2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

Jurnal FamilyEdu. Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Batik Tulis Pada Peserta Didik SMKN 14 Bandung

Penguasaan Pengetahuan Vol II No.1 April

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aura Santika Pratiwi, 2013

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Enggis Kartikawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indri Ayu Lestari, 2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lutfia, 2013

2016 PENERAPAN KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN (K3) KERJA PADA PELAKSANAAN PRAKTIK MEMBATIK DI SMK NEGERI 3 TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Devi Sari Peranginangin, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin. pelaksanaan pembangunan serta dalam menghadapi era globalisasi.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang berkemampuan dan berketerampilan, mampu diandalkan dan. mampu menghadapi tantangan persaingan era pasar bebas.

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan sumber daya manusia yang terampil harus berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

COVER Lembar penetapan Kata Pengantar Daftar Isi. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan. Visi dan Misi SMK Tujuan SMK ISI KTSP. Tujuan Program Keahlian

BAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR TEKNOLOGI PENCAPAN SEBAGAI KESIAPAN UJI KOMPETENSI PENCAPAN SABLON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan kelompok pariwisata merupakan kelompok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menggambarkan adanya peluang kerja tenaga terampil di bidang jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di Negara. berkembang seperti Indonesia, karena pendidikan yang berintegritas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

BAB I PENDAHULUAN. langsung terhadap perkembangan manusia, terutama perkembangan seluruh aspek

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ridwan Nopandi,2014

BAB I PENDAHULUAN. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga

2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk satuan

, 2016 PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TPHP DI SMKN 4 GARUT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

BAB I PENDAHULUAN. sekolah kejuruan (SMK). Hal ini sesuai dengan Undang Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, aktif dan siap kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, mengembangkan kemampuan profesional dalam dunia pendidikan.

2015 PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilham Fahmi, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa lain di dunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut dihasilkan melalui

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nur Akmalia, 2013

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional meghadapi tantangan

2015 PENERAPAN BUKU AJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMKN 2 INDRAMAYU

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mengembangkan aspek keterampilan peserta didik. Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari proses pembelajaran di sekolah maupun di industri. Tujuan SMK adalah meningkatkan kemampuan peserta didik untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Lulusan SMK dipersiapkan untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional. Kegiatan belajar mengajar di SMK tidak lepas dari adanya kurikulum yang menunjang dan memfasilitasi peserta didik dengan guru untuk dapat mengembangkan kajian keilmuan secara optimal. Kurikulum yang terdapat di SMKN 14 Bandung terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran yaitu mata pelajaran normatif, adaptif, dan produktif. Kelompok mata pelajaran produktif merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Mata pelajaran produktif diajarkan sesuai dengan kebutuhan setiap program keahlian. Salah satu program keahlian tersebut ialah Desain dan Produksi Kria (DPK) Tekstil. Program pembelajaran DPK tekstil sebagai suatu program keahlian, telah diadakan di SMK Negeri 14 Bandung. Tujuan kompetensi keahlian DPK Tekstil sesuai dengan kurikulum SMKN 14 Bandung adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam: 1. Mengolah bahan baku atau material tekstil menjadi suatu produk baru melalui proses pengerjaan, pembahanan, pengolahan, dan finishing. 2. Terampil menggunakan permesinan yang dipakai dalam membuat produk kerajinan tekstil. 3. Mencetak pengrajin yang terampil serta berorientasi pada pemenuhan produk ekspor 1

2 Tujuan kompetensi DKP Tekstil diharapkan dapat mengarahkan peserta didik untuk memiliki daya saing dan kemampuan, serta dapat menunjang tuntutan dunia industri di lapangan. Salah satu mata pelajaran produktif yang terdapat di DPK Tekstil yaitu mata pelajaran membatik, salah satu standar kompetensi membatik yaitu pembuatan batik cap. Standar kompetensi pembuatan batik cap, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian batik cap, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya batik cap, jenis-jenis motif batik, langkah-langkah proses pembuatan batik cap.( silabus DPK Tekstil:2014) Sejak tahun 2009 pembuatan batik cap sudah dijadikan bahan uji kompetensi pada DPK Tekstil. Pembuatan batik cap dijadikan uji kompetensi, karena pemerintah mengharapkan sekolah memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa batik merupakan aset budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu peserta didik perlu meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan batik cap lebih maksimal. Berdasarkan data administrasi serta hasil wawancara penulis dengan guru mata pelajaran membatik diperoleh gambaran bahwa, dari total 52 peserta didik hanya 70% yang memiliki penguasaan pengetahuan dalam proses pembuatan batik cap yaitu sedangkan 30% peserta didik lain belum dapat menguasai pengetahuan pembuatan batik cap. Presentasi tersebut di dapat dari hasil ulangan harian dan mingguan yang dilakukan siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memperbaiki nilai dengan cara memberikan tugas tambahan seperti membuat artikel mengenai batik cap, dan memberikan ulangan susulan. Penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap dapat dilihat dari kecakapan peserta didik dalam menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan pengertian batik cap, pengetahuan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan batik cap, jenis-jenis motif batik dan langkah-langkah pembuatan batik cap. Setelah mempelajari pembuatan batik cap diharapkan memiliki pengetahuan tentang pembuatan batik cap, pemahaman yang berkaitan dengan alat dan bahan

3 pembuatan batik cap, serta penerapan yang berkaitan dengan langkah-langkah pembuatan batik cap. Penguasaan pengetahuan dalam pembuatan batik cap sangat penting, karena dapat membentuk sikap saling toleransi satu sama lain dan meningkatkat keterampilan peserta didik dalam proses pembuatan batik cap. Berdasarkan uraian di atas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian terkait dengan fenomena yang terjadi yaitu dibidang craftsmanship dengan kajian penguasaan pengetahuan kompetensi peserta didik DPK Tekstil mengenai mata pelajaran batik cap beserta kompetensi pengetahuan kompetensi pembuatan batik cap pada peserta didik kelas XII. B. Perumusan Penelitian 1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut a. Penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap yang dimiliki peserta didik dalam tes harian perlu ditingkatkan. b. Penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap akan menjadi dasar pembentukan sikap dan keterampilan bagi peserta didik. c. Penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap akan bermanfaat peserta didik untuk mempersiapkan uji kompetensi maupun sebagai bekal saat bekerja di dunia industri. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap pada peserta didik DPK Tekstil SMKN 14 Bandung? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

4 Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap pada peserta didik DPK Tekstil SMKN 14 Bandung. 2. Tujuan Khusus Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap pada peserta didik meliputi: a. Aspek pengetahuan tentang konsep dasar batik cap, yang berkaitan dengan pengertian, sejarah, karakteristik batik cap dan motif-motik batik cap b. Aspek pemahaman tentang pembuatan batik cap, yang berkaitan dengan alat, bahan, dan motif batik cap. c. Aspek penerapan dalam pembuatan batik cap yang berkaitan dengan tahap persiapan dan pelaksanaan pembuatan batik cap. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, khususnya penelitian ini dapat memberikan manfaat: 1. Manfaat secara teoritis, melalui penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian yang berkaitan dengan penguasaan pengatahuan pembuatan batik cap di Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Manfaat secara praktis diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa manfaat dalam peningkatan proses pembelajaran batik cap bagi: a. Peserta didik DPK Tekstil, menjadi termotivasi untuk berusaha meningkatkan penguasaan pengetahuan dibidang pembuatan batik cap. b. Program keahlian DPK Tekstil, dapat memperoleh informasi mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan batik cap pada peserta didik DPK Tekstil SMKN 14 Bandung. c. Penulis, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian dan dalam melakukan penulisan karya ilmiah.

5 E. Struktur Organisasi Skripsi Skripsi ini disusun kedalam lima bab yang berisi mengenai: BAB I : Pada BAB I menguraikan pembahasan mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. BAB II : Pada BAB II menguraikan pembahasan mengenai kajian pustaka yang berkaitan dengan judul dalam penelitian ini yaitu mengenai kompetensi pembuatan batik cap, konsep dasar batik cap yang meliputi materi pengertian batik cap, sejara batik cap, karakteristik batik cap, bahan dan alat pembuatan batik cap, proses pembuatan batik cap, serta skema pembuatan batik cap. BAB III : Pada BAB III menguraikan metodologi penelitian mengenai lokasi, subjek populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengumpulan data BAB IV : Pada BAB IV menguraikan mengenai penelitian dan pengolahan data. BAB V : Pada BAB V menguraikan pembahasan tentang kesimpulan dan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan saran dan masukan bagi pihak yang terkait dengan penelitian penulis.