3.4 Membuat Paving Blok A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan/praktikum ini diharapkan : Mengetahui fungsi paving blok. Menghitung / kalkulasi komposisi campuran yang akan digunakan dalam membuat paving blok. Menggunakan mesin pembuat paving blok. Membuat paving blok dengan kualitas yang baik. B. KESELAMATAN KERJA Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya Mengoperasikan mesin pencetak paving blok dengan benar Memerhatikan keselamatan kerja dan kekompakan dalam bekerja Menggunakan waktu seefisien mungkin. C. ALAT DAN BAHAN BAHAN : - Semen - Abu Batu - Pasir - Air bersih ALAT : - Mesin pencetak paving blok (Pencetak paving blok segi enam). - Mesin pencampuran adukan (Kering-SSD). - Sendok Spesi - Kotak spesi. - Landasan / Papan pengalas (Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan). - Sekop. 59
D. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan a) Mengayak pasir yang akan digunakan b) Menyiapkan abu batu, semen, serta air. c) Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan 2. Mencampur bahan yang sudah disiapkan (semen, abu batu, dan pasir) a) Bahan-bahan campuran dimasukkan ke dalam mesin mixer dengan komposisi campuran 1 Pc : 2 AB : 4 Ps. b) Menyalakan mesin mixer selama ± 5 menit untuk mencampur campuran hingga homogen. c) Memasukkan air sedikit demi sedikit selama proses pencampuran. Sebaiknya menggunakan wadah gelas 250 ml sebagai takaran untuk air. 3. Mencetak paving blok menggunakan mesin Multi Block SB302 a) Mengolesi terlebih dahulu cetakan dan papan pengalas dengan oli agar permukaannya licin sebelum memasukkan campuran ke dalam cetakan. 60
b) Memasukkan dan memadatkan campuran yang telah homogen kedalam cetakan paving yang berada pada mesin pencetak paving. c) Menekan pedal vibrator pada mesin dengan perlahan selama ± 2 detik agar cetakan terisi dengan penuh. d) Melepas kunci tuas dengan cara menghentakkan tuas ke atas sehingga cetakan atas turun ke bawah dan menekan cetakan bawah. e) Menginjak pedal vibrator pada mesin guna untuk penggetar selama ± 8 detik atau sampai indikator kepadatan sampai pada tempatnya. f) Menarik turun secara perlahan lahan tuas pada mesin pencetak paving guna untuk mengangkat cetakan. g) Kemudian mengangkat landasan yang berisikan paving yang telah jadi. 61
4. Mengeringkan paving blok yang telah dicetak a) Mengeringkan batako/paving blok yang sudah jadi tanpa terkena sinar matahari secara langsung selama ± 8 jam. b) Memindahkan paving blok ke tempat terbuka setelah dikeringkan ± 8 jam. c) Selama 2 hari setelah proses pencetakan, paving blok disiram dengan air secukupnya. d) Setelah proses penyiraman selesai paving blok dikeringkan sesuai dengan umur rencana beton (7-28 hari) E. KALKULASI BAHAN Komposisi campuran 1 PC : 2 AB : 4 PS Jenis Paving blok yang dibuat 10 x 20 x 6 cm (berat 3 kg) Material Komposisi Bahan campuran (kg) Kandungan bahan per biji (kg) Semen 1 5 0,33 Abu Batu 2 10 0,67 Pasir 4 20 2,00 Total 35 3 1 kali mencampur total paving blok yang dihasilkan = 35/3 = 12, Jadi tiap 1 kali mencampur dapat membuat 12 biji paving blok 62
Gambar Kerja Landasan / Papan pengalas Bagan Mesin Multi Block SB 302 63
F. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Setelah melakukan praktikum kami dapat menyimpulkan bahwa : Kami telah mengetahui prosedur pembuatan paving blok Kami dapat menggunakan mesin pembuat paving blok Kami telah mengetahui fungsi dan pengaplikasian paving blok SARAN Adapun saran yang perlu diperhatikan yaitu : Sebaiknya papan pengalas diberi kaki agar lebih mudah ketika mengangkat hasil cetakan Sebaiknya permukaan mesin pencetak paving blok tidak terlalu basah ketika diolesi oli karena akan mengakibatkan hasil cetakan pecah-pecah pada permukaannya. Sebaiknya mesin mixer yang digunakan masih dalam keadaan baik untuk mencampur secara sempurna sehingga tidak perlu lagi dibantu dengan manual. Sebaiknya ada penelitian untuk mengetahui presentase kadar air yang tepat untuk pembuatan paving blok yang berkualitas 64