1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom
TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2
PSEUDOCODE Kode mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya Arti pseudo: imitasi atau mirip atau menyerupai. Arti code: kode program Basis: bahasa pemrograman Lebih rinci dari structure English Dapat menyatakan tipe data yang digunakan Struktur penulisan Sequence structure Selection structure Repetition/looping structure 3
BAGAIMANA MENYATAKAN SUATU ALGORITMA (MENULIS ALGORITMA) Phi 3.14 Input (diameter) Radius diameter / 2 Luar phi * radius * radius Output (Luas) End 4
ATURAN PENULISAN ALGORITMA Setiap algoritma akan selalu terdiri dari 3 bagian, yaitu: Judul (Header) Kamus (Deklarasi) Algoritma (Deskripsi) Komentar mengenai setiap bagian dituliskan diantara tanda kurung kurawal. Contoh: { Komentar } 5
JUDUL (HEADER) Adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan nama dengan menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, atau fungsi. Contoh: 6
KAMUS (DEKLARASI) Adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk mendefinisikan: Nama type Nama konstanta Nama variabel Nama fungsi Nama prosedur 7
KAMUS (DEKLARASI): CONTOH 8
ALGORITMA (DESKRIPSI) Adalah bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan. Komponen algoritma (deskripsi) berupa: Instruksi dasar seperti input/output, assignment Sequence (runtutan) Operasi kondisional Perulangan 9
ALGORITMA (DESKRIPSI) Contoh: Contoh lengkap: 10
CONTOH PENULISAN ALGORITMA LENGKAP 11
SIMBOL-SIMBOL STANDAR FLOWCHART 12
SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) IF Selection 13
SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) IF ELSE Selection 14
SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) CASE Selection 15
LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) Front Check Repetition Catatan: Kondisi berisi nilai true atau false Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10... dsb 16
LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) Rear Check Repetition Catatan: Kondisi berisi nilai true atau false Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10... dsb 17
LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) Fixed Repetition 18
TIPE DATA Tipe Data Sederhana Primitif Data Tipe Tipe Data Terstruktur Structural Data Tipe Tipe Data Pointer Pointer Data Tipe 19
Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data tertentu Tipe data dalam algoritma: Tipe Bilangan bulat (integer) Tipe Bilangan real Tipe data karakter Tipe data string Tipe data logikal atau boolean Tipe data terstruktur: Larik (array) record 20
TIPE DATA Integer Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai pecahan Real Untuk menyimpan data real Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan eksponensial. Karakter Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik Seperti : A, B, *, @, 9,... 21
TIPE DATA String Digunakan untuk menyimpan data yang merupakan untaian karakter Misalnya : LOGIKA Boolean Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT Nilai boolean sangat penting untuk mengambil keputusan dalam suatu program. 22
TIPE DATA SEDERHANA 23
TIPE DATA SEDERHANA (C++) 24
VARIABEL Suatu lokasi memori komputer yang digunakan untuk menampung dan menyimpan data yang akan diolah. Tipe data variabel ditentukan oleh jenis data yang akan disimpan Penamaan bersifat UNIK Aturan penulisan : Diawali dengan huruf Penulisan harus diikuti dengan Tipe Data Panjangnya bebas Tidak boleh menggunakan spasi 25
VARIABEL (CONT..) Variabel adalah identifier berisi data yang dapat dirubah dalam program. Contoh pseudocode: gaji, tunjangan Nama : real : string(25) Contoh kode C++: float gaji, tunjangan,; int jmlanak = 3; bool menikah; char keterangan[25]; 26
VARIABEL (CONTOH SOURCE CODE C++) 27
KONSTANTA Besaran yang mempunyai nilai tetap selama program dijalankan. Pemberian nilai yang akan disimpan dalam sebuah konstanta dilakukan diawal program Selama program dijalankan nilainya tidak bisa diubah. Notasi const 28
KONSTANTA (CONT..) Konstanta adalah suatu nilai yang telah didefinisikan dan nilainya tidak akan berubah selama program tersebut dieksekusi. Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan konstanta non numerik. Konstanta non numerik disebut dengan konstanta string yang dalam penulisan selalu diapit dengan tanda kutip ( ) Contoh: constant phi: real = 3,14159 constant nama: string = Alex constant pilih: boolean = true 29
EKSPRESI Pernyataan yang mentransformasikan nilai menjadi keluaran yang diinginkan melalui proses perhitungan (komputasi) Ekpresi terdiri dari operand dan operator. Ekspresi aritmatika adalah ekspresi yang melibatkan operand bertipe numerik dan menghasilkan nilai bertipe numerik. 30
OPERATOR Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai, memberikan nilai ke variable, membandingkan dua buah nilai dan sebagainya Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator binary yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai Contoh: A+B A*B 31
TIPE OPERATOR Operator pengerjaan (assignment operator) Operator matematika (arithmetic operator) Operator peningkatan dan penurunan (increment dan decrement operator) Operator hubungan (relational operator) Operator logika (logical operator) Operator Bitwise (bitwise operator) Operator alamat (address operator) Operator koma (comma operator) Operator gabungan (group operator) 32
OPERATOR PENGERJAAN (ASSIGNMENT OPERATOR) Operator pengerjaan (assignment) pada pseudocode berupa simbol Digunakan untuk mengisikan nilai yang berada disebelah kanannya variable yang ditunjukan disebelah kirinya. Contoh pseudocode: A 5 B C D A + B 33
OPERATOR PENGERJAAN CONTOH KODE LENGKAP C++ 34
OPERATOR ARITMATIKA Tabel Operator Aritmatika Contoh Pseudocode: A A + 5 B C + A * 2 D 2 * A + B 35
OPERATOR INCREMENT DAN DECREMENT Operator peningkatan ditandai dengan tanda operasi (++) dan Operator Penurunan ditandai dengan menggunakan tanda operasi (-- ) Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan 1 pada nilai sebelumnya. Operator ++ (decrement) digunakan untuk mengurangi 1 pada nilai sebelumnya. Contoh pseudocode: A++ ++B C-- --D 36
OPERATOR RELASI (RELATIONAL OPERATORS) Operator hubungan (relational operators) digunakan untuk membandingkan dua elemen nilai dan dihasilkan nilai perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0). Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. 37
TABEL OPERATOR RELASI Contoh pseudocode: IF nilai>=70 then output( Lulus ) Else output( Tidak Lulus ) Endif 38
OPERATOR LOGIKA Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua kemungkinan nilai yaitu: True atau False. Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. 39