BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM Tbk SEBELUM DAN SESUDAH LAUNCHING PRODUK SPEEDY

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

Kinerja Keuangan PT. Telkom (Tbk) Sebelum dan Sesudah Launching Produk Indihome

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Piutang..., Indah, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANGAN CUSTOMER RETENTION PROGRAM TELKOM SPEEDY UNTUK PELANGGAN LIMITED WILAYAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti

Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi komputer sangatlah. maju dan pesat. Secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan usahanya dan kemungkinan untuk perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. BUMN dimaksudkan oleh pemerintahan sebagai sarana dan. penunjang pelaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan

BAB I PANDAHULUAN. Saat ini, di seluruh dunia, populer apa yang disebut dengan Broadband Access

BAB III TAHAPAN AWAL PERENCANAAN JARINGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. layanan akses internet end to- end berkecepatan tinggi yang berbasis teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan di bidang usaha dan ilmu. pengetahuan, dewasa ini perusahaan-perusahaan baru mulai tumbuh dan

sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

intranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempengaruhi tingkat kerja dari berbagai sektor baik itu pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. diberi kewenangan langsung dibawah PT. Telkom Indonesia untuk memberikan kemudahan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin tetap Survive dan Growth harus dapat menciptakan dan

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja

SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN SPEEDY DI PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan dagang,

ANALISA SISTEM PERFORMANSI LAYANAN CUSTOMER SPEEDY DI PERANGKAT OPTIC ACCESS NETWORK (OAN)

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemenm, pemerintah, karyawan, serta pelaku pasar modal.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dipasaran. Perencanaan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor Food and Beverages, karena dalam industri ini kepekaan

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik)

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

FUNGSI NETWORK MANAGEMENT SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kebangkrutan dikarenakan banyaknya perusahaan yang akhirnya. gulung tikar karena faktor keuangan yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi bukanlah sesuatu yang asing bagi kita tahu bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. Telkom) merupakan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. unggulan dibidang jasa akses Internet. Speedy adalah layanan akses internet endto-end

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan bisnisnya. Padahal perindustrian sektor konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu dipenuhi ketersediannya bagi masyarakat. Perusahaan Daerah Air

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu menyebabkan banyak perusahaan yang tiba-tiba mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dalam sarana telekomunikasi telepon tetap ataupun telepon seluler.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pasar modal, laporan keuangan perusahaan memiliki fungsi yang sangat strategis. Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui laporan keuangannya. Laporan keuangan dibuat dengan maksud memberikan gambaran kemajuan perusahaan secara periodik. Menurut Fahmi dan Siswanto (2012:22), laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Namun laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Menurut Munawir (2007:22), laporan keuangan diharapkan akan membantu bagi para pengguna (ussers) untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Analisis laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting mengingat banyak pihak-pihak yang membutuhkan adanya analisis ini untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Menurut Yustina dan Titik dalam Fahmi, Irham (2012:26), laporan keuangan ditunjukkan sebagai pertanggung jawaban kepada pemilik perusahaaan atas kinerja yang telah dicapainya dimasa lalu serta merupakan laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat analisa ekonomi dan peramalan untuk masa yang akan datang. Dalam menganalisis perbandingan suatu produk kinerja karyawan didalam perusahaan mempunyai peran penting dalam kesuksesan untuk menambahkan laba yang setinggi-setingginya dan dapat mengetahui seberapa besar intensitas karyawan setelah melakukan pekerjaannya. Dari berbagai produk PT Telkom melakukan sebuah pengenalan yaitu produk Telkom Speedy. Dalam produk ini pihak PT Telkom ingin mengetahui seberapa besar perbandingan laba yang akan didapat dengan sebelum pengenalan produk terbarunya. 1

2 Namun dalam berbagai produk produk teknologi komunikasi terbaru di perusahaan menjadi area bisnis para pelaku usaha maka dari itu teknologi komunikasi dan informasi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan efektifitas dan efesiensi bisnis tapi juga menjadi area bisnis yang menjanjikan. Dengan itu tujuan akhir pelaku bisnis adalah untuk mencapai profabilitas yang maksimal yang dapat diketahui melalui kinerja perusahaan dan dengan perusahaan mengeluarkan produk teknologi komunikasi yang baru yang lebih nyaman dan canggih agar perusahaan dapat merebut pasar. Dengan adanya perencanaan laba yang akurat dan realistis yang sesuai dengan kondisi perusahaan, maka dari itu perusahaan merupakan alat yang dipergunakan seseorang untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Karena dengan adanya perencanaan laba tersebut kita dapat memprediksi kinerja perusahaan dilihat dari sudut pandang besarnya laba yang akan dihasilkan dan menjadi masukan bagi pimpinan untuk mengambil keputusan. PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi. Sebagai perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di negeri ini, PT Telkom meluncurkan jasa layanan Telkom Speedy yang menjanjikan kecepatan dan kenikmatan berselancar yang lebih baik dari pada pendahulunya, yaitu Telkomnet Instant. Layanan ini sebagaimana yang dulu, tetap mengharuskan konsumen untuk memiliki line telepon dan tentu saja sebuah modem untuk bisa menggunakan layanan ini. Sejak tahun 2004 lalu, PT Telkom Tbk meluncurkan layanan akses Internet broadband baru berbasis teknologi ADSL (Asymmetric Digital SubscriberLine) yang disebut Speedy. Speedy adalah produk Telkom berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah. Dengan layanan ini, jaringan akses telepon pelanggan ditingkatkan kemampuannya menjadi jaringan digital berkecepatan tinggi, sehingga selain mendapatkan fasilitas telepon (voice), pelanggan juga dapat melakukan akses internet (dedicated) dengan kecepatan (downstream) yang

3 tinggi (sampai dengan 384 Kbps). Speedy memberikan koneksi ke internet yang lebih cepat dibanding menggunakan layanan dial-up biasa. Koneksi Speedy memiliki kecepatan mengunduh (downstream) hingga maksimal 1 Mbps dan kecepatan mengunggah (upstream) mencapai maksimal 128 Kbps. Layanan dial-up hanya memberikan kecepatan maksimal 56 Kbps. Teknologi ADSL ini juga memungkinkan pemanfaatan satu jaringan kabel untuk digunakan bersamaan sebagai jaringan data dan jaringan telepon. Selama koneksi Internet digunakan, layanan telepon, fax, dan layanan data melalui jaringan telepon tetap dapat digunakan. Dalam keberhasilan suatu perusahaan pengukuran kinerja yang baik dapat memberikan gambaran yang jelas dan baik. Dalam upaya untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan tepat, banyak sekali teknik pengukuran kinerja yang telah dibuat dan dipakai oleh kalangan pemilik modal maupun para manajer perusahaan. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap kondisi laporan keuangan perusahaan yang tercermin dalam rasio-rasio laporan keuangan perusahaan dan perencanaan laba untuk pengimbang tingkat pengembalian investasi. Dengan melihat adanya kinerja karyawan setelah melakukan launching produk speedy perusahaan ingin membandingkan kondisi laporan keuangan PT Telkom Purwodadi, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT.TELKOM Tbk SEBELUM DAN SESUDAH LAUNCHING PRODUK SPEEDY B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat disimpulkan perumusan masalah sebagai berikut : a. Apakah ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah lauching speedy?

4 b. Apakah ada perbedaan pendapatan operasi perusahaan antara sebelum dan sesudah launching speedy? c. Apakah ada perbedaan beban operasi perusahaan antara sebelum dan sesudah launching sspeedy? d. Apakah ada perbedaan laba bersih perusahaan antara sebelum dan sesudah launching speedy? C. TujuanPenelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atau mengetahui kinerja keuangan PT. Telkom Purwodadi sebelum dan sesudah adanya speedy adalah : a. Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah lauching speedy. b. Untuk mengetahui perbedaan pendapatan operasi antara sebelum dan sesudah lauching speedy. c. Untuk mengetahui perbedaan beban operasi antara sebelum dan sesudah lauching speedy. d. Untuk mengetahui perbedaan laba bersih antara sebelum dan sesudah lauching speedy. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: a. Manfaat secara teoritis. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai kinerja keuangan diukur dengan rasio rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, pendapatan operasi, beban operasi, dan laba bersih. Memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan kajian ilmu analisiskinerja keuangan, mengenai penerapan peramalan (Forecasting) sebagai alat bantu perencanaan laba. b. Manfaat secara praktis 1. Bagi Investor

5 Bagi Investor hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai hasil pertimbangan untuk melakukan diferensiasi pada launching produk speedy ini. 2. Bagi Peneliti Bagi penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih berfikir secara ilmiah dengan berdasar pada disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah khususnya analisis kinerja keuangan, dan menerapkanya pada data yang diperoleh dari obyek yang diteliti. 3. Bagi Kalangan Akademik dan Pembaca Bagi kalangan akademik dan pembaca hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah perpustakaan dengan menambah referensi bagi penelitian selanjutnya.