Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

RICO RASMARA NIM : A54 A100158

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

Diajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DAN GLOBE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

SULISTYANI AGUSTINA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA FLASH CARD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 2 NGROTO GUBUG

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

ARIFIN BACHTIAR MARDIYONO A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN ALAT PERAGA KEPING BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT. Heri Susianto

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

DANIN MUSLIMAH NIM A54A100125

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PSKGJ PGSD UMS

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. selama ini pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Hal ini

Transkripsi:

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Tahun 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : NINIK INDARTI A 510 100 214 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

BIODATA Nama Penulis : NINIK INDARTI Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas : FKIP Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat e-mail : nquilhoo@yahoo.co.id Nomor Telepon : 081 794 569 14

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPAKELAS IV SDN GAWANAN 02 TAHUN 2013/2014 Ninik Indarti, A 510 100 214, ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasMuhammadiyah Surakarta, 2014, 132 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Discovery. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN 02 Gawanan yang berjumlah 27 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti yang bertindak sebagai guru kelas. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data (sumber). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data dekriptif kualitatif yang melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar pada pembelajaran IPA hal ini dapat dilihat dari pra siklus, aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 9 siswa (33,33%), keberanian menjawab sebanyak 8 siswa (29,62%). siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 11 siswa (40,74%), keberanian menjawab sebanyak 13 siswa (48,14%). Siklus I pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 19 siswa (70,37%), keberanian bertanya sebanyak 16 siswa (59,25%), keberanian menjawab sebanyak 17 siswa (62,96%). Siklus II pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 22 siswa (81,84%), keberanian bertanya sebanyak 21 siswa (77,78%), keberanian menjawab sebanyak 20 siswa (74,07%).Pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 25 siswa (92,59%), keberanian bertanya sebanyak 23 siswa (85,18%), keberanian menjawab sebanyak 24 siswa (88,89%).Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 02 Gawanan. Kata kunci : motivasi belajar, metode pembelajaran discovery

A. PENDAHULUAN Pada umumnya pembelajaran di Sekolah Dasar masih dianggap kurang maksimal jika dilihat dari cara guru mengajar,karena pada umumnya seorang guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang konvensional dan tidak sepenuhnya materi yang dapat dipahami oleh siswa. Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor di antaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksirnal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara atau model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menandakan bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar. Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan

menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapan materi itu dengan lebih baik. Tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa (Nur, 2001: 3). Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan penyajian materi yang sesuai kemampuan dan kesiapan anak, sehingga menghasilkan penguasaan materi yang optimal bagi siswa. Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan salah satu metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran penemuan (discovery) untuk mengungkapkan apakah dengan model penemuan (discovery) dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA. Penulis memilih metode pembelajaran ini untuk mengkondisikan siswa untuk terbiasa menemukan, mencari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. (Siadari, 2001: 4). Dalam metode pembelajaran penemuan (discovery) siswa lebih aktif dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu. Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul " Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Tahun 2013/2014 ". B. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilakukan di SDN O2 Gawanan,Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penelitian dimulai dari tahap perencanaan sampai tahap pelaporan hasil penelitian. Waktu penelitian dimulai dari bulan April sampai Juni 2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas IV SD Negeri 01 Kayen yang berjumlah 26 siswa dan guru kelas IV. Pada penelitian ini, jenis data ada dua yaitu 1) data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa dengan prosentase ketuntasan siswa

mencapai KKM, 2) data kualitatif berupa daftar nama siswa, pedoman observasi, proses pembelajaran, dan hasil wawancara dengan guru dan siswa kelas IV. Peneliti menggunakan prosedur penelitian melalui tahap permasalahan, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kusumah Wijaya dkk (2012: 9) Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan (2) melaksanakan dan (3) merefleksikan tindakaan, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. PTK atau classroom Action Research (CAR) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas. Dan untuk masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Menurut Rubino (2011:67) wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan responden menjawab secara lisan pula. wawancara ini digunakan untuk mengetahui teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran IPA dan mengetahui kesulitan siswa pada saat pembelajaran IPA. Selain itu juga peneliti menggunakan teknik observasi, Menurut Wijaya Kusumah dkk (2012: 66) observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Observasi ini digunakan untuk mengamati tindak mengajar guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery dan tindak belajar siswa pada saat proses pembelajaran IPA. Menurut Arikunto (2010: 201) dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

penyelelidiki benda- benda tertulis seperti buku- buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan. Untuk menjamin kevalidan dan kebenaran data yang dikumpulkan oleh peneliti dalam penelitian maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menurut Oemar Hamalik (2008: 158) Motivasi belajar adalah dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses ini kan membantu kita menjelaskan kelakuan yang kita amati dan untuk memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada seseorang. Menurut Suciati (2002: 3.10) mengatakan bahwa: Motivasi belajar merupakan unsur yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Ada atau tidaknya motivasi belajar dalam diri siswa akan menentukan apakah siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran atau bersikap pasif dan tidak peduli. Tentu saja kedua kondisi yang berbeda ini akan menghasilkan hasil belajar yang berbeda pula. Menurut Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran adalah, Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Sedangkan M. Sobri Sutikno (2009: 88) menyatakan, Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan teknik dictogloss yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV. Sebagaimana penelitian Rika Nanda Puspitasari (2009) yang menerapkan metode discovery untuk meningkatkan motivasi belajar IPA.

Peneliti melakukan wawancara dan observasi sebelum melaksanakan tindakan kelas untuk memperoleh data motivasi belajar IPA. Setelah itu, peneliti melaksanakan tindakan yang terdiri dari 2 siklus. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar mata pelajaran IPA sedangkan guru kelas IV sebagai observer yang mengamati proses pembelajaran selama tindakan. Pada tindakan siklus I ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahap perencanaan, peneliti merancang pembelajaran dengan menggunakan metode discovery, menyusun RPP, mempersiapkan media pembelajaran dan sumber belajar, menyusun lembar observasi, dan menyusun alat evaluasi pembelajaran. Pada tahap tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode discovery. Tahap selanjutnya adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran selama tindakan. Setelah didapatkan hasil pengamatan lalu peneliti melakukan refleksi terhadap siklus I. Dari hasil refleksi diketahui kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Kemudian peneliti merencanakan tindakan siklus II yang tahapannya sama dengan siklus I. Adapun tingkat keberhasilan sebelum tindakan (prasiklus) sampai siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Motivasi Belajar Siswa dan Prosentase Indikator Motivasi Belajar No Tindakan Antusias mengerjakan soal Keberanian Bertanya Keberanian Menjawab 1 Pra Siklus 12 siswa (44,44%) 2 Siklus I pertemuan I 12 siswa (44,44%) 3 Siklus I pertemuan II 19 siswa (70,37%) 4 Siklus II pertemuan I 22 siswa (81,84%) 5 Siklus II pertemuan II 25 siswa (92,59%) 9 siswa (33,33%) 11 siswa (40,74%) 16 siswa (59,25%) 21 siswa (77,78%) 23 siswa (85,18%) 8 siswa (29,62%) 13 siswa (48,14%) 17 siswa (62,96%) 20 siswa (74,07%) 24 siswa (88,89%) Berdasarkan table diatas dapat diketahui peningkatan motivasi belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: pra siklus, aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 9 siswa (33,33%), keberanian menjawab sebanyak 8 siswa (29,62%). siklus I; siklus I diadakan dalam dua kali pertemuan, pada siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 11 siswa (40,74%), keberanian menjawab sebanyak 13 siswa (48,14%). Siklus I pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 19 siswa (70,37%), keberanian bertanya sebanyak 16 siswa (59,25%), keberanian menjawab sebanyak 17 siswa (62,96%). Siklus II juga dilaksanakan dua pertemuan, pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 22 siswa (81,84%), keberanian bertanya sebanyak 21 siswa (77,78%), keberanian menjawab sebanyak 20 siswa

(74,07%). pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 25 siswa (92,59%), keberanian bertanya sebanyak 23 siswa (85,18%), keberanian menjawab sebanyak 24 siswa (88,89%). Berdasarkan hasil pembahasan tersebut maka hipotesis penelitian ini yaitu dengan penerapan metode discovery dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas IV SDN O2 Gawanan,Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Tahun 2013/2014 dapat diterima. D. KESIMPULAN Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam 2 siklus dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata IPA kelas IV SDN O2 Gawanan tahun 2013/2014. Peningkatan motivasi belajar siswa terlihat dari ketercapaiannya aspek antisisas siswa 85%, keberanian bertanya 80%, keberanian menjawab 75%. Sebelum tindakan kelas (prasiklus) aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (44,44%), keberanian bertanya sebanyak (33,33%), keberanian menjawab sebanyak (29,62%). siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (44,44%), keberanian bertanya sebanyak (40,74%), keberanian menjawab sebanyak (48,14%). Siklus I pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (70,37%), keberanian bertanya sebanyak (59,25%), keberanian menjawab sebanyak (62,96%). Siklus II, pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (81,84%), keberanian bertanya sebanyak (77,78%), keberanian menjawab sebanyak (74,07%). Siklus II pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (92,59%), keberanian bertanya sebanyak (85,18%), keberanian menjawab sebanyak (88,89%). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang telah dirumuskan terbukti kebenarannya.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Grafika Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, dedi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa Untuk Belajar. Surabaya: University Press. Universitas Negeri Surabaya. Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: FKIP UMS. Siadari, Eben Ezer. 2001. 8 Etos Kerja Bisnisdan 8 Etos Keguruan. Jakarta: Darma Mahardika Suciati dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka Sudjana, Nana. 2005. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algentindo