PENGGUNAAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

PENERAPAN METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar MULYANI A54A

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

D033. Mahasiswa FKIP Biologi UMS 2. Magister Kesehatan 3. Doctoral IPB ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar TATIK WIDAYATUN A

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 MOJOGEDANG KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

Disusun Oleh: PANJANG MURYONO A

YENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

RISIA IKA NURYAWATI A54A100141

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN ACADEMIC SKILL DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 GAUM KECAMATAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE OUT DOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV SDN WONOREJO 01 KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

Endang Susilowati SMP N 3 Semarang. Abstrak

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

Theresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

`PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 24 SURAKARTA

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : HERU SANTOSO NIM. A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS IV SD N 03 MALANGGATEN,

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENERAPAN METODE TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Yayuk Jatining Rahayu 4

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PROSIDING ISBN :

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)


NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Oleh: RISA AMALIA A

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: BAYU NUGROHO A

PUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK

PROSIDING ISBN :

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

Universitas Bung Hatta Abstract

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

Mutiara Lubis*), Lufri dan Yuni Ahda**)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V TERHADAP MATA PELAJARAN IPA

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Oleh : SULASTRI ESTININGSIH NIM. A54A100137

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

Penerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Panau Pada Mata Pelajaran PKn

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ( PGSD ) PSKGJ SURAKARTA 2013

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

Transkripsi:

1 PENGGUNAAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Disusun Oleh : Nama : Umulatipatun NIM/NIRM : A 54 A 100129 Jurusan / Progdi : PGSD/S-1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2

3 PENGGUNAAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Umulatipatun NIM 54 A 100129 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Tujuan penelitian, yaitu untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 01 Munggur, Kecamatan Mojogedang melalui penggunaan multi media. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN 01 Munggur Kecamatan Mojogedang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 22 siswa. Penelitian dilaksanakan dua siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multi media dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat hasil pengamatan motivasi siswa pada siklus I sebesar 59, 3 % dengan kriteria baik dan rata-rata hasil belajar sebesar 68,2. Sedangkan motivasi belajar pada siklus II mengalami kenaikan, yaitu menjadi 71,6 % dan rata-rata hasil belajar 75,5. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan multi media dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. kata kunci : multi media, motivasi, hasil belajar

4 PENDAHULUAN 1 Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sangat membutuhkan kreativitas siswa dalam mencari informasi yang baru. Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang membutuhkan tantangan bagi sebagian besar siswa. Dan karena kurangnya kreativitas siswa, seringkali nilai siswa justru jatuh di mata pelajaran IPA. Seperti yang peneliti alami, ketika mengadakan ulangan IPA ternyata nilai yang dicapai siswa jauh dari yang diharapkan. Pada saat guru melakukan observasi kelas, guru masih cenderung menggunakan strategi pembelajaran konvensional, pembelajaran hanya berpusat pada guru saja (teacher center) dan tidak menggunakan media yang ada saat ini, sehingga penguasaan materi pembelajaran masih menimbulkan kebingungan pada siswa dan menimbulkan perasaan verbalisme, karena apa yang dijelaskan guru tanpa didukung oleh media gambar atau belum menggunakan multi media yang ada. Terbukti dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai batas ketuntasan, yaitu dari 22 siswa ternyata hanya 11 siswa yang nilainya sudah memenuhi KKM. Sedangkan 11 siswa yang lain nilainya belum mencapai KKM. Padahal KKM yang ditetapkan adalah 70. Selain itu motivasi belajar siswa masih rendah terbukti hanya sedikit siswa yang dalam pembelajaran merasa bosan, tidak mau bertanya, ada yang mengantuk bahkan banyak siswa yang minta ijin ke belakang. Prosentase motivasi belajar siswa masih rendah dan hasil belajar juga masih rendah. Hasil refleksi yang dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa proses belajar mengajar yang terlaksana belum efisien, sehingga pola pembelajaran perlu diperbaiki. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi di kelas, adalah kurangnya media pembelajaran yang menarik sehingga motivasi belajar siswa saat pembelajaran berlangsung, anak merasa bosan, tidak ada siswa yang mau bertanya, siswa merasa malu untuk mengemukakan pendapat. Sesuai dengan data nilai siswa yang ada, peneliti yang dalam hal ini adalah guru yang mengajar di kelas tersebut berniat untuk mengadakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti berharap setelah dilakukan perbaikan pembelajaran maka motivasi siswa dalam belajar IPA mengalami peningkatan. Dan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, maka hasil belajar siswa juga akan

5 mengalami peningkatan. Paling tidak nilai yang dicapai siswa bisa lebih dari KKM yang sudah ditetapkan. Dari beberapa paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi belajar siswa merupakan salah satu modal untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar maka diperlukan multi media pembelajaran agar siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran. Maka dengan strategi ini dapat dinyatakan dengan judul penelitian : Penggunaan Multi Media untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SDN 01 Munggur Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1) Meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 01 Munggur Kecamatan Mojogedang, 2) Meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan multi media pada siswa kelas IV SDN 01 Munggur Kecamatan Mojogedang METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau Classroom Action Research ( CAR ). PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Sutama (2010: 5) PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Proses penelitian berbentuk siklus (cycles ). Siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran Matematika. Dalam setiap siklus ini terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan ( planning), pelaksanaan ( acting ), pengawasan (observing ), dan refleksi ( reflecting ). Tempat yang digunakan peneliti untuk melaksankan penelitian adalah SDN 01 Munggur kecamatan Mojogedang. Peneliti memilih sekolah tersebut dengan pertimbangan di sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama dengan peneliti. Selain itu peneliti bertugas di SD tersebut. Waktu penelitian ini selama empat bulan, yaitu dimulai bulan Maret 2013 dan berakhir pada bulan Juni 2013. Pada bulan Maret 2013.

6 Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 01 Munggur Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa ada 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) Dokumentasi, dokumentasi yang digunakan berupa LKS, daftar kelompok siswa, daftar nilai siswa, foto kegiatan pembelajaran, dan rekaman. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi. 2) Observasi, observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan multi media. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi keaktifan siswa yang telah dipersiapkan, 3) Tes, tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfatkan sesuatu yang lian di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu observasi, dan lembar Kerja siswa. Analisis data kualitatif maupun data kuantitatif terlebih dahulu dianalisis kemudian dideskripsikan dengan menampilkan data yang digambarkan dengan bagan/tabel. Setelah dianalisis dan dideskripsikan, langkah selanjutnya adalah refleksi untuk menentukan tindakan selanjutnya atau menarik kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini, yaitu 1) Nilai rata-rata hasil belajar IPA lebih besar atau sama dengan KKM (70), dengan persentase ketuntasan 70 %., 2) Rata-rata motivasi siswa dalam pembelajaran dengan kriteria baik mencapai lebih dari atau sama dengan 70 %. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kondisi awal hasil belajar siswa Kelas IV SDN 01 Munggur Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 terhadap mata pelajaran IPA

7 selama ini masih rendah, hal ini terbukti dari setiap hasil analisis pada setiap ulangan harian daya serap siswa di bawah rata-rata (tidak tuntas), hal ini dapat dilihat pada tabel 1 halaman berikut: Tabel 1. Daftar Nilai Kondisi Awal No Nilai Frekuensi Jumlah Keterangan 1 40 3 120 2 50 5 250 3 60 3 180 Nilai rata-rata 62,3 4 70 7 490 5 80 3 240 6 90 1 90 Jumlah 22 1.370 Frekuensi 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 40 50 60 70 80 90 N i l a i Gambar 1. Grafik Hasil Belajar Siswa pada Kondisi Awal Berdsarakan kondisi awal tersebut di atas di cari solusi pemecahan masalah yang terjadi dalam pembelajaran dengan melaksanakan peneltian tindajkan kelas. Hasil observasi siklus I terhadap motivasi belajar siswa dapat dideskripsikan pada tabel berikut: Tabel 2. Deskripsi Observasi Motivasi Siswa Siklus I KRITERIA MOTIVASI No Aspek yang diamati Tidak Kurang Cukup Sangat Jumlah Baik baik baik baik Baik 1 Tertarik terhadap pelajaran - 2 5 12 3 22 2 Senang dalam belajar - 1 6 13 2 22 3 Menanyakan materi pelajaran - 3 4 12 3 22

8 4 yang belum jelas Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru - - 2 15 5 22 Jumlah - 6 17 52 13 88 Persentase - 6,8 % 19,3 % 59,1 % 14,8% 100 % Agar lebih jelas hasil observasi motivasi belajar pada siklus I ini dapat disajikan pula dalam bentuk diagram berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tidak baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Kriteria Motivasi Gambar 2 Grafik Motivasi Belajar Siklus I Berdasarkan tabel 2 dan gambar 2 di atas dapat dijelaskan bahwa persentase motrivasi siswa dengan kriteria kurang baik ada 6,8 %, kriteria cukup baik 19,3 %, kriteria baik ada 59, 3 % dan kriteria sangat baik ada 14,8 %. Adapun hasil belajar dari 22 siswa adalah sebagai berikut: Nilai 40 ada 1 siswa, nilai 50 ada 4 siswa, nilai 60 ada 3 siswa, nilai 70 ada 7 siswa, nilai 80 ada 4 siswa dan nilai 90 ada 3 siswa. Jumlah nilai dari 22 siswa adalah 1.500, sehingga nilai rata-rata kelas adalah 68,2. Agar lebih jelas dapat disajikan tabel sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Tes Siklus I No Nilai Frekuensi Jumlah Keterangan 1 40 1 40 2 50 4 200 3 60 3 180 Nilai rata-rata 68,2 4 70 7 490

9 5 80 4 320 6 90 3 270 Jumlah 22 1.500 Frekuensi Hasil tersebut akan tampak jelas tersaji dalam diagram pada halaman berikut: 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 40 50 60 70 80 90 N i l a i Gambar 3. Diagram Hasil Tes Siklus I Refleksi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini masih terdapat kekurangan sehingga perlu adanya perbaikan untuk dilakukan pada siklus berikutnya. Langkah yang dilaksanakan adalah: 1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan, 2) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi siswa untuk menggunakan multi media pembelajaran dalam menanamkan konsep materi pelajaran. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I kemudian dilaksanakan perencanaan tindakan pada siklus II. Data hasil observasi siuus II terhadap motivasi belajar siswa dapat dideskripsikan pada tabel berikut: Tabel 4. Deskripsi Observasi Motivasi Siswa Siklus II KRITERIA MOTIVASI No Aspek yang diamati Tidak Kurang Cukup Sangat Jumlah Baik baik baik baik Baik 1 Tertarik terhadap pelajaran - - 2 16 4 22 2 Senang dalam belajar - - 3 16 3 22 3 Menanyakan materi pelajaran - - 1 17 4 22

10 4 yang belum jelas Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru - - 1 14 7 22 Jumlah - - 7 63 18 88 Persentase - - 8 % 71,6 % 18 % 100 % Agar lebih jelas hasil observasi motivasi belajar pada siklus II ini dapat disajikan pula dalam bentuk diagram berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tidak baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Kriteria Motivasi Gambar 4. Grafik Motivasi Belajar Siklus II Berdasarkan tabel 4 dan gambar 4 di atas dapat dijelaskan bahwa persentase motrivasi siswa dengan kriteria cukup baik ada 8 %, kriteria baik 71,6 %, dan kriteria sangat baik ada 18 % Adapun hasil belajar dari 22 siswa sebagai berikut: Nilai 50 ada 1 siswa, nilai 60 ada 2 siswa, nilai 70 ada 8 siswa, nilai 80 ada 6 siswa dan nilai 90 ada 5 siswa. Jumlah nilai dari 22 siswa adalah 1.660, dengan rata-rata kelas adalah 75,5 Agar lebih jelas dapat disajikan tabel sebagai berikut : Tabel 5. Hasil Belajar Siswa pada Siklus II No Nilai Frekuensi Jumlah Keterangan 1 50 1 50 2 60 2 120 3 70 8 560 Nilai rata-rata 75,5 4 80 6 480

11 berikut : 5 90 5 450 Jumlah 22 1.660 Frekuensi Hasil tersebut agar tampak jelas kami sajikan dalam diagram pada halaman 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 50 60 70 80 90 N i l a i Gambar 5. Grafik Hasil Belajar pada Siklus II Pada tindakan kondisi awal pembelajaran guru belum memanfaatkan media pembelajaran. Sedangkan pada pembelajaran pada Siklus I guru telah memanfaatkan multi media tetapi guru belum melibatkan siswa di depan kelas sedangkan siswa hanya memperhatikan penjelasan guru. Untuk pembelajaran pada siklus II guru juga memanfaatkan multi media dan sudah variatif dengan strategi pembelajaran picture and picture. Proses pembelajaran pada kondisi awal motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran masih rendah, hanya sebagian kecil siswa yang memperhatikan penjelasan guru. Setelah diadakan perbaikan pada pembelajaran pada siklus I menunjukkan peningkatan menjadi sebagian siswa yang memperhatikan penjelasan guru, motivasi dalam mengikuti pembelajaran meningkat menjadi baik. Dengan melihat kondisi pada proses pembelajaran pada siklus I maka penulis mengadakan perbaikan pada siklus II. Hasil perbaikan pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi dari baik menjadi sangat baik dan perhatian siswa terhadap penjelasan guru juga meningkat dari

12 sebagian siswa yang memperhatikan penjelasan guru menjadi sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru. Berdasarkan hasil siklus 1 dan 2 maka hipotesis yang berbunyi: 1) Melalui penggunaan multi media dapat meningkatkan motivasi belajar IPA bagi siswa kelas IV SDN 01 Munggur, 2) Melalui penggunaan multi media dapat meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa kelas IV SDN 01 Munggur diterima kebenarannya. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis-refleksi terhadap pengembangan tindakan pembelajaran IPA dengan menggunakan multi media untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, dapat dipetik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan multi media sebagai alat peraga pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar IPA pada materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit. 2. Penggunaan multi media dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

13 DAFTAR PUSTAKA Agus Supriyono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka..2007. Materi Soialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Dyah Susilowati, 2012. http://interneta410080144.wordpress.com/kumpulanartikel/problem-based-learning-ppm/. Diakses tanggal 9 Desember 2012. Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan PT Rineka Cipta Erman Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. Hamalik, 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Harsono. 2010. Modul PLPG Pengembangan Profesionalisme Guru. Surakarta: Depdiknas UMS Hidayat, Kosadi, dkk. 2000. Seri Pengajaran Bahasa Indonesia I: Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Tanpa Kota: Putra Abardin. Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan : Media Persada. Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru: Jakarta: Raja Grafindo Persada. Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Rahayu. 2010. Skripsi Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Motivasi dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 8 Surakarta pada Pembelajaran Biologi Tahun Ajaran 2009/2010. Surakarta: FKIP UNS Rosalia, Tara. 2005. Aktifitas Belajar. http://id.shvoong.com/social- sciences/1961162- aktifitas-belajar/ (27/12/12) Rini Prisma Gusti. 2006. Skripsi Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Biologi

14 melalui Pendekatan Kontektual dengan Model Pembelajaran Berbasis Gambar (Picture and Picture). Bandung: UPI Sardiman A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suheni. 2011. Skripsi Penggunaan Media Poster Dalam Pembelajaran IPA Topik Sifat Bahan dan Kegunaannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDPN Setiabudi Kota Bandung Tahun Pelajaran 2010/2011.Bandung: UPI Sujono. (1998). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Suparman, Atwi. 1993. Desain Intruksional. Jakarta: PAU untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Dirjen Dikti. Suwarno. 2010. Modul PLPG Pedagogi Khusus Bidang Studi Sekolah Dasar. Syah, Muhibbin.2006. Rosdakarya. Psykologi dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Wina Sanjaya. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Grup.