PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Oleh : AZAZ TRI WAHYUDI PROGRAM KELANJUTAN STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

LUKMANUL AKHSANI, JOKO PURWANTO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D)

Mahardika Intan Rahmawati

Kata kunci: Media Pembelajaran, Game Edukatif, Fun Spreadsheet Quiz, Adobe Flash, SMK,

PENGEMBANGAN MODUL PERALATAN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN

Joyful Learning Journal

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT

PENGEMBANGAN MODUL PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Anindita Laksmi Suhita & Mahendra Adhi Nugroho 81-88

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

JURNAL SUSANTI NIM

Nurul Umamah, Marjono dan Erly Nurul Hidayah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS VII.B SMP NEGERI 10 KOTA BENGKULU

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 8 (2), 2016,

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

Edu Elektrika Journal

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Radiasi Vol.5 No.1.September2014

STUDENT ACADEMIC SKILLS THROUGH PROJECT BASED LEARNING IN CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL BABUSSALAM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI KUBUS, BALOK, PRISMA DAN LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS SAINTIFIK 5M DENGAN PANDUAN MIND MAP PADA MATERI KOLOID

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN VIDEO INSTRUKSIONAL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS BERBASIS PROYEK TERHADAP PENGEMBANGAN LIFE SKILL MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PROGRAM LINEAR UNTUK SISWA KELAS X SMK. Jurnal

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

Transkripsi:

Pengembangan LKPD Berbasis... (Azaz Tri Wahyudi) 43 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS DEVELOPMENT OF PROJECT BASED LEARNING LKPD TO IDENTIFY STUDENTS CREATIVITY IN OPERATING PROTEUS SOFTWARE Oleh : azaz tri wahyudi ft-uny email: azaz.wahyudi@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini dirancang untuk (1) mengetahui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar peserta didik pada materi mengoperasikan software proteus; (2) mengembangkan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus yang memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran menurut ahli dan guru mata pelajaran teknik kerja bengkel; (3) mengetahui tingkat kreativitas peserta didik dalam pembuatan suatu projek teknik kerja bengkel dengan menggunakan LKPD yang telah disusun. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini melibatkan beberapa reviewer, yaitu tiga orang ahli, satu orang guru mata pelajaran teknik kerja bengkel, dan 29 siswa SMK kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan observasi. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) LKPD yang dibutuhkan oleh peserta didik adalah LKPD yang dapat menjadi sumber belajar peserta didik pada materi mengoperasikan software proteus, mudah dipelajari, menuntun peserta didik dengan jelas, dan meningkatkan kreatifitas peserta didik didalam proses pembelajaran maupun diluar pelajaran; (2) LKPD yang telah disusun memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari penilaian LKPD oleh ahli dan guru mata pelajaran pada aspek kelayakan isi mendapat rerata skor (30,65) dalam kategori sangat baik, aspek bahasa mendapat rerata skor (17,00) dalam kategori sangat baik, aspek penyajian mendapat rerata skor (31,00) dalam kategori sangat baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor (22,50) dalam kategori sangat baik. (3) LKPD yang telah disusun mampu melihat tingkat kreativitas peserta didik. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil observasi 1 sebesar 73,275%, sedangkan observasi 2 sebesar 83,91%. Rerata persentase dari tiap aspek menunjukkan terdapat peningkatan kreativitas secara keseluruhan sebesar 10,635%. Kata Kunci: LKPD, Kreativitas, Kelayakan, Project Based Learning, Proteus. Abstract This research was aimed to (1) identify Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) which is needed by students to achieve learning competences in operating proteus software; (2) develop LKPD of Project Based Learning on submateri operating Proteus Software which proper as learning media according by the experts and teacher of subject Teknik Kerja Bengkel, Teknik Audio Video department; (3) identify students creativity level on drawing engineering project of Teknik Kerja Bengkel by using this arranged LKPD. This research belonged to Research and Development (R&D). This research involved some reviewers: three expert judgements, one teacher of Teknik Kerja Bengkel, and 29 students of Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Data gathered by using questionnaire and observation. Based on this research, it was shown that: (1) LKPD which is needed by students is LKPD that can be learning resources to submaterial of operating Proteus software, easy to learn, clear, and enhance students creativity on learning process; (2) Project Based Learning LKPD is proper as learning media. The evaluation result of this LKPD by expert judgements and teacher on proper aspect got score 30.65 or very good, language aspect got score 17.00 or very good, serving aspect got score 31.00 or very good, and graphical aspect got score 22.50 or very good; (3) the LKPD can identify creativity level of the students. This was indicated by the percentage of observation result to the students, on first observation the result was 73.275%, then on second observation the result was 83.91%. The average percentation from each aspects shown the enhancement of creativity using LKPD. Overall result of the enchancement was 10.635%. Key Words: LKPD, Creativity, Proper Test, Project Based Learning, Proteus 43

44 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 PENDAHULUAN Pendidikan yang berkualitas melibatkan peserta didik untuk aktif belajar, untuk mencapai kualitas dalam kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip: (1) pembelajaran berpusat pada peserta didik; (2) mengembangkan kreativitas peserta didik; (3) menciptakan kondisi pembelajaran menyenangkan; (4) mempunyai nilai, etika, estetika, logika dan kinestetika ; (5) penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran (M. Hosnan, 2014 : 27). Belajar merupakan proses peserta didik mengalami perubahan melalui latihan dan pengalaman. Tercapainya proses belajar dapat dilihat perubahan kompetensi peserta didik. Kompetensi belajar memiliki faktorfaktor yaitu : (1) Peran guru; (2) peran peserta didik; (3) peran sumber belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak S.H. selaku guru mata pelajaran teknik kerja bengkel kelas X Jurusan Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada tanggal 24 Maret 2015, beliau menyebutkan terdapat permasalahan pada pembelajaran teknik kerja bengkel. Permasalahan tersebut yaitu kurangnya sumber belajar peserta didik karena belum adanya buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD), maupun modul pembelajaran. Kurangnya sumber belajar berdampak pada proses pembelajaran. Peserta didik menjadi kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Pada teknik kerja bengkel khususnya materi pengoperasian software proteus, jika peserta didik kurang memahami materi maka akan menjadikan peserta didik tertinggal dari sekolah favorit lain. Peserta didik masih bergantung pada bimbingan guru sehingga banyak peserta didik yang kurang aktif dalam mencari dan mengembangkan pengetahuannya sendiri.. Oleh karena itu dalam mengefektifkan proses belajar mengajar guna melihat kreativitas peserta didik dalam belajar, dan membuat suatu projek teknik kerja bengkel perlu dikembangkan bahan ajar untuk mendukung kegiatan belajar kreatif seorang peserta didik, khususnya pada mata pelajaran teknik kerja bengkel. Salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan yaitu LKPD.. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) seperti apa yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar peserta didik pada materi mengoperasikan software proteus?; (2) Apakah pengembangan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus yang telah disusun memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran menurut ahli dan guru mata pelajaran teknik kerja bengkel jurusan teknik audio video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?; (3) Bagaimana tingkat kreativitas peserta didik dengan 44

45 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 menggunakan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus yang telah disusun dalam pembuatan suatu proyek teknik kerja bengkel?. Dari permasalahan diatas, dapat diketahui tujua dari penelitian ini sebagai berikut: (1)Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar peserta didik pada materi mengoperasikan software proteus; (2)Mengembangkan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus yang memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran menurut ahli dan guru mata pelajaran teknik kerja bengkel jurusan teknik audio video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta; (3)Mengetahui tingkat kreativitas peserta didik dalam pembuatan suatu projek dengan menggunakan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), yang dulu disebut dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik. Ratna Willis Dahar (1986: 29) mengungkapkan bahwa lembar kerja peserta didik adalah lembar kerja yang berisikan informasi dan instruksi dari guru kepada peserta didik agar peserta didik dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar, melalui praktik atau penerapan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kelayakan LKPD merupakan kepantasan suatu LKPD untuk digunakan sebagai media pembelajaran setelah mendapatkan penilaian dari expert judgement serta diujikan langsung kepada peserta didik. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2012), terdapat beberapa aspek yang harus ada dalam pengembangan LKPD yang meliputi: aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegrafikan. Project Based Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model pembelajaran inovatif. Beberapa definisi tentang Project Based Learning: (1) Menurut Thomas, Mergendoller dan Michaelson (1999) mengatakan PjBL adalah metode pengajaran sistematik yang mengikut sertakan pelajaran ke dalam pembelajaran pengetahuan dan keahlian yang kompleks, pertanyaan autentik, perancangan produk, dan tugas; (3) Menurut Thomas J.W. Moursund, et al. project based learning adalah model pembelajaran yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam suatu proyek. hal ini memungkinkan siswa untuk bekerja secara mandiri dan untuk suatu hasil yang realistis. (M. Hosnan, 2014: 320-321). 45

46 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 Kreativitas merupakan salah satu kemampuan mental yang unik pada manusia. Menurut Downing (1997) dikutip dari Ridwan Abdullah Sani (2014), Kreativitas dapat didefinisikan sebagai proses untuk menghasilkan sesuatu yang baru dari elemen dasar yang sudah ada dan menyusunya kembali. Kreativitas terkait dengan tiga komponen utama, yaitu : ketrampilan berpikir kreatif, keahlian, dan motivasi. The partnership for 21 st Century Skills (Brookhart, 2010: 128) mendaftar aktivitas peserta didik yang dilakukan ketika mereka sedang berpikir secara kreatif, bekerja secara kreatif dengan orang lain dan mengimplementasikan inovasi-inovasinya. Ciri-ciri peserta didik yang kreatif yaitu: (1)mengenali pentingnya pengetahuan dasar secara mendalam dan berusaha mempelajari berbagai hal baru secara terus-menerus; (2)selalu membuka peluang bagi munculnya gagasan baru dan aktif mencari-cari gagasan baru tersebut; (3)menemukan sumber bahan gagasan-gagasan baru di dalam suatu media yang luas, orang-orang, maupun peristiwa; (4) mencari cara untuk menyusun dan menyusun kembali gagasan-gagasan ke dalam kategori yang berbeda, kemudian mengevaluasi apakah hasil tersebut menarik, baru atau bermanfaat; (5) melakukan uji coba ketika mereka tidak yakin untuk mengetahui suatu proses, mengamati kegagalan sebagai suatu kesempatan untuk belajar; (6)berdasarkan aktivitas evaluasi kreativitas. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran, Produk dalam kaitannya dengan pendidikan dan pembelajaran dapat berupa kurikulum, model, sistem pembelajaran, bahan atau materi pembelajaran dan lain-lain (Sugiyono, 2008: 9). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dilakukan pada bulan April 2016. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan objek penelitian 29 peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah, Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Prosedur Prosedur penelitian ini mengadaptasi dari langkah-langkah pelaksanaan penelitian Borg dan Gall, menurut Borg dan Gall (Educational Research (8th ed), 2007, hal. 589-590) dalam bukunya yang berjudul 46

47 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 Educational Research, ada sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan. Menurut Tim Puslitjaknov (2008:11) langkah-langkah (Borg & Gall, Educational Research (8th ed), 2007) tersebut dapat dilakukan dengan lebih sederhana. Penyederhanaan tersebut meliputi 5 pokok tahapan yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan; (2) mengembangkan produk awal; (3) melakukan validasi ahli; (4) melakukan revisi produk; (5) melakukan Uji lapangan. Alurnya dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini: Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Data yang dianalisis meliputi: (1) Analisis kelayakan LKPD dan respon siswa terhadap LKPD. Teknik analisis data yang digunakan mengetahui kualitas LKPD hasil pengembangan dan penilaian dari ahli, guru serta respon peserta didik terhadap LKPD yang mula-mula berupa skor, diubah menjadi data kualitatif (data interval) dengan skala lima; (2) Analisis kreativitas peserta didik. Untuk menilai kreativitas peserta didik dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Dilakukan dengan menghitung persentase hasil observasi dengan menggunakan rumus P = si x 100% (Arikunto, 2012) s Gambar 1. Bagan Prosedur Pengembangan Diadaptasi dari Model Pengembangan Menurut Tim Puslitjaknov (2008:11) Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan lembar observasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN LKPD berbasis project based learning guna melihat kreativitas pada materi mengoperasikan software proteus yang telah disusun telah memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari Penilaian produk oleh ahli dan guru mata pelajaran sebagai berikut: pada aspek kelayakan isi mendapat rerata skor (30,65) termasuk dalam kategori sangat baik, aspek bahasa mendapat rerata skor (17,00) termasuk dalam kategori 47

48 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 sangat baik, aspek penyajian mendapat rerata skor (31,00) termasuk dalam kategori sangat baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor (22,50) termasuk dalam kategori sangat baik. Dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini: Tabel 1. Hasil akhir penilaian kualitas produk oleh ahli dan guru No Aspek Nilai Kategori 1. Kelayakan Isi A Sangat Baik 2. Bahasa A Sangat Baik 3. Penyajian A Sangat Baik 4. Kegrafisan A Sangat Baik Hasil yang diperoleh dari Penilaian respon siswa sebagai berikut: pada aspek materi mendapat rerata skor (15,14) termasuk dalam kategori baik, aspek bahasa mendapat rerata skor (14,93) termasuk dalam kategori baik, aspek penyajian mendapat rerata skor (30,55) termasuk dalam kategori baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor (14,72) termasuk dalam kategori baik. Dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini: Tabel 2. Hasil akhir penilaian respon peserta didik No Aspek Nilai Kategori 1. Kelayakan Isi B Baik 2. Bahasa B Baik 3. Penyajian B Baik 4. Kegrafisan B Baik Data hasil analisis dari empat aspek penilaian LKPD yaitu aspek kelayakan isi, aspek bahasa, aspek penyajian, dan aspek kegrafisan LKPD berbasis project based learning pada materi mengoperasikan software proteus yang telah disusun telah memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran. Hasil penilaian kreativitas peserta didik melalui observasi. Observasi selama pembelajaran melibatkan 2 orang observer. Aspek-aspek kreativitas yang menjadi penilaian dalam observasi meliputi empat aspek yaitu aspek mengenali pengetahuan dasar elektronika, gagasan baru, melakukan uji coba, dan evaluasi. Hasil penilaian kreativitas melalui observasi dimana data tersebut menunjukkan persentase rerata skor dari masing-masing aspek penilaian kreativitas menggunakan LKPD yang disusun. Tingkat kreativitas peserta didik pada observasi 1 sebesar 73,275%, sedangkan observasi 2 sebesar 83,91%. Rerata persentase dari tiap aspek menunjukkan terdapat peningkatan kreativitas menggunakan LKPD. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan secara keseluruhan sebesar 10,635%, adapun persentase peningkatan masing-masing aspek yaitu aspek mengenali pengetahuan dasar elektronika meningkat sebesar 13,80%, gagasan baru meningkat sebesar 8,05%, melakukan uji coba meningkat sebesar 3,44%, dan evaluasi meningkat sebesar 17,25%. Dapat dilihat dalam diagram di bawah ini: 48

Presentase Rerata Skor 49 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Gambar 2. Diagram hasil observasi kemandirian belajar siswa Data hasil observasi yang dilakukan menggunakan LKPD, maka dapat dikatakan bahwa LKPD yang disusun mampu mengetahui tingkat kreativitas peserta didik. Hal ini ditunjukkan melalui hasil observasi tingkat kreativitas peserta didik pada observasi 1 sebesar 73,275%, sedangkan observasi 2 sebesar 83,91%. SIMPULAN 63.79% 77.59% Mengenali pengetahuan dasar elektronika 72.41% 80.46% 93.10% 89.66% Gagasan baru Melakukan uji coba Aspek 67.24% Dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dikemukakan di atas, simpulan dari penelitian ini sebagai berikut:(1) Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) yang dibutuhkan oleh peserta didik adalah LKPD yang dapat menjadi sumber belajar peserta didik pada materi mengoperasikan software proteus, mudah dipelajari, menuntun peserta didik dengan jelas, dan meningkatkan kreatifitas peserta didik didalam proses pembelajaran 84.49% Evaluasi maupun diluar pelajaran; (2) LKPD berbasis project based learning guna melihat kreativitas pada materi mengoperasikan software proteus yang telah disusun memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran menurut ahli dan guru mata pelajaran. LKPD ini dinilai sangat baik secara keseluruhan dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut berdasar pada penilaian produk yang diberikan oleh ahli, guru dan penilaian respon siswa. Penilaian produk oleh ahli dan guru TKB sebagai berikut: pada aspek kelayakan isi mendapat rerata skor (30,65) dalam kategori sangat baik, aspek bahasa mendapat rerata skor (17,00) dalam kategori sangat baik, aspek penyajian mendapat rerata skor (31,00) dalam kategori sangat baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor (22,50) dalam kategori sangat baik. Penilaian respon siswa sebagai berikut: pada aspek materi mendapat rerata skor (15,14) dalam kategori baik, aspek bahasa mendapat rerata skor (14,93) dalam kategori baik, aspek penyajian mendapat rerata skor (30,55) dalam kategori baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor (14,72) dalam kategori baik; (3) Dengan menggunakan LKPD yang telah disusun mampu melihat tingkat kreativitas peserta didik. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil observasi tingkat kreativitas peserta didik pada hasil observasi 1 sebesar 73,275%, sedangkan pada hasil observasi 2 49

50 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun 2016 sebesar 83,91%. Rerata persentase dari tiap aspek menunjukkan terdapat peningkatan kreativitas menggunakan LKPD. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan secara keseluruhan sebesar 10,635%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2012). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi 2). Jakarta: Bumi Aksara. Borg, W., Gall, M. D., & Gall, J. P. (2007). Educational Research (8th ed). New York: Longmman Inc. BSNP. (2012). Diskripsi Item Kegrafikan SMP-SMA-SMK, Jakarta: BSNP Ratna Wilis Dahar. (2006). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Ridwan Abdullah Sani. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta. Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta : Depdiknas. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. M. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abab 21. Bogor: Ghalia Indonesia 50