TINGKAH LAKU MENYUSU CEMPE UMUR KURANG DARI 3 BULAN DI KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI. Oleh: RANDIKA NAUFAL ANDRIAN

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI. Oleh : ARDY AGA PRATAMA

TINGKAH LAKU MAKAN DAN RUMINASI KAMBING KACANG YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh AGUNG RIYANTO

UJI FORENSIK FESES UNTUK DETEKSI KECERNAAN PAKAN PADA CEMPE DOMBA JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA SKRIPSI

PENGARUH JUMLAH PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP KADAR HEMATOKRIT, UREA DAN GLUKOSA DARAH PADA SAPI MADURA JANTAN SKRIPSI.

NILAI KECERNAAN In Vitro RANSUM KOMPLIT BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN DENGAN LEVEL PROTEIN YANG BERBEDA PADA KAMBING KACANG JANTAN SKRIPSI.

PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN UMUR MUDA DAN DEWASA DENGAN PEMBERIAN PAKAN SATU KALI DAN DUA KALI HIDUP POKOK SKRIPSI

POTONGAN KOMERSIAL DAN IMBANGAN DAGING-TULANG KARKAS PADA DOMBA EKOR GEMUK DENGAN PEMBERIAN PAKAN SIANG DAN / ATAU MALAM SKRIPSI OLEH :

KOMPOSISI TUBUH KAMBING KACANG AKIBAT PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh ALEXANDER GALIH PRAKOSO

PENGARUH NAUNGAN SELAMA TRANSPORTASI TERHADAP PENYUSUTAN DAN LAMA PEMULIHAN BOBOT BADAN PADA KAMBING KACANG SKRIPSI.

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh ABDULLAH HUSEIN BASBETH

HUBUNGAN INDEKS UKURAN TUBUH INDUK DENGAN PENAMPILAN ANAK PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH SKRIPSI. Oleh NININ DYAH AYU ULFAH

PENGARUH NAUNGAN SAAT TRANSPORTASI TERHADAP PERUBAHAN DAN LAMA PEMULIHAN FISIOLOGI KAMBING KACANG. Oleh: AULINA LATIFA PUSPITASARI

NILAI TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA BETINA LEPAS SAPIH SKRIPSI.

MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PRODUKTIVITAS KAMBING KACANG DI KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh : BTARA PRAMU AJI

SKRIPSI. Oleh RIFA TIKA SARI

HUBUNGAN ANTARA LAMA BETERNAK DENGAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PRODUKTIVITAS KAMBING JAWARANDU DI KABUPATEN KENDAL SKRIPSI. Oleh : ARUM PRASTIWI

PRODUKSI KARKAS DAN NON KARKAS DOMBA EKOR TIPIS JANTAN LEPAS SAPIH YANG DIGEMUKKAN DENGAN IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI PAKAN BERBEDA SKRIPSI.

TINGKAH LAKU MAKAN DAN RUMINASI SAPI MADURA JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL BERBEDA SKRIPSI. Oleh QABIL ASTA RASYADI

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MENGKUDU FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP LAJU DIGESTA, KECERNAAN PROTEIN, DAN ENERGI METABOLIS AYAM KAMPUNG SUPER

PENAMPILAN PRODUKSI SAPI MADURA YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh APRIYANTO

: IZZA AMALIA MULYAWATI

PENGARUH LEVEL PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PRODUKSI GAS METHAN, TOTAL NITROGEN DAN TOTAL PRODUKSI FESES SAPI MADURA JANTAN SKRIPSI.

STATUS ZAT BESI (Fe) PADA SAPI POTONG DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JRATUNSELUNA SKRIPSI. Oleh MUH NUR CHOLIS

TINGKAH LAKU REPRODUKSI MERAK HIJAU (Pavo muticus) PADA UMUR YANG BERBEDA DI UD. TAWANG ARUM KECAMATAN GEMARANG, KABUPATEN MADIUN SKRIPSI.

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH BETINA DEWASA DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh

PENAMPILAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWAH (PE) BETINA BERDASARKAN KELOMPOK UMUR INDUK PADA DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH SKRIPSI.

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT DALAM RANSUM SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BOBOT BADAN AKHIR ITIK JANTAN LOKAL SKRIPSI.

HUBUNGAN MASTITIS, PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL - HIJAUAN PAKAN TERNAK SAPI PERAH BATURRADEN SKRIPSI

PENGARUH LEVEL PROTEIN RANSUM TERHADAP PERBANDINGAN DAGING DAN TULANG PADA AYAM BROILER YANG DIPELIHARA PADA KEPADATAN KANDANG BERBEDA SKRIPSI

EFISIENSI PAKAN KOMPLIT DENGAN LEVEL AMPAS TEBU YANG BERBEDA PADA KAMBING LOKAL SKRIPSI. Oleh FERINDRA FAJAR SAPUTRA

RETENSI NITROGEN PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA BETINA LEPAS SAPIH YANG DIBERI PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA SKRIPSI.

EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) UNTUK TEAT DIPPING DALAM MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI PADA SUSU SKRIPSI. Oleh

PRODUKTIVITAS DOMBA LOKAL JANTAN DENGAN PEMBERIAN PAKAN PADA SIANG DAN MALAM HARI. Oleh: WAHYU RIYADI

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT BAWANG TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN PERSENTASE KARKAS ITIK MOJOSARI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh RODLIYYA YUDHA MURTI NIM :

PENGARUH IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT DAN SUPLEMENTASI UREA TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR, ASETAT DARAH DAN LEMAK SUSU SAPI Friesian Holstein

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH SKRIPSI.

PERSENTASE KARKAS DAN KOMPONEN NON KARKAS KAMBING KACANG JANTAN AKIBAT PEMBERIAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA SKRIPSI.

PENGARUH IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT DAN SUPLEMENTASI UREA TERHADAP TRUE PROTEIN DARAH DAN KASEIN SUSU SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN SKRIPSI

PENGARUH LAMA PERIODE BROODING DAN LEVEL PROTEIN RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KEDU HITAM UMUR 10 MINGGU SKRIPSI. Oleh : BUDI WIHARDYANTO UTOMO

KONSUMSI OKSIGEN DAN LAJU METABOLISME AYAM KAMPUNG PADA BOBOT BADAN DAN WAKTU PENGUKURAN BERBEDA SKRIPSI. Oleh :

TAMPILAN GLUKOSA DARAH DAN LAKTOSA SUSU AKIBAT SUPLEMENTASI UREA DAN IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT YANG BERBEDA PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN

EVALUASI KELAHIRAN PEDET SAPI PERAH DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN SKRIPSI NURUL ULFAH APRILY

TOTAL VFA, KONSENTRASI NH 3 DAN PRODUKSI PROTEIN MIKROBA RUMEN PADA SAPI JAWA YANG DIPELIHARA DENGAN PROPORSI KONSENTRAT YANG BERBEDA SKRIPSI.

PENGARUH FREKUENSI PENYAJIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER SKRIPSI. Oleh NIANURAISAH

PENGARUH SUPLEMENTASI UREA DAN IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT YANG BERBEDA TERHADAP TOTAL PROTEIN DARAH, UREA DARAH, DAN MILK UREA NITROGEN

KECERNAAN RANSUM, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA ITIK LOKAL PETELUR YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG KIAMBANG (Salvinia molesta) FERMENTASI SKRIPSI

KELUARAN KREATININ URIN SAPI MADURA YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN KUANTITAS BERBEDA SKRIPSI. Oleh PRASETIA RAMADANSYAH

PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP BAHAN KERING DAN PROTEIN MURNI PELLET CALF STARTER YANG DITAMBAH LIMBAH KUBIS FERMENTASI SKRIPSI GILANG PRASETYO

KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) YANG DIBERI PERLAKUAN TEAT DIPPING

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL PROTEIN DALAM RANSUM DAN PENAMBAHAN LAMA PENCAHAYAAN TERHADAP PERFORMA PUYUH (Coturnix coturnix japonica) JANTAN SKRIPSI

TINGKAH LAKU HARIAN DAN COPROPHAGY KELINCI NEW ZEALAND WHITE BETINA YANG DIBERI PAKAN PELET DENGAN SUMBER ENERGI YANG BERBEDA SKRIPSI.

KONSUMSI DAN KECERNAAN BAHAN KERING RANSUM SERTA TOTAL SOLID SUSU SAPI FH AKIBAT IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT DAN SUPLEMENTASI UREA SKRIPSI

PENGARUH SISTEM KANDANG BERTINGKAT DAN PENGGUNAAN AMPAS TEH HITAM DALAM RANSUM TERHADAP TINGKAH LAKU PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN NILAI NUTRISI DAGING AYAM BROILER SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN FLUSHING DAN NON FLUSHING TERHADAP INTENSITAS BERAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN INDUK SAPI POTONG SKRIPSI.

BOBOT DAN PANJANG ORGAN SALURAN PENCERNAAN AYAM KAMPUNG SUPER AKIBAT PENGGUNAAN TEPUNG DAUN DALAM RANSUM SKRIPSI. Oleh DWINTA VERA ARDIANI

SKRIPSI. Oleh ISTI PRAHESTI

EFEK PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG, BINAHONG DAN KOMBINASINYA TERHADAP RASIO A/G DARAH KAMBING SAANEN YANG TERINDIKASI MENDERITA MASTITIS SUBKLINIS

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI PROTEIN DENGAN PRODUKSI DAN PROTEIN SUSU SAPI PERAH RAKYAT DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh : HENI INDAH LESTARI

PERBANDINGAN KUALITAS VERMIKOMPOS YANG DIHASILKAN DARI FESES SAPI DAN FESES KERBAU SKRIPSI. Oleh : RIFKI DWIYANTONO

RESPON FISIOLOGIS SAPI MADURA JANTAN YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN LEVEL YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh : MARDIYONO

PENAMBAHAN EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN MASSA PROTEIN DAGING PADA AYAM BROILER DENGAN KEPADATAN KANDANG BERBEDA SKRIPSI

VIMA MEISYAFRISTIKA SARI

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP RASIO EFISIENSI PROTEIN, MASSA PROTEIN DAGING DAN MASSA KALSIUM DAGING AYAM KAMPUNG SUPER

PRODUKSI KARKAS, LUAS OTOT MATA RUSUK DAN YIELD GRADE KAMBING KACANG JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA SKRIPSI

PENGARUH LAMA PERIODE INDUKAN (BROODING) DAN LEVEL PROTEIN RANSUM PERIODE STARTER TERHADAP TINGKAH LAKU PADA KEDU HITAM UMUR 0-10 MINGGU SKRIPSI.

POPULASI BAKTERI DAN KEBERADAAN BAKTERI GRAM PADA PELLET CALF STARTER DENGAN PENAMBAHAN BAKTERI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS TERFERMENTASI SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS KECAP DALAM PAKAN AYAM PETELUR TUA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PRODUKSI TELUR DAN KONVERSI PAKAN SKRIPSI.

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN KAMBING BAROKAH KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh LAZUARDHI AR-RANIRI

PENGARUH FREKUENSI DAN PERIODE PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERFORMA PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) SKRIPSI. Oleh JUANDA MELATI SITUMEANG

JUMLAH BAKTERI DAN ph SUSU SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN YANG DIPELIHARA DALAM KANDANG BERALAS KARPET DAN TIDAK BERALAS KARPET SKRIPSI

PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR BURUNG PUYUH SKRIPSI. Oleh ARIF PUJIYONO

PERUBAHAN TOTAL BAKTERI, ph, DAN INTENSITAS PENCOKLATAN SUSU SELAMA PEMANASAN SUHU 70 C SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD AS AD WIBISONO

PERFORMANS DARAH KAMBING PERANAKAN ETTAWA DARA YANG DIBERI RANSUM DENGAN TAMBAHAN UREA YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh : ELISA GEBI YANTI H2A

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR DENGAN KANDUNGAN LEMAK SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN KANDANGAN DAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE POTONGAN KOMERSIAL KARKASAYAM BROILER.

SKIPSI. Oleh: AFIT SETIAWAN

TOTAL KOLONI BAKTERI, NILAI ph DAN KADAR AIR DAGING SAPI DI BERBAGAI GRADE PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh

TAMPILAN FERNING PRE - POST INSEMINASI BUATAN BERDASARKAN UMUR SAPI SIMPO F1 DAN F2 DI KECAMATAN PATEAN, KABUPATEN KENDAL SKRIPSI.

ANALISIS RENTABILITAS PADA USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING TOHA FARM DI DESA SONEAN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI SKRIPSI. Oleh : AHMAD ARIFIN

WILAYAH KERJA KRADENAN III, KECAMATAN KRADENAN, KABUPATEN GROBOGAN, JAWA TENGAH SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KONSUMSI SERAT KASAR TERHADAP PRODUKSI DAN LEMAK SUSU SAPI PERAH DI PETERNAKAN RAKYAT KABUPATEN KLATEN SKRIPSI.

PENGARUH PENAMBAHAN UREASE PADA INKUBASI ZEOLIT DAN UREA SERTA POTENSINYA SEBAGAI SUMBER NITROGEN LEPAS LAMBAT SECARA IN VITRO SKRIPSI.

PENGGUNAAN AMPAS KECAP YANG DIFERMENTASI DENGAN Trichoderma viride DALAM RANSUM TERHADAP KADAR LEMAK DAN PROTEIN DAGING AYAM BROILER SKRIPSI.

TOTAL JAMUR, JENIS KAPANG DAN KHAMIR PADA PELET CALF STARTER YANG DIPERKAYA BAKTERI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS TERFERMENTASI SKRIPSI.

SKRIPSI. Oleh : WIWIK WIDIARTINI

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAHE MERAH DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT BADAN DAN UKURAN TUBUH AYAM KAMPUNG PERIODE PERTUMBUHAN (UMUR MINGGU) SKRIPSI

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) dan EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN DAUN SALVINIA MOLESTA PADA AYAM BROILER BETINA SKRIPSI. Oleh : EKA SEPTIADI

HUBUNGAN ANTARA VOLUME AMBING, LAMA MASSAGE DAN LAMA PEMERAHAN TERHADAP PRODUKSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA SKRIPSI.

STATUS MINERAL MANGAAN PADA SAPI POTONG DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JRATUNSELUNA SKRIPSI. Oleh MENTARI TRI UTAMI

KONSENTRASI PROTEIN MURNI, NEUTRAL DETERGENT FIBER DAN ACID DETERGENT FIBER PADA PELET CALF STARTER DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH KUBIS TERFERMENTASI

SKRIPSI. Oleh: ELING SETIYANI SAPUTRI

PERTUMBUHAN DOMBA LOKAL JANTAN YANG DIBERI PAKAN KONSENTRAT DAN JERAMI PADI YANG DIPERAM DENGAN URIN ATAU UREA SKRIPSI. Oleh :

PRODUKSI DAN KUALITAS JERAMI TANAMAN PROSO MILLET (P. miliaceum L.) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI ARAS UREA DAN PUPUK KANDANG SKRIPSI.

KOMBINASI INULIN DARI UMBI DAHLIA DAN Lactobacillus sp. TERHADAP PERKEMBANGAN BAKTERI USUS HALUS DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN PADA AYAM KEDU SKRIPSI

PENGARUH PERBEDAAN BOBOT TELUR TERHADAP BOBOT TETAS DAN MORTALITAS AYAM KEDU JENGGER MERAH DAN JENGGER HITAM SKRIPSI. Oleh CHOIRUL USTADHA

BAGUS DWI PRADIPTA PUTRA

TOTAL BAKTERI DAN KANDUNGAN NUTRISI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG MENDAPAT PERLAKUAN OZON DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA SKRIPSI.

EVALUASI PANJANG POTONGAN HIJAUAN YANG BERBEDA DALAM RANSUM KERING TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PADA KAMBING LOKAL SKRIPSI.

Transkripsi:

TINGKAH LAKU MENYUSU CEMPE UMUR KURANG DARI 3 BULAN DI KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI Oleh: RANDIKA NAUFAL ANDRIAN PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 v

TINGKAH LAKU MENYUSU CEMPE UMUR KURANG DARI 3 BULAN DI KABUPATEN WONOSOBO Oleh : RANDIKA NAUFAL ANDRIAN 23010111130124 Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Progam Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA AKHIR Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Randika Naufal Andrian NIM : 23010111130124 Program Studi : S1 Peternakan Dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1. Karya ilmiah yang berjudul: Tingkah Laku Menyusu Cempe Berumur Kurang dari 3 Bulan di Kabupaten Wonosobo, dan penelitian yang terkait dengan karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri. 2. Setiap ide atau kutipan karya orang lain berupa publikasi atau bentuk lainnya dalam karya ilmiah ini, telah diakui sesuai dengan standar prosedur disiplin ilmu. 3. Saya juga mengakui bahwa karya akhir ini dapat dihasilkan berkat bimbingan dan dukungan pembimbing saya, yaitu: Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D. dan Ir. Sularno Dartosukarno. Apabila di kemudian hari karya ilmiah ini ditemukan hal-hal yang menunjukkan telah dilakukannya kecurangan akademik oleh saya, maka saya bersedia gelar akademik saya yang telah saya dapatkan ditarik sesuai dengan ketentuan dari Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang, Juli 2016 Penulis Randika Naufal Andrian Mengetahui, Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D. Ir. Sularno Dartosukarno vii

Judul Skripsi Nama Mahasiswa : TINGKAH LAKU MENYUSU CEMPE UMUR KURANG DARI 3 BULAN DI KABUPATEN WONOSOBO : RANDIKA NAUFAL ANDRIAN Nomor Induk Mahasiswa : 23010111130124 Program Studi/Jurusan Fakultas : S 1 PETERNAKAN/PETERNAKAN : PETERNAKAN DAN PERTANIAN Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal... Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D. Ir. Sularno Dartosukarno Ketua Panitia Ujian Akhir Program Ketua Program Studi Ir. Surono, M.P. Ir. Hanny Indrat Wahyuni, M.Sc.,Ph.D Dekan Ketua Jurusan Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. Prof. Dr. Ir. Bambang Sukamto, S.U. viii

RINGKASAN RANDIKA NAUFAL ANDRIAN. 23010111130124. 2016. Tingkah Laku Menyusu Cempe Umur Kurang dari 3 Bulan di Kabupaten Wonosobo (Pembimbing : AGUNG PURNOMOADI dan SULARNO DARTOSUKARNO). Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkah laku menyusu dan makan cempe pada umur, jenis kelamin dan tipe kelahiran yang berbeda untuk meningkatkan produktivitasnya. Penelitian dilaksanakan di KTT Rimba Berkarya, Desa Suren Gede, Kabupaten Wonosobo pada bulan Desember 2014 Agustus 2015. Materi yang digunakan adalah 33 ekor cempe Dombos jenis kelamin jantan dan betina yang berumur kurang dari 3 bulan (tipe kelahiran tunggal, kembar dua dan tiga). Data yang diperoleh digunakan untuk mencari hubungan keeratan antara umur dengan tingkah laku menyusu, makan dan PBB, jenis kelamin dengan tingkah laku menyusu, makan dan PBB dan tipe kelahiran dengan tingkah laku menyusu, makan dan PBB menggunakan analisis korelasi kuadratik dan linier sederhana. Parameter yang diamatin meliputi tingkah laku menyusu, lama makan dan produktivitas cempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas menyusu semakin menurun seiring bertambahnya umur, kecuali pada aktivitas berlutut dan mencari puting meningkat. Secara keseluruhan tingkah laku menyusu pada jenis kelamin jantan memiliki frekuensi dan lama lebih tinggi dibandingkan dengan betina. Frekuensi dan lama menyusu cempe pada kelahiran kembar tiga memiliki aktivitas dan lama yang lebih tinggi daripada cempe dengan kelahiran tunggal maupun kembar dua, tetapi aktivitas mencari puting, menyundul ambing dan berlutut cempe kelahiran kembar tiga memiliki frekuensi paling rendah. Menurunnya aktivitas menyusu cempe seiring bertambahnya umur dikarenakan cempe sudah mengkonsumsi pakan. Hasil korelasi antara umur dengan lama makan memiliki korelasi positif dengan keeratan yang kuat, dimana seiring bertambahnya umur maka lama makan meningkat. Cempe akan mengkonsumsi pakan hijauan atau konsentrat lebih dini apabila nutrisi dari air susu induk tidak memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini dibuktikan pada lama makan pada jantan lebih tinggi dari betina dan kembar tiga lebih tinggi dibandingkan tunggal atau kembar dua. Pertambahan bobot badan menunjukkan produktivitas ternak. Minggu awal bobot badan akan meningkat dan akan mengalami penurunan mulai minggu ke-6 dan seterusnya, jantan memiliki PBB lebih tinggi dibanding betina dan tipe kelahiran tunggal memiliki PBB tertinggi daripada kembar dua atau tiga. Simpulan dari penelitian ini adalah aktivitas menyusu diawali naluri belajar menyusu. Semakin bertambahnya umur cempe maka aktivitas menyusu menurun, sebaliknya aktivitas makan meningkat. Jenis kelamin jantan secara keseluruhan memiliki aktivitas menyusu, makan dan PBB lebih tinggi dibandingkan dengan betina dan tipe kelahiran mempengaruhi frekuensi dan lama menyusu. ix

KATA PENGANTAR Tolok ukur keberhasilan peternak dapat dilihat dari jumlah cempe yang disapih dan bobotnya. Manajemen pemeliharaan yang kurang baik menghasilkan pertumbuhan cempe yang kurang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan perhatian khusus pada cempe prasapih. Pada masa prasapih cempe mendapatkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi dari air susu induk hingga mampu mengkonsumsi hijauan atau konsentrat. Pada awal kelahiran naluri menyusu dimulai oleh cempe, apabila induk menolak maka cempe mengalami masa kritis. Seiring bertambahnya umur ketergantungan menyusu akan menurun karena cempe sudah mampu mendapatkan sumber nutrisi selain dari air susu induk yaitu hijauan atau konsentrat. Pengamatan tingkah laku menyusu dan lama makan dapat mengindikasikan baik tidaknya pertumbuhan dan perkembangan cempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku menyusu, makan dan pertambahan bobot badan (PBB) cempe pada jenis kelamin jantan dan betina berumur kurang dari 3 bulan (tipe kelahiran tunggal, kembar dua dan kembar tiga). Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D. sebagai pembimbing utama dan Ir. Sularno Dartosukarno sebagai pembimbing anggota atas bimbingan, saran dan pengarahannya sehingga penelitian dan skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan x

terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ir. Priyo Sambodho, M. Si. selaku dosen wali atas nasehatnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro beserta staf atas semua fasilitas yang telah penulis terima selama di perguruan tinggi ini. Terima kasih yang tiada tara penulis haturkan kepada kedua orang tua, Ayahanda Darwin Darwis dan Ibunda Nuryati yang selama ini telah memberikan didikan, doa, dukungan dan pengorbanan yang tiada henti. Terima kasih kepada kakakku Hendry, Ramdhany, Ramanda dan adikku Nabila yang selalu memberikan semangat dan dukungannya. Terima kasih untuk tim penelitian Tim Dombos (Pricilia, Yuni, Hengky, Walyudi, Aga dan Febryka) atas kerjasama dan semangatnya. Terima kasih kepada Mbak Vita, Mas Triyatmo, Om Tegar, Mas Ari, Mbak Upil, Tim Sapi Madura, Tim Kambing Kacang dan semua keluarga besar yang ada di Laboratorium Potong Mania atas dukungan dan partisipasinya selama penelitian. Terima kasih kepada Irfa, Maha, Rio, Adira, Kuntara dan Anto yang selalu memberikan semangat. Terima kasih kepada semua teman-teman kelas C 2011 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis menyelesaikan penyusunan skripsi. Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, kami sangat mengharapakan kritik dan saran dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Semarang, Juli 2016 Penulis xi

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR ILUSTRASI... DAFTAR LAMPIRAN... x ix x xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 2.1. Domba Wonosobo (Dombos)... 3 2.2. Tingkah Laku Menyusu Cempe... 4 2.3. Tingkah Laku Makan Cempe... 6 2.4. Produktifitas Anak Domba... 7 BAB III. MATERI DAN METODE... 8 3.1. Materi... 8 3.2. Metode Penelitian... 9 3.3. Analisis Data... 10 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 13 4.1. Tingkah Laku Menyusu Cempe... 13 4.2. Tingkah Laku Makan Cempe... 30 4.3. Pertambahan Bobot Badan Cempe... 33 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN... 38 5.1 Simpulan... 38 5.2. Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA... 39 vii

Halaman LAMPIRAN... 42 RIWAYAT HIDUP... 108 viii

DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Rata-rata Tahapan Tingkah Laku Menyusu selama 3 Bulan... 13 2. Pertambahan Bobot Badan Cempe Berumur Kurang dari 3 Bulan... 33 ix

DAFTAR ILUSTRASI Nomor Halaman 1. Hubungan antara Umur dengan Tingkah Laku Ekspresi Cempe... 17 2. Hubungan antara Umur dengan Aktivitas Menyusu Cempe... 17 3. Hubungan Umur dengan Tingkah Laku Ekspresi Cempe pada Jenis Kelamin Jantan dan Betina.... 23 4. Hubungan Umur dengan Aktivitas Menyusu Cempe pada Jenis Kelamin Jantan dan Betina.... 24 5. Hubungan antara Umur dengan Tingkah Laku Ekspresi Cempe pada Tipe Kelahiran yang Berbeda... 27 6. Hubungan antara Umur dengan Aktivitas Menyusu Cempe pada Tipe Kelahiran Berbeda... 28 7. Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin dan Tipe Kelahiran dengan Tingkah Laku Makan.... 31 8. Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin, Tipe Kelahiran dengan PBB Cempe... 34 x

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Data Hasil Pengamatan Tingkah Laku Menyusu Cempe Siang dan Malam... 42 2. Data Hasil Pengamatan Tingkah Laku Menyusu Cempe pada Umur yang Berbeda... 43 3. Data Hasil Pengamatan Tingkah Laku Menyusu Cempe pada Jenis Kelamin Jantan dan Betina... 44 4. Data Hasil Pengamatan Tingkah Laku Menyusu Cempe pada Tipe Kelahiran yang Berbeda... 45 5. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan Tingkah Laku Menyusu... 46 6. Perhitungan Titik Potong Kurva Kuadratik antara Umur dengan Tingkah Laku Menyusu... 53 7. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan Tingkah Laku Menyusu pada Jantan dan Betina... 59 8. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Sederhana antara Umur dengan Tingkah Laku Menyusu pada Tipe Kelahiran... 73 9. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan Lama Makan... 93 10. Perhitungan Titik Potong Kurva Kuadratik antara Umur dengan Lama Makan... 94 11. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan Lama Makan pada Jantan dan Betina... 95 12. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Sederhana antara Umur dengan Lama Makan pada Tipe Kelahiran... 97 13. Data Hasil Pengamatan PBB Cempe Berumur Kurang dari 3 Bulan 100 14. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan PBB... 101 xi

Nomor Halaman 15. Perhitungan Titik Potong Kurva Kuadratik antara Umur dengan PBB... 102 16. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan PBB pada Jantan dan Betina... 103 17. Perhitungaan Statistik Regresi Linier Kuadratik Sederhana antara Umur dengan PBB pada Tipe Kelahiran... 10 xii

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan