BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan.

dokumen-dokumen yang mirip
yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubunganhubungannya. menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menetapkan penelitian selama 3 bulan terhitung dari tanggal 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat membuat

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Jl. Melur No.103,

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menjawab dan menganalisa Faktor- faktor

BAB III METODE PENELITIAN. sampai 20 Februari Alasan penulis melakukan penelitian di Puskesmas

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Lokasi penelitian adalah Kantor Desa Sipungguk Kecamatan Salo

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamatkan di jalan Dr. Sutomo No. 88, Pekanbaru Riau.Sedangakan

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Olahraga Kota Payakumbuh. Adapun alasan lokasi penelitian di Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian yang berdasarkan angka-angka ( statistik).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif

BAB III METODE PENELITIAN. Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode yang akan digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB II METODE PENELITIAN. kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

BAB II METODE PENELITIAN. eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:38), penelitian

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan perlakuan berkaitan dengan hubungan antara kreativitas guru

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. batasan-batasa yang diteliti agar tidak melebar kepada hal-hal yang bukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tempat berlangsungnya objek penelitian.sedangkan waktu penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. pemilihan tempat di Kecamatan sentajo raya Kabupaten Kuantan Singingi. segi waktu dan biaya penulis merasa terjangkau.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaksanakan mulai bulan 01 Desember 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (independen) tampa membuat perbandingan, atau menghubungkan anatara variabel

BAB II METODE PENELITIAN. terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pertamanan (DPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti. Waktu Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau menghubungkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis

BAB.II METODE PENELITIAN. (perbandingan). Menurut Nawawi (1990 : 64) metode komparatif adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. sedang berlangsung, kemudian menganalisis dan menyimpulkannya. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. didasari pada penelitian yang menyeluruh (holistic), dibentuk oleh kata-kata dan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang saya bahas adalah dampak ekonomi, dampak sosial,

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja, dengan pertimbangan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian di Desa Bangun Purba dan Kantor Desa. Waktu penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan yang diinginkan,

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian ini akan dilakukan di Kecamata Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Dan waktu pelaksanaan penelitian ini telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer Data Primer adalah data yang didapat secara langsung dari lapangan dengan cara mengamati atau mewawancarai. Data ini digunakan untuk menapat informasi langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan. 3.2.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya seperti surat-surat pribadi, buku harian, notulen rapat, dan dokumen-dokumen resmi. Data sekunder ini digunakan untuk memperkuat data primer. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Sugiono (2005:90), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan

38 Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Tempuling, baik dari tim penyelenggara, maupun dari partispan yang ikut serta dalam Musrenbang ini. 3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiono, 2005:91). Dalam penelitian ini teknik sampel yang digunakan ialah sampling jenuh atau sensus. Menurut sugiono (2005:96) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Untuk lebih jelasnya rincian dari populasi dan sampel penelitian, dapat dilihat pada tabel jumlah responden dan informan penelitian berikut: Tabel 3.1 Jumlah Respoden dan Infoman penelitian No. Responden Jumlah 1 Kasi PMD Kecamatan Tempuling 1 2 Tim Penyelenggara 1 3 Masyarakat 1 4 Lurah/Kepala Desa 3 5 Peserta musrenbang 50 Jumlah 55

39 3.4 Teknik Pengukuran Untuk menjaga agar penelitian dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka ditetapkan konsep operasional yang digunakan untuk mengukur indikator penelitian menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat dan persepsi seseorang terhadap fenomena sosial yang disebut variable peneliitian. Dengan skala likert, maka variable penelitian akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan maupun pernyataan. (sugiyono, 2007:107) Jawaban dari responden dalam kuisioner akan diberikan skor sebagai berikut: Tabel 3.2 kategori dan skor jawaban responden No Kategori Skor 1 Baik 4 2 Cukup Baik 3 3 Kurang baik 2 4 Tidak baik 1 Untuk menganalisis masing-masing indikator variable penelitian terlebih dahulu harus diketahui nilai intervalnya dengan menggunakan formula: Skor tertinggi = h h Skor terendah = h h h Interval =

40 Dari formula di atas maka dapat diketahui nilai interval untuk masingmasing sub indikator dari pelaksanaan Musrenbang dengan cara sebagai berikut: Skor Tertinggi = 2 x 50 x 4 = 400 Skor Terendah= 2 x 50 x 1 Interval = = 100 = 75 Berdasarkan hasil interval diatas, maka akan dapat ditetapkan kategori penilaian tanggapan responden terhadap Pelaksanaan musrenbang Kecamatan Tempuling Tahun 2013, kategori penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Kategori Penilaian Responden Berdasarkan Interval Terhadap Masing-Masing Sub Indikator Dari Pelaksanaan Musrenbang No Kartegori Penilaian Interval 1 Baik 326 400 2 Cukup Baik 251 325 3 Kurang Baik 176 250 4 Tidak Baik 100 175 Kemudian untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan Musrenbag Kecamatan Tempuling Tahun 2013 secara keseluruhan, maka kembali lagi kita harus mengetahui terlebih dahulu intervalnya, yaitu sebagai berikut: Skor tertinggi = h h = 16 50 4 = 3200 Skor terendah = h h h = 16 50 1 = 800

41 Interval = = = 600 Berdasarkan hasil interval tersebut, maka akan dapat ditetapkan kategori penilaian tanggapan responden terhadap Pelaksanaan musrenbang Kecamatan Tempuling Tahun 2013, kategori penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Kategori Penilaian Responden Berdasarkan Interval Terhadap Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tempuling Tahun 2013 No Kartegori Penilaian Interval 1 Baik 2601 3200 2 Cukup Baik 2001 2600 3 Kurang Baik 1401 2000 4 Tidak Baik 800 1400 Kemudian, menurut Trianto (2008:173) untuk menghitung seberapa persen tingkat keberhasilan musrenbang tersebut, maka angket dari responden akan dihitung dan dipersentasekan dengan menggunakan rumus : Keterangan: P : Persentase = 100% X : Skor angket yang diperoleh N : Skor maksimal

42 Kriteria persentase respon siswa : 90% P 100% = Sangat baik 80% P < 90% = Baik 65% P < 80% = Cukup baik 55% P < 65% = Rendah 0 % P < 55% = Sangat rendah 3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, berikut diuraikan teknik-teknik pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut: a. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dan terbuka kepada pihak-pihak yang terkait dan punya relevansi terhadap masalah. b. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung sekaligus penelitian terhadap kegiatan-kegiatan atau fenomena yang ditemui dilapangan. c. Angket (kuesioner), yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan secara tertutup dengan mengajukan beberapa alternatif jawaban pada responden. d. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, laporan, pendapat para ahli dan sebagainya yang berguna secara teori mendukung penelitian e. Studi Dokumentasi, yaitu teknik yang dugunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan penelitian ini seperti peraturanperaturan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis dan lain-lain.

43 3.6 Analisa Data Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kulitatif, menurut Bogdan dan Biklen dalam Prasetya Irawan (2004:100), analisis data kualitatif adalah proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip interview, catatan di lapangan, dan bahan-bahan lain yang anda dapatkan, yang kesemuanya itu anda kumpulkan untuk meningkatkan pemahaman anda (terhadap suatu penomena) dan membantu anda mempresentasekan penemuan anda kepada orang lain. Kemudian, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu data-data yang diperoleh akan dibahas secara menyeluruh berdasarkan kenyataan yang terjadi di instansi/kantor tempat penelitian ini dilaksanakan, kemudian dibandingkan dengan konsep maupun teori yang mendukung pembahasan terhadap permasalahan dalam penelitian ini, dan kemudian mengambil kesimpulan yang berlaku umum..