BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga

BAB I PENDAHULUAN. ragam etnik, seperti Batak Toba, Karo, Pakpak-Dairi, Simalungun, Mandailing,

BAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Batak Toba adalah salah satu suku yang terdapat di Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang melahirkan pemikiran-pemikiran yang dianggap benar dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB I PENDAHULUAN. identik dengan nada-nada pentatonik contohnya tangga nada mayor Do=C, maka

BAB I PENDAHULUAN. Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. khas dan beragam yang sering disebut dengan local culture (kebudayaan lokal)

BAB I PENDAHULUAN. disusun selaras dengan irama musik, serta mempunyai maksud tertentu. Tari pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Zaman sekarang ini ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang terpenting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun non verbal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa indonesia adalah sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai suku

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, dan lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. lagu bertemakan cinta, mungkin ia akan sedih karena patah hati (broken heart)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dikenal dengan berbagai suku, agama, dan ras serta budayanya.

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam membedakan suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Yaitu ende dan ende-ende atau endeng-endeng. Ende adalah nyanyian

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan suatu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. Batak merupakan salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seni musik merupakan salah satu cabang didalamnya. Musik dapat menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan dan merupakan tiang yang

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DALAM KONTEKS MUSIK MELAYU. Sarah Marliesa Hutapea. Abstrak. Kata Kunci : Pembelajaran, Seni Budaya, Konteks, Musik Melayu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nila yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya terdapat aspek mood dan emosi (Pautz, 2010). Lebih lanjut, Pautz

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

BAB I PENDAHULUAN. ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam bahasa Batak disebut dengan istilah gorga. Kekayaan ragam hias

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang berbeda-beda,

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan dan

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. berada dari beberapa etnik yang ada di Sumatra Utara yaitu etnik Karo atau kalak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik secara mendasar, merupakan rangkaian bunyi sebagai aktivitas manusia yang memiliki tujuan tertentu.musik dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik seperti membuat komposisi, membuat aransemen, dan memainkan atau menampilkan karya-karya musik. Aktivitas bermain musik pada kelompokkelompok manusia atau kelompok masyarakat di dunia relatif berbeda satu dengan yang lainya disebabkan oleh konteks ruang dan waktu yang mereka hadapi. Perbedaan itu mencakup berbagai aspek seperti, aspek fungsi dalam sistem religi pada etnik tertentu serta aspek penggunaan ragam instrumen musik, skala nada, polaritem, melodi, harmoni dan lain sebagainya. Sebagai suatu karya seni, musik pada hakikatnya merupakan bagian dari kebudayaan yang tidak terpisahkan dari peradaban manusia, masyarakat atau suatu bangsa, bahkan indikasi tinggi-rendahnya peradaban suatu masyarakat atau sebuah bangsa dapat ditelusuri dari nilai-nilai yang terkandung didalamnya,termasuk dari hasil pemikiran karya keseniannya. Dalam kategori musik dapat dimasukkan genre musik salah satunya adalah musik pop indonesia. Menurut Ben M Pasaribu (2006: 72) bahwa musik pop atau pop indonesia adalah salah satu subkategori dalam musik populer. Musik pop indonesia secara umum memiliki karakter musikal barat. 1

2 Musik tidak dapat dipisahkan dari bidang-bidang kehidupan manusia lainya.sehinggadiyakini musik memiliki kekuatan yang dapat berpengaruh terhadap setiap kegiatan kehidupan manusia.musik mampu dimengerti dan di pahami oleh setiap orang dari bangsa apapun di dunia ini, maka dari itu musik telah menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia khususnya anak-anak karena berperan juga dalam perkembangan kedisiplinan dan karakter anak-anak. Komposisi musik merupakan hasil kreativitas manusia atau hasil dari kristalisasi rasa musikal yang kemudian dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk penyajian.bentuk penyajian musik terdiri dari vocal ( suara manusia), instrumentalia, dan gabungan dari keduanya ( vocal dan instrumental). Instrumentalia biasanya disusun dalam bentuk Solo,Duet,Trio,Kwartet,Band, atau orkestra.musik vokal juga dapat disusun dalam formasi solo, duet, trio, kwarted, kwinted, atau paduan suara (koor). Dengan perantaraan media musik, berbagai ide musikal yang ada dalam benak komposer akan dapat diwujudkan dalam bentuk komposisi musik yang kemudian dapat diperdengarkan secara langsung maupun melalui rekaman. Dalam hal ini pemain musik atau penyanyi melalui alat musik atau suaranya dapat mewujudkan partitur ( notasi musik) tertentu dalam bentuk nada- nada atau melodi aktual yang dapat didengarkan atau dinikmati masyarakat pendengar baik secara langsung maupun dalam bentuk rekaman. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kependuduknya dari berbagai kelompok etnik, yaitu Melayu, Karo, Pakpak-Dairi, Batak Toba, Simalungun, Mandailing, dan Nias. Etnik Batak Toba merupakan salah satu etnik Sumatera Utara, yang daerah kebudayaannya berada di seputar

3 Danau Toba, yang merupakan pusat industri pariwisata di Indonesia. Salah satu tempat wisata di Sumatera Utara adalah Tarutung. Dengan perkembangan sistem komunikasi, seni dapat tersebar dengan meluas dan diminati, setelah ditemukannya media komunikasi seperti radio, televisi, dan internet, maka lagu pop Batak Toba meluas persebarannya. Radiomerupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan caramodulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Radio menjadi salah satu sarana hiburan karena menjadi salah satu alat untuk mempopulerkan lagu-lagu rohani, lagu manca negara, lagu-lagu pop Indonesia dan juga lagu pop batak. Berdirinya Radio Bonafit karena situasi geografis dan masyarakat di Tapanuli Utara karena terletak di daerah pegunungan dan berlembah yang terdiri dari banyak desa dan sebagian besar penduduk masih jauh dari sentuhan media massa seperti Radio,Televisi,Surat kabar dan majalah. Keadaan ini yang menyebabkan keterbatasan dan kelambatan penyebarluasan informasi dari sumber resmi yang sampai kepada masyarakat. Ketika terjadi gempa tektonik pada Maret 1985 kehidupan masyarakat Tarutung lumpuh total, keadaan semakin mencekam karena beredar isu bahwa kota Tarutung akan tenggelam dan menjadi danau disebabkan bentuk geografis Kota Tarutung yang seakan berada di tengah kuali. Masyarakat Tarutung berupaya menyelamatkan diri ke daerah-daerah yang dianggap aman.tetapi isu tersebut tidak terhempang karena tidak ada media yang dapat diakses masyarakat

4 secara luas.keadaan ini berlangsung cukup lama sehingga masyarakat takut pulang kembali menempati rumah-rumah yang telah mereka tinggalkan. Didorong oleh kesadaran untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan, maka melalui Rapat Majelis Pusat HKBP pada tanggal 27-31 juli 1986 diputuskan untuk mendirikan stasiun pemancar siaran untuk bisa mengakses informasi secara luas setiap saat.masa sekarang Radio Bonafit bukan hanya sekedar memberi informasi tetapi juga sudah mempopulerkan lagu-lagu Rohani, Pop Indonesia, Mancanegara maupun lagu daerah.yaitu lagu-lagu batak. Radio Bonafit sudah dikenal banyak orang dengan kontribusinya yang telah mempopulerkan lagu-lagu pop batak Toba terbaru, sehingga masyarakat mengetahui lagu-lagu pop batak karena di daerah Tarutung masyarakat batak toba yang menyukai lagu pop batak toba. Radio Bonafit bisa juga didengarkan melalui jaringan internet yang sangat berkembang pesat pada masa kini sehingga tidak ada kesulitan lagi untuk bisa mendengarkan ketika pendengar ingin mengetahui tentang radio bonafit lebih dalam lagi. Untuk memperlancar manajement Radio Bonafit, Direktur Radio Bonafit merupakan seorang Pendeta yang merupakan di bawah naungan HKBP (Huria Kristen Batak Protestant). Salah satu faktor yang membuat pengunjung tertarik dengan radio Bonafit di Tarutung ialah karena radio tersebut memperdengarkan lagu-lagu pop Batak yang baru dan liriknya mempunyai makna bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Dari Paparan diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang Kontribusi Siaran Radio Bonafit Dalam Mempopulerkan Lagu Pop Batak Toba Terbaru di Tarutung Tapanuli Utara

5 B. Identifikasi Masalah Dalam penelitian perlu dilakukan identifikasi masalah.hal ini dilakukan agar penelitian menjadi terarah serta dapat mencakup masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Menurut Sugiyono (2010: 281) identifikasi masalah adalah masalah apa saja yang diduga berpengaruh positif dan negatif terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel. Hasil identifikasi dapat diangkat beberapa permasalahan yang saling berkaitan satu sama lain. Sesuai dengan pendapat di atas permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Bagaimana Keberadaan Radio Bonafit Tarutung? 2. Musik apa saja yang diperdengarkan melalui Radio Bonafit Tarutung? 3. Peranan Lagu Pop batak di Radio Bonafit Tarutung? 4. Bagaimana Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut Tarutung? 5. Apakah Faktor yang menyebabkan wisatawan sangat tertarik pada hiburan lagu- lagu pop batak yang di putarkan di Radio Bonafit Tarutung? 6. Bagaimana kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak di Tarutung Tapanuli Utara? 7. Bagaimana tanggapan masyarakat Tarutung terhadap kontribusi siaran Radio Bonafit? C. Pembatasan Masalah Untuk membatasi cakupan masalah yang terlalu luas, maka diperlukan adanya pembatasan masalah.pembatasan masalah bertujuan untuk mempersempit

6 ruang lingkup permasalahan agar topik yang dibahas menjadi lebih fokus, dan menjaga agar permasalahan tidak melebar. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010: 281) yang mengatakan bahwa Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi, serta faktor keterbatan tenaga, dana dan waktu. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Keberadaan Radio Bonafit Tarutung? 2. Bagaimana Management Penyajian di Radio Bonafit Tarutung? 3. Bagaimana kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak di Radio Bonafit Tarutung? 4. Bagaimana tanggapan masyarakat Tapanuli Utara terhadap Radio Bonafit Tarutung? D. Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaanya, maka dai itu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Berdasarkan uraian di atas hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2010: 281) Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.

7 Berdasarkan latar belakang, identifikasi, pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Keberadaan, Management, Kontribusi Radio Bonafit dalam mempopulerkan lagu lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung? E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan manusia selalu berorientasi kepada tujuan tertentu. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini di perkuat pendapat Sugiono (2010: 290) mengatakan bahwa secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan membuktikan pengetahuan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian adalah suatu misi yang akan dijalankan selama pelaksanaan penelitian dan menemukan solusi atas masalah yang telah dipaparkan pada permbatasan masalah dan perumusanya. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Keberadaan lagu pop Batak di Radio Bonafit 2. Untuk Mengetahui Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut 3. Untuk Mengetahui Kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak di Radio Bonafit Tarutung 4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Tapanuli Utara tentang Radio Bonafit Tarutung

8 F. Manfaat Penelitian Selain tujuan penelitian, setiap penelitian juga harus memiliki manfaat, sehingga penelitian tersebut tidak hanya teori semata tetapi dipakai oleh pihakpihak yang membutuhkan. Menurut Sugiyono (2010:291) menyatakan bahwa setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat, manfaat tersebut bisa bersifat teiritis dan praktis. Berdasarkan pendapat tersebut maka mamfaat penelitian merupakan halhal yang harapkan dari hasil penelitian dalam hal pengembangan ilmu dan praktik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kontribusi siaran radio bonafit dalam mempopulerkan lagu pop batak toba terbaru. 2. Hasil penelitian ini akan sangat bermamfaat apabila Radio Bonafit ingin mengetahui pendapat pendengar terhadap lagu lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung. 3. Untuk memperluas wawasan peneliti tentang kontribusi Radio Bonafit Tarutung. 4. Sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada penelitian yang relevan di kemudian hari. 5. Menambah perbendaharaan perpustakaan UNIMED khususnya Fakultas Bahasa dan Seni. 6. Sebagai bahan motivasi khususnya mahasiswa seni musik UNIMED