BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. lintang (cross sectional) yaitu mempelajari hubungan antara variabel

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. satu kali dalam kesempatan yang sama. 1. Populasi Sumber : Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Poliklin ik Saraf RSUD Dr. Moewardi pada

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada suatu waktu, baik data pelatihan APN maupun data motivasi bidan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross-sectional terhadap data sekunder berupa rekam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan penelitian case control, yaitu untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yakni meneliti kasus BPH yang. Moeloek Provinsi Lampung periode Agustus 2012 Juli 2014.

BAB 3 METODE PENELITIAN. digunakan pada penelitian yang terdiri dari desain penelitian, populasi, teknik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan. penderita asma yang mengikuti senam asma.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

Bab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB III METODE PENELITIAN. diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Arief, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu (Notoatmojo, 2003)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional yaitu rancangan

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN. bebas ( ER, PR, dan HER 2) dan variabel terikat ( derajat keganasan)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan case control yaitu membandingkan antara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. analitik menggunkan desain penelitian cross sectional. Menurut Riyanto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni penelitian yang

commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional adalah. ada tindak lanjut (Nursalam, 2013).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang (cross-sectional).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik komparatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan case control retrospektif atau studi kasus - kontrol retrospektif

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian yang hanya dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian case control. Rancangan penelitian dipilih dengan tujuan

BAB II. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional dengan desain

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik. Diikuti prospektif. Perawatan terbuka (Kontrol)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi potong lintang (cross sectional) yaitu jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013 September 2013. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian yang digunakan adalah semua pasien ginekologi bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr Moewardi baik dengan diagnosis endometriosis maupun non-endometriosis (mioma uteri), dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah disesuaikan. a. Kriteria inklusi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.) Wanita yang terdiagnosis endometriosis maupun nonendometriosis berupa mioma uteri, setelah dilakukan pemeriksaan patologi anatomi pada tahun 2012 yang dilihat melalui rekam medik.

16 2.) Menyetujui untuk menjadi responden penelitian dan kooperatif. b. Sedangkan kriteria eksklusi yang dimaksud adalah tempat tinggal pasien di luar kota Surakarta. 2. Sampel Penelitian a. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian yang melibatkan sebuah variabel dependen dan sebuah variabel independen ini adalah 45 subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan persentase studi komparatif dua sampel dari WHO. Persentase populasi 1 (p1) yang mewakili dismenore karena endometriosis disamakan dengan persentase populasi 2 (p2) yang mewakili dismenore karena non-endometriosis (mioma uteri). Selanjutnya diasumsikan bahwa: α = 5 % power = 80 % ratio n2/n1 = 2 p1 = 90 % p2 = 50 % Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya Dari perhitungan dengan sampsize calculator didapatkan hasil perkiraan sampel untuk endometriosis adalah 15 subjek

17 penelitian dan sampel untuk non-endometriosis (mioma uteri) adalah 30 subjek penelitian (Murti, 2010). b. Teknik sampling Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling, yaitu populasi dikelompokkan dalam strata tertentu kemudian diambil sampel secara random dengan proporsi yang seimbang sesuai dengan posisi dalam populasi. Selanjutnya didapatkan 2 kelompok sampel, yaitu endometriosis dan non-endometriosis (mioma uteri). Pada kelompok endometriosis dilakukan pengambilan sampel dengan teknik total sampling dan pada kelompok non-endometriosis (mioma uteri) dilakukan pengambilan sampel dengan teknik random sampling disproposionate (Taufiqqurrahman, 2008).

18 D. Rancangan Penelitian Rekam Medik Pasien Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012 Rekam Medik Pasien Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012 yang sesuai kriteria retriksi Inklusi Eksklusi Sampel pasien ginekologi Stratified random sampling Endometriosis Non-endometriosis (mioma uteri) Total sampling Kuesioner Kuesioner Random sampling disproposionate Dismenore Tidak dismenore Dismenore Tidak dismenore Informed consent Analisis data Keterangan : Hasil keluaran atau output : Pengaruh langsung atau tidak langsung Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Hubungan Endometriosis dengan Dismenore. E. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : Endometriosis 2. Variabel terikat : Dismenore

19 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Endometriosis a. Definisi : Wanita dengan kista endometriosis (stadium III-IV) yang dilihat melalui rekam medik b. Skala : Nominal c. Kategori : Endometriosis dan non-endometriosis (mioma uteri) d. Cara pengukuran : Pemilihan rekam medik dengan diagnosis patologi anatomi 2. Dismenore a. Definisi : Wanita dengan nyeri sebelum atau selama menstruasi di perut bagian bawah yang sangat menghalangi aktivitas atau pekerjaan b. Skala : Nominal c. Kategori : Dismenore dan tidak dismenore d. Cara pengukuran : Pengisian kuesioner G. Alat dan Bahan Penelitian 1. Rekam medik endometriosis dan non-endometriosis yang berupa mioma uteri dengan diagnosis patologi anatomi pada tahun 2012. 2. Lembar biodata dan informed consent.

20 3. Kuesioner hubungan endometriosis dengan dismenore tahun 2013. 4. Alat tulis. 5. Souvenir untuk pasien. H. Cara Kerja Penelitian 1. Mengumpulkan rekam medik pasien endometriosis dan nonendometriosis (mioma uteri) dari bulan Januari 2012 Desember 2012 di RSUD Dr. Moewardi. 2. Melakukan retriksi pada pasien tersebut berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. 3. Menentukan jumlah sampel pasien yang diobservasi dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling hingga didapatkan 45 subjek penelitian yang terbagi menjadi kelompok endometriosis dan kelompok non-endometriosis (mioma uteri). 4. Kelompok endometriosis dilakukan pengambil sampel dengan kuesioner secara total sampling. Sedangkan kelompok nonendometriosis (mioma uteri) dilakukan pengambil sampel dengan kuesioner secara random sampling disproposionate. 5. Mencari 45 sampel pasien yang dimaksud untuk diberikan kuesioner untuk pengambilan data pasien secara primer. 6. Subjek penelitian mengisi biodata dan informed consent. 7. Subjek penelitian mengisi kuesioner penelitian mengenai hubungan endometriosis dengan dismenore.

21 I. Teknik Analisis Data Statistik Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan endometriosis dengan dismenore, dan melihat beda atau membandingkan antara pasien endometriosis yang memiliki keluhan dismenore dan tanpa dismenore dengan pasien non-endometriosis (mioma uteri) yang memiliki keluhan dismenore dan tanpa dismenore. Data akan dihitung menggunakan perangkat lunak SPSS for windows 19.0.