SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR ANGGREK COELOGYNE

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

JURNAL DETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR TIPE GL MENGGUNAKAN METODE DAMPSTER SHAFER DAMAGE DETECTION ENGINE MOTO TYPE GL USE DAMPSTER SHAFER METHOD

FUZZY DAN DEMPSTER-SHAFER PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN CABAI

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MESIN MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Analisa Dan Perancangan Sistem Pakar Kerusakan Pada Aset UKM STIKOM Bali Menggunakan Metode Dempster Shafer

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN FUZZY MCDM BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Prototype Sistem Pakar untuk Mendeteksi Tingkat Resiko Penyakit Jantung Koroner dengan Metode Dempster-Shafer

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PADI VARIETAS SARINAH BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER-SHAFER DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSA ANAK TUNAGRAHITA BERBASIS WEB

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PENERAPAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DALAM IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKS PADA SAPI ABSTRAK

Kata Kunci : Self-Directed search, Dempster-Shafer, Web-based, psychological Test.

Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman Padi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT DALAM INTERNIS BERBASIS ANDROID

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

DAFTAR ISI. BAB III... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT LEUKEMIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Nila Menggunakan Dempster Shafer Berbasis Web

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER

PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

Deteksi Sepsis pada Bayi Menggunakan Metode Dempster-Shafer

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN PADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 8 tahun

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE BAYES

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE ANDROID

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Semangka Menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB III LANDASAN TEORI

Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah Berbasis Desktop Dengan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR DETEKSI STATUS GIZI DAN PSIKOLOGI ANAK MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK IDENTIFIKASI JENIS DAN PENYAKIT PADA BUNGA MAWAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

SISTEM PAKAR PENDEKTESI PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE DEMSTER SHAFER

PENERAPAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK SISTEM DETEKSI PENYAKIT TANAMAN PADI

Rancang Bangun Sistem Pakar Sakit Kepala Primer Pada Manusia Menggunakan Metode Dempster - Shafer

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA BALITA BERBASIS WEB

DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANJING DI KLINIK HEWAN ASA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI ORGANIK VARIENTAS IR 64 DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE BERBASIS ANDROID Reyvan Septa R. A

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Setio Adi Nur Peksi Sari 1, Yuri Ariyanto 2, Ely Setyo Astuti 3 Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Politeknik Negeri Malang 1 setioadi34@gmail.com, 2 yuri@polinema.ac.id, 3 ely.setyo.astuti@polinema.ac.id Abstrak Tanaman padi adalah salah satu tanaman terpenting bagi umat manusia khususnya dikawasan Asia dimana tanaman ini menjadi bahan makanan pokok. Dalam hal ini sering kali beras dari hasil panen padi menurun diantaranya disebabkan terserang berbagai macam penyakit. Akan tetapi kan tetapi untuk mengetahui jenis penyakit yang menyerang diperlukan seorang/ahli pakar pertanian, sedangkan dalam penanggulangan penyakit tanaman padi tersebut seringkali terbentur oleh waktu dikarenakan terbatasnya pengetahuan dari para petani dan kurangnya seorang pakar yang ahli dibidang tersebut yang dapat terjun langsung ke lapangan. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan para petani diperlukan sebuah system yang mempunyai pengetahuan seperti seorang pakar yang memiliki pengetahuan gejala-gejala dan penyakit tanaman padi. Pada penelitian ini dirancang system pakar berbasis android menggunakan metode Dempster Shafer yang dimaksudkan untuk membantu para petani dalam mendiagnosa penyakit tanaman padi. Diharapkan system pakar diagnosa tanaman padi dengan memnggunakan metode Dempster Shafer ini bisa menjadi alat bantu bagi para petani dalam mendiagnosa penyakit tanaman padi. Kata kunci : sistem pakar, tanaman padi, dempster shafer 1. Pendahuluan Padi merupakan sumber makanan pokok sehari hari bagi masyarakat Indonesia. Padi yang sudah dipanen akan diambil butir butir tersebut dan dipisahkan. Bulir bulir yang dipisahkan dari tangkainya disebut gabah. Dan kulit gabah tersebut akan dipisahkan dan dibuang sehingga diambil bijinya yang disebut beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Adanya penyakit yang menyerang tanaman padi tanpa disadari oleh para petani, dan sering kali para petani kurang mengerti tentang penyakit yang menyerang tanaman padi sehingga terlambat dalam penanganan untuk didiagnosa gejala yang membuat produksi padi menurun. Dalam hal ini ahli/pakar dalam bidang pertanian dapat mendiagnosa gejala padi yang dihadapi para petani yang sedang dilanda oleh penyakit. Namun karena keterbatasan waktu tidak dimungkinkan ahli/pakar bidang pertanian untuk mendiagnosa seluruh willayah yang diserang secara bersamaan dalam waktu singkat Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke computer agar computer dapat menyelesaikan masalah seperti biasa yang dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar dirancang untuk membantu kerja pakar yang menentukan penyakit berdasarkan gejala yang ada. Aplikasi berbasis android ini dibuat untuk membantu pakar untuk menentukan penyakit yang ditentukan dari kombinasi gejala-gejala yang terjadi. Metode pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Dempster Shafer. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Pakar Secara umum, sistem pakar (Expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Kusumadewi, 2003). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. 2.2 Teori Dempster-Shafer Metode Dempster Shafer pertama kali diperkenalkan oleh Dempster, yang melakukan percobaan model ketidakpastian dengan range probabilities dari pada sebagai probabilitas tunggal. Kemudian pada tahun 1976 Shafer mempublikasikan teori Dempster itu pada sebuah buku yang berjudul

Mathematical Theory Of Evident. Dempster Shafer Theory Of Evidence, menunjukkan suatu cara untuk memberikan bobot kenyakinan sesuai fakta yang dikumpulkan. Pada teori ini dapat membedakan ketidakpastian dan ketidaktahuan. Secara umum teori Dempster Shafer ditulis dalam suatu interval : [Belief,Plausibility]. Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu hipotesa, jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian atau Plausibility (Pl), yang dinotasikan sebagai : Pl(H) = 1 Bel ( H) (1) Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika yakin akan H, maka dapat dikatakan bahwa Bel( H)=1, dan Pl( H)=0. Pada teori Dempster Shafer dikenal adanya frame of discrement yang dinotasikan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis. Tujuannya adalah mengaitkan ukuran kepercayaan elemenelemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas (m). Nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen-elemen θ saja, namun juga semua subsetnya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset θ adalah 2n. Jumlah semua m dalam subset θ sama dengan 1. Apabila tidak ada informasi apapun untuk memilih hipotesis, maka nilai : m{θ} = 1,0. Apabila diketahui X adalah subset dari θ, dengan m1 sebagai fungsi densitasnya, dan Y juga merupakan subset dari θ dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, maka dapat dibentuk fungsi kombinasi m1 dan m2 sebagai m3, dengan rumus seperti pada persamaan 2 berikut : (2) Dimana : m3(z) = mass function dari evidence (Z) m1 (X) = mass function dari evidence (X) m2 (Y) = mass function dari evidence (Y) Zm1(X).m2(Y) = ada hasil irisan dari m1 dan m2 Ø Zm1(X).m2(Y) = tidak ada hasil irisan (irisan kosong (Ø)) 2.3 Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk membuat aplikasi mereka sendiri. Pada awalnya dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk ponsel yang kemudian dibeli oleh Google Inc. (Nazrudin Safaat H, 2011). 2.4 JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data (lightweight data-interchange format), mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. 3. Metodologi 3.1 Metode Pengambilan Data Metode pengambilan data yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman padi dengan metode Dempster Shafer 3.2 Metode Perancangan Sistem Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan Metode Waterfall atau Metode Air Terjun. Adapun tahapan-tahapan dalam Metode Waterfall ini dapat dilihat pada Gambar 3.3 Use Case Gambar 1. Metode Waterfall merupakan gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna dapat mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Gambar 2. Usecase Diagram

3.4 ERD Diagram Relasi Entitas (ERD-Entity Relationship Diagram) adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi atau hubungan antar objek. Username Pakar Password Pengetahuan memiliki Gejala id_pengetahuan id_penyakit id_gejala nama_gejala id_gejala Penyakit id_penyakit penyebab nama_penyakit definisi_penyakit densitas Gambar 5. Menu Gambar diatas menunjukkan halaman menu utama user yang terdapat tiga pilihan yaitu melihat daftar penyakit padi, konsultasi gejala, dan informasi tentang aplikasi. Gambar 3. Entity Relationship Diagram Keterangan ERD pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Padi pada Gambar 3. yaitu : 1. Pakar memiliki username dan password untuk mengelola data 2. Satu gejala dimiliki banyak penyakit 3. Satu penyakit memiliki banyak gejala 4. Pengetahuan memiliki satu penyakit dan banyak gejala. 4. Implementasi Sistem 4.1 Interface Pada bab ini penulis menampilkan hasil dari rancangan antarmuka yang ada pada bab sebelumnya untuk memperlihatkan bentuk dari sistem setelah sistem itu dituangkan kedalam sebuah media elektronik melalui suatu bahasa pemrograman. Gambar 6. Penyakit Padi Gambar diatas menampilkan seluruh data penyakit tanaman padi yang tersimpan pada database. User dapat mengetahui penyakit apa saja yang menyerang tanaman padi. Gambar 4. Halaman Utama Pada aplikasi ini terdapat 5 halaman yaitu Home, Menu, Analisa gejala, List penyakit, dan Tentang aplikasi. Gambar 7. Detail Penyakit Padi Gambar diatas adalah halaman tentang informasi penyakit yang menyerang pada tanaman padi secara detail. Pada halaman ini user akan mengetahui tentang keterangan dari penyakit yang menyerang tanaman padi mereka, serta pada halaman ini juga ditampilkan solusi sebagai penanggulangan terhadap penyakit tersebut apabila tanaman padi mereka terjangkit penyakit tersebut.

m 3 { P003,P005, P010} = 0,04 m 3 { Ø } = 0,16 Nilai keyakinan paling kuat adalah terhadap penyakit {P005} yaitu sebesar 0.80. Dari hasil analisa sistem dan pakar terdapat data yang sama dengan hasil dari pakar, Hasil analisa pakar dan sistem dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Gambar 8. Konsultasi Gejala Gambar 8. adalah halaman analisa penyakit dimana pada halaman ini terdapat daftar gejala penyakit padi dan terdapat nilai densitas juga, semakin besar nilai densitas maka gejala tersebut sering terjadi di lapangan. No 1 2 Tabel 1. Hasil uji coba system dan pakar Gejala Bercak coklat kehitaman, Bercak pada pelepah, Bercak warna putih Bercak bertahap membesar, tanaman kaku Diagnosa Pakar Pelepah Diagnosa Sistem Pelepah 3 Bercak abu-abu kekuningan, Bercak berwarna kuning 4 Noda abu abu, Tanaman dan daun kerdil, Tanaman padi sempit Rumput Rumput 5 menguning sampai jingga, Noda bulat memanjang, tanaman dan daun kerdil Tungro Tungro 6 menguning sampai jingga, Warna jingga ke ujung daun Jingga Jingga. Gambar 9. Hasil Analisa Gejala Hasil perhitungan analisa gejala yang dilakukan oleh user, dapat dilihat gejala yang dipilih yaitu Bercak bertahap membesar, dan Bercak pada daun, pelepah, dan gabah dengan kesimpulan bahwa penyakit yang terdapat pada gejala yang dipilih adalah dengan nilai probabilitas 0.8. m0 P005 = 0.8 adalah gejala Bercak bertahap melebar terdapat pada penyakit dengan densitas 0.8, dan m1 P003,P005,P010 = 0.2 adalah gejala Bercak pada daun, pelepah, dan gabah terdapat pada dan Bercak Coklat dengan densitas 0.2. Setelah itu mencari nilai teta dengan cara berikut : Nilai teta gejala 1 : m 0 (G004) = 0.8 m 0 {θ} = 1- m 0 (G004) = 1-0.8 = 0.2 Nilai teta gejala 2 : m 1 (G009) = 0.2 m 1 {θ} = 1- m 1 (G009) = 1-0.2 = 0.8 Selanjutnya menghitung tingkat keyakinan m 3 {P005} = 0,80 7 8 9 10 11 12 tanaman kaku, gabah kopong, pembuluh daun tembus cahaya Bercak abu-abu kekuningan, mengering Bercak coklat kehitaman, Bercak coklat pada pangkal leher, mengering Bercak bertahap membesar bergeri, melintir, Warna jingga ke ujung daun Bercak bertahap membesar, Bercak coklat, Seluruh daun coklat Blas Hampa batang Blas Hampa batang Dari hasil pengujian diatas didapatkan hasil 11 dari 12 hasil analisa sistem sama dengan hasil diagnosa dari pakar. Berdasarkan Hasil dari pengujian tersebut, dapat dihasilkan bahwa tingkat keakuratan sistem dalam penelitian ini adalah sebesar 91.67%.

5. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit tanaman padi adalah suatu aplikasi untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman padi berdasarkan pengetahuan dari pakar. 2. Dengan adanya Sistem Pakar ini, para petani atau orang yang membutuhkan sebagai referensi tentang penyakit pada tanaman padi yang dapat mendiagnosa gejala yang dialami oleh tanaman padi mereka tanpa menunggu petugas pertanian. 3. Nilai kepercayaan yang dihasilkan dari sistem ini sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan menggunakan teori Dempster Shafer sehingga keakuratan hasilnya sudah sesuai dengan perhitungan yang didapat dari uji coba. 6. Saran Berdasarkan pengujian sistem pakar yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman padi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, maka saran yang diberikan sebagai berikut : 1. Perlu adanya perbandingan metode dalam implementasi sistem pakar pada kasus yang sama. Perbandingan metode digunakan untuk mendapatkan validasi hasil yang lebih maksimal. 2. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengembangkan model sistem multiplatform, dimana user dapat mengakses aplikasi melalui web atau menggunakan aplikasi berbasis android itu sendiri. Sedangkan pada aplikasi ini hanya halaman admin yang berbasis web. Daftar Pustaka: Andri, Kristanto, 2004, Jaringan Syaraf Tiruan (Konsep Dasar, Algoritma, dan Aplikasinya), Gava Media, Yogyakarta Elyza Gustri Wahyuni, Widodo Prijodiprojo. 2013. Prototype Sistem Pakar untuk Mendeteksi Tingkat Resiko Penyakit Jantung Koroner dengan Metode DempsterShafer (Studi Kasus: RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta). Giarratano, J. and Riley G., 2005, Expert Systems : Principles and Programming, PWS Publishing Company, Boston. Giarratano, J., and Riley, G., 1993, Expert Systems : Principles and Programming, PWS Publishing Company, Boston. Kusumadewi, S., 2003, Artificial Intelligence, Graha Ilmu : Yogyakarta. Nurcholis Unang Achlison, ST, M.Kom. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dan Hama Tanaman Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Multiuser Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Grobogan. Safaat H, Nazruddin 2011. "Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android." Informatika Bandung : Bandung Shafer, G., 1976, Mathematical Theory Of Evident. Princeton University Press, Princeton. Tangaguling, Gitayanti. 2013. Pembangunan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Padi Berbasis Web. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.