BAB I PENDAHULUAN. percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. 1

dokumen-dokumen yang mirip
I Gusti Ayu Trisna Windiani, Soetjiningsih Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RS Sanglah Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan, menghasilkan strategi dan berfantasi. 1

Kesehatan anak amat penting karena anak

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak dalam perkembangannya dapat berkembang normal atau mengalami

HUBUNGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA DENGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL

HUBUNGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ADAPTIF DENGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) NONFORMAL LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kejadian anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) cukup tinggi.

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 0-3 TAHUN DI PANTI ASUHAN DAN KELUARGA

I. PENDAHULUAN. Usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

PENDIDIKAN TPA & KB. Martha Christianti

Pendidikan TPA/ KB. Eka Sapti C

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas BAB VI Pasal 13

I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha

A-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai salah satu syarat tujuan pembangunan. Pendidikan merupakan

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Helga Annisa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. cepat di berbagai aspek perkembangannya dalam rentang perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau Jendela

I. PENDAHULUAN. Setiap anak diberikan berbagai bekal sejak lahir seperti berbagai aspek

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibutuhkan untuk menggunakan pengetahuan. 14

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini menurut NAEYC (National Association Educational

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan mendapat perhatian yang luar biasa terutama di negara-negara maju,

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (Soetjiningsih,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam UU RI NO.20 TH 2003 adalah:

HUBUNGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA DENGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. adanya pendidikan yang memadai untuk putra-putrinya, terlebih pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan masa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan memenuhi kebutuhan dasarnya agar bisa belajar mandiri. Anak bukan. yang berbeda dengan orang dewasa (Mansur, 2009).

PENGARUH STIMULASI BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 2-3 TAHUN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Artinya, pendidikan diharapkan dapat membuat manusia menyadari

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi secara simbolik baik visual maupun auditorik. 1 Pola

HUBUNGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ADAPTIF DENGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) NONFORMAL

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk. spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kepribadian anak. Pendidikan anak usia dini/tk memberi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk. pada jalur formal, nonformal, dan informal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. jamak (multiple intelegence) maupun kecerdasan spiritual. yaitu usia 1-6 tahun merupakan masa keemasan (golden age), yang pada

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

I. PENDAHULUAN. tersebut adalah dengan membuat UU. No. 20 tahun 2003 tentang. SISDIKNAS pasal 1 butir 14 yang bunyinya :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. mulia serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak

KONSEP DASAR PENDIDIKAN PAUD. Oleh: Fitta Ummaya Santi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

I. PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak-anak pada masa usia dini. jasmani sampai rohani. Dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi penerus sumberdaya manusia untuk. bagi anak sejak lahir hingga usia dua tahun (Depkes RI, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

Is There Any Specific Measurement to Monitor Growth and Development in Infant Born with Small for Gestational Age

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan baik formal, informal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Oleh : Badru Zaman, M.Pd PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia sangat berkembang pesat. Pemerintah

Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

PERKEMBANGAN BALITA USIA 6-60 BULAN BERDASARKAN KEJADIAN ANEMIA DAN PEMBERIAN STIMULASI MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

I. Pendahuluan Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan

HUBUNGAN POLA MENONTON TELEVISI DENGAN KETERLAMBATAN BICARA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa awal kanak-kanak merupakan masa yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang tuanya tentang moral-moral dalam kehidupan diri anak misalnya

BAB I PENDAHULUAN. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCAKAP CAKAP PADA KELOMPOK B DI RA NURUL HIKMAH RINGINHARJO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia menuju era globalisasi. Suatu era yang

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan adalah salah satu ciri khas pada. anak yang pasti terjadi, dimulai dari masa konsepsi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bahasa menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. 1 Perkembangan bahasa merupakan salah satu indikator perkembangan menyeluruh dari kemampuan kognitif anak yang berhubungan dengan keberhasilan di sekolah nanti. 2,3 Keterlambatan perkembangan awal kemampuan bahasa dapat mempengaruhi berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Selain mempengaruhi kehidupan personal sosial, juga akan menimbulkan kesulitan belajar, bahkan hambatan dalam bekerja kelak. Identifikasi dan intervensi secara dini dapat mencegah terjadinya gangguan dan hambatan tersebut. 4 6 Beberapa metode dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan perkembangan pada anak, salah satunya adalah Capute Scales (cognitive adaptive test/clinical linguistic auditory milestone scale-cat/clams), untuk menguji kemampuan komunikasi dan kognitif. Uji skrining spesifik metode Capute Scales (CAT/CLAMS) dapat digunakan untuk mendiagnosis adanya gangguan perkembangan bahasa dan fungsi kognitif pada usia 0-36 bulan. 7 Pada zaman sekarang ini orang tua cenderung memikirkan tentang karir, sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk mendidik anaknya dengan baik. 1

2 Oleh sebab itu, kebanyakan orang tua menitipkan anak-anaknya di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, pasal 1, butir 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 8 PAUD juga merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan, daya pikir, daya cipta, emosi, spiritual, berbahasa/komunikasi, dan sosial. 9 Pada 2011, tercatat baru 14,8 % anak 0-6 tahun di seluruh indonesia yang mengikuti PAUD. Bahkan dipedesaan tercatat hanya 12,6 % yang mengikuti PAUD, dan di perkotaan terpaut sedikit saja yaitu 17,1 %. Sedangkan Jawa Tengah dengan angka sebesar 19,16 %. Angka ini masih lebih kecil dibandingkan D.I Yogyakarta sebesar 34,77 %, dan Jawa Timur sebesar 25,16 %. 10 Karena masih sedikitnya anak yang ikut PAUD dan masih terbatasnya jumlah PAUD di negara Indonesia terhadap negara-negara lain. Melihat hal ini, maka penulis ingin mengetahui seberapa besar fungsi PAUD nonformal dalam mempengaruhi perkembangan anak usia dini terutama dalam berkomunikasi dalam lingkungan mereka dan mengetahui hubungan antara perkembangan kemampuan berbahasa dengan Pendidikan Anak Usia Dini nonformal.

3 1.2 Rumusan Masalah penelitian Dari uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan perkembangan kemampuan bahasa dengan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal? 1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan perkembangan kemampuan bahasa dengan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal. 1.3.2 Tujuan khusus 1) Mengetahui perkembangan bahasa anak yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal. 2) Mengetahui perkembangan bahasa anak yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini Informal. 3) Mengetahui kekuatan hubungan status PAUD dengan perkembangan kemampuan bahasa. 1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Segi pengetahuan Sebagai informasi data dan pustaka mengenai pengetahuan tentang hubungan perkembangan kemampuan bahasa dengan PAUD nonformal dalam rangka peningkatan kualitas bahasa pada anak usia dini.

4 1.4.2 Segi penelitian Sebagai data bagi penelitian selanjutnya. 1.4.3 Segi pelayanan Hasil penelitian diharapkan dapat meberikan informasi dan masukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan tentang keefektifan stimulasi bahasa pada program PAUD nonformal. 1.5 Orisinalitas Penelitian mengenai hubungan antara perkembangan kemampuan berbahasa dengan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal tidak ditemukan sebelumnya. Terdapat beberapa persamaan pada sejumlah penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan terhadap penelitian ini. Beberapa penelitian serupa yang telah dipublikasikan sebelumnya tercantum dalam tabel dibawah ini (Tabel 1). Tabel 1. Penelitian tentang Perkembangan anak Penelitian Metode Hasil Hertanto M, dkk. 7 Penilaian perkembangan anak usia 0-36 bulan menggunakan metode capute scales. Sari Pediatri. 2009 Agustus; Vol. 11, No. 2 Desain : Cross Sectional Subjek : 75 pasien berumur 0-36 bulan Variabel bebas : metode capute scales Variabel terikat : Perkembangan anak usia 0-36 bulan Jenis kelamin laki-laki, tidak mendapat ASI eksklusif, ibu dengan tingkat pendidikan tinggi, jumlah anak lebih dari dua, dan bentuk keluarga inti mempunyai kecenderungan lebih besar menderita status perkembangan yang tidak normal. Tidak didapatkan

5 I Gusti Ayu TW, dkk. 11 Penilaian CAT/CALMS pada anak di tempat penitipan anak Werdhi Kumara I Denpasar. Sari Pediatri. 2010 Desember; Vol. 12, No.4 I Nyoman BH, dkk. 12 Karakteristik tumbuh kembang anak di tempat penitipan Werdhi Kumara 1, Kodya Denpasar. Sari Pediatri. 2008 Agustus; Vol. 10, No. 2. Desain : Cross Sectional Subjek : 49 Anak di tempat penitipan anak Werdhi Kumara I Denpasar Variabel bebas : Penilaian CAT/CALMS Variabel terikat : Perkembangan Kognitif, adaptif dan bahasa Desain : Cross sectional Subjek : 87 anak yang dititipkan di TPA Werdhi Kumara 1 Kodya Denpasar Variabel bebas : Skrining Denver II dan pengukuran Antropometri Variabel terikat : Pertumbuhan dan perkembagan anak usia dibwah 6 tahun hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor-faktor yang diteliti dengan status perkembangan anak. Didapatkan 14,3% anak di TPA Wedi Kumara I Denpasar menunjukan gangguan kogitif dan bahasa. Didapatkan 13,9% angka kejadian suspek keterlambatan perkembangan di TPA Wedhi Kumara

6 Penelitian terdahulu lebih memfokuskan pada perkembangan kognitif dan bahasa pada tempat penitipan yang kurang terstimulasi sedangkan penelitian ini mengetahui hubungan perkembagan bahasa pada anak di tempat yang terstimulasi. Selain itu penelitian terdahulu menggunakan metode skrining Danever II, sedangkan penelitian ini menggunakan metode CAPUTE scale.