PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RUN DENGAN LATERAL SHUFFLE TERHADAP KELINCAHAN SISWA SMA NEGERI 2 PEKANBARU PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN CHERRY PICKERS TERHADAP KELINCAHAN SISWA KELAS XI PUTRA SMA NEGERI I TUALANG KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK

THE COMPARISON OF THE INFLUENCE OF PRACTICE OF BUTTERFLY DRILL BY 360 DEGREE DRILL OF AGILITY AT GAME OF BAKTI RAYA PEKANBARU FOOTBALL CLUB

PENGARUH LATIHAN 360-DEGREE DRILL TERHADAP KELINCAHAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 6 PEKANBARU

Keywords: Tic tac toe drill, drill Four corners, and Agility

Abstract. Keywords : Squat Jump Exercise, Step Up and Leg Muscle Strength

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 KUBU JURNAL. Oleh SUPIAN

PENGARUH LATIHAN STAR DRILL WITH BEAR CRAWL TERHADAP KELINCAHAN PADA SISWA PUTRA KELAS 1 EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMK TARUNA PEKANBARU

PENDIDIKAN KEPLATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU. ABSTRACT

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAK BOLA SMKN 5 PEKANBARU.

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

PENGARUH LATIHAN X-PATTERN MULTI SKILL TERHADAP KELINCAHAN SISWA SSB RUMBAI PRATAMA PEKANBARU

Keyword: Practice of Running drill clock, Agility

PENGARUH LATIHAN HOURGLASS DRILL TERHADAP KELINCAHAN PADA TIM SEPAK BOLA SMP NEGERI 6 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

HOURGLASS EFFECT COMPARISON EXERCISE EXERCISE DRILL WITH 180 DEGREE TO DRILL IN AGILITYSOCCER PLAYERS SSB YAPORA PRIMARY PEKANBARU

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA TIM SMA 2 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU JURNAL. Oleh ASRI

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PENGARUH LATIHAN FINDERS KEEPERS TERHADAP KECEPATAN LARI PADA ATLET ATLETIK KABUPATEN SIAK

PENGARUH LATIHAN SHADOW DRILL TERHADAP HASIL KECEPATAN PEMAIN BASKET SMAN HANDAYANI PEKANBARU

Maiwahyudi 1, Drs.Ramadi,S.Pd,M.Kes,AIFO 2, Ardiah Juita, S.pd, M.Pd

THE EFFECT OF PHONE BOX TRAINING IN DRIBBLING ABILITY ON FOOT BALL PLAYERS IN SSB PERSUBATIM ROKAN HULU

PENGARUH LATIHAN DODGE BALL TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB RUMBAI PRATAMA

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BAG DRILL DAN LATIHAN ZIG ZAG RUN TERHADAP KELINCAHAN PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SMA CENDANA PEKANBARU.

MARPION SAPUTRA NIM

PENGARUH LATIHAN COVERAGE DRILL TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS VIII PUTRA SMP NEGERI 8 PEKANBARU

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA TIM SMPN 1 LOGAS TANAH DARAT KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT JURNAL. Oleh IRAWADI

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

THE INFLUENCE OF SKIPPING ON THE SPEED OF TABLE TENNIS MAN S TEAM SMA NEGERI OLAHRAGA RIAU PROVINCE

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING TIM SEPAKBOLA LIPURI PEKANBARU TAHUN 2013 ABSTRAK

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU. Keywords: Lateral Run Training, Cardiorespiratori Endurance.

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

EFFECT OF EXERCISE AJAX AGILITY SHUTTLE DRILL IN SCHOOL FOOTBALL PLAYERS( SSB ) U-15CHEVRON PEKANBARU

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

Pengaruh Latihana Atack and Retreat Drill Terhadap Kelincahan Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola Mts Hasanah Pekanbaru

THE EFFECT TRAINING ICKY SHUFFLE AGILITY LADDER DRILL EXERCISES TO AGILITY ON FOOTBALL PLAYERS PS. HARIMAU SUMATERA

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU. Keywords: Interval Training, Endurance Kardiorespiratori

PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA. Jurnal. Oleh ADITYA WIGUNA

THE EFFECT OF SLALOM DRIBBLE EXERCISE ON THE DRIBBLING SKILLS SSB MUDA MANDIRI PLAYERS U-15 PEKANBARU

PENGARUH LATIHAN E-MOVEMENT CONE DRILL TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SMPN 3 BANJARBARU

PENGARUH LATIHAN H-MOVEMENT TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB RUMBAI PRATAMA PEKANBARU

THE EFFECT OF DRILL PASSING BALL ON PASSING ACCURACY FOOTBALL IN PATRIOT MUDA U-15 KUOK FOOTBALL SCHOOL

Kata Kunci : Small Sided Games, small sided games three-a-sided, small sided games four-asided,sepak Bola,Daya Tahan Cardovascular,Kelincahan.

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA TERHADAP KETERAMPILAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

EFFECTS OF SKILLS TRAINING PENALTY AREA SHOTS ON SHOOTING ACCURACY OF TALENT IN SSB BINA BAKAT U-17 PEKANBARU

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

1. Mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FKIP Universitas Riau,Nim , Alamat; Jln. Harapan Rumbai.

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA TIM SEPAK BOLA SMK NEGERI 5 PEKANBARU

THE EFFECT OF EXERCISE DIRECTIONAL ON ABILITY PASS AND STOP THE BALL GAME FOOTBALL STUDENT SMA NEGERI 1 PERANAP

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAIAN SEPAKBOLA PADA TIM SMAN 3 SINGINGI HILIR KAB. KUANTAN SINGINGI JURNAL

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : TULUS JATI ASMORO NPM :

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM EKSTRAKURIKULER SMP SANTA THERESIA PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN GRASS DRILL DAN WIND SPRINT TERHADAP DAYA TAHAN ANAEROBIK PADA TIM SEPAKBOLA SSB TERATAI

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

Jeimmy.S.Arnando 1, Drs. Slamet, M.Kes,AIFO 2, Zainur, S.Pd,M.Pd 3

Key word : serve and shooting fish in the basket training, shooting ball skills

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH LATIHAN BALL DROPS DRILL TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari

EDUCATIONAL OF SPORTS COACHING FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF RIAU

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA (THROW-IN) PADA KLUB SEPAKBOLA PERSAS SABANG TAHUN 2011

ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Tambun Selatan Bekasi.

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

Andrianus Rio Elmino, Eka Supriatna, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNTAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kharismayanda, 2013

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU. ABSTRACT

PENGARUH LATIHAN LOMBA SLALOM MENGGIRING BOLA TERHADAP KELINCAHAN DALAM MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAKBOLA SMK TARUNA PEKANBARU

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN QUICK STEP DAN LATIHAN HIGH KNEES TERHADAP HASIL LARI 100 METER SISWA SMA N 3 PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 001 AIRTIRIS KECAMATAN KAMPAR JURNAL

Transkripsi:

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RUN DENGAN LATERAL SHUFFLE TERHADAP KELINCAHAN SISWA SMA NEGERI 2 PEKANBARU PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA Reza Pahlepi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Drs. Ramadi, M.Kes, AIFO Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kristi Agust, S.Pd, M.Pd Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Comparison of the Effect of Exercise Forward Run Agility Lateral Shuffle for High School Students in Extracurricular School 2 Soccer Pekanbaru ABSTRACT Results of the identification problem in SMAN 2 Pekanbaru, indicated Indicated Run Forward exercise influence on students agility. Effect of Lateral Shuffle on agility training students. Effect of exercise on agility Drill 360 Degree students. Effect of exercise on Pro Agility Drill agility students. Effect of exercise on agility siswa. Effec Square Run T Drill for agility training students. Effect of exercise on agility run zig zag students. Effect of exercise running back to back against the agility of students. This research is experimental. This research was conducted at SMAN 2 Pekanbaru. The study sample as many as 28 people. Data were collected through a test run beginning and end of a boomerang. Data were analyzed descriptively, then further testing hypotheses that have been proposed in accordance problem is: There Comparative Effects Exercise Run Forward with Agility Lateral Shuffle to the students of SMA Negeri 2 Pekanbaru on Extracurricular Football. Based on the analysis result where the influence of training method on the ability Forward Run Football Student Extracurricular agility at SMAN 2 Pekanbaru, where keberartiannya tested by t test and yield of 16,52 t and ttable 1,720. Means t> t table. Lateral Shuffle influence of training method on the ability of agility on Football Student Extracurricular SMAN 2 Pekanbaru, where meaning tested by t test and yield of 12,57 t and ttable 1,720. Means t> t table. Effect of method comparison exercises Forward Lateral Shuffle Run with the ability to exercise agility on Football Student Extracurricular SMAN 2 Pekanbaru, where meaning tested by t test and yield of 2,12 t and t table 1,720. Means t> t table. Keywords: Exercise Run Forward, Lateral Shuffle, Agility 1

PENDAHULUAN Pendidikan jasmani melibatkan interaksi antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa. Di dalam adegan pembelajaran yang melibatkan interaksi tersebut, terletak suatu keharusan untuk saling mengakui dan menghargai keunikan masing-masing, termasuk kelebihan dan kelemahannya. Dan ini bukan hanya berkaitan dengan kelainan fisik semata-mata, tetapi juga dalam kaitannya dengan perbedaan psikologis seperti kepribadian, karakter, pola pikir, serta tak kalah pentingnya dalam hal pengetahuan dan kepercayaan. Tujuan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah adalah membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani, rohani dan menumbuhkan rasa sportivitas. Pencapaian tujuan pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas dicapai melalui muatan dan atau melalui kegiatan pendidikan jasmani olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan dan muatan lokal yang relevan (Diknas, 2006). Sepak bola adalah permainan yang membutuhkan kemampuan individu disamping kerja sama kelompok. Untuk itu, seorang pesepakbola diwajibkan menguasai teknik, skill, dan fisik yang baik agar dapat bermain dengan baik dalam suatu pertandingan. Pengajaran permainan sepak bola untuk anak-anak tujuan utama bukanlah untuk segera berprestasi, akan tetapi tujuan utama adalah mengikutsertakan anak didik sebanyak-banyaknya, untuk bermain sepak bola, dan menumbuhkan anak-anak menjadi senang dan mendorong minat anak didik untuk mempelajari dan berlatih sepak bola. Untuk mencapai prestasi yang tinggi anakanak harus memiliki kemauan yang keras dan penuh disiplin dengan metode pengajaran dan pembinaan yang benar. Berdasarkan uraian di atas, dalam meningkatkan kecepatan dan kelincahan siswa pada proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah, penulis akan membahas salah satu materi pokok yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama yaitu kebugaran jasmani. Terindikasi pengaruh latihan Forward Run terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan Lateral Shuffle terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan 360 Degree Drill terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan Pro Agility Drill terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan Square Run terhadap kelincahan siswa.pengaruh latihan T Drill terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan lari zig zag terhadap kelincahan siswa. Pengaruh latihan lari back to back terhadap kelincahan siswa. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul Perbandingan Pengaruh Latihan Forward Run Dengan Lateral Shuffle Terhadap Kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru. Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh latihan Forward Run terhadap kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru? 2. Apakah ada pengaruh latihan Lateral Shuffle terhadap kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru? 3. Apakah ada pengaruh latihan 360 Degree Drill terhadap kelincahan Pemain 2

4. Apakah ada pengaruh latihan Pro Agility Drill terhadap kelincahan Pemain 5. Apakah ada pengaruh latihan square run terhadap kelincahan Pemain 6. Apakah ada pengaruh latihan T Drill terhadap kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru? 7. Apakah ada pengaruh latihan Zig-zag terhadap kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru? 8. Apakah ada pengaruh latihan back to back terhadap kelincahan Pemain Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini di batasi pada Perbandingan Pengaruh Latihan Forward Run Dengan Lateral Shuffle Terhadap Kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, rumusan penelitian ini adalah Apakah terdapat Perbandingan Pengaruh Latihan Forward Run Dengan Lateral Shuffle Terhadap Kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru?. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Pengaruh Latihan Forward Run Dengan Lateral Shuffle Terhadap Kelincahan Pemain sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru. Latihan sangat penting dilakukan dalam membantu peningkatan kemampuan melakukan aktifitas olahraga. Untuk memungkinkan peningkatan prestasi, latihan haruslah berpedoman teori- teori serta prinsip- prinsip latihan tertentu. Tanpa melakukan latihan yang rutin maka mustahil atlet akan memperoleh prestasi yang diharapkan. Menurut Harsono dalam Bompa (1994 : 167) latihan adalah suatu aktifitas olahraga yang dilakukan secara sistematis dalam waktu yang lama ditingkatkan secara progresif dan individual mengarah kepada ciri- ciri fungsi fisiologis dan psikologis untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi diarea tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya cukup baik (Sajoto 1988:77). Latihan yang bisa di gunakan untuk meningkatkan kelincahan seseorang adalah shutle run, dodging run dan zig-zag run. Dengan memiliki tingkat kelincahan yang tinggi maka kecepatan kaki untuk mengubah posisi dalam menentukan arah laju bola juga baik, sehingga pada kaki tumpu dalam bergerak nantinya akan lebih mudah dalam melakukan tumpuan dan menentukan arah bola, sedangkan kaki penendang akan menentukan seberapa besar sudut tendangan yang akan digunakan untuk menggiring bola. Jay Dawes (2012:77), mengemukakan latihan forward run adalah lari di antara cone yang jaraknya 10 meter dengan kecepatan tinggi. Latihan forward run bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan kecepatan. a) Posisi awal Berdiri siap di depan cone (kerucut) 1. 3

b) Urutan pelaksanaan Atlet berdiri siap pada cone 1 (start) menghadap cone 2. Pada aba-aba lari, atlet berlari cepat dari cone 1 menuju ke cone 2 setelah sampai di cone 2 atlet berhenti dan berbalik menghadap cone 1. Setelah itu atlet (siswa) berlari kembali ke cone 1 dengan cepat (finish). Latihan ini dilakukan dalam beberapa kali pengulangan. Latihan ini dapat dilakukan searah dengan jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam, juga dengan gerakan variasi, dengan gerakan menyamping, maju maaupun mundur (Jay Dawes, 2012). Jay Dawes: 2012 mengemukakan latihan Lateral Shuffle adalah lari yang dilakukan dengan kecepatan tinggi yang bertujuan untuk kelincahan. Dua buah cone atau kerucut ditempatkan dengan jarak antara cone yang satu dengan lainnya 10 meter. a. Posisi awal Berdiri siap di cone 1 menyamping ke cone 2. b. Urutan pelaksanaan Atlet berdiri siap di posisi start pada cone 1 (start) menyamping cone 2. Pada aba-aba lari, atlet berlari cepat dari cone 1 ke cone 2 dengan arah menyamping, setelah sampai di cone 2 atlet berbalik dan berbelok tajam menuju kerucut atau cone 1. Latihan ini harus dilakukan di kedua arah untuk jumlah yang sama pengulangan (Jay Dawes, 2012). Menurut Arikunto (1998 :20) hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan kajian teori di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah: 1. Terdapat Pengaruh Latihan Forward Run terhadap Kelincahan Pemain Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru 2. Terdapat Pengaruh Latihan Lateral Shuffle terhadap Kelincahan Pemain Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru 3. Terdapat Perbandingan Pengaruh Latihan Forward Run Dengan Lateral Shuffle terhadap Kelincahan Pemain Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Pekanbaru. Sampel penelitian ini sebanyak 28 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui tes awal dan akhir vertikal jump. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian yang telah diajukan sesuai masalah yaitu: Terdapat pengaruh latihan metode Forward Run dan latihan Lateral Shuffle terhadap kelincahan pada pemaian sepak bola putra di SMAN 2 Pekanbaru. Data penelitian yang diambil melalui tes dan pengukuran terhadap 20 orang siswa putra SMAN 2 Kota Pekanbaru. Penelitian ini melihat hasil perbandingan metode Forward Run dan latihan Lateral Shuffle terhadap kelincahan pada permainan sepak bola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMAN 2 Pekanbaru. Variabel-variabel yang ada pada penelitian ini yaitu latihan Forward Run dan latihan Lateral Shuffle yang dilambangkan dengan X sebagai 4

variable bebas, sedangkan kelincahan dilambangkan dengan Y sebagai variabel terikat. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang melalui tes dan pengukuran terhadap 20 orang subjek penelitian yakni siswa di SMAN 2 Pekanbaru. Penelitian ini melihat hasil perbandingan latihan Forward Run (Kelompok A) dengan Lateral Shuffle (Kelompok B) terhadap Kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Pekanbaru Kabupaten Kampar. Variabel-variabel yang ada pada penelitian ini yaitu latihan Forward Run dan Lateral Shuffle yang dilambangkan dengan X sebagai variable bebas, sedangkan kelincahan dilambangkan dengan Y sebagai variabel terikat. Hasil pengukuran Pretes Hasil Pengukuran Kelincahan Forward Run adalah sebagai berikut: skor tertinggi 27,07 skor terendah 23,83 dengan rata-rata 24,82, standar deviasi 1,01 dan variansi 1,01, distribusi frekwensi dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut: Berdasarkan hasil pretes kelincahan dengan latihan forward run dari 14 orang sampel, 6 orang (43%) dengan kelas interval 23,83-24,48. Selanjutnya, 4 orang (29%) dengan kelas interval 24,49-25,14, 1 orang (7%) dengan kelas interval 25,15-25,79, 1 orang (7%) dengan kelas interval 25,80-26,45, dan 2 orang (14%) dengan kelas interval 26,46-27,11. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada histogram dibawah ini: Hasil pengukuran Postes Hasil Pengukuran Kelincahan Forward Run adalah sebagai berikut: skor tertinggi 25,68, skor terendah 22,63 dengan rata-rata 23,43, standar deviasi 0,85 dan variansi 0,73. Hasil pengukuran Postes Kelincahan latihan Lateral Shuffle adalah sebagai berikut: skor tertinggi 27,07, skor terendah 23,83 dengan rata-rata 24,86, standar deviasi 1,04 dan variansi 1,08. Hasil pengukuran Pretes Hasil Pengukuran Kelincahan latihan Lateral Shuffle adalah sebagai berikut: skor tertinggi 27,31 skor terendah 22,31 dengan rata-rata 24,17, standar deviasi 1,55 dan variansi 02,55. Data prestes kelincahan setelah dilakukan perhitungan menghasilkan L hitung sebesar 0,1022 dan L tabel sebesar 0,2368. Ini berarti L hitung lebih kecil dari L tabe l. Dapat disimpulkan penyebaran data pretes kelincahan adalah berdistribusi normal. Untuk pengujian data hasil postes kelincahan menghasilkan L hitung 0,1251 lebih kecil dari L tabel sebesar 0,2268. Dapat disimpulkan bahwa penyebaran data hasil postes kelincahan adalah berdistribusi Normal. Besarnya hasil uji homogenitas sebesar 1,20, artinya data tersebar secara homogen. Setelah dilaksanakan penelitian yang diawali dari pengambilan data hingga pada pengolah data yang akhirnya dijadikan patokan sebagai pembahasan hasil penelitian sebagai berikut: Pengaruh perbandingan latihan Forward Run dengan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru. Ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut di atas. Hipotesis Pertama, Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian yang telah diajukan sesuai masalah yaitu: pengaruh perbandingan metode latihan Forward Run terhadap 5

kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 16,52 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Hipotesis Kedua, Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian yang telah diajukan sesuai masalah yaitu: pengaruh perbandingan metode latihan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 12,57 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Hipotesis Ketiga, Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian yang telah diajukan sesuai masalah yaitu: pengaruh perbandingan metode latihan Forward Run dengan latihan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 20,12 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Latihan pada prinsipnya adalah memberikan tekanan fisik pada tubuh secara teratur dan sistematik, berkesinambungan sehingga akan menambah kemampuan atlet yang akhirnya akan meningkatkan kemampuan atlet. Dan untuk melaksanakan suatu latihan diperlukan metode latihan yang dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan. Kelincahan seorang olahragawan dapat dinilai melalui rating tes, sesuai dengan cabang masing-masing, oleh para coach atau pengamat olahraga yang cukup berpengalaman. Pada umumnya menilai kelincahan ini diterapkan dengan menggabungkan penilaian terhadap teknik cabang yang bersangkutan. Misalnya dalam cabang sepak bola, para pemain diminta untuk mendribel bola dengan melewati beberapa rintangan Hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan terdapat pengaruh perbandingan metode latihan Forward Run dengan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru yang dibutuhkan untuk mendukung permainan sepakbola. KESIMPULAN Berdasarkan hasil temuan dan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengaruh metode latihan Forward Run terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 16,52 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel.. 2. Pengaruh metode latihan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 12,57 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel. 6

3. Pengaruh perbandingan metode latihan Forward Run dengan latihan Lateral Shuffle terhadap kemampuan kelincahan pada Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Pekanbaru, dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan menghasilkan t hitung sebesar 20,12 dan t tabel sebesar 1,720. Berarti t hitung > t tabel. DAFTAR PUSTAKA Aip Syarifuddin dan Muhadi. 1993. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud. Arikunto. Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta. Batty, Eric. 2005. Latihan Sepak Bola Metode Baru Serangan. Bandung: Pionir Jaya Diknas. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Diknas Diknas. 2005. Perspektif Pendidikan Nasional. Jakarta: Diknas Engkos, Kosasih. 1993. Olahraga Tehnik dan Program Latihan. Jakarta. Akademika Pressindo. Harsono. 1982. Ilmu Coaching. Jakarta: KONI Pusat. Jay Dawes. 2012. Developing Agility and Quickness. Canada: Human Kinetics Luxbacher, Josep.A. 1998. Sepak Bola. Jakarta: Raja Grafindo Persada M. Sajoto. 1988. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang : Dahara Prize. Nossek, Josef. 1982. General Theory of Training: Lagos. Pan Africa Press, LTD Poerwodarminto. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suharno. HP. 1993. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta. Sukadianto. 2009. Metode melatih Fisik Petenis. Yokyakarta: Universitas Negeri Yokyakarta Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Jakarta : Tiga Serangkai Zulfar Djezed. 1989. Teknik-Teknik Dasar Sepakbola. Padang : FPOK IKIP Padang 7