BAB II ISI. masyarakat indonesia harus bisa mempertahankan nilai uang negara kita yaitu Rupiah. A. PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

BAB I PENDAHULUAN. membantu membiayai pembangunan nasional, sedangkan impor dilakukan untuk

MEMINIMALISIR DEPRESIASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

I.PENDAHULUAN. Meningkatnya peran perdagangan internasional dibandingkan dengan. perdagangan domestik merupakan salah satu ciri yang menandai semakin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan perkembangan pasar modal yang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Semenjak beberapa abad yang lalu ahli-ahli ekonomi telah menganalisis efek dari

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

2016, No /17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Ban

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika

BAB I PENDAHULUAN. dan mengatur kegiatan perekonomian suatu negara, termasuk pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

BAB I PENDAHULUAN. Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Oleh. masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di

BAB I PENDAHULUAN. berlebih, yang bisa mendatangkan suatu devisa maka barang dan jasa akan di ekspor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

IV. FLUKTUASI MAKROEKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan tersebut atau lebih dikenal dengan perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Model moneter adalah suatu upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. R Serfianto D. Purnomo et al. Buku Pintar Pasar Uang & Pasar Valas (Jakarta, Gramedia 2013), h. 98.

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

BAB I PENDAHULUAN. minyak dunia yang turun, dollar yang menguat dan revolusi shale gas oleh Amerika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat pula. Perkembangan tersebut juga dibarengi dengan

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

I. PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing (foreign

I. PENDAHULUAN. atau nilai tukar (Miskhin, 2007:435). Bagi negara berkembang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis yang melanda Indonesia, banyak masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia mengakibatkan perkembangan ekonomi Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI. tidaknya pembangunan ekonomi adalah dengan menentukan besarnya Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang menggunakan sistem perekonomian terbuka.

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi

BABI PENDAHULUAN. Sejak terjadinya krisis ekonomi tabun 1997, perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB I PENDAHULUAN. cara yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

III. DESCRIPTION DATA

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Nilai tukar sering digunakan untuk mengukur tingkat perekonomian suatu

I. PENDAHULUAN. kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dimana kebutuhan ekonomi antar negara juga semakin saling terkait, telah

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1997, kinerja pasar modal atau pun pasar saham mengalami penurunan

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang. dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan ekonomi, baik perkembangan ekonomi domestik

BAB 1 PENDAHULUAN. krisis moneter yang telah melumpuhkan perekonomian di Indonesia sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk

Kondisi Perekonomian Indonesia

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

PENDAHULUAN. mengalami keruntuhan (keadaan gawat) dan mempengaruhi sektor lainnya di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang dialami sebagian besar emiten, penurunan aktivitas dan nilai transaksi, serta kesulitan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. ABSTRAK Pelemahan nilai mata Rupiah terhadap Dollar Amerika serikat ini membuat masyarakat kebingungan. Terutama masalah perekonomian. Para spekulan mengatakan bahwa nilai Rupiah akan terpuruk kedepannya. Para spekulan itu melakukan penjualan Rupiah dalam jumlah yang besar dan dimasukkan ke dalam Dollar AS. Spekulan sendiri adalah seseorang yang terlibat dalam transaksi keungan, untuk mendapatkan laba dan perubahan nilai mata uang Rupiah yang di harapkan. Kelemahan nilai mata uang Rupiah atas Dollar Amerika Serikat membuat perekonomian indonesia bangkrut dan terpukul. Jika spekulan menganggap bahwa mata uang Rupiah beberapa hari ke depan akan masih tertekan, maka para spekulan tersebut akan melepas mata uang Rupiah dan memburu mata uang yang nilainya lebih tinggi, misalnya Dollar Amerika Serikat. perbuatan ambil untung inilah pekerjaan rutin para spekulan tersebut. Bank Indonesia saja sebagai Bank Sentral tidak mungkin dapat membersihkan ulah para spekulan yang jelas-jelas sudah melemahkan kurs Rupiah. Melemahnya mata uang Rupiah ini dapat mengganggu perekonomian Indonesia. perekonomian suatu negara itu bisa kembali dapat dilihat pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dalam artian apakah masyarakat itu bisa menjadi lebih sejahtera, aman dan tenteram. Dan pasti proses pemulihan ini banyak berbagai kendala dan hambatannya. Mungkin sampai saat ini, mata uang Dollar Amerika Serikat menjadi mata uang acuan nilai tukar bagi mata uang lainnya. Kita sebagai 1

masyarakat indonesia harus bisa mempertahankan nilai uang negara kita yaitu Rupiah. A. PEMBAHASAN BAB II ISI Pelemahan mata uang rupiah pada dolar Amerika Serikat (AS) memang menimbulkan banyak masalah. Pelemahan Rupiah yang telah terjadi ini telah berdampak pada perekonomian indonesia. Harga-harga banyak yang semakin menaik. Harga kedelai dan tepung terigu yang banyak dikonsumsi 2

masyarakat menengah ke bawah juga ikut naik. Barang elektronik dan properti juga menyusul naik. Harga BBM naik. Kondisi ini tentu berdampak bisa mengalami kebangkrutan. Efek buruk pelemahan nilai rupiah ini juga berdampak pada Negara dan juga perusahaan yang memiliki hutang tetapi dalam bentuk Dollar Amerika. Nilai hutang dalam bentuk dollar Amerika ini secara otomatis meningkat. Bila kondisi ini berlanjut, maka krisis moneter menjadi krisis ekonomi juga. Nilai tukar mata uang rupiah ini, pasti tidak yang pertama kali terjadi dan tidak juga hanya terjadi terhadap rupiah. Tentu krisis moneter juga berkali-kali terjadi di negara-negara lain. Tidak hanya Indonesia saja, pasti pelemahan nilai tukar mata uang juga pernah terjadi di negara-negara asing lainnya. Krisis moneter terjadi berulang-ulang dan juga menimpa banyak negara. Sehingga dapat dikatakan bahwa krisis moneter merupakan sebuah kepercayaan dalam perekonomian dunia saat ini. Penyebab mata uang menjadi melemah bisa dilihat pada dua hal yaitu problem moneter adalah problem mata uang itu sendiri. Mata uang yang digunakan sekarang adalah mata uang kertas. Mata uang kertas tersebut tidak mempunyai nilai intrinsik. Mata uang kertas hanya memiliki nilai nominal ( nilai tertulis) yang di tetapkan oleh undang-undang. Sedangkan yang dimaksud problem ekonomi itu adalah problem ketidakmampuan dalam negeri memenuhi kebutuhan dalam negeri terutama pada sandang dan pangan, energi, sehingga menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi pada negara lain. Pelemahan rupiah ini seiring dengan memburuknya kondisi perekonomian yang sangat menjalar ke negara lain termasuk indonesia ini. Pelemahan nilai mata uang Rupiah juga banyak dipengaruhi oleh transaksi yang banyak dilakukan oleh para spekulan. Para spekulan memakai transaksi untuk bertaruh bahwa rupiah akan terus terpuruk kedepan nantinya. Perbuatan taruhan tersebut tentunya akan membuat rupiah mulai melemah bila transaksinya cukup memuaskan. Meskipun Indonesia menganut sistem devisa bebas. Tetapi, bukan berarti pergerakan nilai tukar Rupiah akan berlanjut. Bank Indonesia bisa menjadi kunci utama dalam menstabilkan nilai mata uang rupiah. Dengan cadangan devisa yang jumlahnya lebih baik. Memungkinkan bank Indonesia bisa lebih leluasa dalam nilai tukar Rupiah. 3

Namun, dengan cadangan devisa Indonesia yang masih banyak. Tentunya Rupiah masih dapat dikendalikan dari aksi spekulasi. Asalkan jangan spekulan tersebut memiliki uang yang lebih besar dari cadangan devisa yang negara kita miliki. Selain itu, Bank Indonesia harus menindak bila ada perbankan yang memberikan fasilitas bagi para spekulan. Aksi spekulan kerap membuat panik pelaku pasar lain. Perbuatan yang berlebihan dan lebih mengejar keuntungan dan kurang mempertimbangkan kondisi secara keseluruan itu tentunya berpeluang memperkeruh keadaan. Melemahnya nilai tukar Rupiah akhir-akhir ini tentunya akan bernilai positif terhadap kinerja ekspor. Karena, lebih menguntungkan mata uang Dollar Amerika Serikat. Namun, ditengah menciutnya perekonomian, maka tentunya pelemahan nilai tukar Rupiah tidak akan memberi perubahan drastis terhadap kinerja ekspor kita. Ekspor yang menurun di pasar Internasional itu lebih di sebabkan oleh penurunan permintaan terhadap barang ekspor. Namun, penguatan Rupiah yang begitu tajam juga akan membuka pasar kita terhadap gempuran barang impor. Baik penguatan dan pelemahan nilai tukar Rupiah tentunya memiliki dampak negatif. Namun, pelemahan nilai tukar Rupiah yang diiringi dengan krisis negara lain tentunya akan menjadi permasalahan serius bila kita tidak mengantisipasinya segera. Islam itu menetapkan bahwa kewajiban negara harus bisa menjamin kebutuhan pokok setiap warganya dan islam mewajibkan bahwa kaum muslim untuk bisa mandiri dan mencegah hal-hal yang dapat membuat ketergantungan kepada negara luar. Jadi kesimpulannya, problem krisis nilai tukar mata uang ini akan terus berulang selama masalahnya belum bisa dipecahkan yaitu penggunaan mata uang kertas dan ketergantungan ekonomi pada negara lain. Islam itu juga mewajibkan berbagai kebijakan agar terpenuhi kebutuhan setiap individu masyarakat tanpa bergantung pada pihak luar. Bila sistem islam ini diterapkan maka krisis moneter itu akan hilang. 4

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memang menimbulkan banyak masalah. Efek buruk pelemahan nilai rupiah ini juga berdampak pada Negara dan juga perusahaan yang memiliki hutang tetapi dalam bentuk Dollar Amerika. Nilai hutang dalam bentuk dollar Amerika ini secara otomatis meningkat. Bila kondisi ini berlanjut, maka krisis moneter menjadi krisis ekonomi juga. Penyebab mata uang menjadi melemah bisa dilihat pada dua hal yaitu problem moneter adalah problem mata uang itu sendiri. Mata uang yang digunakan sekarang adalah mata uang kertas. Mata uang kertas tersebut tidak mempunyai nilai intrinsik. Mata uang kertas hanya memiliki nilai nominal ( nilai tertulis) yang di tetapkan oleh undang-undang. Sedangkan yang dimaksud problem ekonomi itu adalah problem ketidakmampuan dalam negeri memenuhi kebutuhan dalam negeri terutama pada sandang dan pangan, energi, sehingga menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi pada negara lain. 5

Jadi, problem krisis nilai tukar mata uang ini akan terus berulang selama masalahnya belum bisa dipecahkan yaitu penggunaan mata uang kertas dan ketergantungan ekonomi pada negara lain. Bila mengikuti sistem islam ini diterapkan maka krisis moneter itu akan hilang. B. SARAN Mengingat semakin melemahnya mata uang Rupiah ini, Bank Indonesia dan pemerintah harus berupaya sebisa mungkin untuk bisa meringankan masalah tentang melemahnya mata uang Rupiah ini. Dan pemerintah bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat. Tindakan-tindakan yang dilakukan masyarakat, seperti kekerasan, anarkis, ancaman itu hendaknya di akhiri dan jangan di ulang lagi. Dengan harapan terciptanya rasa aman bisa memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat kita. 6