BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

dokumen-dokumen yang mirip
TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

KEPALA BADAN KOORDlNASl PENANAMAN MODAL REPUBUK INDONESIA

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PENANAMAN MODAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan P

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2016, No Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Balai Pelestarian Cagar Budaya. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI SUB REGIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

2016, No Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERINDUSTRIAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK IND PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERINDUSTRIAN

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN STRUKTURAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

2017, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 004/PER-M/PDT/III/2005

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 07 /PER/M.KOMINFO/03/2011

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Le

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN. Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan kembali Organisasi dan Tata

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 18 /PER/M.KOMINFO/11/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG

2011, No Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

2012, No

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1372, 2014 BPKP. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan Kinerja. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang K

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

2013, No.1531

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

Transkripsi:

No.701, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN DAN KELAS JABATAN SERTA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa sehubungan dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1038.1/M.PANRB/2/2014 tanggal 28 Februari 2014 perihal Persetujuan Perubahan Hasil Evaluasi Jabatan di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal, dipandang perlu menetapkan Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2012 tentang Jabatan dan Kelas Jabatan serta Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik

2014, No.701 2 Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 210); 8. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2012 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan

3 2014 No.701 Koordinasi Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 244); 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga; 10. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 90/SK/2007 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 1 Tahun 2011; 11. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2012 tentang Jabatan dan Kelas Jabatan serta Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN DAN KELAS JABATAN SERTA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2012 tentang Jabatan dan Kelas Jabatan serta Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal, diubah sebagai berikut : 1. Diantara ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 1 (satu) pasal, yaitu Pasal 8A yang berbunyi sebagai berikut : Pasal 8A Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan ini dibayarkan terhitung mulai 1 Maret 2014. 2. Lampiran I diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

2014, No.701 4 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 28 Mei 2014 KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, MAHENDRA SIREGAR Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN

5 2014 No.701 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN DAN KELAS JABATAN SERTA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL 1 Kepala BKPM 25.739.000 2 Wakil Kepala BKPM I.a 21.974.000 3 Sekretaris Utama I.a 17 19.360.000 4 Kepala Biro Perencanaan Program dan Anggaran 5 Kepala Bagian Penyusunan Program 6 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program 7 Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran 8 Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan 9 Kepala Sub Bagian Evaluasi 10 Kepala Sub Bagian Pelaporan 11 Kepala Biro Peraturan Perundangundangan, Humas dan TU Pimpinan 12 Kepala Bagian Peraturan Perundang- Undangan 13 Kepala Sub Bagian Peraturan Penanaman Modal 14 Kepala Sub Bagian Peraturan Lainnya 15 Kepala Sub Bagian Dokumentasi Peraturan 16 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat 17 Kepala Sub Bagian Hubungan Kelembagaan 18 Kepala Sub Bagian Peliputan dan Hubungan Media Masa 19 Kepala Bagian Protokol dan TU Pimpinan 20 Kepala Sub Bagian Protokol 21 Kepala Sub Bagian TU Pimpinan IV.a 8 2.535.000

2014, No.701 6 22 Kepala Biro Umum 23 Kepala Bagian Tata Usaha 24 Kepala Sub Bagian Persuratan dan IV.a 8 2.535.000 Dokumen 25 Kepala Sub Bagian Arsip dan Perpustakaan 26 Kepala Bagian Kepegawaian 27 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Mutasi Pegawai 28 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian 29 Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana 30 Kepala Bagian Keuangan 31 Kepala Sub Bagian Perbendaharaan 32 Kepala Sub Bagian Gaji 33 Kepala Sub Bagian Verifikasi IV.a 8 2.535.000 34 Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga 35 Kepala Sub Bagian Perlengkapan IV.a 8 2.535.000 36 Kepala Sub Bagian Rumah Tangga IV.a 8 2.535.000 37 Kepala Sub Bagian Keamanan IV.a 8 2.535.000 38 Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal I.a 17 19.360.000 39 Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya 40 Kepala Sub Direktorat Agribisnis 41 Kepala Seksi Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan 42 Kepala Seksi Kelautan, Perikanan dan Peternakan 43 Kepala Sub Direktorat Energi 44 Kepala Seksi Energi Terbarukan 45 Kepala Seksi Energi Tak Terbarukan 46 Kepala Sub Direktorat Sumber Daya Mineral 47 Kepala Seksi Mineral Logam 48 Kepala Seksi Mineral Non Logam 49 Direktur Perencanaan Industri Manufaktur

7 2014 No.701 50 Kepala Sub Direktorat Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka 51 Kepala Seksi Industri Logam dan Mesin 52 Kepala Seksi Industri Tekstil dan Aneka 53 Kepala Sub Direktorat Industri Kimia 54 Kepala Seksi Industri Kimia Dasar 55 Kepala Seksi Industri Barang Kimia dan Farmasi 56 Kepala Sub Direktorat Industri Alat Transportasi dan Telematika 57 Kepala Seksi Industri Alat Transportasi 58 Kepala Seksi Industri Telematika 59 Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan 60 Kepala Sub Direktorat Jasa Perdagangan dan Pariwisata 61 Kepala Seksi Jasa Perdagangan 62 Kepala Seksi Jasa Pariwisata 63 Kepala Sub Direktorat Jasa Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan dan Jasa Lainnya 64 Kepala Seksi Jasa Kesehatan, Pendidikan dan Ketenagakerjaan 65 Kepala Seksi Jasa Lainnya 66 Kepala Sub Direktorat Kawasan Ekonomi 67 Kepala Seksi Kawasan Ekonomi Khusus 68 Kepala Seksi Kawasan Ekonomi Lainnya 69 Direktur Perencanaan Infrastruktur 70 Kepala Sub Direktorat Infrasruktur Transportasi Darat, Jalan dan Jembatan 71 Kepala Seksi Infrastruktur Transportasi Darat dan Perkeretaapian 72 Kepala Seksi Infrastruktur Jalan dan Jembatan 73 Kepala Sub Direktorat Infrasruktur Energi dan Sumber Daya Air 74 Kepala Seksi Infrastruktur Energi 75 Kepala Seksi Infrastruktur Sumber Daya Air

2014, No.701 8 76 Kepala Sub Direktorat Infrastruktur Transportasi Laut, Udara dan Infrastruktur Lainnya 77 Kepala Seksi Infrastruktur Transportasi Laut 78 Kepala Seksi Infrastruktur Transportasi Udara dan Infrastruktur Lainnya 79 Deputi Bidang Pengembangan Iklim I.a 17 19.360.000 Penanaman Modal 80 Direktur Deregulasi Penanaman Modal 81 Kepala Sub Direktorat Sektor Primer 82 Kepala Seksi Pertanian, Kelautan dan Perikanan 83 Kepala Seksi Energi, Sumber Daya Mineral dan Kehutanan 84 Kepala Sub Direktorat Sektor Sekunder 85 Kepala Seksi Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Telematika 86 Kepala Seksi Industri Agro, Kimia, Tekstil dan Aneka 87 Kepala Sub Direktorat Sektor Tersier 88 Kepala Seksi Pariwisata, Perdagangan dan Telekomunikasi 89 Kepala Seksi Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Jasa Lainnya 90 Direktur Pengembangan Potensi Daerah 91 Kepala Sub Direktorat Sektor Primer dan Tersier 92 Kepala Seksi Sektor Primer 93 Kepala Seksi Sektor Tersier 94 Kepala Sub Direktorat Sektor Sekunder 95 Kepala Seksi Sektor Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Telematika 96 Kepala Seksi Sektor Industri Agro, Kimia, Tekstil dan Aneka 97 Direktur Pemberdayaan Usaha 98 Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penyuluhan 99 Kepala Seksi Pembinaan 100 Kepala Seksi Penyuluhan

9 2014 No.701 101 Kepala Sub Direktorat Kemitraan Usaha 102 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 103 Kepala Seksi Sektor Sekunder 104 Kepala Sub Direktorat Pelayanan Usaha 105 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 106 Kepala Seksi Sektor Sekunder 107 Deputi Bidang Promosi Penanaman I.a 17 19.360.000 Modal 108 Direktur Pengembangan Promosi 109 Kepala Sub Direktorat Analisis Strategi Promosi 110 Kepala Seksi Analisis Target Promosi 111 Kepala Seksi Analisis Daya Saing Promosi 112 Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Promosi Luar Negeri 113 Kepala Seksi Wilayah Amerika dan Eropa 114 Kepala Seksi Wilayah Asia, Pasifik dan Afrika 115 Direktur Promosi Sektoral 116 Kepala Sub Direktorat Promosi Industri Sumber Daya Alam, Jasa dan Kawasan 117 Kepala Seksi Industri Sumber Daya Alam 118 Kepala Seksi Jasa dan Kawasan 119 Kepala Sub Direktorat Promosi Industri Manufaktur 120 Kepala Seksi Industri Logam, Barang Logam, Mesin dan Elektronika 121 Kepala Seksi Industri Manufaktur Lainnya 122 Kepala Sub Direktorat Promosi Infrastruktur 123 Kepala Seksi Infrastruktur Transportasi, Jalan dan Jembatan 124 Kepala Seksi Infrastruktur Energi, Sumber Daya Air dan Infrastruktur Lainnya 125 Direktur Fasilitasi Promosi Daerah

2014, No.701 10 126 Kepala Sub Direktorat Wilayah Sumatera dan Kalimantan 127 Kepala Seksi Wilayah Sumatera 128 Kepala Seksi Wilayah Kalimantan 129 Kepala Sub Direktorat Wilayah Jawa dan Bali 130 Kepala Seksi Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat dan Banten 131 Kepala Seksi Wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali 132 Kepala Sub Direktorat Wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua 133 Kepala Seksi Wilayah Sulawesi dan Maluku 134 Kepala Seksi Wilayah Nusa Tenggara dan Papua 135 Direktur Pameran dan Sarana Promosi 136 Kepala Sub Direktorat Pameran 137 Kepala Seksi Penyusunan Program dan Monitoring 138 Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Evaluasi 139 Kepala Sub Direktorat Media Cetak 140 Kepala Seksi Materi Promosi 141 Kepala Seksi Publikasi dan Distribusi 142 Kepala Sub Direktorat Media Elektronik 143 Kepala Seksi Materi Promosi 144 Kepala Seksi Pelayanan Informasi 145 Deputi Bidang Kerjasama Penanaman I.a 17 19.360.000 Modal 146 Direktur Kerjasama Bilateral dan Multilateral 147 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Bilateral Wilayah Amerika dan Eropa 148 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Amerika 149 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Eropa 150 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Bilateral Wilayah Asia, Pasifik dan Afrika

11 2014 No.701 151 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Asia 152 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Pasifik dan Afrika 153 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Multilateral 154 Kepala Seksi Kerjasama Organisasi PBB 155 Kepala Seksi Kerjasama Organisasi Non PBB 156 Direktur Kerjasama Regional 157 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Regional ASEAN 158 Kepala Seksi Kerjasama ASEAN 159 Kepala Seksi Kerjasama ASEAN-Negara Mitra 160 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Sub Regional ASEAN 161 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Barat Indonesia 162 Kepala Seksi Kerjasama Wilayah Timur Indonesia 163 Kepala Sub Direktorat Kerjasama Intra Kawasan 164 Kepala Seksi Kerjasama APEC 165 Kepala Seksi Kerjasama ASEM dan Kawasan Lainnya 166 Direktur Kerjasama Dunia Usaha Internasional 167 Kepala Sub Direktorat Asosiasi dan Lembaga Bisnis 168 Kepala Seksi Asosiasi Bisnis 169 Kepala Seksi Lembaga Bisnis 170 Kepala Sub Direktorat Lembaga Keuangan 171 Kepala Seksi Lembaga Perbankan 172 Kepala Seksi Lembaga Non Perbankan 173 Deputi Bidang Pelayanan Penanaman I.a 17 19.360.000 Modal 174 Direktur Pelayanan Aplikasi 175 Kepala Sub Direktorat Aplikasi Sektor Primer dan Tersier 176 Kepala Seksi Aplikasi Baru

2014, No.701 12 177 Kepala Seksi Aplikasi Perluasan 178 Kepala Seksi Aplikasi Perubahan 179 Kepala Sub Direktorat Aplikasi Sektor Sekunder 180 Kepala Seksi Aplikasi Baru 181 Kepala Seksi Aplikasi Perluasan 182 Kepala Seksi Aplikasi Perubahan 183 Direktur Pelayanan Perizinan 184 Kepala Sub Direktorat Perizinan Sektor Primer dan Tersier 185 Kepala Seksi Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Pariwisata dan Prasarana 186 Kepala Seksi Kehutanan, Perikanan, Perhubungan dan Telekomunikasi 187 Kepala Seksi Pertambangan dan Energi, Perdagangan dan Aneka Jasa 188 Kepala Sub Direktorat Perizinan Sektor Sekunder 189 Kepala Seksi Industri Mesin, Logam dan Barang Logam 190 Kepala Seksi Industri Kimia dan Barang Kimia 191 Kepala Seksi Industri Aneka 192 Direktur Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal 193 Kepala Sub Direktorat Fasilitas Sektor Primer dan Tersier 194 Kepala Seksi Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Pariwisata dan Prasarana 195 Kepala Seksi Kehutanan, Perikanan, Perhubungan dan Telekomunikasi 196 Kepala Seksi Pertambangan dan Energi, Perdagangan dan Aneka Jasa 197 Kepala Sub Direktorat Fasilitas Sektor Sekunder 198 Kepala Seksi Industri Mesin, Logam dan Barang Logam 199 Kepala Seksi Industri Kimia dan Barang Kimia 200 Kepala Seksi Industri Aneka

13 2014 No.701 201 Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal I.a 17 19.360.000 202 Direktur Wilayah I 203 Kepala Sub Direktorat Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat 204 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 205 Kepala Seksi Sektor Sekunder 206 Kepala Sub Direktorat Wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Jambi 207 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 208 Kepala Seksi Sektor Sekunder 209 Kepala Sub Direktorat Wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung 210 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 211 Kepala Seksi Sektor Sekunder 212 Direktur Wilayah II 213 Kepala Sub Direktorat Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kalimantan Selatan 214 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 215 Kepala Seksi Sektor Sekunder 216 Kepala Sub Direktorat Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Barat 217 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 218 Kepala Seksi Sektor Sekunder 219 Kepala Sub Direktorat Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah 220 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 221 Kepala Seksi Sektor Sekunder 222 Direktur Wilayah III 223 Kepala Sub Direktorat Wilayah Jawa Barat 224 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 225 Kepala Seksi Sektor Sekunder 226 Kepala Sub Direktorat Wilayah Banten dan Jawa Tengah 227 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier

2014, No.701 14 228 Kepala Seksi Sektor Sekunder 229 Kepala Sub Direktorat Wilayah Seluruh Sulawesi 230 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 231 Kepala Seksi Sektor Sekunder 232 Direktur Wilayah IV 233 Kepala Sub Direktorat Wilayah Jawa Timur 234 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 235 Kepala Seksi Sektor Sekunder 236 Kepala Sub Direktorat Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur 237 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 238 Kepala Seksi Sektor Sekunder 239 Kepala Sub Direktorat Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Jaya Barat 240 Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier 241 Kepala Seksi Sektor Sekunder 242 Inspektur 243 Kepala Sub Bagian Tata Usaha IV.a 8 2.535.000 244 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan 245 Kepala Bidang Analisis Kebutuhan dan Penyusunan Program 246 Kepala Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat 247 Kepala Sub Bidang Penyusunan Program dan Kurikulum 248 Kepala Sub Bagian Tata Usaha IV.a 8 2.535.000 249 Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi 250 Kepala Sub Bidang Diklat Struktural dan Fungsional 251 Kepala Sub Bidang Diklat Teknis 252 Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan 253 Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi Penanaman Modal 254 Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi

15 2014 No.701 255 Kepala Sub Bidang Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Perizinan 256 Kepala Sub Bidang Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Informasi 257 Kepala Sub Bidang Pengelolaan Infrastruktur Jaringan dan Perangkat Keras 258 Kepala Sub Bagian Tata Usaha IV.a 8 2.535.000 259 Kepala Bidang Pengolahan Data dan Pelaporan 260 Kepala Sub Bidang Data Rencana 261 Kepala Sub Bidang Data Realisasi 262 Kepala Sub Bidang Pelaporan dan Penyajian Informasi 263 Kepala Pusat Bantuan Hukum 264 Kepala Bidang Pelayanan Hukum 265 Kepala Sub Bidang Pidana dan Tata Negara 266 Kepala Sub Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara 267 Kepala Sub Bagian Tata Usaha IV.a 8 2.535.000 268 Kepala Bidang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 269 Kepala Sub Bidang Arbitrase 270 Kepala Sub Bidang Alternatif Penyelesaian Sengketa