PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Terima kasih telah mengunjungi

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUWl BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

PENGEMBANGAN SILABUS

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

Pengembangan Silabus

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

Tri Ani Hastuti

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENYUSUNAN RENCANA PEMANFAATAN DAN PRODUKSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

Selamat belajar, semoga sukses

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed.

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

desentralisasi pendidikan. Dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip Kesatuan dalam kebijakan dan keragaman dalam pelaksanaan. Kesatuan dalam kebijakan

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar adalah salah satu yang perlu mendapat prioritas. Oleh karena itu

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

PENGAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH (Analisis Kurikulum dan Desain Pembelajarannya) 1

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Ketua BSNP. BAMBANG SOEHENDRO i

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) A. Pendahuluan Secara prinsip, silabus sebagai acuan pengembangan RPP dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat silakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatana Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Pada tingkat SMP yang bertanggung jawab di bidang pendidikan silabus disusun dibawah supervisi dinas kabupaten/kota. pengembangan B. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan /atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. C. Prinsip Pengembangan Silabus Pada dasarnya ada delapan prinsip yang harus diikuti dalam mengembangkan silabus pembelajaran yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dn menyeluruh. Berikut ini keterangan dari delapan prinsip di atas. a. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. 2. Relevan 1

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi 4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajaer, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6.Aktual dan Konstekstual Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni muthakir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). D. Unit Waktu Silabus 1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. 2

2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. 3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi Dasar untuk mata pelejaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kuriulum. E. Pengembang Silabus Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah dan lingkungannya. 2. Apabila guru mata pelajaran karena suatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok uru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan di sekolah. 3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas 1 sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs unuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait. 4. Sekolah/Madrasah yang belum mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolha-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk secara bersama-sama megembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. 5. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi 3

penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim terdiri dari para gurur berpengalaman di bidang masing-masing. F. Langkah-langkah Pengembangan Silabus 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. urutan berdasar hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antara standarkompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: a. potensi peserta didik; b. relevansi dengan karakteristik daerah, c. tingkat perkembangan fisik, Intelektual, emosional, sosial, dan spiritual oeserta didik; d. kebermanfatan bagi peserta didik; e. struktur keilmuan; f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan h. alokasi waktu. 4

3. Mengembangkan Kegiatan Belajar Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensii dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalaui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar membuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengebangan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberi banuan guru agar dapat elaksanakan proses pembelajaran secara profesional. b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan secara berurutan yang dilakukan oleh peserta didikuntuk mencapai kompetensi dasar. c. Penentuan urutan kegiatan pembelajarn harus sesuai dengan herarki konsep pembelajaran. d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur, yaitu kegiatan siswa dan materi. 4. Merumuskan IndikatorPencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 5. Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, 5

pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian. a. Penilaian di arahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan paserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian berkelanjutan, artinya semua indikator ditagih, hasilnya dianalisis untuk mengetahui kompetensi yang dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Perbaikan proses pembelajaran dan remedial. e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. 6. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasiwaktu mata pelajaran permingu mefektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan yingkat kepentingan kompetensi dasar. 7. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kmpetensi. Demikian prinsip-prinsip pembuatan silabus. Berikut ini adalah contoh silabus dari mata pelajaran seni budaya di SMP. 6

Contoh silabus ada di MGMP Penil SR (D) yang di buat contoh hal 7,8 7

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd Makalah disampaikan pada Workshop Tim Pengembang Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kesenian SMP Di Hotel Yasmin Jl. Jampea No. 5, Makassar Sulawesi Selatan JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2006 8

PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 9

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi Dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Mencantumkan identitas Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Catatan: RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya. B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran 10

Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. Apabila alokasi waktu yang dibutuhkan dalam RPP lebih dari satu pertemuan, maka tiap pertemuan dirumuskan tujuan pembelajarannya. C. Mencantumkan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran yang ada dalam silabus, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi. D. Mencantumkan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkahlangkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan pembelajaran di setiap pertemuan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan yang lebih dari satu pertemuan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan. F. Mencantumkan Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. G. Mencantumkan Penilaian 11

Dalam penilaian terlebih dahulu dirumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi yaitu kompetensi apa saja yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik. Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah atau tugas proyek harus disertai rubrik penilaian, kemudian istilah teknik tes disesuaikan dengan panduan penilaian kelompok mapel estetika. III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs. :... Mata Pelajaran :... Kelas/Semester :... Alokasi Waktu :... x 40 menit ( pertemuan) A. Standar Kompetensi :... B. Kompetensi Dasar :... C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan 2 dst D. Materi Pembelajaran E. Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan 2 dst G. Sumber Belajar H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Berikut ini sesuai panduan penilaian kelompok mapel estetika: 12

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Indikator yang ada dalam rumusan silabus sesuai dengan KD yang bersangkutan Dipilih sesuai dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi seperti tes praktik/ kinerja, observasi/ pengamatan, jurnal, penugasan, portofolio, penilaian diri, dan penilaian antarteman; Dipilih sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih misalnya Daftar Cek, Skala Rentang atau Format Terbuka Contoh Daftar Cek, Skala Rentang, atau Format Terbuka RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP 13

Mata Pelajaran : Seni Budaya/Seni Rupa Kelas/Semester : VIII ( tujuh )/1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan ) A. Standar Kompetensi : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/ gambar C. Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat : Pertemuan 1 : o Teknik menggambar Ilustrasi o Menentukan media yang akan dipakai untuk menggambar o Membuat sketsa gambar Pertemuan 2 : o Teknik mewarnai o Mewarnai gambar/sketsa D. Materi Pembelajaran : Gambar Ilustrasi E. Metode Pembelajaran : Model pendekatan CTL dan Lifeskill F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan 2 : : a. Kegiatan Pendahuluan o Guru menanyakan teknik-teknik menggambar yang telah dipelajari sebelumnya. o Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari o Peserta didik melihat tayangan slide/contoh gambar ilustrasi b. Kegiatan Inti : Peserta didik o Memilih model dan teknik menggambar dari gambar yang ditayangkan dengan memperhatikan bentuk dan warna di alam sekitar. o Menentukan tema gambar ( bila guru memberikan pilihan ). o Menentukan media yang akan dipakai untuk menggambar o Berlatih membuat sketsa 1. Berlatih mewarnai sketsa a. Kegiatan Pendahuluan : o Guru menanyakan proses pembuatan sketsa dan memberi 14

arahan mengatasi kesulitan o Peserta didik melihat demontrasi guru berkaitan dengan teknik pewarnaan. b. Kegiatan Inti : o Dengan bimbingan guru peserta didik mencoba mempraktikkan teknik pewarnaan o Proses mewarnai sketsa o c. Kegiatan Penutup o Guru memberikan umpan balik terkait hasil karya peserta didik o Guru memberi tahu materi yang akan dipelajari minggu o Buku teks ( sebutkan judul dan halaman yang jadi acuan ) o Slide /contoh contoh gambar ilustrasi o Peragaan Guru G. Sumber Belajar : Media Cetak, media elektronik, peragaan Guru H. Penilaian : Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen Membuat lukisan / gambar ilustrasi dengan objek Kegiatan Siswa Tes Praktik/ Kinerja Uji petik kerja produk Buatlah lukisan / gambar ilustrasi dengan obyek Kegiatan Siswa menggunakan media yang kamu miliki Contoh lembar penilaian seni rupa Aspek-aspek yang dinilai Kriteria Penilaian 15

Kesesuaian tema Kreativitas Teknik Orisinalitas 1 2 3 4 5 Jumlah 20 Keterangan : 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Panduan Penskoran: Nilai = Jumlah perolehan x 100 % Skor maksimum...,... Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran...... NIP/NIK NIP/NIK 16

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd Makalah disampaikan pada Workshop Tim Pengembang Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kesenian SMP Di Hotel Yasmin Jl. Jampea No. 5, Makassar Sulawesi Selatan JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA 17

FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2006 18