BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester ganjil tahun 2005/2006

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna (Brainware) Perangkat Keras ( Hardware

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implemintasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna ( Brainware Perangkat Keras ( Hardware

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas

Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi. sistem informasi akuntansi pengadaan barang/jasa ini minimal lulusan D3 atau

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

MODUL 4 STRUKTUR OPEN DATABASE CONNECTIVITY

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

Petunjuk Teknis Instalasi ODBC dan Instalasi SIKI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut: Prossesor: Dual Core dengan speed 2.0 GHz.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. 6.0, dengan basis data yang digunakan adalah Microsoft SQL Server dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

E-Trik Visual C++ 6.0

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Processor Intel Pentium III 233MHz

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. buat, dilakukan menggunakan bahasa pemograman java netbeans dengan basis

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem. adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Gambar Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi. Setelah login sukses, user akan masuk ke halaman Home. Dimana terdapat beberapa

BAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penelitian melakukan pengembangan terhadap opsi-opsi pemecahan masalah yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management System) dan hasilnya berupa alat bantu yaitu Generalization/Specialization Tool yang dibuat dengan bahasa pemograman java yang berkoneksi dengan RDBMS (Relational Data Base Management System). Alat bantu ini dapat berjalan di server dan komputer klien yang terkoneksi dengan database server. Selain itu pengguna yang dapat menggunakan aplikasi alat bantu ini adalah pengguna yang memiliki role DBA (Data Base Administrator). 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang disarankan adalah : - Mouse - Keyboard - Monitor - Processor Pentium 3 933 Mhz - Memory 512 Mb - Hardisk 10 Gb - VGA Card 8 Mb 99

4.1.2 Spesifikasi Software Spesifikasi sofware yang dibutuhkan untuk menjalankan tools/alat bantu ini adalah compiler software Java sehingga dapat dijalankan di segala platform Operating System (Windows maupun Unix), dan untuk RDBMS-nya (Relational Data Base Systems) menggunakan software SQL Server 2000. 4.2 Tampilan Layar dan Cara Operasi Tool/alat bantu 4.2.1 Tampilan Setting Sebelum Generalization/Specializaion Tool dijalankan, pengguna harus melakukan beberapa setting-an agar server yang ada di dalam alat bantu dapat terkoneksi dengan komputer pengguna selain itu pengguna juga harus memperhatikan software apa saja yang diperlukan. Pada tampilan berikut ini, akan dipandu untuk membuat setting-an koneksi dengan menggunakan komputer yang berbasis Wondows 2000 Professional sebagai Operating System-nya. Pertama-tama pada Start Windows pilih Settings setelah itu klik pada Control Panel seperti yang ada pada Gambar 4.1. Setelah layar Control Panel terbuka maka selanjutnya yang dipilih atau diklik Administrative Tools (Gambar 4.2). 100

Gambar 4. 1 : Layar Windows Gambar 4. 2 : Control Panel 101

Setelah layar Administration Tools muncul maka pilihlah Data Sources (ODBC) seperti yang terlihat pada Gambar 4.3. Setelah di-klik maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.4. Gambar 4. 3 : Administration Tools Gambar 4. 4 : ODBC Data Source Administrator 102

Pengguna memilih nama dan jenis driver yang akan digunakan dan terdapat dalam daftar driver yang dapat digunakan untuk menjalankan tools/alat bantu ini (Microsoft SQL Server, Oracle). Seperti pada contoh Gambar 4.4, pada tools/alat bantu ini dapat digunakan SQL Server dan yang dibutuhkan juga SQL server maka yang dipilih adalah TINA dengan driver SQL Server, untuk melakukan pilihan maka klik pada pilihan dan tekan tombol Configure yang terletak di sebelah kanan. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.5. Pengguna diminta mencocokkan nama untuk data sources serta nama server yang digunakan untuk software ini, dan kemudian tekan tombol next. Gambar 4. 5 : Microsoft SQL Server DSN Configuration Tampilan yang muncul seperti pada Gambar 4.6, dimana pengguna melakukan pilihan untuk authentifikasi yang sesuai dengan authentifikasi untuk Microsoft SQL Server, di sini terdapat 2 pilihan yang berbeda yaitu: 103

1. With Windows Authentification using the network login ID Pilihan ini diambil jika untuk koneksi ke DBMS username dan password sama dengan username di Windows NT 2. With SQL server authenfication using a login ID and password entered by the user. Pilihan ini diambill jika untuk koneksi ke DBMS, memiliki username dan password tersendiri. Ketika pilihan ini dipilih maka field log-in dan password dibawah akan siap untuk diisi. Selain itu terdapat pengaturan network jika menekan tombol Client Configuration dan disini harus diisi TCP/IP. Setelah semua setting diisi maka klik next. Gambar 4. 6 : Authentifikasi Setelah tombol next pada Gambar 4.6 ditekan, tampilan berikutnya user hanya menekan tombol next sampai tombol finish muncul dan akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.7. 104

Gambar 4. 7 :ODBC Microsoft SQL Server Setup Langkah berikutnya, pengguna diminta mencoba menguji data sources yang telah di-configure dengan menekan tombol Test Data Sources. Jika berhasil, akan muncul pesan seperti pada Gambar 4.8. Dengan demikian, maka setting koneksi dari Tools/alat bantu Generalisasi/Spesialisasi ke Microsoft SQL server telah berhasil dan bisa dijalankan. Gambar 4. 8 : Layar tes koneksi 105

Jika driver yang diinginkan tidak ada pada daftar, maka pengguna dapat menambahnya sendiri dengan menekan tombol Add pada Gambar 4.4 dan akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.9. Pengguna harus mencari nama software yang diinginkan sebagai sumber data (Data Source) dan menekan tombol finish. Contoh yang diambil di bawah ini adalah software MySQL. Gambar 4. 9 : Create New Data Source Setelah menekan tombol finish akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 4.10, dan pengguna harus memasukan isi field yang ada sesuai dengan data pada saat konfigurasi software tersebut. Setelah data diisi, pengguna mencoba keberhasilan koneksi dengan menekan tombol Test. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.11. 106

Gambar 4. 10 : Connector/ODBC pada My SQL Gambar 4. 11 : Hasil Tes Koneksi My SQL 4.2.2 Tampilan Layar Utama Setelah alat bantu ini dijalankan maka yang pertama akan muncul adalah layar Login seperti yang terlihat pada Gambar 4.12. Pada layar ini pengguna diharuskan memilih driver dan server yang telah di-setting, setelah itu memasukkan 107

username dan password yang tepat untuk melangkah ke proses berikutnya. Jika pada layar ini tidak diisi maka akan muncul message box kesalahan. Gambar 4. 12 : Layar Log In 4.2.3 Tampilan Layar Input Subclass Pada layar ini pengguna diharuskan memasukkan jumlah child/subclass yang ada dalam batasan 2 buah sampai dengan 10 buah child/subclass. Gambar 4. 13 : Layar Input Subclass 4.2.4 Tampilan Menu Mandatory Disjoint Layar menu mandatory disjoint adalah layar default. Namun pengguna dapat memilih menu lain yaitu menu optional disjoint. Pada menu Mandatory Disjoint pengguna diharuskan memilih nama database dan tabel superclass, serta relational 108

key. Selain itu juga memilih tabel subclass sebanyak jumlah subclass yang telah dimasukkan pada layar sebelumnya. Selain itu pengguna juga harus memilih operasi manipulasi data yang diinginkan, dan menentukan nama dari trigger yang akan dibuat, selanjutnya alat bantu akan membuat triggernya. Gambar 4. 14 : Layar Pilihan Mandatory Disjoint 4.2.5 Tampilan Menu Optional Disjoint Pada layar menu Optional Disjoint pengguna diharuskan memilih nama database, tabel parent/superclass serta tabel child/subclass dan relational key-nya, lalu menentukan nama trigger kemudian alat bantu akan membuat triggernya. 109

Gambar 4. 15 : Layar Optional Disjoint 4.2.6 Tampilan Layar Hasil Pada layar akan ditampilkan hasil dari proses Mandatory Disjoint maupun proses dari Optional Disjoint. 110

Gambar 4. 16 : Layar Hasil 4.2.7 Tampilan Message Box Kesalahan Tampilan Message Box Kesalahan Login 1 Message ini akan ditampilkan jika pengguna langsung menekan tombol login pada Gambar 4.12 tanpa memilih driver dan server serta memasukan username dan password. Gambar 4. 17 : Message Kesalahan karena tidak diisi 111

Tampilan Message Box Kesalahan Login untuk SQL Server Message ini akan ditampilkan jika pengguna gagal melakukan koneksi pada Microsoft SQL Server 2000 karena salah mengisi username atau password. Gambar 4. 18 : Message Kesalahan Login untuk SQL Server Tampilan Message Input Subclass Message ini akan ditampilkan jika pengguna menge-klik tombol OK pada layar Input Subclass, tanpa mengisi apa pun atau bukan angka. Gambar 4. 19 : Message Kesalahan Input Subclass Tampilan Message Penekanan Tombol Cancel Message ini ditampilkan jika pengguna selesai menggunakan tools/alat bantu ini ataupun pengguna menekan tombol cancel untuk menghentikan tool/alat bantu ini. 112

Gambar 4. 20 : Message Penggunaan Tools/alat bantu Telah Selesai Tampilan Message Tidak ada Record Message ini ditampilkan jika pengguna mengubah pilihan tabel yang sudah dipilih ke pilihan kosong. Gambar 4. 21: Message Kesalahan Tidak Ada Record Tampilan Message Kesalahan Referensial Key Jika primary key atau atribut referensial yang terdapat pada tabel parent/superclass yang dipilih berbeda dengan foreign key yang dipilih dari tabel child/subclass maka akan muncul sebuah message box di bawah ini. Gambar 4. 22 : Message Kesalahan Referensial 113

Tampilan Message Cancel dari Layar Input Subclass Message ini ditampilkan jika pengguna menekan tombol cancel pada layar Input Subclass. Gambar 4. 23 : Message Cancel dari Input Subclass Tampilan Message Kesalahan Inputan Kosong Message ini ditampilkan jika pada layar Mandatory Disjoint dan Optional Disjoint pengguna tidak melakukan pilihan atau memasukan suatu input-an. Gambar 4. 24 : Message Kesalahan Inputan Kosong 114

4.3 Evaluasi Pada awalnya aplikasi alat bantu ini diimplementasikan dalam 3 jenis RDBMS yaitu SQL Server, MySQL, dan Oracle. Namun pada akhirnya tool/alat bantu dilanjutkan dengan RDBMS SQL Server karena: o MySQL tidak menerima trigger yang berhubungan dengan pemberian hak akses data terhadap user untuk melakukan manipulasi data, dan o Oracle tidak dapat mengeksekusi beberapa trigger dan akibatnya data tidak dapat di validasi oleh trigger yang dibuat. Dalam penelitian ini rancangan modifikasi foreign key tidak di uji, karena rancangan ini merupakan rekomendasi untuk modifikasi foreign key dalam statement SQL. Sedangkan rancangan aplikasi alat bantu/tool yang akan diuji adalah uji validitas, maksudnya adalah diujikannya data masukkan setelah memasuki aplikasi alat bantu dan memperoleh hasil yang diinginkan. Alat bantu ini dibuat untuk melakukan pembatasan referensial pada solusi penyelesaian opsi 3 (mandatory disjoint) dan opsi 4 (optional disjoint) dengan menggunakan trigger. Namun sebelum menjalankan program ini yang harus dilakukan adalah melakukan settingan pada koneksi server di komputer klien, dan membuat database baru untuk memuat tabel yang sudah tidak memiliki masalah multi referential. Evaluasi Performa Alat Bantu Dibawah ini merupakan hasil pembuktian dari alat bantu yang dibuat. Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa ketika create trigger dilakukan maka alat bantu akan membuat trigger secara otomatis tereksekusi di dalam database. 115

Gambar 4. 25 : Evaluasi pada Insert Opsi 3 Gambar 4. 26 : Evaluasi Insert pada Opsi 4 116

Gambar 4. 27 : Evaluasi Delete pada Opsi 3 Gambar 4. 28 Evaluasi Delete pada Opsi 4 117

Gambar 4. 29 : Evaluasi Update pada Opsi 3 Gambar 4. 30 : Evaluasi Update pada Opsi 4 118