Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 57

dokumen-dokumen yang mirip
Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC di PT. Sumber Rubberindo Jaya

Identifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy

Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control dan Pemilihan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis

Identifikasi Penilaian Aktivitas Pengelasan Pada Bengkel Umum Unit 1-4 Dengan Pendekatan Job Safety Analysis di PT.Indonesia Power UBP Suralaya

OVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU

TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO PADA PANGGUNG GAS OKSIGEN PT ANEKA GAS INDUSTRI V

BAB 1 : PENDAHULUAN. berskala besar, menengah ataupun kecil. Hal ini berpengaruh terhadap ketatnya

PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN PADA PEKERJAAN BLANK MATERIAL PADA PROSES PEMBUATAN BRACKET 54P DI PT SAKURA JAVA INDONESIA TAHUN 2013

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PRODUKSI PT. PELITA CENGKARENG PAPER

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor yaitu, unsafe action dan unsafe condition. OHSAS menyebutkan risiko

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

JPTM, Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017,

Analisis Risiko Pekerjaan Pemindahan Barang Dengan Forklift Menggunakan Metode HIRARC Dan Penentuan Risk Ranking Menggunakan Fuzzy Logic Control

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC DI PT. X PASURUAN JAWA TIMUR

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA UNIT SEMARANG)

UNIVERSITAS INDONESIA PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA PENGELASAN LOGAM DI BENGKEL LAS LOGAM SIKEMBAR SUKMAJAYA DEPOK DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga

GAMBARAN IMPLEMENTASI HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTORLS (HIRAC) DI AREA DERMAGA PT SUMBER HIJAU PERMAI

IMPLEMENTASI HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND CONTROL PADA PROSES PRODUKSI BC. CASTING GEDUNG C PT. SHOWA INDONESIA MANUFACTURING CIKARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi pada daya kerja. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut

Analisis Identifikasi Bahaya Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol, Dengan Metode HIRARC dan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis (BCA)

ANALISIS RESIKO KERJA PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI CV SEMPURNA BOGA MAKMUR

BAB I PENDAHULUAN. tepat akan dapat merugikan manusia itu sendiri. Penggunaan Teknologi

Memenuhi Salah Satu. Syarat. Disusun Oleh : J PROGRAM FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN. tidak memenuhi keselamatan kerja (unsafe act) dan keadaan-keadaan. cara yang dapat dilakukan untuk memperkecilnya adalah menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Data Kecelakaan Kerja Tahun Cacat Total

RISK ASSESSMENT PADA PEKERJAAN DI BAGIAN PRESS CUTTING PT. X

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya. Selviani R

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

Analisis Penerapan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) Dengan Pendekatan Fault Tree Anlysis (FTA)

IMPLEMENTASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA DI ACETYLENE PLANT PT. ANEKA GAS INDUSTRI WILAYAH V JAWA TIMUR

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik.

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya. Standar operasional perusahaan pun otomatis mengalami

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO DI AREA PRODUKSI AEROSOL PT. UNZA VITALIS SALATIGA

Analisis Budaya Kerja UKM Industri Bambu di Cebongan Sleman Yogyakarta

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY

EVALUASI PENGENDALIAN RISIKO PT. LEMBAH KARET BERDASARKAN RISK REDUCTION

SKRIPSI MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAKAN SAPI DI PT X CABANG KOTA KEDIRI

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya

ABSTRAK. Kata Kunci : Keselamatan Keselamatan Kerja, Job safety analysis (JSA), Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)

Naskah Publikasi Ilmiah PERBAIKAN KONDISI KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) UNTUK MENGURANGI

HIRA DAN JSA HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DITERMINATION CONTROL (HIRAC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

IMPLEMENTASI K3 MESIN PRODUKSI PADA AREA STAMPING PT. FUJI TECHNICA INDONESIA

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya. Aji Dwijayanto Widodo R

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT. SINAR GRAFINDO SURAKARTA: DRAFT AJUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ANALISIS IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA GUDANG BAHAN JADI DI PT

Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat

ANALISIS PENILAIAN RISIKO TERHADAP POTENSI BAHAYA PEKERJAAN DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA PEKERJA BAGIAN PROSES PRODUKSI PT

BAB I PENDAHULUAN. Repository.Unimus.ac.id

Unnes Journal of Public Health

Prosiding Teknik Industri ISSN:

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

SKRIPSI. Oleh : ALIN DARISA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

Riandi Fauzan *), Nia Budi Puspitasari. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari sekian banyak bidang usaha yang tergolong sangat

Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2016

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. Oleh :

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI BAGIAN FLOORING DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT PT

Dian Palupi Restuputri, Eriko, Andri Sulaksmi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa ke masa. Dengan demikian, setiap tenaga kerja harus dilindungi

(STUDIKASUS:PT.PJBUNITPEMBANGKITANGRESIK) Presented by: NOVI MARHAENDRA PUTRANTO ( )

FIAN SYAFRUDIN ABRAHAM

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI CV. PRIMA MANDIRI TEKNIK SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BENDA TAJAM DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE ELEKTRIKAL DALAM MENERAPKAN WORK PERMIT DI PT.

BAB I PENDAHULUAN. pasar lokal, nasional, regional maupun internasional, dilakukan oleh setiap

Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia

ANALISIS RISIKO PENGOPERASIAN OVERHEAD CRANE DOUBLE GIRDER DI DIVISI KAPAL NIAGA PT PAL SURABAYA

Keywords: HIRARC, risk control.

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PERUSAHAAN PENGOLAHAN KAYU

PERANCANGAN PENGENDALIAN K3 BERDASARKAN HASIL HIRARC

ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DI INDUSTRI TAHU DESA BANYUPUTIH KOTA SALATIGA TAHUN 2015

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan dengan alur metodologi sebagai berikut pada Gambar 3.1: Identifikasi Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk membantu kehidupan manusia. Penggunaan mesin-mesin,

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user

Oleh: YASMINA INTAN REISITA J

BAB I PENDAHULUAN. jenis material baik untuk konstruksi utama maupun untuk accessories tambahan

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan disebabkan oleh perbuatan yang tidak selamat (unsafe act), dan hanya

Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS Di PT X (Studi Kasus : Produksi Teh)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

ANALISIS KEPATUHAN KARYAWAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PT. KEBON AGUNG UNIT PG. TRANGKIL PATI

Upaya Pencapaian Zero Accident di PT. Sari Mas Permai

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Industri Faktultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kajian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2014

PERANCANGAN PROSEDUR UNTUK MEMINIMASI RISIKO K3 BERDASARKAN HASIL HIRARC

Rosamia, et al, Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Penambangan Pasir...

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN KAYU DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

N. P. Wida Pangestika 1, N.P. Ariastuti 2. Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, 80232, Indonesia, ABSTRAK

Seminar Nasional Riset Terapan 2015 SENASSET 2015 ISBN: Serang, 12 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. dibantu oleh alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, contohnya mesin.

Peralatan Perlindungan Pekerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Identifikasi Potensi Bahaya Akibat Pencahayaan Dengan Pendekatan HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment)

BAB I PENDAHULUAN. kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat dan martabat manusia serta nilainilai

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) PADA AREA PRODUKSI PT. CHUNGSUNG KOTA PALU Lusia Salmawati 1, Hasanah 2, Bunniati. AR 1* 1.Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Bagian Biomedik Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Tadulako * E-mail:Bunniaty_arifin@yahoo.com ABSTRAK PT. Chungsung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang permeubelan. Hasil observasi dan wawancara mengenai data kecelakaan kerja dengan kepala pabrik PT. Chungsung sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada area produksi, kecelakaan yang terjadi memiliki kategori keparahan (Severity) tinggi, misalnya: beberapa pekerja kehilangan ruas jari, terpeleset, tertimpa kayu dan tertusuk paku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada area produksi PT. Chungsung. Penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja dan selanjutnya mencari sumber potensi bahaya kecelakaan kerja sehingga dapat menganalisis risiko kesehatan dan keselamatan kerja dengan metode HIRARC. Hasil identifikasi risikokesehatan dan keselamatan kerja pada proses produksi dilakukan dengan menggunakan metode Job Hazard Analysis (JHA). Penggolongan jenis risikonya berdasarkan jenis bahaya kesehatan dan keselamatan kerja yaitu mechanical hazard, physical hazard dan electric hazard. Tingkat risiko kategori highterdapat pada tahap Jointer, Crosscut dan perakitan. Tingkat risiko kategori medium pada tahap Jiksaw, Molding dan Planner, sedangkan untuk tingkat risiko low terdapat pada tahap pengecatan. Jenis pengendalian bahaya engineering control berupa house keeping, pengecekan listrik, mengatur jarak aman dengan mesin, administrative control (safety talk, dan warning sign). Alat Pelindung Diri (APD) dengan memakai sarung tangan,menggunakan safety shoes, dan menggunakan masker.pengawasan atau monitoring risiko keselamatan pada proses area produksi harus dilakukan secara berkala. Kata Kunci: Analisis risiko, Kesehehatan dan Keselamatan Kerja, HIRARC ABSTRACT Chungsung is a limited liability company engaged in the field of furniture. Observations and interviews regarding workplace accident data by the head of the factory Chungsung limited liability majority of workplace accidents occur in the production area, accidents have categories of severity high, for example: some workers lose knuckles, slipped, crushed wood and nail punctured. The purpose of this study was to determine the health risk analysis and safety in the production area of Chungsung limited liability. This research is using qualitative methods. This study begins with the identification of occupational accidents and the subsequent search for the source of the potential hazards of workplace accidents so as to analyze the health and safety risks with HIRARC method. The results of the identification of occupational health and safety risks in the production process accomplished by using the Job Hazard Analysis (JHA). Classification of the type of risk is based on the type of workplace health and safety hazard, namely mechanical hazard, physical hazard and electric hazard. Level of risk categories High are at the stage of Jointer, Crosscut and assembly. The level of risk category medium in the Jiksaw stage, Molding and Planner,whereas for level of risk the low present in the painting stage. Type of hazard control engineering control such as housekeeping,checking of electricity, set up a safe distance with the machine, administrative control (safety talk, and a warning sign). Personal Protective Equipment (PPE) by wearing gloves, use safety shoes, and wear a mask. Supervision or monitoring of safety risks in the process of production areas should be done regularly. Keywords: Risk Analysis,Health and Safety, HIRARC Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 57

PENDAHULUAN Program pembangunan di Indonesia telah membawa kemajuan pesat di segala bidang kehidupan seperti sektor industri, jasa, pertambangan, transportasi, dan lainnya. Sebuah perusahaan tidak hanya dituntut untuk memfokuskan dirinya pada sarana, prasarana dan bahan baku saja, namun keselamatan kerja karyawan juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. [1] Penerapan manajemen risiko yang terdiri dari identifikasi risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan manejemen untuk memperkecil terjadinya risiko di tempat kerja [2]. Manajemen risiko terbagi atas tiga bagian yaitu Hazard Identification, Risk Assesment dan Risk Control. Biasanya dikenal dengan singkatan HIRARC. [3] Hasil observasi dan wawancara mengenai data kecelakaan kerja dengan Kepala Pabrik PT. Chungsung sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada area produksi, kecelakaan yang terjadi memiliki kategori keparahan (Severity) tinggi, misalnya: beberapa pekerja kehilangan ruas jari saat mengoperasikan mesin di area mesin produksi, terpeleset saat mengambil bahan baku, tertimpa kayu pada saat pengangkutan dan kaki yang tertusuk paku. Sehingga dilakukan penelitian mengenai Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) pada Area Produksi PT. Chungsung Kota Palu. BAHAN DAN CARA Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 10 Juli sampai dengan 31 Agustus 2016. di Area Produksi PT. Chungsung Kec. Kayumalue Kota Palu. Adapun infoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Informan kunci yaitu kepala pabrik, informan biasa terdiri dari 7 orang pekerja di area produksi dan 1 orang informan tambahan yaitu maintenance di area produksi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive sampling. HASIL PENELITIAN Identifikasi Bahaya (Hazard Identification) Identifikasi bahaya dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh potensi bahaya yang ada pada keseluruhan proses yang ada di PT Chungsung. Identifikasi bahaya dilakukan berdasarkan lima faktor sumber bahaya, bahaya mekanik dan bahaya elektrik dengan mengunakan Job Hazard Analysis (JHA) [4]. Contoh dari hasil identifikasi bahaya dapat dilihat pada Tabel 1. Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 58

Tabel.1 Sumber bahaya Sumber bahaya Bahaya mekanik Bahaya elektrik Bahaya yang terjadi jari tangan terjepit mesin, jari tangan tergores mesin. terkena aliran listrik (kesetrum). Bahaya ini berasal dari arus listrik yang digunakan pada mesin. Penilaian Risiko (Risk Assessment) Penilaian risiko (Risk Assessment) kemudian akan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi bahaya. Penilaian risiko ini dilakukan dengan menggunakan dua parameter, yaitu likehood dan severity. Likehood merupakan parameter yang menunjukan tingkat keseringan terjadinya potensi risiko bahaya, sedangkan severity adalah parameter yang menunjukan tingkat keparahan dari risiko tersebut [5]. Contoh dari hasil penilaian resiko dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel.2 Penilaian Risiko Uraian Pekerjaan Luka tertindis kayu saat mengang kat Risiko L S Risk Rating Luka tertindis kayu saat mengangkat 2 2 Medium Pengendalian Risiko (Risk Assessment) Pengendalian risiko (risk control) akan dilakukan terhadap semua potensi risiko yang merupakan risiko sedang (moderate risk) dan risiko tinggi (risiko tinggi), dan risiko ekstrim (extreme risk). Tujuan dari pengendalian risiko yang dilakukan adalah untuk meminimalkan risiko yang ada. Contoh dari hasil pengendalian resiko dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel.3 Pengendalian Risiko Uraian Pekerjaan Mengangka t kayu dari penjemuran ke mesin jointer dekat Risiko Luka tertindis kayu saat mengangkat PEMBAHASAN Idenifikasi risiko Nilai Tingkat Rekome Risiko Risiko ndasi 4 Medium Memastik an kayu dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampu an komunika Dari risiko keselamatan yang telah di identifikasi, risiko keselamatan yang terdapat pada area produksi PT. Chungsung ini berdasarkan kelompok bahaya keselamatan (safety hazard) yang dibedakan menjadi: Bahaya mekanik (mechanical hazard) yaitu, jari tangan terjepit mesin, jari tangan tergores mesin, jari memar terjepit silinder mesin. Bahaya-bahaya ini diakibatkan oleh benda-benda atau mesin serta proses yang bergerak. Bahaya elektrik (electrical hazard) yaitu: terkena aliran listrik (kesetrum). Bahaya ini berasal dari arus listrik yang digunakan pada mesin. si antar pekerja Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 59

Menurut Hasil Penelitian Wiwin (2010), Hasil identifikasi risiko keselamatan kerja pada proses produksi Spinning dilakukan dengan menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis) Penggolongan jenis risikonya berdasarkan jenis bahaya keselamatan kerja yaitu mechanical hazard, physical hazard dan electric hazard. [6] Penilaian Risiko Pada saat mengangkat kayu, risiko yang berpotensi terjadi pada tahap ini adalah jari kaki terluka atau lebam akibat tertimpa kayu yang memiliki berat kurang lebih 10 kg, permukaannya tajam, sehingga nilai severity 2 dengan kategori Marginal, karena pada risiko tersebut terjadi luka, memar dan kerugian setempat. Untuk tingkat konsekuensi atau Likehood dilakukan sekali dalam sehari yaitu dengan nilai paparan 2 dengan kategori Occasional, Dari hal tersebut, maka dapat diketahui tingkat risiko yang diperoleh dengan mengalikan nilai konsekuensi, paparan dan kemungkinan, sehingga diperoleh nilai tingkat risiko 4 dengan kategori Medium. Menurut hasil penelitian I Wayan Sukania (2012), Pemindahan material secara manual apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan menimbulkan kecelakaan dalam industri. [7] Pengendalian Risiko Dari pembahasan penilaian risiko diperoleh tingkat risiko dengan kategori Medium. faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko adalah handling material dan penyimpanannya yang kurang tepat serta bentuk material cukup berat. Menurut International Labour Organization (2013), Penanganan material adalah sangat penting dan biasa dilaksanakan disetiap kegiatan perusahaan. Jika dilakukan secara efektif akan menjamin kelancaran pekerjaan. Penanganan material adalah sangat penting dan biasa dilaksanakan disetiap kegiatan perusahaan. Jika dilakukan secara efektif akan menjamin kelancaran pekerjaan. [8] KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang dilakukan di area produksi PT. Chungsung Kota Palu Hasil identifikasi risiko keselamatan kerja yang terdapat pada area produksi PT. Chungsung, yaitu: jari tangan terjepit mesin, jari kaki tertindis kayu, tangan tergores mesin, terkena aliran listrik, jari tangan tergores mesin, kebisingan. Tingkat risiko keselamatan kerja pada proses produksi PT Chungsung, yaitu : Pada tahap Jointer tingkat risikonya adalah High, Planner tingkat risikonya adalah Medium, Crosscut tingkat risikonya adalah High, Molding tingkat risikonya adalah Medium, Perakitan tingkat risikonya adalah High, Pada Tahap Jiksaw tingkat risikonya adalah Medium, Pada Tahap Pengecatan tingkat risikonya adalah Low. Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu PT. Chungsung membuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan pengawasan terhadap Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 60

penggunaan APD pada operator dan pekerja harus ditingkatkan, perusahaan juga harus meningkatan safety performance dalam perusahaan untuk mengurangi unsafe action yang terjadi pada pekerja di rasa lebih baik di bandingkan dengan fokus terhadap angka kecelakaan. UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Sumitro selaku Direktur PT. Chungsung Kota Palu yang telah memberikan kesempatan peneliti untuk melakukan penelitian di PT. Chungsung Kota Palu. 6. Wiwin, 2010, Analisis dan Pengendalian Risiko Keselamatan Kerja dengan Metode Semi Kuantitatif pada Pekerja Pengelasan di Bengkel Pabrik PT. ANTAM Tbk. UBP 7. Sukania, 2012, Pedoman Pencgahan Kecelakaan di Industri. Jakarta. Mitra Wacana Media. 8. International Labour Organization, 2013, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja Sarana untuk Produktifitas Pedoman Pelatihan untuk Majer dan pekerja Modul Lama, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA 1. Ramli, Soehatman, 2010, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja OSHAS 18001, Dian Rakyat, Jakarta. 2. Landquist, H., Hasselov, I., Rossen, L., Lindgren, JL., and Dahloff, I. 2013. Evaluating the needs of risk assessment methods of potentially polluting shipwrecks. Department of Shipping and Marine Technology, Chalmers University of Technology, SE-412 96 Gothenburg: Sweden. 3. OSHAS 18001:2007 Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 4. Tarwaka, 2014, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Harapan Press, Surakarta. 5. Australian/New Zealand Standard. 2004. Australian/New Zealand Standard 4360:2004 Risk Management Healthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 61