Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

dokumen-dokumen yang mirip
RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

1. Aku Ingin ke Bandung

tumbuhan di sekitar pelajaran 8

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Oleh: Yasser A. Amiruddin

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Yang Mencinta dalam Diam

Matahari dan Kehidupan Kita

TINTA ITU BUTA Kumpulan Puisi atau Semacamnya Zaki Ef

Bandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

LAMPU JALAN Berozka Anita

cinta lingkungan pelajaran 3

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Di Pantai Pasir Putih

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Minho JiYeon Reminiscence

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Sebening Air Mata Tuhan

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Karena Kita Adalah Hujan

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Karya-karya RISKANINDA MAHARANI. sebagai. Penanggung Jawab Even

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Mari Rayakan Cinta. Lembar-lembar berikut adalah kumpulan kidungkidung cinta yang saya dendangkan untuk kekasih hati.

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

PUISI LBPPR 2017 PENYISHAN TAHAP 1 (PELAJAR)

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

Angin senja terasa kencang berembus di antara

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Bagian: 1 Merindu Rindu

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Lebih dekat dengan Mu

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Kierkegaard dan Sepotong Hati

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

ku yakin, ada makna di balik terjadinya segala sesuatu. Ada makna di balik air mengalir. Ada makna di balik panasnya api.

CERPEN : ANGIN DARI GUNUNG - A. A. NAVIS

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Rela berbagi ikhlas memberi

Artikel Bahasa Indonesia

Sepasang Sayap Malaikat

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Satu Hari Bersama Ayah

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Ah sial aku selingkuh!

LENGKUNG. Penulis & Penyunting: Andi Wirambara. Copyright 2012 by Andi Wirambara. Diterbitkan Melalui: Nulisbuku.com. Desain Sampul & Tata Letak:

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Dian Meilinda, dkk. Langit Yang Berujar SEBUAH ANTOLOGI PUISI TENTANG HUJAN

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Mudji Rapontur. tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan

Pengetahuan Baik & Jahat. "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan."

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

manfaat matahari pelajaran 7

MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kumpulan Prosa Vyna,

Written by Administrator Wednesday, 09 February :45 - Last Updated Thursday, 10 February :12

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Pintu I. Layung kemuning

Simoan DELAPAN SIMOAN

Transkripsi:

Tentang Kamu Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu Di basahnya tanah merah akibat hujan sore itu sudah kuputuskan Mungkin ini klise Mungkin ini ironi ini suara hati Aku ingin mengering bersamamu Aku ingin menggersang bersamamu Mei 2010 1 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Sajak Setangkai Bunga aku tak pintar memilih kata tak juga mahir merangkai kalimat semoga bunga ini meski sederhana menjelaskan segalanya 2 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Merindumu Rindu yang selalu menitik di tepi hati. Cinta yang basah oleh tetes embun kasihmu. Apa lagi yang aku cari dalam hidup ini, selain kepasrahan dalam genggaman asmara. Cinta ini hanya untuk kamu, sejak sebelum aku mengucapkannya sebagai sebuah janji di altar suci. 3 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini? Bahkan, kanal-kanal di kota tua ini mengalirkan perasaanku dengan pelan. Membawa pesan kepadamu melalui bisikan nyiur di tepinya. Lalu aku pun terpana dengan pilar-pilar yang tetap tegak berdiri meski dindingdindingnya merapuh. Di depan museum yang menua aku mengaku ingin menua bersamamu. Tapi, entah kenapa pula ketika aku melihat kapal kecil bersandar pada tepian pantai, aku mengasihani diriku sendiri sebab di sini aku tidak bersamamu. Kota Tua, November 2012 4 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Aku Terlalu Lama Mengagumimu Ia yang tak pernah menatap bulan, tak mungkin menceritakan keindahannya. Ia yang tak pernah menengadah ke langit, takkan dapat menceritakan tentang bintang-bintang. Demikian pula mengenai kata hati. Aku yang tak pernah merisaukannya, tak jua memahami suaranya. Aku yang tak jujur mengenaimu, tak mampu bicara tentangmu. Aku ini selalu menatap bulan dan mengagumi langit malam: tapi tak jua dapat kuceritakan indah bintangbintang dan meronanya bulan ketika purnama tiba. Jika saat ini kuharus ungkap isi hati ini, aku kelu bisu. Aku sudah terlalu lama mengagumimu. 5 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Aku Ini Bukan Siapa-Siapa Malam pun penuh jelaga saat suluh mengobar api Terangnya merobek malam Menyingkap hati yang ditawan keraguan Dalam bisingnya angin timur yang membekukan hati Sore itu aku mengadu Aku telah lama menggigil tertusuk panah asmara Ketika malam mengunjungiku Kuputuskan berlari di bawah kobar suluh yang sebentar lagi nyalanya akan mati Sebentar lagi hujan akan turun Melelehkan keberanian yang dengan jerih lelah kukumpulkan kurang lebih dalam kurun mekarnya kuncup mawar Jadi, tolonglah, terimalah aku Meski kita semua tahu Aku ini bukan siapa-siapa 6 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Dirimu Akhirnya kudapati jalanan terjal dan melelahkan yang telah membawaku pada dirimu 7 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Kehadiranmu Aku meranggas Mengering Seperti daun berguguran Jatuh ke tanah satu-satu Padahal temaram malam belum jua Usai menghabiskan pantulan garis wajahmu Aku hanyalah tanah tak berpohon Pohon tak berdaun Sungai tak berair Laut tak bertepi Tangkai tak berbunga Bunga tanpa warna Tanpamu aku cuma ladang gersang Membongkah berdebu Bersuara tanpa kata Berkata tanpa arti Sejujurnya Aku gundah mengatasi riuhnya kata hari Sembari aku terkulai Dalam harap akan Dirimu 8 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Galau Aku cinta tapi aku takut Aku takut tapi terlalu cinta Galau hati padamu Seperti deru rintik hujan Meracau pucuk atap rumahku Aku sudah teriak Tapi, teriakku ditelan rintikannya 9 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini

Asmara Aku terbakar asmara Melesat ke udara, meledak membuyar di angkasa Buta mata, tuli telinga Perasaan inilah yang berteriak memekakkan rasa Meski bibir tak berucap kata Mari kuwartakan saja di pengeras suara Agar semua tahu Cinta menciptakan cerita Aku terbakar cemburu Dalam biru hati tak ada kata rela ketika tiada hadirmu Bau tubuhmu adalah hidup matiku Saat disesah rasa rindu Bilur perasaan kembali ngilu pilu Dalam hitungan tiga bisikan angin, aku pasti terkapar tanpa pelukmu. 10 Haruskah Ada Judul untuk Perasaan Ini