15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013 September 2013. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian yang digunakan adalah semua pasien ginekologi bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr Moewardi baik dengan diagnosis endometriosis maupun non-endometriosis (mioma uteri), dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah disesuaikan. a. Kriteria inklusi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.) Wanita yang terdiagnosis endometriosis maupun nonendometriosis berupa mioma uteri, setelah dilakukan pemeriksaan patologi anatomi pada tahun 2012 yang dilihat melalui rekam medik.
16 2.) Menyetujui untuk menjadi responden penelitian dan kooperatif. b. Sedangkan kriteria eksklusi yang dimaksud adalah tempat tinggal pasien di luar kota Surakarta. 2. Sampel Penelitian a. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian yang melibatkan sebuah variabel dependen dan sebuah variabel independen ini adalah 45 subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan persentase studi komparatif dua sampel dari WHO. Persentase populasi 1 (p1) yang mewakili dismenore karena endometriosis disamakan dengan persentase populasi 2 (p2) yang mewakili dismenore karena non-endometriosis (mioma uteri). Selanjutnya diasumsikan bahwa: α = 5 % power = 80 % ratio n2/n1 = 2 p1 = 90 % p2 = 50 % Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya Dari perhitungan dengan sampsize calculator didapatkan hasil perkiraan sampel untuk endometriosis adalah 15 subjek
17 penelitian dan sampel untuk non-endometriosis (mioma uteri) adalah 30 subjek penelitian (Murti, 2010). b. Teknik sampling Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling, yaitu populasi dikelompokkan dalam strata tertentu kemudian diambil sampel secara random dengan proporsi yang seimbang sesuai dengan posisi dalam populasi. Selanjutnya didapatkan 2 kelompok sampel, yaitu endometriosis dan non-endometriosis (mioma uteri). Pada kelompok endometriosis dilakukan pengambilan sampel dengan teknik total sampling dan pada kelompok non-endometriosis (mioma uteri) dilakukan pengambilan sampel dengan teknik random sampling disproposionate (Taufiqqurrahman, 2008).
18 D. Rancangan Penelitian Rekam Medik Pasien Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012 Rekam Medik Pasien Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012 yang sesuai kriteria retriksi Inklusi Eksklusi Sampel pasien ginekologi Stratified random sampling Endometriosis Non-endometriosis (mioma uteri) Total sampling Kuesioner Kuesioner Random sampling disproposionate Dismenore Tidak dismenore Dismenore Tidak dismenore Informed consent Analisis data Keterangan : Hasil keluaran atau output : Pengaruh langsung atau tidak langsung Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Hubungan Endometriosis dengan Dismenore. E. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : Endometriosis 2. Variabel terikat : Dismenore
19 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Endometriosis a. Definisi : Wanita dengan kista endometriosis (stadium III-IV) yang dilihat melalui rekam medik b. Skala : Nominal c. Kategori : Endometriosis dan non-endometriosis (mioma uteri) d. Cara pengukuran : Pemilihan rekam medik dengan diagnosis patologi anatomi 2. Dismenore a. Definisi : Wanita dengan nyeri sebelum atau selama menstruasi di perut bagian bawah yang sangat menghalangi aktivitas atau pekerjaan b. Skala : Nominal c. Kategori : Dismenore dan tidak dismenore d. Cara pengukuran : Pengisian kuesioner G. Alat dan Bahan Penelitian 1. Rekam medik endometriosis dan non-endometriosis yang berupa mioma uteri dengan diagnosis patologi anatomi pada tahun 2012. 2. Lembar biodata dan informed consent.
20 3. Kuesioner hubungan endometriosis dengan dismenore tahun 2013. 4. Alat tulis. 5. Souvenir untuk pasien. H. Cara Kerja Penelitian 1. Mengumpulkan rekam medik pasien endometriosis dan nonendometriosis (mioma uteri) dari bulan Januari 2012 Desember 2012 di RSUD Dr. Moewardi. 2. Melakukan retriksi pada pasien tersebut berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. 3. Menentukan jumlah sampel pasien yang diobservasi dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling hingga didapatkan 45 subjek penelitian yang terbagi menjadi kelompok endometriosis dan kelompok non-endometriosis (mioma uteri). 4. Kelompok endometriosis dilakukan pengambil sampel dengan kuesioner secara total sampling. Sedangkan kelompok nonendometriosis (mioma uteri) dilakukan pengambil sampel dengan kuesioner secara random sampling disproposionate. 5. Mencari 45 sampel pasien yang dimaksud untuk diberikan kuesioner untuk pengambilan data pasien secara primer. 6. Subjek penelitian mengisi biodata dan informed consent. 7. Subjek penelitian mengisi kuesioner penelitian mengenai hubungan endometriosis dengan dismenore.
21 I. Teknik Analisis Data Statistik Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan endometriosis dengan dismenore, dan melihat beda atau membandingkan antara pasien endometriosis yang memiliki keluhan dismenore dan tanpa dismenore dengan pasien non-endometriosis (mioma uteri) yang memiliki keluhan dismenore dan tanpa dismenore. Data akan dihitung menggunakan perangkat lunak SPSS for windows 19.0.