BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prasarana jalan yang terbebani oleh volume lalu lintas kendaraan yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas kondisi jalan. Sebagai indikatornya diketahui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsional yang mengalami kerusakan. Penilaian awal terhadap kondisi permukaan jalan dilakukan dengan melakukan survey kondisi jalan dengan cara melihat, mengukur dan menganalisis kerusakan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan pemeliharaan jalan. Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan I (BPJ I ) merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang ditunjuk oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sebagai pelaksana kegiatan pemeliharaan jalan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi (Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 44 Tahun 2010). Untuk masing-masing wilayah kegiatan tersebut dikelola oleh masing-masing Sub Unit Pelaksana (SUP) yang terdiri atas : 1. Sub Unit Pengelolaan Kabupaten/Kota Bogor dan Depok 2. Sub Unit Pengelolaan Kabupaten/Kota Bekasi 3. Sub Unit Pengelolaan Kabupaten I 4. Sub Unit Pengelolaan Kabupaten II Sebagai bukti administrasi dari kegiatan pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh masing-masing SUP maka perlu dibuat laporan hasil kegiatan pemeliharaan jalan yaitu berupa laporan hasil survey kondisi jalan, laporan kinerja program/kegiatan, dan laporan kondisi jalan. 1
Pendahuluan 2 Pengolahan data dan pembuatan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan pada masing-masing SUP sudah menggunakan komputer yaitu dengan memanfaatkan aplikasi microsoft excel, tetapi arsip kegiatan pemeliharaan jalan dan arsip hasil pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan disimpan di kantor BPJ I dan masing-masing kantor SUP. Dikarenakan masing-masing kantor SUP letaknya berjauhan dengan kantor BPJ I, pihak BPJ I sering mengalami keterlambatan dalam pembuatan laporan hasil kegiatan pemeliharaan jalan seluruh BPJ I untuk keperluan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan ke kantor pusat Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh penyampaian laporan dari SUP ke BPJ I dilakukan dengan cara mengirimkan hardcopy laporan oleh masing-masing SUP atau pun dengan mengirimkan softcopy laporan menggunakan email, dengan cara tersebut selain membutuhkan biaya juga membutuhkan waktu untuk proses penyampaian laporan atau pun untuk proses pengerjaan laporan, karena laporan yang diterima baik dalam bentuk hardcopy atau softcopy dari SUP harus diketik ulang. Sehingga pihak BPJ I sering mengalami keterlambatan 2 sampai 3 hari dalam pembuatan laporan hasil kegiatan pemeliharaan jalan seluruh BPJ I. Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud membuat suatu aplikasi pengolahan data pemeliharaan jalan berbasis web untuk membantu proses pengolahan data pemeliharaan jalan. Dengan harapan dapat mempercepat proses pengolahan data untuk keperluan pelaporan sebagai bukti administrasi dari kegiatan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan oleh SUP sehingga tidak terjadi keterlambatan penyampaian laporan hasil kegiatan pemeliharaan pada BPJ I ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Kesulitan untuk memperoleh informasi kegiatan pemeliharaan jalan dan hasil kegiatan pelaksanaan pemeliharaan jalan yang disebabkan oleh jarak antara kantor BPJ I dan kantor masing-masing SUP yang berjauhan.
Pendahuluan 3 2. Data hasil pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan disimpan dikantor BPJ I dan di masing-masing kantor SUP yang tersebar di wilayah penanganan BPJ I. 3. Apabila diperlukan informasi ataupun laporan hasil pelaksanaan pekerjaan dari kegiatan pemeliharaan jalan dari masing-masing SUP yang mendadak akan sulit didapat karena harus menunggu informasi kegiatan dari masing-masing SUP. 4. Pengolahan data hasil pelaksanaan pekerjaan masih memerlukan penginputan data satu persatu dan berulang-ulang dimana data tersebut harus dilihat dari laporan yang disampaikan oleh masing-masing SUP baik berupa hardcopy maupun softcopy yang dikirim via email, sehingga dapat menyebabkan kesalahan dan ketidaksamaan input. Selain itu hal tersebut sering menyebabkan keterlambatan dalam proses pembuatan laporan bulanan yang dikarenakan oleh terlambatnya penyampaian laporan dari masing-masing SUP. 1.3 Tujuan Dari perumusan masalah yang disebutkan, maka diperlukan adanya sebuah aplikasi pengolahan data pemeliharaan jalan yang berbasis web dengan tujuan sebagai berikut: 1. Dapat mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi yang disebabkan oleh jarak antara kantor BPJ I dan masing-masing kantor SUP. 2. Dapat menangani keberadaan data kegiatan pemeliharaan dan hasil pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan masing-masing SUP, sehingga pihak BPJ I maupun pihak SUP dapat mengakses data dan memperoleh informasi hasil kegiatan pemeliharaan masing-masing SUP dengan mudah. 3. Dapat menangani proses pencatatan data hasil pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan untuk masing-masing SUP, sehingga tidak perlu melakukan penulisan ulang terhadap data yang sama dan mengurangi kesalahan dalam pengetikan.
Pendahuluan 4 1.4 Batasan Masalah Hal-hal yang ditangani oleh aplikasi adalah : 1. Perencanaan kegiatan pemeliharaan jalan - Pengolahan data kegiatan pemeliharaan jalan. Pada tahap ini dilakukan pengelolaan data kegiatan pemeliharaan jalan untuk masing-masing Kegiatan/SUP. - Pembuatan daftar ruas jalan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan daftar ruas jalan masing-masing Kegiatan/SUP untuk keperluan survey kondisi jalan yang dilakukan oleh masing-masing Pengamat. - Pengolahan hasil survey kondisi jalan Pada tahap ini dilakukan pengelolaan data hasil survey dan pengolahan data hasil survey, sehingga diketahui berapa luas kerusakan jalan, presentase nilai kerusakan jalan, dan nilai kondisi jalan masing-masing ruas jalan. - Pembuatan laporan hasil survey kondisi jalan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan hasil survey kondisi jalan untuk masing-masing SUP. - Perhitungan rencana anggaran biaya Pada tahap ini dilakukan perhitungan berapa besar rencana anggaran biaya pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan untuk masing-masing ruas jalan berdasarkan jumlah volume kerusakan jalan yang didapat dari hasil survey kondisi jalan - Pembuatan dokumen anggaran biaya Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumen anggaran biaya pemeliharaan jalan berdasarkan jenis pekerjaan, volume pekerjaan dan kebutuhan bahan dan upah untuk masing-masing ruas jalan. 2. Pelaksanaan. - Pencatatan hasil pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan pencatatan hasil pekerjaan kegiatan pemeliharaan jalan untuk masing-masing ruas jalan.
Pendahuluan 5 - Pencatatan pemakaian bahan dan upah Pada tahap ini dilakukan pencatatan data pemakaian bahan dan upah untuk keperluan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan masing-masing ruas jalan. - Perhitungan kinerja program/kegiatan. Pada proses ini dilakukan perhitungan kinerja program/kegiatan untuk masing-masing ruas jalan, sehingga dapat diketahui progress penyerapan anggaran maupun fisik. - Pembuatan laporan kinerja program/kegiatan. Pada proses ini dilakukan pembuatan laporan kinerja program/kegiatan untuk masing-masing ruas jalan. - Pembuatan laporan kondisi jalan. Pada proses ini dilakukan pembuatan laporan kondisi jalan untuk masingmasing ruas jalan, sehingga dapat diketahui kondisi jalan masing-masing ruas jalan. 1.5 Metodologi Pengerjaan Adapun metoda yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini menggunakan System Development Life Cycle Waterfall, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data (Survey) Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey dengan maksud mencari data dan fakta serta informasi yang diperlukan atas objek yang akan diteliti. Pada tahap ini pengumpulan data dan fakta pada sistem yang berjalan dilakukan dengan cara : - Studi dokumentasi dengan cara menghimpun berkas-berkas, misalnya struktur organisasi BPJ I, Standar Operasi Prosedur (SOP) Kegiatan Pemeliharaan Jalan, tugas pokok atau fungsi dari pihak yang terkait, serta laporan kegiatan pemeliharaan jalan. Disamping membaca literatur yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun. - Wawancara dan diskusi dengan pihak BPI I terutama dengan Seksi Pemeliharaan Jalan sebagai penanggung jawab pelaksana kegiatan
Pendahuluan 6 pemeliharaan jalan pada BPJ I, untuk memahami kebutuhan dari permasalahan. 2. Identifikasi Masalah Tahap ini merupakan tahap awal dalam mengembangkan aplikasi, yaitu untuk mengetahui masalah yang sedang terjadi di BPJ I, baik itu kelemahan di sistem yang lama dan memperbaiki kelemahan tersebut untuk dibuatkan sistem yang baru. 3. Analisis Tahap analisis dilakukan untuk memahami dari kerja sistem yang sedang berjalan selama ini sehingga dapat diusulkan suatu pemecahan masalah yang dapat mengatasi kendala pada sistem yang sedang berjalan selama ini. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap analisis yaitu : a. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan antara lain : - Analisisis business rules - Analisis kejadian sistem dengan menggunakan alat bantu event list dan event table. - Analisis aliran data dengan menggunakan alat bantu context diagram (CD), data flow diagram (DFD), dan spesifikasi proses. - Analisis data dengan menggunakan alat bantu kamus data. - Analisis formulir. - Analisis pengkodean. - Analisis hardware, software, dan brainware yang ada di BPJ I. b. Melakukan evaluasi terhadap sistem untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan sistem yang dapat dijadikan bahan untuk perancangan sistem baru. Tahap evaluasi dilakukan meliputi evaluasi kejadian sistem, evaluasi aliran data, evaluasi data, evaluasi formulir, evaluasi pengkodean, evaluasi hardware, software, dan brainware. 4. Perancangan Dalam tahap perancangan sistem akan dilakukan perancangan sistem baru yang akan membantu pengolahan data pemeliharaan jalan yang telah berjalan selama ini. Adapun perancangan sistem yang baru ini merupakan rancangan sistem
Pendahuluan 7 usulan dari hasil evaluasi analisis sistem. Dalam perancangan ini diantaranya akan dilakukan perancangan sebagai berikut : a. Perancangan kegiatan sistem dengan menggunakan alat bantu event list b. Perancangan proses dengan menggunakan alat bantu context diagram (CD), data flow diagram (DFD), dan spesifikasi proses. c. Perancangan data dengan menggunakan alat bantu kamus data d. Perancangan database dengan menggunakan alat bantu entity relationship diagram baik conceptual maupun physical model. e. Perancangan struktur menu f. Perancangan user interface g. Perancangan formulir. h. Perancangan pengkodean. 5. Implementasi Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin dan membuat prototype program. Yang akan dilakukan adalah : a. Membuat modul-modul program berdasarkan spesifikasi proses pada tahap perancangan. b. Membuat database berdasarkan perancangan data dan entity relationship diagram yang telah dibuat. c. Membuat struktur menu berdasarkan perancangan struktur menu pada tahap perancangan. d. Membuat tampilan program berdasarkan perancangan user interface yang telah dibuat. 1.6 Sistematika Laporan Agar penyusunan dan penulisan laporan dapat lebih terstruktur dan terarah sehingga hasilnya baik dan sesuai dengan permasalahan yang telah ditentukan, maka berikut ini adalah sistematika laporan yang akan dilakukan :
Pendahuluan 8 BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI Pendahuluan Pada bab ini dikemukakan latar belakang masalah yang menjadi titik penyusunan laporan tentang Aplikasi Pengolahan Data Pemeliharaan Jalan pada Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan I, latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, metodologi pengerjaan, dan sistematika laporan. Tinjauan Balai Pada bab ini dijelaskan tentang struktur organisasi serta deskripsi tugas dari entity yang berhubungan dengan sistem. Landasan Teori Pada bab ini dijelaskan tentang teori yang digunakan sebagai pedoman untuk menganalisis dan merancang aplikasi pengolahan data pemeliharaan jalan. Analisis dan Evaluasi Pada bab ini diuraikan analisis dari sistem yang sedang berjalan dan merepresentasikannya dalam event list, event table, context diagram, data flow diagram, entity relationship diagram. Sedangkan evaluasi sistem merupakan evaluasi mengenai sistem kerja yang berkaitan dengan sistem yang ada, yaitu evaluasi berdasarkan hasil analisis dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan dan menghasilkan requirement sistem sebagai solusi dari sistem yang ada. Perancangan Aplikasi Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan software baik global maupun detail yang dibuat berdasarkan hasil analisis dan sesuai dengan usulan (requirement sistem) yang terdapat dalam evaluasi sistem. Perancangan mengemukakan tentang perancangan kegiatan sistem, perancangan proses, pemodelan data, perancangan formulir, perancangan pengkodean. Implementasi Pada bab ini berisi tentang spesifikasi dari program yang merupakan realisasi dari perancangan. Yang akan dikemukakan di implementasi yaitu menentukan spesifikasi hardware dan software, menggunakan rancangan
Pendahuluan 9 GUI yang telah dibut pada bagian perancangan, mengiplementasikan modul per-unit software untuk salah satu proses sistem yang dibahas, dan mengimplementasikan database. BAB VII Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan pencapaian dari pengerjaan pembangunan aplikasi pengolahan data pemeliharaan dan perbaikan jalan berikut saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penerapan sistem atau pengembangan sistem selanjutnya.