IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sejarah Desa Pulau Pahawang berawal dari datangnya Ki Nokoda tahun an

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Sejarah Pulau Pahawang berawal dari datangnya Ki Nokoda tahun an yang

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

I PENDAHULUAN. dengan mengelola sumber daya perikanan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

I. PENDAHULUAN. bagi pendapatan suatu negara. Pada tahun 2007, menurut World Tourism

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. km dari pusat pemerintahan kecamatan. Desa Talang Mulya mempunyai luas 654

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Padang Cermin merupakan bagian dari Kabupaten Pesawaran, Secara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam masalah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

BAB I PENDAHULUAN. MPS Kabupaten Pesawaran Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewi Fitriyani, 2013

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

III. KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Fisik. tersebut terletak di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung

V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

Pemanfaatan jenis sumberdaya hayati pesisir dan laut seperti rumput laut dan lain-lain telah lama dilakukan oleh masyarakat nelayan Kecamatan Kupang

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

KEPENTINGAN DAN PERAN AKTOR DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU PAHAWANG KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN.

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Kabupaten Lampung Utara berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

REKLAMASI PANTAI DI PULAU KARIMUN JAWA

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Desa Pulau Pahawang Sejarah Desa Pulau Pahawang berawal dari datangnya Ki Nokoda tahun 1.700-an yang diikuti pula oleh datangnya Hawang yang merupakan keturunan Cina. Hawang menetap di sebuah pulau sampai memiliki seorang anak perempuan yang kerap kali dipanggil Pok Hawang. Kelaziman memanggil Pok Hawang akhirnya menjadi nama pulau dimana Hawang menetap dengan sebutan Pahawang pada tahun 1850-an. Perkembangan Desa Pulau Pahawang diawali dengan datang dan berdiamnya H. Muhammad bin H. Ibrahim Hulubalang dari Kalianda yang tinggal di Kalangan, sedangkan di Desa Pulau Pahawang sejak kedatangan Ki Mandara dari Sulawesi Selatan tahun 1920-an. Desa Pulau Pahawang semakin berkembang dengan masuknya masyarakat keturunan Lampung dari Putih Doh (saat ini masuk dalam Kabupaten Tanggamus) dan diikuti pula oleh pendatang dari Bugis untuk menetap sebagai nelayan yang pada akhirnya terjadi asimilasi antara kedua keturunan ini. Perkembangan Desa Pulau Pahawang memiliki Dusun Pahawang, Kalangan, Suak Buah, Penggetahan, Cukuh Nyai serta Jeralangan dan berkembang dengan hadirnya pedukuhanpedukuhan Suak Gebang, Suak Latak, Cukuh Kunda, Cukuh Bedil dan Suak Panjang. Dusun Kalangan adalah dusun yang terletak di daratan Pulau Sumatera

26 yang dipisahkan oleh laut dengan jarak tempuh antara keduanya 10 menit dengan perahu ketinting. 4.2 Kondisi Geografis Secara administratif Desa Pulau Pahawang memiliki batas-batas wilayah yaitu sebelah utara, timur dan selatan berbatasan dengan Teluk Lampung, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kampung Bebangak. Desa Pulau Pahawang merupakan kawasan pulau yang terletak Teluk Lampung yang berada di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Desa Pulau Pahawang dahulu termasuk dalam Kecamatan Punduh Pidada, akan tetapi pada tahun 2012 telah dikeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 5 Tahun 2012 tentang pembentukan Kecamatan Marga Punduh dan Way Khilau di Kabupaten Pesawaran. Data statistik 2012 memperkirakan luas Desa Pulau Pahawang adalah sebesar 10,20 km 2 atau 1020 ha. Secara geografis berada pada 5 o 40,2-5 o 43,2 LS dan 105 o 12,2-105 o 15,2BT. Desa Pulau Pahawang merupakan kawasan pesisir, terdiri dari laut, pantai, rawa, daratan, dan daerah perbukitan, serta termasuk bagian pulau-pulau kecil yang ada di kawasan Teluk Lampung. Desa ini terbagi menjadi enam dusun yaitu, Suak Buah, Penggetahan, Jaralangan, Kalangan, Cukuhnyai, dan Dusun Pahawang. Desa Pulau Pahawang terletak pada ketinggian 10 m dari permukaan laut. Topografi daerahnya adalah landai dan berbukit, dengan suhu udara rata-rata 28,5 32,0 0 C. Desa Pulau Pahawang memiliki potensi geografis yang terdapat di wilayah darat maupun lautnya. Sebagian besar ekosistem daratan merupakan

27 hutan, di daerah pantai terdapat hutan mangrove yang relatif masih baik. Di beberapa kawasan terdapat pantai landai, berpasir ataupun berlumpur. Perbedaan ketinggian permukaan air saat pasang dan surut relatif rendah. 4.3 Keadaan Demografi Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Desa Pulau Pahawang adalah masyarakat yang berasal dari suku Sunda dan sebagian kecil lainnya berasal dari Lampung Pesisir, Bugis, Padang, dan Jawa. Jumlah masyarakat yang tinggal di Desa Pulau Pahawang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah penduduk Desa Pulau Pahawang berdasarkan jenis kelamin. No Dusun KK Laki-Laki Perempuan Total % 1. Suak Buah 75 155 133 288 17,18 2. Penggetahan 71 138 150 288 17,18 3. Jaralangan 75 132 135 267 15,93 4. Kalangan 58 104 115 219 13,06 5. Desa Pahawang 97 155 178 333 19,87 6. Suka Maju 76 143 138 281 16,77 Jumlah 452 827 849 1.676 100,00 4.4 Sumber Daya Desa Pulau Pahawang 4.4.1 Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Pulau Pahawang kaya akan keragaman flora dan fauna, baik yang terdapat di daratan pulau dan perairan di sekitar pulau yang menjadi sumber penghasilan dan lahan usaha. Sumberdaya alam yang dimiliki oleh Desa Pulau Pahawang sebagian besar merupakan lahan perkebunan

28 kelapa, cengkeh, dan kakao. Kawasan Desa Pulau Pahawang terdiri dari kawasan bukit, kawasan perkebunan dan kawasan pantai berupa hutan mangrove yang memiliki fungsi ekologis bagi keutuhan Desa Pulau Pahawang, begitu juga dengan Dusun Kalangan yang merupakan bagian dari Desa Pulau Pahawang. Keindahan Desa Pulau Pahawang yang dapat dinikmati dari kejauhan merupakan satu komposisi ekologis yang memiliki intrinsik yang utuh. Tabel 3. Sumber daya alam Desa Pulau Pahawang. No Sumber Daya Alam Luasan Lahan (ha) 1. Lahan Sawah 25 ha 2. Pemukiman 75 ha 3. Perladangan 45 ha 4. Tanah Rawa 70,37 ha 5. Perkebunan Rakyat 529,5 ha 6. Tanah Perkantoran 0,05 ha 7. Sarana Umum Lainnya 24 ha 8. Hutan Mangrove 141,94 ha 9. Hutan Rakyat 25,19 ha 4.4.2 Sumber Daya Manusia Desa Pulau Pahawang memiliki masyarakat dengan dinamika kehidupan yang beragam dan sangat dipengaruhi oleh kondisi aktifitas masyarakatnya. Sumberdaya manusia yang dimiliki tersebar di beberapa dusun yang terdapat di Desa Pulau Pahawang. Kehidupan dan akivitas masyarakat yang tinggal di Desa Pulau Pahawang merupakan satu kekuatan dalam bentuk potensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Desa Pulau Pahawang. Tingkat pendidikan masyarakat hingga saat ini menjadi perhatian mengingat sebagian besar masyarakat tergolong berpendidikan tingkat rendah.

29 Desa Pulau Pahawang saat ini didominasi oleh keturunan suku Sunda, Lampung, Jawa Serang, Bugis, dan Padang. Masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, buruh, dan nelayan. Tabel 4. Pekerjaan Masyarakat Desa Pulau Pahawang. No Pekerjaan Masyarakat Desa Jumlah Masyarakat (Jiwa) % 1. Petani 616 62,34 2. Buruh Tani 234 23,68 3. Pegawai Negeri/Pemerintahan 5 0,51 4. Pegawai Swasta 25 2,53 5. Usaha Sendiri 15 1,52 6. Nelayan 93 9,41 Pendidikan terakhir sebagian besar adalah sekolah dasar, dengan dominasi penduduk transmigrasi. Kondisi masyarakat berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pendidikan Terakhir Masyarakat Desa Pulau Pahawang. No Pendidikan Terakhir Masyarakat Jumlah Masyarakat (Jiwa) % 1. Buta Huruf 5 0,71 2. Tamat Sekolah Dasar 381 54,27 3. Tamat Sekolah Menengah Pertama 163 23,21 4. Tamat Sekolah Menengah Atas 139 19,80 5. Perguruan Tinggi 14 1,99 4.4.3 Sumber Daya Sosial Desa Pulau Pahawang memiliki kehidupan sosial yang tertuang dalam kelompokkelompok masyarakat yang menggabungkan dirinya sebagai upaya memperjuangkan kepentingan bersama. Desa Pulau Pahawang terdapat 8

30 kelompok nonformal yang terdiri dari kelompok program kesejahteraan keluarga (PKK), kelompok tani, kelompok nelayan, karang taruna, risma dan rukun kematian. Kegiatan kelompok yang ada ini satu sama lainnya memiliki interaksi sosial yang terbangun baru proses komunikas baik di tingkat rukun tetangga, dusun sampai ke desa. 4.4.4 Sumber Daya Buatan Potensi sumberdaya buatan yang ada di Desa Pulau Pahawang, penggarangan kelapa banyak tersebar di seluruh dusun, hal tersebut menunjukkan bahwa tanaman kelapa banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Potensi sumberdaya buatan menunjukkan bahwa masyarkat kurang memanfaatkan sumberdaya alam pesisir laut di pulau, keberadaan keramba sebagai sebuah potensi dimiliki atau dikuasai oleh pengusaha atau pemodal dari luar. Sebaran potensi sumberdaya buatan seperti jembatan, kuburan, pos ronda, mandi cuci kakus (MCK), goronggorong, bervariasi di setiap dusun. Potensi sumberdaya buatan di desa tersebut menunjukkan tuntutan kebutuhan berupa fasilitas umum menjadi kebutuhan yang harus dimiliki oleh desa dengan prioritas yang tepat.