATA WAHYU SETYAWIDI NPM :

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

PENGARUH LATIHAN VARIASI SPEED LADDER DRILL TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu sarana dalam pembangunan bangsa, khususnya pembangunan dalam bidang jasmani

SKRIPSI. Disusun Oleh : SULASTRI NPM:

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. gerak sebagai aktifitas jasmani, maka dari itu besar bagi manusia untuk mengenal

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada faktor, kondisi,dan pengaruh-pengaruh dalam menuju sebuah

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan prestasi tertinggi hanya

PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS LARI SPRIN 50 M MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA DESA MELATI KECAMATAN MOJO KEDIRI

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN II MOJOROTO SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN SPRINT

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MINARDI

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DAN LARI SPRINT 30 METER TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JALAN DI UDARA PADA SISWA SMPN 1 PAPAR TAHUN 2015

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : ZULFAN CHOLID SULAIMAN NPM

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

PENGARUH PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SPRINT 100 METER

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT ( SPRINT

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI 4 PAMEKASAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

BAB I PENDAHULUAN. kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pencapaian prestasi lompat jauh, dibutuhkan pembinaan yang

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : AFIF PRIYATNO ILHAMI NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH BERMAIN SHUTTLE RELAY TERHADAP HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,

S K R I P S I. Oleh : EKO ANDITA JUNIANTO NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT (SPRINT) 100 METER PUTRA

SKRIPSI. oleh : FEBRIAN RIZKI SUSANDI NIM :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : PRANATAS GELAR ABI YOGA NPM :

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI

JURNAL. Oleh : Dika Ratulangi Nuranda Dibimbing Oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, M.Or

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Yan Indra Siregar. Abstrak

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SOBACHUL FAUZI NPM :

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 TEBO PROPINSI JAMBI

SKRIPSI. Oleh : DIDIK SISWANTO NPM :

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

SKRIPSI. Disusun Oleh : PURYONO NPM:

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : AHMAD NUR CHOLID P

STUDI TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SUGENG SANTOSA

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

BAB I PENDAHULUAN. olahraga atletik maka atletik terbagi dalam 4 nomor pokok, yaitu: nomor lari,

BAB I PENDAHULUAN. terbuka dan demokrasi. Oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola, baik

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam cabang olahraga atletik, nomor lompat merupakan nomor lomba

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O BRIEN PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

PENGARUH DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KECEPATAN REAKSI DAN MOTIVASI TERHADAP KECEPATAN LARI JARAK PENDEK 100 METER PADA ATLET PPL PPROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang

Transkripsi:

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017 THE RELATIONSHIP BETWEEN LOWER LIMB EXPLOSIVE POWER AND AGILITY WITH A SPEED RUN OF 100 METERS ON A MALE STUDENT OF CLASS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017 Oleh: AHMAD ASROFI 11.1.01.09.0024 Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 0

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017 AHMAD ASROFI 11.1.01.09.0024 FKIP Penjaskesrek Azhrofyoff@gmail.com Drs. Sugito, M.Pd. dan Drs. Setyo Harmono, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa dalam pengarahan atlet-atlet untuk cabang olahraga lari pengetahuan para pendidik agar lebih efektif dan efisien dalam berlari bisa dikatakan masih kurang maka dari itu dalam pencapaian materi juga kurang sehingga dapat berpengaruh pada kemampuan maksimal seorang atlet untuk mengembangkan gerakannya Permasalahan pada skripsi ini adalah (1) Adakah hubungan antara daya ledak tungkai bawah dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri? (2) Adakah hubungan antara kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri? (3) Adakah hubungan antara daya ledak tungkai bawah dan kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subyek penelitian siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri. Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan data daya ledak tungkai, kelincahan dan kecepatan dengan alat ukur yang berbeda-beda Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada hubungan antara daya ledak tungkai bawah dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri, dari sampel 30 menghasilkan nilai 0,850 dengan ini dapat dikatakan bahwa nilai perhitungan ini signifikan. (2) Ada hubungan antara kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri, dari sampel 30 menghasilkan nilai 0,859 dengan ini dapat dikatakan bahwa nilai perhitungan ini signifikan. (3) Ada hubungan antara daya ledak tungkai bawah dan kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri, dari sampel 30 menghasilkan nilai 0,905 dengan ini dapat dikatakan bahwa nilai perhitungan ini signifikan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pendidik atau pelatih atlet tentang latihan apa saja yang dibutuhkan atlet agar bisa memaksimalkan kemampuannya. (2) Pendidik atau pelatih perlu meneliti terus-menerus untuk membuktikan apakah dalam daya ledak, kelincahan dan kecepatan lari 100 meter saling berhubungan. KATA KUNCI: Daya Ledak Tungakai Bawah, Kelincahan, Kecepatan lari 2

I. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, pengahayatan nilai (sikap mental emosional spiritual sosial), dan pembiasan pola hidup sehat untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Didalam penyelanggaraan pendidikan yang berkesinambungan merupakan suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Peranan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan adalah sangat penting yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Menurut Munasifah (2008), Pembinaan olahraraga melalui kegiatan disekolah dapat digunakan sebagai pembinaan olahraga prestasi. Tujuan dari pembinaan olahraga prestasi ini adalah untuk menjaring siswa-siswa yang kompeten sejak dini, sehingga dapat dilakukan pembinaan lebih awal dan dapat dilakukan secara berjenjang. Penjaringan siswa sebagai bibit-bibit ini akan lebih efektif dan efisien karena dilakukan secara meluas dan merata pada setiap jenjang satuan pendidikan dan pada semua wilayah di Indonesia. Penjaringan bibit-bibit yang dilakukan melalui perlombaan secara nasional ini juga dapat menumbuhkan motivasi bagi siswa untuk berprestasi, sehingga memudahkan dalam pembinaan lebih lanjut. Dari sekian banyak cabang olahraga yang diajarkan, akan dikemukakan cabang olahraga atletik. Atletik dapat dinyatakan sebagai dasar atau induk dari sekian banyak jenis olahraga, karena dalam atletik mengandung gerakan-gerakan seperti: lari, lompat dan lempar. Dari nomor lomba didalam atletik khususnya pada nomor lari, masih dibagi lagi berdasarkan jarak yang ditempuh yakni: lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Dari beberapa cabang olahraga penulis mengambil salah satu cabang olahraga yaitu pada nomor lari cepat 100 meter atau lari jarak pendek 100 meter. Lari jarak pendek 100 meter dapat didefinisikan sebagai gerakan lari yang secepat-cepatnya dari start sampai finish ditempuh dalam waktu sesingkat-singkatnya dalam menempuh jarak 100 meter. Sesuai dengan pengertian bahwa sprint yang berarti lari dengan tolakan secepat-cepatnya, maka kecepatan dalam lari sprint adalah hasil dari kecepatan gerak dari kontraksi otot secara cepat dan kuat melalui gerakan yang halus dan efisien (Dr.Didik Zafar Sidik, 2010: 2). 3

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dalam melakukan start, disamping tehnik dan kelincahan yang baik masih juga ditunjang oleh faktor kondisi daya ledak otot-otot tungkai bawah. Dilihat pada saat melakukan aktifitas lari, adanya dorongan kebelakang oleh ujung telapak kaki agar dapat menghsilkan gaya tolak yang sebesar-besarnya. Kemudian hal yang perlu diperhatikan adalah tehnik melakukan finish, karena pencapaian atau melewati garis finish merupakan faktor yang paling menentukan kalah atau menangnya pelari. Oleh karena itu gerakan atau sikap pencapaian finish ini perlu mendapat perhatian. Ada tiga hal umum untuk meningkatkan prestasi yaitu: Tehnik, Fisiologis, dan Psikologis. Pelari harus menghilangkan segenap gerak yang tidak perlu, untuk memperoleh tubuh yang bergerak cepat dalam tempo yang singkat (Fred McMane, 1983: 15). Untuk mendapatkan prestasi lari 100 meter yang optimal, masih ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yakni faktor pembawaan fisik. Misalnya ukuran untuk panjang tungkai atlet, dimana dalam lari 100 meter akan berpengaruh didalam usaha memperlebar langkah. Meskipun panjang tungkai ini tidak mutlak menentukan prestasi, namun secara alami bahwa seseorang yang mempunyai tungkai panjang secara otomatis langkahnya lebar. Usaha untuk memperlebar langkah ini selain dipengaruhi panjang tungkai masih juga didukung oleh faktor kondisi daya ledak otot tungkai bawah. SMP Negeri 6 Kediri adalah sekolah lanjutan atas yang melakukan ekstra kurikuler cabang atletik termasuk lari dan dalam latihan selalu mendapat kesulitan dalam mencapai kemampuan optimalnya. Untuk itu skripsi ini hendak mengungkap hubungan antara daya ledak tungkai bawah dan kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter yang peserta kurikulernya mempunyai tinggi badan yang bervariasi. Untuk itu peneliti akan meneliti mengenai Hubungan Antara Daya Ledak Tungkai Bawah Dan Kelincahan Dengan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Putra Kelas IX SMP Negeri 6 Kediri. II. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Data itu dengan sendirinya akan mengetahui tentang tujuan dari penelitian tersebut sehingga bisa ditemukan hasil yang validitas. Populasinya adalah siswa putra kelas IX SMP Negeri 6 Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling, dari 400 siswa digunakan sebagai sampel sebanyak 30 orang siswa putra SMP Negeri 6 Kediri tahun pelajaran 2016/2017. 4

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, ada hubungan antara daya ledak tungkai bawah dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas IX SMP N 6 Kediri, dimana didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,999 sedangkan r tabel untuk 30 sampel pada taraf signifikan 1 % sebesar 0,463 dan pada taraf signifikan 5 % sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 1 % karena r hitung lebih besar dari r - tabel. Sedangkan untuk kelincahan didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,527, r tabel unuk 30 sampel pada taraf signifikan 1 % sebesar 0,463 dan taraf signifikan 5 % sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 5 % karena r hitung lebih besar dari r - tabel. Hasil tersebut didukung dengan teori yang diungkapkan untuk mendapatkan data daya ledak tungkai bawah adalah tes standing board jump (Nurhasan, 2007: 5.31). sedangkan untuk mendapatkan kelincahan adalah tes shuttle run (Harzuki, 2003: 341). Dan untuk mendapatkan kecepatan adalah tes lari 100 meter (Nurhasan, 2007: 5.5). SMP N 6 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, dimana didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,527 sedangkan r tabel unuk 30 sampel pada taraf signifikan 1 % sebesar 0,463 dan pada taraf signifikan 5 % sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 5 % karena r hitung lebih besar dari r - tabel. V. DAFTAR PUSTAKA Dr. Didik Zafar Sidik 2010. Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Fred McMane, 1983. Track And Field Basic. / Dasar - Dasar Atletik, Bandung: Angkasa Harzuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Munasifah. 2008. Atletik Cabang Lari. Semarang: CV. Aneka Ilmu Nurhasan. 2007. Tes dan Pengukuran. FPOK Bandung IV. PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdapat hubungan antara daya ledak tungkai bawah dan kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter siswa kelas IX 5