BAB III. METODE PENELITIAN. yang naik turun dari status keadaan di masa yang lampau untuk memperoleh. yang akan datang (Mohammad Nasir, 2003: 48).

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu

METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan

I. METODE PENELITIAN. masalah bagi sebuah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin Sayuti

METODE PENELITIAN. pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

III. METODE PENELITIAN. Winarno Surachmad bahwa: Metode adalah cara utama yang dipergunakan untuk

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu. mengambil obyek peristiwa-peristiwa pada masa lalu.

III. METODE PENELITIAN. metode historis. Adapun historis menurut Nungroho Notosusanto adalah

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan yang teratur dan runtut pada umumnya merupakan manifestasi

III. METODE PENELITIAN. pemecahan yang ilmiah yang dapat dilihat dari prespektif atau pandangan historis

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang

METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan objek studi.

III. METODE PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, di mana

penelitian ini mengambil objek dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, penelitian

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

III METODELOGI PENELITIAN. Sebelum membuat suatu penulisan penelitian sebagai peneliti

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu

METODE PENELITIAN. atau tujuan pemecahan masalah (P. Joko Subagyo, S.H 2006 : 1).

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejarah yang merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan sebaik-baiknya

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Historis karena

III. METODE PENELITIAN. yang menyatakan bahwa metode merupakan suatu cara atau jalan yang

III. METODE PENELITIAN. merupakan suatu cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu penelitian.

Dalam melakukan kegiatan ilmiah terdapat suatu metode yang harus dipakai oleh. penulis, metode yang tepat dan sistematis sebagai suatu penentu kea rah

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surachmad, Metode adalah cara utama yang digunakan untuk

III. METODE PENELITIAN. Profesor Sartono Kartodirdjo berpendapat tentang metode penelitian historis sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Historis dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

III. METODE PENELITIAN. Metode merupakan suatu cara yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sidoarjo sebagai obyek penelitian karena lokasi obyek penelitian dekat dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis mengambil lokasi penelitian di Kampung Padi RT. 04/RW. 03, Kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

METODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Menurut Nawawi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian di lapangan (Nasir,1998: 5). Tipe penelitian yang penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode berasal dari bahasa Yunani : methodos yang berarti cara atau jalan.

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kepemimpinan Perempuan Pembawa Perubahan di Desa Boto Tahun ,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai Strategi Kampanye Politik dalam Pemilihan Kepala Kampung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Hal ini disebabkan penggunaan metode dan pendekatan ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari penelitian ini secara deskriptif naratif. Tujuan penelitian ini yaitu

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad, Metode adalah merupakan cara utama yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

Transkripsi:

BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Penelitian ini mengguanakn metode penelitian historis atau metode sejarah, yaitu merupakan suatu usaha untuk memberikan interpretasi dari bagian trend yang naik turun dari status keadaan di masa yang lampau untuk memperoleh suatu generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan sejarah, membandingkan dengan keadaan sekarang dan dapat meramalkan keadaan yang akan datang (Mohammad Nasir, 2003: 48). Menurut Nugroho Notosusanto (1984: 10) metode histori s merupakan sekumpulan prinsip dan aturan yang sistematis dimaksudkan untuk memberikan bantuan secara efektif dalam usaha mengumpulkan bahan bagi sejarah, menilai secara kritis dan kemudian menyajikan suatu sintesa daripada hasil-hasilnya. Tujuan penelitian sejarah adalah membuat rekonsruksi masa lampau secara obyektif dan sistematis dengan mengumpulkan, mengevaluasi, serta menjelaskan dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat (Mohammad Nasir, 2003: 48). Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian historis menurut Nugroho Notosusanto meliputi:

21 1. Heuristik Heuristik merupakan proses mencari data serta mengumpulkan sumbersumber ataupun data-data yang diperlukan, kegiatan ini difokuskan pada studi arsip dokumen, literatur ilmiah, majalah maupun internet berkenaan dengan tema penelitian yang diangkat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Perpustakaan Daerah Lampung dan Perpustakaan Universitas Lampung. 2. Kritik Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi sumber sejarah yang telah didapatkan. Proses kegiatan kritik melalui dua tahap. Tahap pertama disebut kritik ekstrim yaitu langkah yang diambil untuk memproses atau menyeleksi data yang dilihat dari luar (fisik) mengenai sumber-sumber sejarah yang telah didapatkan. Semua ciri-ciri dari sumber sejarah yang diperoleh harus memiliki nuansa yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Tahap kedua, disebut kritik intern, yang merupakan kegiatan proses seleksi terhadap inti dari sumber-sumber sejarah yang telah melewati kritik ekstern. Langkah selanjutnya dipilih sumber sejarah yang sesuai dengan bahan kajian penelitian. 3. Interpretasi Langkah selanjutnya menafsirkan data-data yang telah diuji, kemudian menghubungkan fakta-fakta dalam bentuk konsep yang disusun berdasarkan analisis terhadap sumber sejarah yang telah diperoleh. 4. Historiografi

22 Merupakan proses penyusunan dan penuangan seluruh hasil penelitian ke dalam bentuk tulisan ataupun laporan hasil penelitian mengenai tema yang diangkat, yaitu gerakan Kartosoewijo tahun 1946 sampai 1962 yang diperoleh dari fakta yang telah diberi makna. B. Variabel Penelitian Variabel adalah konsep yang memiliki bermacam-macam nilai (Mohammad Nasir, 2003: 123). Pendapat lain menyatakan variable adalah gejala yang akan dijadikan obyek pengamatan Sumardi Suryabrata (1989: 126). Penelitian ini menggunakan variable tunggal dengan fokus penelitian pada usaha-usaha Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo mendirikan Negara Islam Indonesia. Penggunaan variable tunggal ditujukan untuk mempermudah dalam merumuskan obyek penelitian. C. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Kepustakaan Teknik studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan menelusuri literature yang ada serta menelaahnya secara tekun (Mohammad Nasir, 2003: 93). Dengan studi literatur sipeneliti dapat belajar lebih sistematis tentang cara-cara mengungkapkan buah pikiran dan peneliti lebih kritis dalam analisis data penelitiannya.

23 Penggunaan teknik studi kepustakaan dilakukan dengan membaca literature, mencatat dan mengolah bahan penelitian. Dengan literature peneliti dapat data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Teknik Dokumentasi Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi dilakukan tidak hanya terbatas pada literature-literatur ilmiah, tetapi rujukan lain yang memenuhi syarat sebagai sumber data dan sesuai dengan masalah penelitian juga diambil, antara lain majalah, internet, koran, D. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis data kualitatif, Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawan adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snow ball, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono,2009: 14). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses analisis data adalah sebagai berikut:

24 1) Reduksi Data Merupakan sebuah proses pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan di lapangan. Kegiatan yang dilakukan dalam proses reduksi data adalah membuat analisis yang tajam, menggolongkan, mengarahkan, serta membuang yang tidak perlu serta mengorganisasi data sampai akhirnya bisa menarik sebuah kesimpulan. 2) Penyajian Data Merupakan data yang dibatasi sebagai kumpulan informasi tersusun, memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam tahap penyajian data, peneliti mencoba menyajikan data tersebut agar mudah dipahami tentang apa yang terjadi dan yang harus dilakukan sehingga tindakan yang diambil sesuai dengan pemahaman yang didapat dari penyajian tersebut. 3) Verifikasi data Merupakan tahapan akhir dalam proses penelitian, yaitu menarik kesimpulan secara utuh setelah semua makna-makna yang muncul dari data-data yang berkaitan dengan tema penelitian yang didapat telah diuji kebenarannya, kekokohannya serta kecocokannya sehingga dengan demikian akan diperoleh kesimpulan yang kegunaan dan kebenarannya. (Miles dan Huberman, 1992: 28).