Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa, karsa, dan seni imajinatif. seseorang dalam berbahasayang dituangkan dalam bentuk kata-kata yang indah.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mengenal bermacam-macam ilmu di dalam kehidupan. Salah

ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK LIRIK LAGU LA VIE EN ROSE DAN L HYMNE À L AMOUR KARYA ÉDITH PIAF SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa menjadi media sastra. Karya sastra muncul dalam bentuk ungkapan

BAB I PENDAHULUAN. bermakna. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Saussure (via Nurgiantoro,

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pikiran sastrawan tentang kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa (Sayuti,

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

2014 ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK PADA KUMPULAN KARYA SASTRA PUISI LES CONTEMPLATIONS

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

COMPREHENSION ECRITE I

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan

WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang berbudaya dan bermasyarakat. Tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai

BAB I PENDAHULUAN. membicarakan secara langsung, menyampaikan lewat media-media elektronik,

WUJUD EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TROIS JOURS CHEZ MA MÈRE KARYA FRANÇOIS WEYERGANS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

COMPREHENSION ECRITE I

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memberikan pemaparan hasil-hasil yang ditemukan dalam penelitian ini. Penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB IV KESIMPULAN. Permasalahan itu antara lain dalam lingkup sintaksis, semantik, dan pergeseran

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan nyata baik dari sang penulis ataupun realita yang terjadi di

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pujangga besar Yunani, Horatius dalam bukunya Ars Poetica (dalam A.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu

TEMA MELANCHOLIA DALAM ANTOLOGI POÈMES SATURNIENS KARYA PAUL VERLAINE Analisis Puisi Berdasarkan Strata Norma SKRIPSI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; (3) ling gambaran

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibahas. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan

ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

Kesedihan dan Romantisme Dalam Il Pleure Dans Mon Coeur Puisi Paul Verlaine

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Jepang juga dikenal sebagai negara penghasil karya sastra, baik itu karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Sumardjo (Mursini 2010:17) yang mengemukakan bahwa sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

CONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Puisi menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia terdapat dua macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan istilah sekar, sebab tembang memang berasal dari kata

RESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR. Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

SKRIPSI OLEH: LINA AFIDATIS SALAFIYAH NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

NILAI-NILAI MORAL YANG TERDAPAT PADA FILM. La Vie En Rose. oleh. Anissa Widianingsih

BAB I PENDAHULUAN. sastra diciptakan oleh para sastrawan untuk dapat dinikmati, dipahami, dan

BAB I PENDAHULUAN. penikmatnya. Karya sastra ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan

BAB 2 LANDASAN TEORETIS. menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. berkembang mengiringi kebudayaan dari zaman ke zaman.akibat perkembangan itu

Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

GRAMMAIRE II. Silabus Deskripsi Mata Kuliah. FARIDA AMALIA, M.Pd

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan cerita pendek Le

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. Geguritan merupakan salah satu karya sastra Bali tradisional yang masih

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa, karsa, dan seni imajinatif seseorang dalam berbahasayang dituangkan dalam bentuk kata-kata yang indah. Seorang pemikir Romawi, Horatius, mengemukakan istilah dulce et utile, dalam tulisannya berjudul Ars Poetica, sastra mempunyai fungsi ganda, yaitu menghibur sekaligus bermanfaat bagi pembacanya. Sastra menghibur dengan cara menyajikan keindahan, memberikan makna terhadap kehidupan (kematian, kesengsaraan, kegembiraan) atau memberikan pelepasan ke dunia imajinasi (via Husen, 2002:19). Oleh sebab itu, sebuah karya sastra diciptakan sepanjang sejarah kehidupan manusia karena karya sastra memiliki keindahan bahasa yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum atau para penikmat karya sastra, dan diperlukan oleh manusia.seperti dalam kutipan berikut: Le texte littéraire peut donc être à la fois un objet de plaisir, un réservoir d idées et d images offert au lecteur, et le lieu d une forme de savoir et de connaissance du réel (Schmitt dan Viala, 1982:17) Maksud dari kutipan diatas adalah teks sastra dapat menjadi objek kesenangan, menemukan gagasan dan menggambarkan penulis sastra, serta menempatkan sebuah pengetahuan dan pemahaman yang nyata (Schmitt dan Viala, 1982:17) Karya sastra dibedakan menjadi tiga jenis yaitu prosa, puisi, dan drama. Dari ketiga jenis karya sastra tersebut, puisi merupakan salah satu karya sastra yang paling dikenal oleh banyak orang, karena puisi merupakan bentuk ungkapan 1

2 perasaan seseorang yang dituangkan melalui susunan kata menjadi suatu rangkaian kata yang indah. Menurut Fontaine La poesie c est le rythme, les sons et la puissance que contient un mot, ou la couleur, le pouvoir et le poids contenus dans un mot, puis une phrase entière et donc un vers, effectivement (via Smith dan Fauchon, 2001:149). Puisi adalah irama, suara dan kekuatan yang berisi kata atau warna, tekanan dan kekuatan yang terkandung dalam satu kata, lalu menjadi sebuah kalimat utuh secara efektif (via Smith dan Fauchon, 2001:149). Kutipan di atasmenunjukkan bahwa puisi terdiri dari beberapa kata yang indah, apabila kita membaca atau menyuarakan puisi tersebut, akan terasa memiliki keindahan tersendiri dan tersentuh hatinya, karena bahasa puisi dapat menyentuh perasaan seseorangyang membacanya. Schmitt dan Viala (1982:115) menyatakan bahwa Le mot poésie a trois sens principaux: 1) Une poésie est un texte en vers (ou en prose rythmée); il convient alors de parler plutôt de poème. 2) La poésie est <<l art de faire des vers>>, de composer des poèmes. 3) La poésie est <<la qualité particulière de tour ce qui touche, charme, élève l esprit>>. Kata puisi memiliki tiga makna prinsipal: 1) Puisi adalah sebuah teks (prosa berirama); maka dari itu puisi lebih membicarakan sajak. 2) Puisi adalah <<seni menulis>>, yang terdiri dari beberapa sajak. 3) Puisi adalah <<segala sesuatu yang berkualitas, mempesona, menyentuh, membangun semangat>> (Schmitt dan Viala, 1982:115). Kata puisi apabila didefinisikan secara menyeluruh, sama halnya dengan lagu. Lagu juga terdiri dari beberapa susunan kata yang indah dan bersajak, sehingga seseorang yang mendengarkan lagu akan ikut terhanyut dan merasakan makna dari lagu tersebut. Yang membedakan puisi dan lagu adalah irama. Lagu disajikan dengan nada-nada yang dibentuk oleh alunan musik.

3 Menurut Boulez (via Smith dan Fauchon, 2001:156) la poésie est presque naturallement musicale, elle se prête à la chanson.hal ini menyatakan bahwa puisi secara alamiah merupakan musikalisasi, yang dinyanyikan. Lagu dapat berisikan kisah hati penulis maupun bercerita tentang alam. Lagu dapat bersifat senang, sedih, dan lucu yang dikenal oleh semua kalangan masyarakat. Sapho (via Smith dan Fauchon, 2001:156) memaparkan bahwa : La chanson est un exercise de style très precis, même si elle a, en ce moment, tendence à se déliter un peu, il y a tout de même cette contrainte d une structure, avec cette présence du refrain, cette nécesitté d etre urbain, quotidien, immédiatement compréhensible, même si des arrièreplans sont possibles, des contraintes liées à la mélodie, l impératif du rythme, une distance qui autorise l humour. La chanson peut y être vecue comme un opéra et comme un poème, et ce qui est très curieux, c est tout le monde y est sensible, y compris le peuple qui aime le texte de poésie. Lagu adalah sebuah gaya tulisan yang sangat tepat, bahkan saat ini, lebih cenderung pada pemaknaan. Terdapat aturan-aturan yang mengikat dari sebuah struktur, dengan kehadiran pengulangan kata, ini merupakan keharusan dan kebutuhan yang secara langsung dapat dimengerti seperti latar belakang yang mungkin berlawanan dengan melodi, irama, sebuah seni yang menghasilkan kejenakaan.lagu dapat dinyatakan seperti sebuah opera dan seperti sebuah sajak, sangat menimbulkan perasaan, semua orang mudah terharu, sehingga orang-orang banyak yang menyukai puisi(via Smith dan Fauchon, 2001:156). Penulis puisi maupun lagu berusaha memberikan gambaran realita kehidupan melalui kata-kata yang diungkapkan dengan sajak-sajak indah sehingga pembaca puisi atau pendengar lagu harus benar-benar memahami makna yang terkandung didalamnya. Penggunaan karya sastra puisi atau lagu dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat untuk menyatakan perasaan cinta, marah, atau benci. Dengan demikian, sastra merupakan media komunikasi yang melibatkan tiga komponen, yaitu pengarang puisi atau lagu sebagai pengirim pesan, karya sastra yang berupa puisi atau lagu sebagai pesan itu sendiri, dan penerima pesan yaitu

4 pembaca karya sastra atau pembaca puisi atau pendengar lagu yang tersirat dalam teks atau yang dibayangkan oleh pengarangnya. Unsur-unsur intrinsik adalah hal utama yang harus diperhatikan karena melalui unsur-unsur intrinsik kita dapat memahami makna dari sebuah karya sastra. Puisi banyak menampilkan unsur intrinsik yang berupa aspek bunyi dan aspek metrik yang meliputi jumlah suku kata (syllabe) dalam setiap larik, rima, irama (coupe, césure, enjambement). Selain itu, juga terdapat aspek sintaksis dan semantik. Keempat aspek tersebut dapat diuraikan dengan pendekatan struktural. Analisis struktural dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, dan mendeskripsikan fungsi dan hubungan antarunsur intrinsik, serta menjelaskan fungsi masing-masing unsur dalam menunjang makna keseluruhan dan hubungan antarunsurnya. Akan tetapi, pada saat ini aspek metrik pada sebuah lagu sering diabaikan karena lagu termasuk puisi bebas yang tidak terdapat aturan dalam jumlah suku kata (syllabe) dalam setiap lariknya, tidak memakai rima atau persamaan bunyi, dan tidak mempunyai irama yang teratur seperti pada konvensi sajak yang klasik. Penelitian ini mengkaji analisis struktural dilanjutkan dengan analisis semiotik. Menurut Sobur (2004:1) semiotik merupakan bidang studi yang mempelajari makna atau arti dari suatu tanda atau lambang. Penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes, karena pada lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour terdapat tanda semiotik yang sesuai dengan teori Roland Barthes. Tanda mencakup banyak hal, mulai dari benda-benda, peristiwa, warna, letak, sikap, dan perilaku, hingga ekspresi yang

5 ditunjukkan seseorang (Barthes, 2003:1). Pemahaman terhadap tanda-tanda di dalam sebuah karya sastra diperlukan agar makna yang dituliskan pengarang dapat sampai kepada pembaca. Dengan demikian analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat struktural-semiotik. Karya sastra yang dikaji dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang dinyanyikan oleh Édith Piaf, salah satu penyanyi ternama di Prancis. Musiknya menggambarkan kehidupannya yang tragis dan disajikan dengan suara yang menyayat hati. Selama masa hidupnya, Édith Piaf telah menciptakan banyak lagu dan menyanyikannya baik individu maupun opera. Beberapa lagu karya Édith Piaf yang terkenal, antara lain La vie en rose (1946); La foule (1947); L hymne à l amour (1949); Padam...Padam... (1951); Milord (1959);Non, je ne regrette rien (1960). Dari beberapa karyanya tersebut Édith Piaf mendapat penghargaan Pathé Reccords dan Grammy Hall of Famme Awards (http://www.little-sparrow.co.uk/). Édith Giovanna Gassion adalah nama asli dari Édith Piaf. Lahir pada tanggal 19 Desember 1915 di Belleville Paris. Édith Piaf merupakan putri satusatunya dari Louis-Alphon Gassion (1881-1944) dan Arnetta Giovanna Maillar (1895-1945). Semasa hidupnya, Édith Piaf dikenal sebagai La Môme Piaf / The Little Sparrow yang berarti Si Gadis Burung Gereja. Oleh sebab itu, dia mengubah namanya menjadi Édith Piaf. Jenis-jenis karya yang telah diciptakan Édith Piaf adalah kabaret, opera, dan lagu. Édith Piaf aktif dalam dunia seni sejak tahun 1935-1963), karena pada tanggal 11 Oktober 1963 dia meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya (http://www.little-sparrow.co.uk/).

6 Dari beberapa lagu Édith Piaf, yang paling menarik dan memiliki hubungan dengan kisah hidupnya, yaitu La Vie En Rose danl Hymne à L Amour. La Vie En Rose adalah lagu gubahan Édith Piaf dengan iringan musik dari Louiguy yang paling fenomenal (yang dipilih untuk Grammy Hall of Famme Awards pada 1998). La Vie En Rose yang berarti kehidupan bak sekuntum bunga mawar yang indah, yang melanda orang-orang yang sedang dimabuk asmara, menceritakan kisah cinta yang indah. Lagu ini, merupakan kisah asmara Édith Piaf sendiri yang sangat membahagiakan bersama kekasihnya yaitu Marcel Cerdan (seorang jawara tinju asal Prancis). Sedangkan L Hymne à L Amour adalah lagu yang juga ditulis sendiri oleh Édith Piaf dengan iringan musik dari Marguerite Monnot pada tahun 1949. Pada waktu itu, Édith Piaf dalam keadaan sangat menyedihkan kehilangan kekasih yang dicintainya yaitu Marcel Cerdan (seorang jawara tinju asal Prancis), yang meninggal akibat kecelakaan pesawat pada 28 Oktober 1949. Oleh sebab itu, Édith Piaf menulis sebuah lagu untuknya. Lagu ini memiliki alunan musik yang dramatik dengan melodi yang bagus, sehingga lagu L Hymne à L Amour ini memenangkan sebuah kesuksesan besar pada pagelaran musik tunggal pada Januari 1950. Jadi, lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour merupakan lagu yang berisi ungkapan hati Édith Piaf yang ditujukan untuk satu orang yang sama, yaitu kekasihnya (Marcel Cerdan), hanya saja dalam kondisi yang berbeda (Brunschwig dan Calvet, 1972:192). Untuk mengenang Édith Piaf beserta karyanya yang paling fenomenal ini, pada tahun 1994 dua orang penulis yaitu Yves Salgues dan Pierre Saka menerbitkan sebuah buku berisi kumpulan lagu-lagu karya Édith Piaf dengan

7 judul L Hymne à L Amour (Les chansons de toute une vie). Seorang sutradara Prancis (Olivier Dahan) memproduksi film La Vie En Rose pada tahun 2007 dan berhasil memenangkan Academy Awards yang dalam film tersebut juga terdapat lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour. Sampai saat ini baik lagu La Vie En Rose maupun L Hymne à L Amour sering dijadikan soundtrack film (http://www.allmusic.com/artist/%c3dith-piaf-mnoooo150629/biography). Lirik lagu La Vie En Rose danl Hymne à L Amour akan ditelaah secara struktural-semiotik agar makna yang terkandung didalamnya dapat diketahui. Analisis struktural bertujuan untuk memaparkan keterkaitan antarunsur yang membangun karya sastra sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Unsur-unsur yang ditelaah secara struktural adalah unsur intrinsik yang meliputi aspek bunyi, aspek sintaksis, dan aspek semantik. Unsur-unsur intrinsik tersebut dominan dalam mendukung analisis selanjutnya yaitu analisis semiotik. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan dalam latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimana aspek bunyi yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 2. Bagaimana irama dan panjang bait yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karyaédith Piaf? 3. Bagaimana aspek sintaksis yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L hymne à L Amour karya Édith Piaf?

8 4. Bagaimana aspek semantik yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 5. Bagaimana aspek semiotik yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 6. Bagaimana pemaknaan konotasi yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 7. Bagaimana pemaknaan denotasi yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 8. Bagaimana pengimajinasian yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 9. Bagaimana tema dan amanat yang terdapat dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, diketahui bahwa masalah yang muncul dalam penelitian ini sangat bervariasi. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih fokus dan mengacu pada identifikasi masalah yang telah disampaikan sebelumnya, maka peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji lebih lanjut sebagai berikut. 1. Deskripsi unsur intrinsik yang berupa aspek bunyi, aspek sintaksis, dan aspek semantik dalamlirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf.

9 2. Deskripsi aspek semiotik yang meliputi pemaknaan konotasi dan pemaknaan denotasi (teori Roland Barthes) dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah tersebut, rumusan masalah dari penelitian ini ialah sebagai berikut. 1. Bagaimana deskripsi unsur intrinsik yang berupa aspek bunyi, aspek sintaksis, aspek semantik dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? 2. Bagaimana aspek semiotik yang meliputi pemaknaan konotasi dan pemaknaan denotasi dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf? E. Tujuan Penelitian Setelah mengetahui rumusan masalah yang akan dikaji, maka ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan aspek intrinsik yang berupa aspek bunyi, aspek sintaksis, aspek semantik dalamlirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karya Édith Piaf. 2. Mendeskripsikan aspek semiotik yang meliputi pemaknaan konotasi dan pemaknaan denotasi dalam lirik lagu La Vie En Rose dan L Hymne à L Amour karyaédith Piaf.

10 F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan secara teoretis dan praktis sebagai berikut. 1. Secara teoretis a. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan hasil penelitian dalam bidang sastra. b. Menjadi bahan referensi untuk analisis karya sastra sejenis pada masa yang akan datang. 2. Secara praktis Berguna dalam pengajaran sastra yaitu dalam hal pengembangan konvensi bahasa pada strata norma yang dihubungkan dengan semiotik serta dalam hal pemanfaatan tanda.