WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2009 TENT ANG REKLAME PEMASANGAN DAN PENEMPATAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 20 TAHUN 2009 TENT ANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI POLEWALI MANDAR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN REKLAME WALIKOTA MOJOKERTO,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENEMPATAN REKLAME WALIKOTA GORONTALO,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG

-3- MEMUTUSKAN: Pasal I

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 02 Tahun : 2008 Seri : E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.304, 2010 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Kampanye. Pilkada. Pedoman Teknis.

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA CIREBON. NOMOR 60 / Kpts / KPU Kota / 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANJARBARU NOMOR 39/Kpts/KPU-Kota /Tahun 2013 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 34 Tahun : 2013

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 21 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 21 TAHUN 2016

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 02 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 20 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERIAN IJIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 26 TAHUN 2012

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU,

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 4 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tindakan agar pemanfaatan ruang sesuai rencana dapat terwujud. Kegiatan

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME WALIKOTA MALANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3 dan angka 4 berlaku 1 (satu) bulan setelah Peraturan ini diundangkan. c.

PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 );

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA BAGI PEJABAT NEGARA DALAM MELAKSANAKAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN REKLAME

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR54 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PELAYANAN DAN PENERBITAN IZIN ' PENYELENGGARAAN REKLAME

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2011

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA BAGI PEJABAT NEGARA DALAM MELAKSANAKAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PELAYANAN DAN PENERBITAN IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA BAGI PEJABAT NEGARA DALAM MELAKSANAKAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 07 TAHUN tentang NILAI SEWA REKLAME WALIKOTA DEPOK,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA. Nomor 31 Tahun 2011 PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR dan BUPATI OGAN KOMERING ILIR MEMUTUSKAN:

2013, No.41 2 Mengingat haknya untuk ikut serta dalam kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perw

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 4

NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN REKLAME BAGI IKLAN PRODUK TEMBAKAU DI MEDIA LUAR RUANG DI KOTA TANGERANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

: PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 17 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 08 Tahun 2004 Seri B PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

Transkripsi:

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2009 TENT ANG REKLAME PEMASANGAN DAN PENEMPATAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka perwujudan ketertiban, keindahan kota terkait dengan pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum yang sesuai dengan etika, estetika, dan keserasian dengan lingkungan, maka pertu mengatur Reklame Perriasangan dan Penempatan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum dengan menuangkannya dalam Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecif dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4252) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang NOOIOr 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721 );

2 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801); 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang PemiJihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4836); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3242); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ; 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 12. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pajak Reklame ; 13. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Reklame. MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENTANG REKLAME PEMASANGAN DAN PENEMPATAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan a. Kata adalah Kata Mojokerto; b. Pemerintah Kata adalah Pemerintah Kata Mojokerto ; c. Walikota adalah Walikota Mojokerto ;

3 d. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut KPU adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri ; e. Komisi Pemilihan Umum Kota adalah Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto ; f. Panitia Pengawas Pemilu Kota yang selanjutnya disebut Panwaslu Kota adalah lembaga yang melakukan pengawasan atas penyelenggaraan Pemilu ; g. lzin adalah izin penyelenggaraan reklame yang dikeluarkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk ; h. lzin Penyelenggaraan Reklame adalah izin Pemasangan dan Penempatan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum yang dikeluarkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk ; 1. Kampanye Pemilu adalah kegiatan peserta Pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program peserta Pemilu termasuk mengajak memilih seseorang atau partai tertentu ; j. Reklame adalah benda, alat atau perbuatan atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan/atau didengar dari suatu tempat oleh umum kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah ; k. Reklame MegatronNideotron/LED adalah reklame yang menggunakan layar monitor besar berupa program reklame atau iklan bersinar maupun tidak dengan gambar dan atau tulisan berwama yang dapat berubah-ubah, terprogram dan difungsikan dengan tenaga listrik ; I. Reklame Billboard/Papan adalah reklame yang terbuat dari seng, aluminium, fiber glass, kaca, batu, logam, alat penyinar atau bahan lain yang sejenis, dipasang pada tempat yang disediakan dan berdiri sendiri dan sebagiannya bersinar, disinari maupun yang tidak bersinar ; m. Reklame Baliho adalah reklame yang dibuat dari papan kayu atau bahan lain yang sejenis, dibuat dan/atau dipasang pada tempat yang disediakan dan berdiri sendiri ; n. Reklame Kain/Spanduk/Umbul-umbul/Poster adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet atau bahan lain yang sejenis dengan itu;

4 o. Reklame Selebaran/Brosur/Leafleat adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan, atau dapat diminta dengan dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan, dilekatkan, dipasang, digantungkan pada suatu benda lain ; p. Reklame Stiker/melekat adalah reklame berbentuk lembaran lepas diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta untuk ditempelkan, dilekatkan, dipasang, digantungkan pada suatu benda dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 Cm' (dua ratus centimeter persegi) per lembar; q. Pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye adalah penyampaian pesan-pesan kampanye oleh peserta Pemilu kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik secara berulang-ulang berbentuk tulisan, gambar, animasi, promosi, suara, peragaan, sandiwara, debat, dan bentuk lainnya yang berisi ajakan, himbauan untuk memberikan dukungan kepada peserta Pemilihan Umum ; r. Alat peraga kampanye adalah semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, simbof-simbol, atau tanda gambar peserta Pemilu yang dipasang untuk keper1uan kampanye pemilu yang bertujuan untuk memperkenalkan/ sosialisasi dan atau mengajak orang memilih peserta pemilu dan atau calon anggota DPR, DPD dan DPRD tertentu ; s. Bahan kampanye adalah sernua benda atau bentuk lain yang memuat visi-misi, program, simbol-simbol, atau tanda gambar yang disebar untuk keper1uan kampanye pemilu yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta pemilu dan atau calon anggota DPR, OPO dan DPRD tertentu ; t. Bahu jalan/benn adalah batas antara perkerasan jalan dengan saluran dan/atau pagar halaman ; u. Prasarana dan Sarana Kota adalah bagian dari ruang kota yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah, yang pemanfaatannya untuk kepentingan umum. v. Penyelenggara Alat Peraga Kampanye Pemilu adalah Partai politik, Calon Anggota DPR/DPRD dan/atau Perseorangan. w. Aparat Keamanan adalah Kepolisian Resort Kota Mojokerto. BAB II PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILU Bagian Kesatu Penyelenggara Pasal 2 Penyelengara alat peraga kampanye wajib bertanggung jawab atas pemasangan dan penempatan alat peraga kampanye pemilihan umum, baik secara kolektif dengan partai maupun perseorangan.

5 Bagian Kedua Jenis Alat Peraga Kampanye Pemilu Pasal 3 Jenis Alat Peraga Kampanye Pemilu adalah : b. Alat Peraga Kampanye papan atau billboard, videotron, atau megatron; c. Alat Peraga Kampanye Poster dan/atau Gambar Diri ; d. Alat Peraga Kampanye Layar, spanduk ; e. Alat Peraga Kampanye Melekat (Stiker) ; f. Alat Peraga Kampan..Belebaran/Brosur/Leaflet; g. Alat Peraga Kampanye Berjalan termasuk pada kendaraan; h. Alat Peraga Kampanye yang dipasang di udara; Bagian Ketiga Syarat Penggunaan Alat Peraga Kampanye Pemilu Pasal 4 (1) Penggunaan Alat Peraga Kampanye dilakukan dengan cara: a. sopan, yaitu menggunakan bahasa atau kalimat yang santun dan pantas ditampilkan kepada umum ; b. tertib, yaitu tidak mengganggu kepentingan umum; c. mendidik, yaitu memberikan informasi yang bermanfaat dan mencerahkan pernilih ; dan d. bijak dan beradab, yaitu tidak menyerang pribadi, kelompok, golongan atau peserta Pemilu lain. (2) Alat peraga dapat ditempatkan pada tempat milik perseorangan atau badan swasta, dengan seizin pemilik tempat yang bersangkutan; (3) Pemasangan alat peraga harus mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Mojokerto dan ketentuan lainnya ; (4) Pemasangan alat peraga kampanye pemilu harus berjarak dari alat peraga peserta pernilu lainnya; (5) Peserta pemilihan umum wajib membersihkan alat peraga kampanye paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari/tanggal pemungutan suara.

6 Bagian Keempat ljin Pemasangan dan Penempatan Alat Peraga Kampanye Pemilu Pasal 5 (1) Setiap penyelenggara alat peraga kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud Pasal 2 wajib terlebih dahulu mendapat ijin tertulis dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, dengan melampirkan rekomendasi persetujuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan lnformasi, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dan KPU Kota sebagai persyaratan pengajuan ijin ; (2) ljin Pemasangan alat peraga kampanye pemilu bersifat gratis (tidak dipungut pajak dan retribusi) ; (3) Setiap penyelenggaraan alat peraga kampanye Pemilu yang menggunakan lahan milik orang pribadi dan atau badan hukum harus melampirkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa atau Surat ljin pemilik lahan ada saat mengajukan permohonan pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, kecuali bila pemilik lahan adalah penyelenggara alat peraga kampanye Pemilu ; (4) Dalam hal pemasangan alat peraga kampanye Pemilu dilakukan pada bando jalan maupun pada tempat/lahan yang disewa oleh Pihak Ketiga dari Pemerintah Kota Mojokerto, rnaka penetapan atas ijin pemasangan alat peraga kampanye Pemilu didasarkan pada rnateri perjanjian antara Pernerintah Kota Mojokerto dengan Pihak Ketiga dimaksud ; (5) Masa berlakunya ijin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sesuai dengan jadwal pemasangan yang telah ditetapkan oleh KPU atau KPU Kota ; (6) Apabila terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh alat peraga kampanye Pemilu maka penyelenggara wajib memberikan santunan yang layak kepada pihak korban sesuai peraturan Perundang-Undangan yang berfaku. Bagian Kelima Penempatan Alat Peraga Kampanye Pemilu Pasal 6 (1) Setiap pemasangan dan penyebaran penempatan alat peraga kampanye Pemilu harus memperhatikan keamanan, keselamatan, kenyamanan masyarakat, estetika, keserasian bangunan dan lingkungan serta sesuai dengan tata ruang kota ; (2) Titik penempatan alat peraga kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah semua jalan di Kota Mojokerto, kecuali : a. Jalan Mojopahit utara ;

7 b. Bando jalan apabila ada persetujuan dan/atau perjanjian dengan pihak advertising, biro, atau agen reklame ; Bagian Keenam L.arangan Pemasangan dan Penempatan Alat Peraga Kampanye Pemilu Pasal 7 (1) Alat peraga kampanye pemilu dilarang ditempatkan pada tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, pura; rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolahan) ; (2) Pemasangan alat peraga harus menggunakan per1engkapan sendiri (termasuk dari kayu penyangga, besi, logam dan bahanbahan lainnya), dan dilarang rnempergunakan alat dan prasarana fasilitas kota yang dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi sarana dan prasarana dimaksud ; (3) Alat peraga kampanye pemilu tidak ditempatkan (termasuk dengan cara ditancapkan) pada pohon penghijauan dan sarana jalur hijau lainnya ; (4) Lokasi yang tidak diperbolehkan untuk pemasangan alat peraga kampanye pemilu : a. Dekat persimpangan jalan dengan jarak ± 15 meter (lebih kurang lima belas meter); b. Di jalur pemisah antara Jalan Gajah Mada s/d Jalan Pahlawan; c. Tidak boleh rnenutupi traffic light atau rambu-rambu lalu lintas lainnya ; d. Lokasi lainnya yang dapat mengganggu pengguna jalan atau rnempengaruhi jarak pandang pengendara ; e. Monumen/tugu, pot-pot taman kota termasuk pagar pembatasnya ; f. Tiang listrik I tiang telepon. BAB Ill PENERTIBAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILU Pasal 8 (1) KPU Kola berwenang mernerintahkan peserta pemilihan umum yang tidak mernenuhi ketentuan yang ber1aku untuk mencabut atau rnemindahkan alat peraga tersebut ; (2) ljin penyelenggaraan alat peraga dapat dicabut dan dinyatakan berakhir dalam hal : a. Penyelenggara tidak memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban;

8 b. Pemasangan alat peraga melebihi batas waktu yang ditetapkan ; c. Lahan atau bangunan terpasangnya alat peraga tidak dapat lagi dipakai alat peraga ; d. Konstruksi alat peraga sudah tidak layak digunakan untuk memasang alat peraga ; e. Konstruksi bangunan alat peraga sudah tidak laik atau dapat membahayakan keselamatan masyarakat. (3) Pemerintah Kota dan aparat keamanan berwenang : a. mencabut atau membongkar alat peraga yang tidak mempunyai ijin ; b. mencabut atau memindahkan tanpa harus memberitahukan kepada peserta pemilihan umum. Pasal 9 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto. Ditetapkan di Mojokerto pada tanggal 1 3 Januari 2009 WALIKOTA MOJOKERTO ttd Diundangkan di Mojokerto pada tanggal 13 Januari 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA MOJOKERTO ttd ABDUL GANI SOIEHARTONO Ir. SUYITNO. M.Si. Pembina Utama Madya NIP. 195801!01198503 1 031! SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2009 NOMOR 1/G