HUBUNGAN PANJANG LENGAN DENGAN AKURASI SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK IV B PUTRA UNIVERSITAS RIAU

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN AKURASI SMASH TIM BOLA VOLI PUTRA KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI SMASH PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010

MARPION SAPUTRA NIM

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Arm Muscles Contribute To The Basic Skills Service Forehand In The Game Of Badminton In The Country SMA Sport Athlete Pekanbaru.

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KETEPATAN LEMPARAN ATAS SOFTBALL PADA MAHASISWA SEMESTER V KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING TIM SEPAKBOLA LIPURI PEKANBARU TAHUN 2013 ABSTRAK

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS XI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 SMAN 11 PEKANBARU

THE RELATIONSHIP ARM AND SHOULDER MUSCLE STRENGHT OVER UP SERVICE VOLLEY BALL RESULT AT MALE TEAM OF SMPN 10 TAPUNG KAMPAR REGENCY

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KEKUATAN JUMP SMASH BULUTANGKIS PADA CLUB PUTRA RTV RUMBAI

OLEH DILLA FARID W. T

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH CABANG BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2010

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAK BOLA SMKN 5 PEKANBARU.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRAK

CORRELATION BETWEEN FLEXIBILITY AND THE ACCURACY SMASH BADMINTON GAME ON SMA NEGERI 1 CIRENTI, REGENCY KUANTAN SINGINGI

Keywords: arm muscle and shoulder strength, and smash strength.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

CORRELATION BETWEEN LEG MUSCLE S POWER AND BACK S FLEXIBILITY WITH THE ACCURACY OF JUMP SMASH TO THE PPLP BADMINTON ATHLETE IN RIAU PROVINCE

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

Kata kunci : kekuatan otot lengan dan bahu dan ketepatan servis panjang.

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

SIGNIFICANT RELATIONSHIPS BETWEEN THE MUSCLE STRENGTH AND SHOULDER ARMS WITH LONG SERVICE FOREHAND ATHLETE MEN OF BADMINTON RTV CLUB PEKANBARU

MHD. ARIF

THE RELATIONSHIP OF SHOULDER ARMS MUSCLE AND LEG MUSCLE S POWER WITH JUMP SMASH SKILL IN MEN S BADMINTON CLUB OF PB. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU

JURNAL. Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM EKSTRAKURIKULER SMP SANTA THERESIA PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS X TSM SMK N 5 PEKANBARU

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL PUKULAN FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMAN 1 SIMPANG KANAN JURNAL

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

HUBUNGAN KELENTURAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL PASSING ATAS PADA TIM BOLA VOLI PUTRI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 50 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA SMP PGRI PEKANBARU 2012/2013

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KOTO KAMPAR HULU

JURNAL. Oleh ONY MARSAH

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat

Kata kunci : daya ledak otot tungkai, dan kekuatan jump smash.

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI JUMPING SERVICE PADA TIM BOLA VOLI PUTRA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

CORRELATION OF POWER ARM MUSCLES AND SHOULDERS THE RESULTS THROWN THE SPEAR, ON THE ATHLETES MAN PPLP OF RIAU

Abstract. Keywords : Squat Jump Exercise, Step Up and Leg Muscle Strength

Oleh: Ganang Cipto Pramodho/ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/Fakultas Ilmu Keolahragaan/Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA ATLET PERSATUAN SEPAKTAKRAW SELURUH INDONESIA (PSTI) KABUPATEN KAMPAR

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMAN 2 XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

Kata Kunci: Kelincahan, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan, Power Lengan, Ketepatan Forehand Drive

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL PUKULAN BACKHAND PERMAINAN BULU TANGKIS PADA EXTRAKULIKULER PUTRA PSBR RUMBAI PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LOMPAT DENGAN RINTANGAN DAN MERAIH SASARAN DIATAS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KETEPATAN SMASH PENUH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM:

PENGARUH LATIHAN SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU TALI TERHADAP HASIL LONG SERVICE FOREHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SDN 009 BANGKINANG JURNAL

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

PENGARUH LATIHAN POSISI BERUBAH DAN TETAP TERHADAP HASIL DROPSHOT

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 3 PEKANBARU

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP PUKULAN LOB ATLET BULUTANGKIS PB. MERAH PUTIH KOTA PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

THE POWER ARM MUSCLES AND SHOULDES WITH THE RESULTS IN THE DISK ON THE STUDENT S CLASS IX OF THE AMERICAN JUNIOR DISTRICT 27 PEKANBAR

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS X TKJ I SMK NEGERI 7 KOTA PEKANBARU

/ Handphone:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP MAHASISWA KEPELATIHAN KELAS 2A TAHUN 2014/2015

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 001 AIRTIRIS KECAMATAN KAMPAR JURNAL

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KECEPATAN LARI PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PEKANBARU

ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS. By: I WAYAN GANDI ATMAJA.

THE RELATIONSHIP OF BACK MUSCLE FORMATION AND HAND EYE COORDINATION TO THE SMASH ACCURACY OF THE VOLLEYBALL TEAM BOYS DISTRICTS RETEH

GENTA MULIA ISSN: Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 68 77

Transkripsi:

HUBUNGAN PANJANG LENGAN DENGAN AKURASI SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK IV B PUTRA UNIVERSITAS RIAU Hairin Miswayudi, Drs. SARIPIN. M.Kes 2. AIFO, Drs. YUHERDI. S.Pd. PENDDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT This research is correlational research with population penjaskesker student semeseter VI B Putra of Riau University. Data in this research is total sampling technique. Sampel in research is all population amounting to 27 people. Instrument performed in this research is hight meter test and accuration smash forehand. Data processed with statistik, for the normalitas test with liliefors test at level of signifikan α 0,05. Hypothesis the raised is correlation hight meter to accuration of smash forehand. Result of research can be concluded that long arm have correlation which is signifikan with smash forehand accuration, where obtained by t count = 5,68 and T Table =,708 and showed a t count > T Table. So that H 0 is rejected and H a accepted and from result of calculation correlation of product moment between long arm to accuration of smash forehand obtained by r xy hitung 0,75. Keywords: Long arm of the accuracy forehand smash. PENDAHULUAN Bulu tangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan bola dengan teknik pukulan yang bervariasi mulaidari yang relative lanbat hingga yang sangat cepat disertai dengan gerakan tipuan. Tony Grice ( 2007 : ) Olahraga ini bisa dianggap sebagai olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi, keduanya bisa dinikmati sekaligus, tetapi untuk menperlakukannya sebagia olahraga perlu dipahami dulu berbagai teknik gaya permainan yang ada ketika bermain bulu tangkis sangat dibutuhkan kecepatan dan kekuatan lengan yang terus menerus diuji dengan pola-pola pukulan dalam suatu relly yang sangat luar biasa rumitnya, sehingga dibutuhkan kesabaran dan konsentrasi terus menerus untuk mendapatkan angka dalam mengakhira bola relly. Dalam permainan bulu tangkis banyak sekali teknik-teknik pukulan disertai gerak tipu untuk mengakhiri relly dan sekaligus mendapatkan angka/poin ddiantaranya pukulan Overhead, pukulan Drop, pukulan Drive, dan pukulan Smash. Salah satu pukulan yang peling epektif untuk mengakhiri sebuah relly dan mendapatkan angka/poin adlah pukulan smash, pukulan smash bisa mencapai 200 mil perjam, oleh karena itu mengapa permainan ini dianggap sebagai permainan olahraga tercepat di dunia. Untuk mendapatkan keterampilan teknik pukulan smash yang bagus dan mematikan, maka seorang pemain bulu tangkis harus memiliki kemampuan fisik yang baik untuk mendukung gerakan dalam bermain. Sejalan dengan perkembangan tingkat permainan para pemain, kualitas kemampuan fisik harus ditingkatkan pula, latihan fisik yang itensif seharusnya dilakukan secara bertahap dan dilakukan pola-pola gerakan dasar bermain terbentuk.. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Riau, NIM 0805222, Panam. 2. Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Olahraga.. Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Olahraga.

Dilihat dari kenyataannya keterampilan dan kemampuan pukulan smash forehand pada permainan bulu tangkis bisa disebabkan oleh beberapa factor. Yaitu, kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan kelentukan. Kekuatan adalah kemanpuan otot untuk menbangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Kecepatan adalah kemanpuan merubah arah dalam gerakan, adalah Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang manpu untuk bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Keseimbangan adalah kemampuan untuk menpertahankan system neuromuscular dalam kondisi statis. Sehingga setiap pemain dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima, untuk dapat menghasilkan gerak dan penguasaan lapangan secara baik. Selain itu kemanpuan smash forehand juga bisa disebabkan oleh factor lain seperti cara memegang raket/ memegang grip. Cara memegang raket yang baik adalah dapat menerima dan mengembalikan segala macam pukulan dengan mudah dan bebas. Muhajir ( 2007:2). Dan factor anatomi tubuh seperti,tinggi badan, panjang tungkai, dan panjang lengan dari pemain bulu tangkis yang berhubungan dengan jangkawan dalm melakukan smash. panjang lengan akan menghasilkan kebebasan gerak yang amat luas dan disesuaikan untuk melakukan pukulan smash. Berdasarkan pengamatan oleh penulis bahwa pukulan smash forehand mahasiswa semester IV B putra penjaskesrek masil belum maksimal dikerenekan berbagai kendala yang menyebabkan sering terjadinya kegagalan paada saat melakukan pukulan diantaranya adalah factor anatomi tubuh yang tidak ideal. Banyaknya factor-faktor yang mempengaruhi pukulan smash forehand dalam permainan bulutangkis maka peneliti ingin melihat hubungan panjang lengan dengan smash forehand Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Hubungan Panjang Lengan Dengan Akurasi Smash Forehand Dalam Permainan Bulu Tangkis Pada Mahasiswa Penjaskesrek Semester VI B Putra Universitas Riau. METODE PENELITIAN Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetrahui seberapa jauh variable X ( panjang lengan ) dengan variable Y (akurasi smash forehand ). didalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui tes dan pengukuran semua variabel. Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. ( SuharsimiArikunto, 2006 : 0 ). Pada penelitian ini populasi pada mahasiswa prodi penjaskes dan rekreasi semester VI B putra sebanyak 28 orang Sampel dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah mahasiswa penjaskesrek semester IV B sebanyak 28 orang. Teknik Sampling Arikunto mengatakan apabila subyeknya kurang dari 00 orang, maka penganbilan sampel ditetapkan dengan mengambil seluruh populasi yang dijadikan sample ( total sampling ) ), karena jumlah populasi yang sedikik, maka dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah mahasiswa penjaskesrek semester IV B sebanyak 27 orang. Instrument Penelitian Tujuan :mengukur panjang lengan dengan dan hasil smash forehand Peralatan :High Meter, lapangan bulutangkis, raket, shuttelcock, kapur, kertas angka, kertas dan dan alat tulis 2

Pelaksanaan Adapun pelaksanaannya adalah: teste berdiri dengan posisi anatomi tubuh yang lurus, gunakan High meter untuk mengukur panjang lengan kemudian dicatat dalam satuan cm nilai teste adalah ukuran panjang lengan dari sampel. Penilain panjang lengan Untuk mengetahui panjang lengan seseorang digunakan alat ukur meteran untuk mengukur ( dalam ukuran cm ). Panjang lengan di ukur dari Acromion sampai dengan ujung jari tengah. Ismariati ( 2007 : 00 ). Akurasi Smash Penilaian dalam tes ini menggunakan angka sebagai alat ukur nilai, nilai tertinggi dengan angka 4, kurang, 2 kurang, buruk, apabila bola menyentuh net atau keluar dari area lapangan maka nilai 0 (nol). Prosedur Penelitian kegiatan melakukan pengukuran panjang lengan menggunakan High Meter dilakukan dengan posisi anatomi tubuh yang lurus, gunakan High meter untuk mengukur panjang lengan kemudian dicatat dalam satuan cm nilai teste adalah ukuran panjang lengan dari sampel. Tes kedua yaitu tes akurasi smash forehand Adapun pelaksanaanya: shuttlecock dilambungkan tinggi oleh lawan, kemudian sampel akan melakukan smash sebanyak 0 kali, nilai keseluruhan akan di ambil sebagai kemanpuan smash forehand. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data diperoleh sebagai hasil penelitian adalah melalui serangkaian tes dan pengukuran terhadap 27 orang mahasiswa penjaskesrek semester VI.B putra Universitas Riau yang merupakan sampel dari penelitian ini. Adapun data yang diperoleh dari panjang lengan dan akurasi smash forehand sebagai berikut: Panjang Lengan Tabel : Data Hasil Tes dan Pengukuran untuk X ( panjang lengan ) No Nama hight meter Ferdy erwansyah 70 2 Taufik efendy 70 Mirzan 64 4 Bima saputra 66 5 Novrizal Chandra 66 6 Arie waldi 70 7 Iskandar zulkarnain 68 8 Ricardo 70 9 Ilham Khalid 69 0 Yudha pratama 7 Ferry adriansyah 72 2 Carpar ardi 68 Budi wahyono 67 4 Budi setiawan 67 5 Dwi hari handoko 68 6 Randi darius 66 7 Peni saputra 65 8 Mulyadi 70

9 Irfan islami 67 20 Irwan hadi 7 2 Suhairi anwar 68 22 Dorisman 67 2 Evi syahmadi 69 24 Almuswadi habibi 7 25 Alindonesia 68 26 Afdal habibi 7 27 Ibrahim 68 Data dideskripsikan,panjang lengan mahasiswa penjaskesrek semester VI.B putra Universitas Riau menunjukan rentang antara 64 sampai 7 dengan harga rata-rata (Mean ) sebesar 68,48. Akurasi Smash forehand Tabel 2: Data Hasil Tes dan Pengukuran Untuk Y (akurasi Smash forehand) No Nama akurasi Smash forehand Ferdy erwansyah 29 2 Taufik effendi 27 Mirzan 22 4 Bima saputra 22 5 Novrizal Chandra 2 6 Arie waldi 27 7 Iskandar zulkarnain 25 8 Ricardo 28 9 Ilham Khalid 26 0 Yudha pratama 28 Ferry adriansyah 27 2 Carpar ardy 25 Budi wahyono 25 4 Budi setiawan 27 5 Dwi hari handoko 27 6 Randi darius 25 7 Peni saputra 25 8 Mulyadi 29 9 Irfan islami 27 20 Irwan hadi 28 2 Suhairi anwar 26 22 Dorisman 24 2 Evi syahmadi 26 24 Almuswandi habibi 29 25 Alindonesia 2 26 Afdal zikri 27 27 Ibrahim 25 Dapat dideskripsikan, akurasi smash forehand mahasiswa penjaskesrek semester VI.B putra Universitas Riau menunjukan rentang nilai antara 2 sampai 29 dengan harga rata-rata ( Mean ) sebesar 25,92. 4

Hasil Uji Normalitas Pengujian normalisasi data melalui uji liliefors terhadap variabel X: xi 64 65 66 67 68 69 70 7 72 7 Σ fi 4 6 2 5 27 Zi -,5 -,7-0,84-0,50-0,6 0,7 0,5 0,85,9,5 F(zi) 0,0655 0,20 0,2005 0,085 0,464 0,5675 0,6950 0,802 0,880 0,970 S(zi) 0,070 0,074 0,852 0, 0,5555 0,6296 0,848 0,9259 0,9629,0000 F(zi)-S(zi) 0,0285 0,0469 0,05 0,0248 0,9 0,062 0,98 0,26 0,0799 0,06 Dari tabel diperoleh Lomaks = 0,26 pada α 0,05 diperoleh Ltabel = 0,6 Dengan demikian Lomaks < Ltabel = 0,26 < 0,6. Karena Lomaks < Ltabel = 0,26 < 0,6 maka data berdistribusi normal. Pengujian normalisasi data melalui uji liliefors terhadap variabel Y: yi 2 22 2 24 25 26 27 28 29 Σ fi 2 6 7 27 Zi -2,28 -,8 -,5-0,89-0,42 0,04 0,50 0,96,42 F(zi) 0,0 0,052 0,0885 0,867 0,72 0,560 0,695 0,85 0,9222 S(zi) 0,070 0, 0,48 0,852 0,4074 0,585 0,7778 0,8889,0000 F(zi)-S(zi) 0,0257 0,0759 0,0596 0,005 0,0702 0,0025 0,086 0,0574 0,0778 5

Dari tabel 4 diperoleh Lo maks 0,086 pada α 0,05 diperoleh L tabel =0,6 Dengan demikian Lo maks < L tabel = 0,086 < 0,6. Karena Lo maks < L tabel = 0,086 < 0,6 maka data berdistribusi normal. Hasil Uji `t` Korelasi Product Moment No X Y x 2 y 2 x.y 70 29 4900 84 200 2 70 27 4900 729 890 64 22 4096 484 408 4 66 22 456 484 452 5 66 2 456 44 86 6 70 27 4900 729 890 7 68 25 4624 625 700 8 70 28 4900 784 960 9 69 26 476 676 794 0 7 28 529 784 2044 72 27 584 729 944 2 68 25 4624 625 700 67 25 4489 625 675 4 67 27 4489 729 809 5 68 27 4624 729 86 6 66 25 456 625 650 7 65 25 4225 625 625 8 70 29 4900 84 200 9 67 27 4489 729 809 20 7 28 504 784 988 2 68 26 4624 676 768 22 67 24 4489 576 608 6

Diketahui:. Σx = 849 2. Σx² = 26747. Σy = 700 4. Σy² = 8270 5. Σxy = 4800 2 69 26 476 676 794 24 7 29 504 84 2059 25 68 2 4624 529 564 26 7 27 504 729 97 27 68 25 4624 625 700 Σ 849 700 26747 8270 4800 Untuk menguji apakah data korelasi product moment signifikan, maka untuk uji signifikan koofisien korelasi diatas, akan dilakukan uji-t. 7

Pembahasan Setelah dillakukan penelitian yang diawali dari pengambilan data hingga pada pengolahan data yang akhirnya dijadikan patokan sebagai pembahasan hasil penelitian sebagai berikut: hubungan panjang lengan dengan hasil smash forehand pada mahasiswa penjaskesrek semester IV B angkatan 2009 r = 0,75, ini menunjukan terhadap hubungan signifikan dengan kategori cukup. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan memakai prosedur statistik penelitian maka dapat disimpulkan bahwa untuk hubungan variabel x terhadap variabel y dikategorikan cukup. Dimana keberartiannya diuji t dan di dapat t hitung 5,68 > t tabel,708 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima dengan r xy = 0,75 cukup signifikan. Kesimpulan: Hipotesis diterima pada taraf signifikan α = 0,05 dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara panjang lengan terhadap akurasi smash forehand pada permainan bulutangkis mahasiswa penjaskesrek semester VI.B putra Universitas Riau. Saran Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan dalam penelitian ini, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: Diharapkan kepada dosen atau pembina, permainan bulutangkis mahasiswa penjaskesrek semester VI.B putra Universitas Riau untuk mengadakan pelatihan dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan peningkatan prestasi olahraga terukur. Dalam upaya untuk peningkatan kemampuan panjang lengan hendaknya para dosen atau pembina yang bersangkutan harus memperhatikan komponen kondisi fisik yang dominan seperti panjang lengan. Karena panjang lengan merupakan satu komponen yang sangat berperan penting untuk dapat menambah akurasi smash forehand. Bagi peneliti sendiri, kiranya penelitian ini dapat dilanjutkan dalam permasalahan yang lebih luas dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada dosen atau pembina maupun mahasiswa untuk meningkatkan prestasi. 8

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. PROSEDUR PENELITIAN: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Grice, Tony. 2007. BULU TANGKIS: Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga Ismariati. 2007. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press Poole, James. 20. Belajar Bulu Tangkis. Semarang: Pioner Jaya Ritonga, Zulfan dan Zulkarnain. 2007. Statistika Pendidikan. Pekan Baru: Cendikia Insani 9