BAB I PENDAHULUAN. https://wisatakuliner.com/kuliner/pusat-oleh-oleh/item/toko-sinar-33-jenang mubarok.html.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Abdullah Al-Mushlih, Fiqh Ekonomi Keuangan Islam, Darul Haq, Jakarta, 2004, hlm.90.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN. 2013, hal Nana herdiana, Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan, Pustaka Setia, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Konsumen di masa sekarang semakin menuntut banyak hal terhadap produk

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ristiayanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta, 2005, hlm. 56.

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh.

BAB I PENDAHULUAN. Michael E. Porter, Competitif Strategy, Erlangga, Jakarta, 1993, hlm. 16

BAB I PENDAHULUAN David W. Cravens, Pemasaran Strategi, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta, 1996, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. diakses tanggal 27 April 2016 pukul 08:43 WIB.

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mampu bersaing dengan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ritel merupakan mata rantai yang penting dalam proses distribusi barang dan merupakan mata rantai terakhir dalam

BAB I PENDAHULUAN. kehancuran. Jika ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik maka harus

BAB I PENDAHULUAN. bahkan hypermarket, yang menjadi lahan subur pemilik modal asing berebut

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini perekonomian Indonesia mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menerapkan prionsip syariah semakin berkembang pesat. Pelopor

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dan mengabstraksikan ciri-ciri yang sama dari objek-objek tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang. ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. skripsi ini dijelaskan dengan lugas. Skripsi ini berjudul Pengaruh Harga dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

TIJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI PERHIASAN EMAS

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pemasaran merupakan salah satu bidang yang tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nizar Sapta Nuary, Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung ke konsumen akhir untuk keperluan konsumsi pribadi dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. mampu memberikan kemudahan dan ketersediaan data bagi penggunanya.

produk.kualitas produk menurut ISO 9000 adalah derajat yang dicapai oleh

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, Pengaruh Promosi, Customer Service, Lokasi, Dan Store

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari kebutuhan. Semakin tinggi taraf hidup dari tingkat sosial atau masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB I PENDAHULUAN. melalui media elektronik maupun media cetak. Peritel harus memiliki strategi untuk memunculkan minat beli

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.

SKRIPSI PENGARUH STORE ATMOSPHERE (SUASANA TOKO) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila fungsi fungsi

BAB I. Pendahuluan. Allah berfirman dalam Alquran tentang keharaman riba,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, persaingan bisnis, hanya mengikuti perkembangan penduduk namun juga mengikuti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2012, hlm Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Untuk hal itu, orang mencari tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat unyuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

BAB I PENDAHULUAN. Pada Toserba Griya Kuningan, EQUILIBRIUM Vol. 5 No. 9, Januari- Juni, 2009, hlm. 94.

BAB I PENDAHULUAN. 2009, hlm Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, ALFABETA, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. PUSTAKA SETIA, Bandung, 2013, hlm Lili M. Sadeli dan Bedjo Siswanto, Akuntansi Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta, 2004,

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

BAB I PENDAHULUAN. utama yaitu, menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan memberikan. Perbankan syariah atau perbankan Islam merupakan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang

BAB I PENDAHULUAN. 2007, h Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail,

BAB I PENDAHULUAN. Jaman era globalisasi sekarang ini, tingkat kesibukan dalam bekerja semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah cafe and resto.saat ini sudah banyak produsen cafe and

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

BAB I PENDAHULUAN. hlm Muhaimin, Imam Sodikin dan Sidarto, Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan

BAB I PENDAHULUAN. komposisi produk buku dengan Focal Point meliputi 68 persen buku dan 32

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Pustaka Setia Bandung, Bandung, 2013, hlm. 23

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti

BAB I PENDAHULUAN. Hery, Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan, CAPS, Yogyakarta, 2015, hlm.175.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung, 2002, hlm. 105

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini seringkali disebabkan oleh keseragaman target market yang dimiliki bisnis

BAB I PENDAHULUAN. global. 1 Oleh sebab itu penting sekali bagi perusahaan untuk dapat menentukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia sedang berada pada sistem perekonomian yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis antar industri ritel sangat ketat, baik di pasar

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Konsumen Elzatta di Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo. impulsif di Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo.

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk

BAB I PENDAHULUAN. 1 Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, hlm. 6.

Pengambilan Keputusan Konsumen

BAB V PENUTUP. terhadap consumer purchase intention Mega Prima swalayan. Korelasinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PEMASARAN DI BANK BRI KANTOR CABANG SYARI AH KALIRUNGKUT SURABAYA

BAB V PENUTUP. mengetahui hubungan antara variabel Store Atmosphere terhadap Impulse Buying. pada Konsumen Toko Naughty Plaza Andalas Padang.

BAB I PENDAHULUAN. Juni 2006, h Karnaen A. Perwataatmadja dan Syafi i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Syariah,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah berwisata kuliner di Kudus, akhirnya perjalanan kami harus dilanjutkan menuju ke Kota Semarang. Namun sebelum kami meninggalkan kota Kudus, kami singgah terlebih dahulu ke Toko Sinar 33 yang merupakan pusatnya jenang mubarok. Lokasinya berada di Jalan Sunan Muria No. 33, Kudus. Untuk mencapai lokasinya sangat mudah, dari Simpang 7 Kudus ambil yang ke arah utara menuju Jalan Sunan Muria langsung, lokasi tokonya berada di sebelah kiri. Jenang merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Kota Kudus. Sedangkan Jenang Mubarok sendiri adalah salah satu jenang yang paling populer dikalangan masyarakat, tidak hanya di kota Kudus, namun peredarannnya sudah mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia hingga ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Arab Saudi dan beberapa negara lainnya.1 Dalam memilih toko yang akan dikunjungi, konsumen akan memilih toko yang menurut mereka lokasinya mudah dijangkau, kemudahan dalam parkir, kelengkapan barang, harga yang menarik, tata letak barang, kebersihan dan faktor lain yang memungkinkan konsumen untuk memilih toko dan mengunjunginya secara rutin untuk memenuhi kebutuhannya atau hanya untuk sekedar melihat-lihat.2 Perasaan dan suasana hati sangat berperan dalam pembelian yang emosional. Dekorasi gerai, cahaya, warna, aroma, musik dan sebagainya. Tetapi jangan sampai terperangkap pada anggapan bahwa emotional man 1 https://wisatakuliner.com/kuliner/pusat-oleh-oleh/item/toko-sinar-33-jenang mubarok.html. 2 Desri Noviyanti et. al, Pengaruh Layout Toko Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen, hlm 1. 1

2 itu tidak rasional. Mendapatkan produk yang membuat perasaan lebih baik merupakan keputusan yang rasional.3 Berbagai macam bentuk tata letak (layout) ritel yang ada, salah satu diantaranya adalah tata letak (layout) grid line atau disebut juga tata letak garis lurus, dimana biasanya bentuk tata letak garis lurus ini digunakan pada supermarket atau toko yang menjual produk makanan. Keuntungan bagi pemilik toko dalam menggunakan tata letak garis lurus ini adalah memungkinkan semua lantai ruangan toko dapat digunakan, keamanan serta kontrol terhadap barang-barang, sedangkan bagi pelanggan adalah dapat dengan leluasa mengelilingi lorong-lorong untuk memilih produk yang akan dicari, sehingga tercipta efisiensi dalam hal waktu. Oleh karena itu salah satu indikator yang dapat mempengaruhi terciptanya kepuasan pelanggan adalah melalui penataan tata letak (layout) grid line yang baik.4 Tujuan dari sistem display antara lain untuk menciptakan store image, mempermudah pembeli mencari barang, menonjolkan jenis dan merek barang, meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan barang baru. Agar display barang yang dilakukan dapat mencapai tujuan tersebut, maka dalam mendisplay barang harus memperhatikan syaratsyarat sebagai berikut : rapi dan bersih, mudah dicari, mudah dilihat, mudah dijangkau, dan aman5 Dalam hal penunjang ini promosi keberhasilan sebuah merupakan salah satu faktor utama perusahaan untuk memasarkan produknya selain dilihat dari bagaimana perilaku konsumen terhadap produk tersebut. Promosi sendiri adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga 3 Ristiyanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Prilaku Konsumen, Andi Offset 2005, hlm. 4 Ibid, hlm.1-2. Ngadiman, Marketing jilid 2, Departemen Pendidikan Nasional,Jakarta, 2008, Hlm. 329. 230. 5

3 menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut Sebagai alat promosi, suatu perusahaan menggunakan promosi penjualan atau yang lebih dikenal dengan promosi penjualan. Metode ini digunakan untuk membujuk pembeli agar membeli produk yang dihasilkan dan ditawarkan perusahaan. Dengan teknik promosi penjualan yang tepat konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.6 Artinya : orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 7 Ayat ini menerangkan bahwa Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, dengan demikian bahwa pada jual beli ada pertukaran atau penggantian yang seimbang yaitu barang dari pihak penjual kepada pembeli. Sedangkan pada riba tidak ada penyeimbang langsung kecuali kesempatan pemanfaatan uang8 6 Dian Yudiartiaka dan Jony oktavian Haryanto, Pengaruh Personal selling, Display, Promosi penjualan terhadap kesadaran merek dan intense membeli pada produk kecantikan pond s, Buletin studi ekonomi vol.17. hlm. 1. 7 Al-Qur an Q. S. Al-Baqarah ayat 275, Yayasan Penyelenggara Penafsir/Penerjemah alqur an, Al Qur an dan Terjemahnya, Depag RI, 1998. 8 Dwi suwiknyo, Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam, Pustaka Belajar, Yogyakarta, 2010, Hlm. 128.

4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan urain pada latar belakang permasalahan yang ada, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Apakah tata letak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko Mubarookfood Cipta Delicia? 2. Apakah display produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko Mubarookfood Cipta Delicia? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dapat dikemukakan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh tata letak terhadap toko Mubarookfood Cipta Delicia. 2. Untuk mengetahui pengaruh display produk terhadap toko Mubarookfood Cipta Delicia. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dari segi Teoritis a. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengembangan khasanah keilmuan. b. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dasar pertimbangan dan bahan ilmiah yang dapat berguna untuk bahan kajian atau informasi bagi pihak perusahaan. 2. Dalam segi praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan memberikan kontribusi tata letak dan display produk untuk lebih mengetahui dan mengidentifikasi secara mendalam.

5 b. Dapat memberikan bukti empiris ada tidaknya pengaruh tata letak dan display produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko Mubarookfood Ciipta Delicia E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi atau penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran serta garis-garis besar dari masing-masing bagian atau yang saling berhubungan, sehingga nantinya akan diperoleh penelitian yang sistematis dan ilmiah. Berikut adalah sistematika penulisan skripsi yang penulis susun : 1. Bagian Awal Bagian muka ini, terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, halaman abstraksi, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. 2. Bagian isi, meliputi : Pada bagian ini memuat garis besar terdiri dari lima bab, antara bab 1 dengan bab lain saling berhubungan karena merupakan satu kesatuan yang utuh, kelima bab itu adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang masalah, fokus penelitian, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi pengertian studi kelayakan usaha, aspekaspek dalam studi kelayakan bisnis, tujuan studi kelayakan bisnis, pentingnya kelayakan bisnis, manfaat bisnis, criteria kelayakan bisnis, pengertian investasi, jenis-jenis investasi, langkah-langkah dalam pengambilan investasi, pentingnya investasi, kriteria penilaian investasi, penelitian terdahulu, dan kerangka berfikir.

6 BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini memuat tentang rancangan penelitian berisi jenis penelitian, pendekatan penelitian, lokasi penelitian, tehnik pengumpulan data, uji keabsahan data, dan analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, gambaran umum responden, analisis data serta pembahasan penelitian. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. 3. Bagian akhir meliputi : daftar pustaka, daftar riwayat pendidikan, dan lampiran-lampiran.