BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pada waktu luang dan sesuai kehendak sendiri tanpa terjadwal. mahal harganya dalam kehidupan manusia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi water boom,

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

II. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor jasa mulai memegang peranan vital dalam. perekonomian dunia. Menurut Carlzon dalam Brown (1991) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Netral (N) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Negara Indonesia banyak mengalami percobaan. terutama dalam perekonomian. Diantaranya semenjak tahun 1997

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail merupakan jenis bisnis yang sudah lama ada di dalam pasar. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. hanya terbatas pada kebutuhan primer saja yang meliputi sandang, pangan,

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia bisnis di masa sekarang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepuasan konsumen dalam jangka waktu yang panjang. sehingga akan menumbuhkan rasa loyal dalam diri pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

Bab I PENDAHULUAN. Dalam dunia kuliner yang makin pesat ini yang menuntut kreativitas, rasa, tempat, peforma UKDW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki potensi wisata yang cukup besar baik wisata

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dimana dapat dijadikan andalan utama untuk berfungsi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah. Aktivitas jasmani merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupan agar kondisi fisik kesehatan tetap terjaga dan selalu bugar, dan justru sekarang sebaliknya manusia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja dengan mengesampingkan waktu aktivitas jasmani. Dengan itu aktivitas jasmani jarang dilakukan, dan hanya dilakukan pada waktu luang dan sesuai kehendak sendiri tanpa terjadwal. Aktivitas jasmani merupakan aktivitas untuk kesehatan dan sehat itu mahal harganya dalam kehidupan manusia. Setiap manusia harus berusaha menjaga kesehatannya, salah satu cara untuk menjaga kesehatan agar tetap terjaga dengan baik adalah dengan aktivitas jasmani, misalnya cabang olahraga renang menjadi salah satu pilihan. Cabang olahraga ini sangat diminati karena dapat dijadikan sebagai media rekreasi dan dapat dilakukan bersama keluarga. Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga sebagai sarana hiburan. Dengan begitu bisnis kolam renang masih mempunyai peluang yang sangat besar. Tetapi meskipun bisnis ini masih mempunyai peluang yang sangat besar bisnis namun sudah banyak dijalan oleh bebarapa pengusaha. Dengan begitu lambat laun bisnis ini akan membuat persaingan semakin pesat. Adapun cara yang harus ditempuh perusahaan 1

2 agar tetap mampu bersaing adalah dengan cara menjamin kepuasan konsumen, yaitu dapat dengan cara meningkatkan kualitas pelayanannya. Menurut Philip Kotler (2000), kualitas pelayanan merupakan totalitas dari bentuk karakteristik barang dan jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, baik yang nampak jelas maupun yang tersembunyi.bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa, pemberian pelayanan yang berkualitas pada pelanggan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan apabila perusahaan ingin mencapai keberhasilan. Dimensi kualitas layanan juga telah dikembangkan oleh Parasuraman, dkk (1988:17) mendeskripsikan 10 kualitas layanan kepada konsumen yaitu Tangibles ( Bukti Langsung ), Reliability ( Kehandalan ) Responsivenes ( Daya Tanggap ), Comunication (Komunikasi), Credibility (Kredibilitas ), Security (Keamanan ), Competence ( Kompetisi ), Courtesy ( Kesopanan ), Alma (2007:284) terdapat lima dimensi utama yang disusun sesuai urutan tingkat kepentingan relatifnya sebagai berikut :Tangible ( wujud Fisik), Emphaty ( kepedulian), Responsiveness ( daya tanggap), Realibility (kehandalan), Asurancy (jaminan/kepastian). Variabel-variabel diatas menentukan tingkat kepuasan dari para konsumen/pengunjung. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus mampu mengelola kelima variabel tersebut dengan baik apabila ingin memperoleh kepuasan konsumennya.

3 Kepuasan konsumen menjadi fokus perhatian oleh hampir semua pelaku bisnis, dimana tingkat kepentingan dan harapan konsumen serta pelaksanaan atau kinerja yang dilakukan perusahaan haruslah sesuai. Para pelaku bisnis harus dapat memahami konsep kepuasan konsumen dengan baik apabila mereka ingin memenangkan persaingan. Pada hakekatnya suatu bisnis bertujuan untuk menciptakan dan mempertahankan para pelanggan. Perusahaan berusaha untuk dapat menciptakan dan mempertahankan para konsumen/pelanggan agar tetap menggunakan jasanya dalam melakukan transaksi. Kepuasan konsumen dapat diartikan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya (Philip Kotler, 2002). Kepuasan juga dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai (Tjiptono dan Gregorius, 2005). Hal ini dapat berarti jika kinerja dibawah harapan, konsumen/pelanggannya akan merasa tidak puas. Jika kinerja sama dengan harapan, pelanggan merasa puas, dan jika kinerja melampaui harapan, nasabah akan sangat puas atau bahagia. Konsumen yang merasa puas, akan selalu memberikan komentar yang baik tentang perusahaan dan cenderung akan setia lebih lama pada perusahaan. Sedangkan diponorogo sendiri bisnis kolam renang tidak hanya hanya Tirto Joyo saja, tetapi masih ada kolam renang-kolam renang lainya seperti Kolam Renang Gita Water Park (Pulung), Kolam Renang Kitamani,Kolam Renang Isaku Niki Jetis, kolam renang Tirto Mengolo, taman

4 Wisata Ngembak. Dan dari beberapa wisata kolam renang tersebut ada yang dikelola pihak swasta maupun pemerintah daerah. Dengan begitu kolam renang tirto joyo mempunyai banyak pesaing, yang dari setiap pesaingnya akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Adapun keunggulan yang dimiliki oleh kolam renang Tirto Joyo adalah lokasi yang berada ditengah kota, pelayanan dengan member card, fasilitas penunjang lainya (fitnes center,resto dsb). Dengan pesaing dan keunggulan yang yang ada, kolam renang Tirto joyo harus mampu menerapkan marketing mix/bauran pemasaran dengan baik dan tepat. Sedangkan definisi marketing mix/bauran pemasaran menurut Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274) Marketing mix adalahkombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen. berdasarkan dari pengakuan pengunjung yang ada, kolam renang Tirto Joyo sudah menerapkan marketing mix/bauran pemasaran dengan baik dan tepat. Tetapi untuk promosi (pasang baleho, baner dsb) kolam renang Tirto Joyo masih kurang, sehingga informasi tentang kolam renag Tirto joyo kemasyarakat dan pengunjung masih kurang. Selain meningkatkan atau memperbaiki marketing mix/bauran pemasarannya kolam renang Tirto Joyo harus Menyadari betapa pentingnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjungnya guna mempertahankan bahkan

5 meningkatkan jumlah pengunjungnya. Berdasarkan urian diatas maka peneliti mengambil judul dengan PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KOLAM RENANG TIRTO JOYO PONOROGO". 1.2. Rumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan maka penulis berusaha mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruhnya kualitas pelayanan yang berupa Wujud Fisik (Tangible) terhadap kepuasan pengunjung. 2. Apakah ada pengaruhnya kualitas pelayanan yang berupa kehandalan karyawan (Realibility) terhadap kepuasan pengunjung. 3. Apakah ada pengaruhnya kualitas pelayanan yang berupa daya tanggap (Responsiveness) terhadap kepuasan pengunjung. 4. Apakah ada pengaruhnya kualitas pelayanan yang berupa Jaminan (Asuranci) terhadap kepuasan pengunjung. 5. Apakah ada pengaruhnya kualitas pelayanan yang berupa empathy (Kepedulian) terhadap pengunjung. 6. Apakah ada pengaruhnya tangible, realibility, responsiveness, asurancy dan empathy secara serampak terhadap kepuasan pengunjung. 1.3. Batasan masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka perlu diadakan pembatasan masalah untuk mendapatkan hasil penelitian

6 yang terfokus dan menghindari penafsiran yang tidak diinginkan atas hasil penelitian. Maka dari itu peneltian ini mencangkup tentang kualitas pelayanan yang meliputi Tangible, Realibility, Responsiveness, Asurancy dan Emphaty terhadap kepuasan pengunjung kolam renang Tirto Joyo. Adapun yang menjadi sampel/responden dalam penelitian ini adalah pengunjung yang berumur 12 tahun ke atas. 1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian 1 Untuk menguji dan menganalisis pengaruh wujud fisik (tangible )terhadap kepuasan pengunjung. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kehandalan (reliability) terhadap kepuasan pengunjung. 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan pengunjung. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh jaminan (assurance) terhadap kepuasaan pengunjung. 5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepedulian (emphaty) terhadap kepuasan pengunjung. 6. Untuk menguji dan menganalisa pengaruh tangible, reliability, responsiveness, asurancy, dan empathy terhadap kepuasan pengunjung.

7 1.4.2. Manfaat Penelitian. A. Kegunaan Teoritis : Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi pemasaran yang akhir-akhir ini makin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan B. Manfaat Praktis. 1. Bagi peneliti: Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang berharga dalam perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah khususnya mata kuliah manajemen pemasaran dengan praktik di dunia nyata yang diperoleh penulis selama penelitian ini berlangsung. 2. Bagi kampus : Penelitan ini bermanfaat untuk mengetahai seberapa besar keberhasilan mahasiswa dalam menyerap ilmu yang diajarkan, dan hasil penelitian juga bermanfaat untuk dijadikan koleksi perpustakaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya : Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. 4. Bagi perusahaan : Penelitian ini diharapakn mampu memberikan informasi bagi perusahaan, apakah kualitas pelayanan yang diberikan sudah maksimal sehingga kepuasan pelanggannya terjamin. 5. Bagi masyarakat umum : Penelitian ini juga diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memilih tempat wisata yang aman dan nyaman terutama wisata kolam renang yang ada diwilayah Ponorogo.