BAB VI PENUTUP. Kesimpulan. dengan kriteria sangat baik yaitu 58 atau 62% siswa, dan 3) Gandusari Kabupaten Trenggalek.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data. angket kecerdasan emosional, kecerdasan intelegensi, dan motivasi

BAB VI PENUTUP. 1. Keadaan kualifikasi guru fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan

BAB VI PENUTUP. siswa di SMAN se Kabupaten Tulungagung yang ditunjukkan dari t hitung

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN

NAMA :... KELAS :... Angket ini mohon di isi secepatnya dan dikumpulkan secepatnya kepada Guru Kelas/Kepala Sekolah.

BAB VI PENUTUP. Pada bab ini diuraikan tentang: a) kesimpulan penelitian b) implikasi penelitian c)

BAB VI PENUTUP. 1. Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap terhadap prestasi belajar siswa di

Anisatul Hidayah. NIM:

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. menggunakan model Bermain Peran dengan pembelajarannya. menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw.

BAB I PENDAHULUAN. empat buah kompenen utama, yaitu: murid, guru, lingkungan belajar, dan materi

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. A. Penggunaan Metode Pembelajaran Problem Solving, motivasi belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai

BAB I PENDAHULUAN. yang tak terbantahkan. Aktivitas pendidikan sendiri telah mulai dikenal

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Prestasi Belajar Aqidah Akhlak, Prestasi Belajar. Ibtidaiyah Se-Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 01 Maret 2015 sampai

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Dengan kepala sekolah:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, analisis

3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata. mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan

iii KATA PENGANTAR Purwokerto, Oktober 2015 Peneliti

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah

2Jeanne Anne Craig,Bukan seberapa cerdas diri anda tetapi bagaiman anda cerdas, Terj. Arvin saputra (Batam: Interaksara,2004), 19.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu siswa dan guru. Siswa merupakan pihak yang belajar sedangkan guru

BAB VI PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

BAB IV ANALISIS PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KONSEP DIRI POSITIF PESERTA DIDIK

BAB VI PENUTUP. pembahasan sebelumnya terkait dengan Peran warga sekolah dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari dunia, apabila

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Konsep pendidikan didalam islam sangat mementingkan sumber daya

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan pengujian data dan hasil analisis hipotesis, maka beberapa hal disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber kehidupan bagi manusia yang tidak dapat dielakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terbinanya kesiapan dan keandalan seorang sebagai manusia. kedudukannya sebagai tenaga professional. Arti khusus dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2006), hlm. 13.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerarapan Model Pembelajaran Problem Solving pada Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Adapun penulisan Bab V ini dimulai dengan kesimpulan, dilanjutkan dengan

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah

BAB I PENDAHULUAN. belajar siswa yang bersangkutan. Di dalam pendidikan siswa akan dinilai. namun ada juga siswa yang rendah prestasi belajarnya.

BAB I PENDAHULUAN. pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis

V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. di jalan raya, hilangnya rasa sopan santun, minum-minuman. dengan menggunakan pembelajaran di kelas, penanaman nilai-nilai positif

BAB VI PENUTUP. pembentukan tim pengembang kurikulum, melakukan analisis konteks, 3. Evaluasi pendidikan karakter dalam kurikulum Madrasah ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber dari Al-Qur an dan Sunnah.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sekedar modal dasar tanpa perlu dikembangkan lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Proses tersebut sekaligus

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. 1. Tinjauan Tentang Kegiatan Membaca Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Kelas VIII di MTsN Tulungagung yang

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan

BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH

BAB V. V PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. serta sumber belajar. Pendidikan dan pengajaran bukanlah sesuatu yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. estafet perjuangan untuk mengisi pembangunan. Hal ini sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam

BAB I PENDAHULUAN. arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan lingkungannya. Di samping itu siswa dibimbing untuk

BAB VI PENUTUP. inkuiri memberikan peningkatan terhadap ketrampilan berpikir kritis siswa

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh prestasi belajar aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kelas. V di Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Gandusari Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, meningkatkan kemampuan profesional para pendidik (guru),

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Agama Islam mewajbkan kepada semua penganutnya agar rajin

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. Remaja Rosda Karya, 2009), Cet. 23. Hlm Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey /

BAB I PENDAHULUAN. untuk pelajaran Matematika, menurut penulis pengaruhnya amat penting

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Dari hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan, pendidikan di madrasah-madrasah juga telah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. namun bentuk keyakinan agama yang akan dianut anak sepenuhnya

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. manusia khususnya di Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) sangat bergantung pada

BAB VI PENUTUP. 1. Perumusan kinerja guru di MTsN Ngantru dan MTsN Bandung. berkoordinasi dengan para bawahannya.

BAB I PENDAHULUAN. sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk.

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bangsa Indonesia bisa maju maupun juga tidak itu

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali bangsa Indonesia yang sedang membangun sehingga dapat. bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang dapat

Transkripsi:

1 BAB VI PENUTUP a.i.a. a.i.a.a.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek diperoleh bahwa: 1) adanya kecenderungan pola asuh orang tua dengan kriteria sangat baik yaitu 67 atau 72% siswa, 2) adanya kecenderungan motivasi belajar dengan kriteria sangat baik yaitu 58 atau 62% siswa, dan 3) kecenderungan prestasi belajarnya pada tingkat penguasaan sangat baik yaitu 66 atau 71% siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. a.i.a.a.2. Ada pengaruh yang positif signifikan pola asuh terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek yang dibuktikan dari perolehan nilai t hitung > t tabel (2.724 > 1,987). Nilai signifikansi t untuk variabel pola asuh orang tua adalah 0.008 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0.05 (0,008 < 0,05). Sehingga dalam pengujian ini menunjukkan bahwa H a diterima dan H o ditolak. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

2 a.i.a.a.3. Ada pengaruh yang positif signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek dibuktikan dari perolehan nilai t hitung > t tabel (2.401 > 1,987). Nilai signifikansi t untuk variabel Motivasi belajar adalah 0.018 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0,05 (0,018 < 0,05). Sehingga dalam pengujian ini menunjukkan bahwa H a diterima dan H o ditolak. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. a.i.a.a.4. Ada pengaruh yang positif signifikan pola asuh orang tua, motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek yang dibuktikan dari perolehan nilai F hitung (9.040) > F tabel (3.44) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji serempak (uji F) diperoleh nilai 0,000, dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas α yang ditetapkan (0,000 < 0,05). Jadi H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi dapatlah ditarik kesimpulan adanya pengaruh pola asuh orang tua dan Motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

3 B. Implikasi Penelitian Implikasi dari hasil penelitian mengenai pengaruh pola asuh orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek ini terdapat dua macam yaitu; implikasi teoritis dan implikasi praktis. 1. Implikasi Teoritis Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh peneliti, dapat dikatakan bahwa pengaruh dari pola asuh orang tua dan motivasi belajar dalam mencapai prestasi belajar siswa sangat tinggi, dengan adanya pola asuh orang tua menentukan motivasi belajar dan prestasi belajar akan semakin membaik. Dengan demikian, pola asuh orang tua merupakan faktor batin yang berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Pola asuh orang tua dapat menentukan balktidaknya dalam mencapai prestasi belajar sehingga semakin baik pola asuh orang tua maka akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Prestasi belajar adalah tolak ukur sebuah keberhasilan pendidikan, sehingga prestasi belajar yang ada pada siswa harus selalu di asah dan dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang ada pada diri siswa. 2. Implikasi Praktis Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan oleh peneliti memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya para orang tua. Adanya pengaruh pola asuh orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, dapat dinilai dari perolehan prestasi belajar siswa,

4 yaitu apabila pola asuh orang tua sangat baik sangat baik, maka motivasi belajar siswa juga baik yang pada akhirnya prestasi belajar siswa yang diperoleh juga sangat baik. Dengan demikian prestasi belajar yang ada pada siswa harus selalu di asah dan dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang ada pada diri siswa, sehingga dapat berkembang dengan maksimal. C. Saran a.i.a.a.1. Bagi kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hendaknya penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan kepala sekolah untuk pengambilan kebijakan kaitannya dengan pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. a.i.a.a.2. Bagi guru Hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan para guru untuk mendorong motivasi belajar siswa disekolahan agar mencapai prestasi belajar menjadi lebih baik. a.i.a.a.3. Bagi Siswa Hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi siswa untuk terus termotivasi belajarnya selama di sekolah maupun dirumah agar mencapai prestasi belajar yang lebih baik. a.i.a.a.4. Bagi orang tua Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pada orang tua tentang pentingnya pola asuh orang tua dan motivasi belajar

5 terhadap prestasi belajar siswa sehingga prestasi belajar menjadi meningkat. a.i.a.a.5. Bagi peneliti Selanjutnya Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis.