PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

dokumen-dokumen yang mirip
PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35D DAN SENSOR ASAP

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

MAKALAH BENGKEL ELEKTRONIKA PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM355. Oeh:

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III. Perencanaan Alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB III DESKRIPSI MASALAH

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

PROTOTIPE KUNCI REM CAKRAM SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN PENGENDALI JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Mikrokontroller AT89S51, Sensor Phototransistor & Sensor Suhu LM35 Jumlah Hal : (vii Lampiran), 2009

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16. Enis Fitriani,DidikTristianto,SlametWinardi

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN COOLING PAD LAPTOP OTOMATIS DENGAN METODE LOGIKA FUZZY PADA SISTEM PENDETEKSI PANAS

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP UNBALANCE VOLTAGE DAN OVERLOAD DENGAN SISTEM MONITORING

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

RANCANG BANGUN ACRYLIC BENDING MACHINE DENGAN SUDUT YANG DAPAT DITENTUKAN

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

BAB III PERANCANGAN ALAT

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI MENGGUNKAN KEYPAD DENGAN SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

PERANCANGAN JAM CATUR BERBASIS MIKROKONTROLLER (Studi Kasus Ekstrakurikuler Catur pada MI Nurul Muta allimin 2)

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER Sonty Lena, S.Kom., MM., MCAS. 1 Aditya Perdana 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. 022 75642823, Fax. 022 7564282 Email : slena0412@gmail.com 1, aditvoronin@ymail.com 2 Abstrak Ayam boiler sangat rentan terhadap lingkungan sekitar jika tidak dijaga kehangatannya maka ayam akan stres dan berat badan menurun yang beakibat pada penurunan produktifitas. Peringatan kelebihan menggunakan buzzer sangat efektif dan terdengar dengan sangat jelas dan secara otomatis kipas akan menyala yang berfungsi sebagai penanganan dini kelebihan panas. Dengan sensor kode LM35, dimana range yang terukurnya cukup lebar. Jangkauannya dan memiliki akurasi yang cukup tinggi. Dengan menggunakan LCD sebagai informasi di kandang supaya tetap terjaga dan terpantau keadaannya, buzzer sebagai peringatan kelebihan dan blower sebagai penanganan dini panas yang di atur oleh ATMega8535. Metodologi yang digunakan adalah Literatur. Dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil data-data yang diperlukan dari literatur yang berkaitan dengan penyusunan laporan. Dan Metode Observasi metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan, mengenai permasalahan yang ditinjau. Dengan adanya pemantau dan penanganan dini ini kandang menjadi terjaga dan terpantau, menstabilkan kandang menjadi prioritas utama bagi kandang ayam boiler karena bisa berguna mengurangi angka kematian ayam boiler. Kata kunci : Suhu, Ayam Boiler, Pemantau Suhu. 1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur kandang cenderung menggunakan indera peraba atau alat temperature. Suhu panas maupun dingin bila dirasakan dengan indera peraba saja dirasa kurang begitu efektif dan efisien dikarenakan informasi yang didapatkan tidak begitu akurat dan tept sasaran. Didalam kegiatan peternakan khususnya peternak ayam boiler dibutuhkan pemantau yang dapat memonitoring kandang ayam tersebut. Dengan sensor kode LM35, dimana range yang terukurnya cukup lebar jangkauannya dan memiliki akurasi yang cukup tinggi serta tergolong ekonomis dan dengan menggunakan LCD sebagai informasi di kandang supaya tetap terjaga dan terpantau kadaannya, alasannya karena ayam boiler sangat rentan terhadap lingkungan sekitar jika tidak dijaga kehangatannya maka ayam akan stres dan berat badan menurun yang beakibat pada penurunan produktifitas. Penulis juga menggunakan ATMega8535 yang dapat bekerja dengan kecepatan tinggi walaupun dengan penggunaan daya rendah yang menjadikannya sebuah solusi pengendali yang efektif untuk berbagai keperluan. Peringatan kelebihan menggunakan buzzer karena sangat efektif dan terdengar dengan sangat jelas dan jika buzzer berbunyi maka secara otomatis kipas akan menyala yang berfungsi sebagai penanganan dini kelebihan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, maka penulis membuat sebuah alat pemantau yang dapat di kontrol oleh mikrokontroller. Beberapa lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut : 1. Sulitnya mengetahui informasi di dalam kandang ayam. 2. Belum adanya Peringatan kelebihan yang 1

efektif. 3. Belum adanya pencegahan dini dalam menangani kelebihan panas di kandang bagian tengah, utara dan bagian selatan. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dibatasi ruang lingkup dari permasalahan, berikut permasalahan yang akan dibahas : 1. Peringatan normal panas dan dingin disesuaikan dengan umur ayam dewasa dan anak-anak. 2. Informasi ditampilkan pada LCD sebagai monitoring. 3. Indikator pencegahan dini untuk mengurangi panas diatas batas normal menggunakan kipas. 4. Indikator untuk monitoring menggunakan sensor LM35. 5. Mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega8535. 6. Indikator peringatan kepada pegawai pada saat kelewat batas normal menggunakan alarm. Dari identifikasi permasalahan diatas maka penulis memiliki maksud dan tujuan, sebagai berikut : 1. Menampilkan informasi saat ini di kandang ayam kandang bagian tengah, utara dan bagian selatan dengan meggunakan LCD. 2. Untuk memberi peringatan kandang jika melebihi panas pada batas normal atau melebihi dingin pada batas normal. 3. Untuk melakukan pencegahan dini terhadap kelebihan panas didalam kandang. 2. Landasan Teori Menurut Budi Prasodo, Naryoko, Pathul Djannah, Eka Damayanti, dan Romulus Tampubolon dalam bukunya yang berjudul PHYSICS (2007). Suhu adalah ukuran yang menyatakan derajat panas sebuah benda. Benda yang nya tinggi memiliki jumlah kalor yang banyak dan benda yang nya rendah memiliki jumlah kalor yang sedikit. Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan alat ukur agar hasilnya akurat. Menurut Andrianto dalam bukunya yang berjudul Perograman Mikrokontroler AVR ATMega16 (2013). Sensor LM35 merupakan sensor temperatur yang berbentuk rangkaian terintegrasi dan mempunyai output berupa tegangan yang berubah linier dan proposional terhadap temperatur (skala celcius) yaitu 10 mv/0c. Menurut Andrianto dalam bukunya yang berjudul Perograman Mikrokontroler AVR ATMega16 (2013), Mikrokontroller ATMega8535 yang merupakan mikrokontroller CMOS 8 bit jenis keluarga AVR. 3. Gambaran Perangkat Lunak 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem Gambar 1 Use Case Diagram Pemantau Suhu Tabel 1 Use Case Scenario Deteksi Suhu Nama Use Case : Deteksi Suhu Deskripsi : Saat alat on maka secara otomatis LM35 akan mendeteksi lingkungan. Kondisi Awal LM35 akan mulai bekerja ketika alat on 1. Suhu terdeteksi. Ketentuan Akhir Informasi saat ini diketahui 2. LM35 bekerja untuk mendeteksi lingkungan. 3. Informasi saat ini diketahui. LM35 terus medeteksi Tabel 2 Use Case Scenario Informasi Suhu Nama Use Case : Informasi Suhu Deskripsi : Informasi yang didapat dari sensor LM35. LM35 mulai bekerja ketika alat on Informasi saat ini diketahui 1. Suhu terdeteksi 2. LM35 mulai bekerja untuk 2

mendeteksi lingkungan. 3. Informasi saat ini diketahui Informasi akan terus update Tabel 3 Use Case Scenario Setting Pengaturan Suhu Nama Use Case : Setting Pengaturan Suhu Deskripsi : Untuk membuat pengaturan panas dan dingin serta batasan untuk usia ayam dewasa atau anak ayam. User mensetting Pengaturan standar pengaturan selesai 1. User memilih button usia dimana ada usia ayam dewasa dan anak ayam selanjutnya 3. User mengatur nilai dimana nilainya diinputkan melalui keypad. 2. LED usia ayam aktif. 4. Sistem menyimpan pengaturan. 5. Sistem menampilkan standar di LCD. 6. Pengaturan standar selesai Pengaturan selesai Tabel 4 Use Case Scenario Bandingkan Standar Suhu Nama Use Case : Bandingkan Standar Suhu Deskripsi Kondisi Awal Suhu saat ini dan standar sudah tampisl. 1. User mengatur : Membandingkan yang ada di LCD apakah melebihi standar atau tidak. Ketentuan Akhir Membandingkan standar dengan informasi saat ini. 2. Sistem menyimpan pengaturan 3. Sistem menampilkan standar di LCD. 4. Sistem menampilkan saat ini. 5. Membandingkan standar dengan informasi saat ini Jika saat ini tidak melebihi standar maka Jika saat ini melebihi standar maka buzzer dan blower aktif. terpantau. Tabel 5 Use Case Scenario Blower On Nama Use Case : Blower On Deskripsi : Untuk penanganan dini kelebihan panas. Suhu saat ini Blower On melebihi standar 1. User mengatur 2. Mikrokontroler menyimpan pengaturan. 3. Mikrokontroler membandingkan saat ini dengan standar. 4. saat ini melebihi 5. Blower On Blower On Tabel 6 Use Case Scenario Buzzer On Nama Use Case : Buzzer On Deskripsi : Untuk penanganan dini kelebihan panas. Suhu saat ini Buzzer On melebihi standar 1. User mengatur Kondisi Akhir Buzzer On 2. Mikrokontroler menyimpan pengaturan. 3. Mikrokontroler membandingkan saat ini dengan standar. 4. saat ini melebihi 5. Buzzer On Alternatif Lain 3

3.2 Pemodelan Prilaku Sistem Pemodelan perilaku sistem dimodelkan dengan Statechart Diagram, yang menunjukkan state machine dan dinamika system, dan menggambarkan suatu prilaku yang menspesifikasikan urutan state (kelakuan) suatu objek selama siklus hidupnya ketika merespon events (kejadian). Berikut adalah Statechart Diagram dari pemantau : 3.2.1 Statechart Diagram Gambar 5 Skema Rangkaian Keypad 4.3 Subsistem Perangkat Output Gambar 2 Statechart Diagram Pemantau 4. Analisis Dan Perancangan Perangkat Keras 4.1 Blok Diagram Sistem Gambar 6 Skema Rangkaian LCD Gambar 3 Blok Diagram Sistem 4.2 Subsistem Perangkat Input Gambar 7 Skema Rangkaian LED 4.4 Skema Keseluruhan Gambar 4 Skema Rangkaian Sensor Suhu LM35 Gambar 8 Skema Keseluruhan 4

5. Implementasi 5.1 Subsistem Perangkat Input Gambar 11 LCD Gambar 9 pengujian sensor LM35 dengan LCD Tabel 7 Stabilitas Sensor Suhu LM35 Fun Jumla Kandan Kandan Kandang gsi h g g Bagian yang Pengu Bagian Bagian Tengah diuji jian Utara Selatan N o. 1 2 3 LM 35 DZ LM 35 DZ LM 35 DZ Cara peng ujia n (Vol t) 1.18 3 29 o C 25.4 o C 25 o C 1.32 3 32 o C 25.4 o C 27 o C 1.44 3 36 o C 27 o C 30 o C Gambar 12 LED Tabel 8 Led No. Fungsi yang diuji Cara Hasil 1 Led Diberi 5volt Aktif 2 Led Diberi 12volt Aktif Gambar 10 Keypad 5.2 Subsistem Perangkat Output LCD dilakukan dengan cara memasang pin dari lcd ke sistem minimum DI Basic AVR System. Gambar 13 Buzzer Tabel 9 Buzzer No. Fungsi yang diuji Cara Hasil 1 Buzzer Diberi 5volt Aktif 2 Buzzer Diberi 12volt Aktif 5

5.3 Integrasi Sistem 3. Dengan menggunakan perangkat ini dapat mengurangi angka kematian ayam boiler dengan adanya penanganan dini sehingga lingkungan menjadi lebihs stabil dan ayam boiler akan merasa dengan nyaman denngan lingkunganya. DAFTAR PUSTAKA Gambar 14 Skema Keseluruhan Pemantau Suhu Di dalam perancangan ini tentunya memiliki saluran Input dan Output yang sangat penting. alat diberi tegangan dari catu daya dan semua komponen berfungsi, Lm35 langsung merespon dan melakukan proses Analog To Digital. Di dalam Lm35 terdapat sebuah sambungan dengan sebuah pegangan untuk mengatur terminal. Agar Lm35 ini bekerja dengan baik dan dapat memberikan informasi di sekitarnya, Lm35 harus diberikan tegangan arus listrik. Tegangan dan arus listrik inilah yng mnjadi informasi pada sistem untuk melakukan analisis dengan menambahkan op-amp untuk menguatkan sinyal dari sensor. Setelah Lm35 sebagai input bekerja selanjutnya infromasi tersebut di proses oleh mikrokontroler lalu dikonversikan menjadi sebuah data yang ditampilkan pada LCD. Setelah data tampil maka tinggal mengatur ketentuan batas dan usia ayam. Untuk batas terdapat dua buah button, yaitu button panas dan dingin, berguna untuk mengatur panas dan dingin, dimana kedua settingan tersebut berperan sebagai standar dan apabila saat ini melebihi standar yang telah disetting maka keluar peringatan yaitu buzzer setelah itu blower akan aktif untuk menormalkan kembali panas. [1] Prasodo et all. 2007. PHYSIC., Jakarta : Yudisthira. [2] Thomas, Rick. 2007. Sebuah Buku Tentang Gelombang Panas. Erlangga. [3] Andrianto, Heri. 2013. Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMega16. Bandung : Informatika. [4] Paul, Alebert. 1989. Prinsip-prinsip Elektronika. Budiharto, Widodo. 2008. 10 Proyek Robot Spektakuler. Elex Media Komputindo. 6. Kesimpulan Dari pengujian di kandang ayam boiler yang telah dilakukan maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa : 1. Suhu kandang ayam menjadi lebih stabil karena terus dipantau setiap harinya. 2. Dengan adanya peringatan di kandang ayam akan menjadi selalu siaga dari kelebihan dimana buzzer mengeluarkan suara yang keras yang dapat didengar dengan baik serta penanganan dini yang dilakukan akan efektif. 6