BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian Perangkat Lunak. 5.2 Perancangan Kasus Uji Perangkat Lunak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V PENGUJIAN. Perancangan kasus uji yang akan dilakukan meliputi pengujian terhadap dua hal, yaitu:

BAB V PENGUJIAN. Tujuan pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak PRStock adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian. 5.2 Perancangan Kasus Uji

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI. 4.1 Lingkungan Implementasi. 4.2 Perangkat Keras Yang Digunakan. 4.3 Perangkat Lunak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. memadai. Berikut ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat lunak dan keras yang Spesifikasi Perangkat Keras

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS SISTEM

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB V IMPLEMENTASI (Evaluation Phase dan Deployment Phase)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dirancang untuk aplikasi di sistem operasi Windows, menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pengembangan Aplikasi Analisis Saham dengan Metode Parabolic SAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. (TI-Math), serta Teknik Informatika dan Statistika (TI-Stat) dan pemilihan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

BAB 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blank Spot 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA. bertujuan untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM. Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

Transkripsi:

BAB V PENGUJIAN Pengujian perangkat lunak Pa-SAR yang akan dibahas pada bab ini meliputi tujuan pengujian perangkat lunak, perancangan kasus uji perangkat lunak, pelaksanaan pengujian perangkat lunak, dan evaluasi hasil pengujian perangkat lunak. 5.1 Tujuan Pengujian Perangkat Lunak Setelah tahapan implementasi dilakukan, maka akan dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak Pa-SAR. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mengetahui pemodelan Parabolic SAR terhadap analisis trend pergerakan harga saham. 2. Menguji kebenaran dari arah trend pergerakan harga saham yang ditunjukkan oleh titik hasil perhitungan nilai Parabolic SAR. 3. Menguji kelemahan Parabolic SAR yaitu kondisi dimana harga saham bergerak sideways. 5.2 Perancangan Kasus Uji Perangkat Lunak Berdasarkan tujuan pengujian yang disebutkan di atas, maka dirancang kasus-kasus uji sebagai berikut: 1. Kasus Uji 1 Kasus uji 1 bertujuan untuk melihat bagaimana Parabolic SAR melakukan analisis trend pergerakan harga saham. 2. Kasus Uji 2 Kasus uji 2 bertujuan untuk mengetahui kebenaran dan konsistensi dari arah trend pergerakan harga saham yang ditunjukkan oleh titik nilai SAR dengan cara membandingkan hasil pengujian terhadap satu data saham yang sama V-1

V-2 pada interval waktu yang sama, dengen menggunakan data masukan saham yang memiliki interval waktu yang berbeda. 3. Kasus Uji 3 Kasus uji 3 bertujuan untuk mengenali kelemahan metode Parabolic SAR, yaitu kondisi dimana harga saham bergerak sideways. 4. Kasus uji 4 Kasus uji 4 bertujuan untuk melihat bagaimana Parabolic SAR menghitung nilai SAR dan menampilkan pada grafik pada kondisi awal harga saham yang memiliki nilai open,high,low,close yang sama. 5.3 Pelaksanaan Pengujian Perangkat Lunak Perangkat keras yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak Pa-SAR adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor AMD Turion 64 ML-30 1.6 GHz 2. RAM 512 MB 3. Harddisk 60 GB 4. Monitor 15 wide Berdasarkan perancangan pengujian, telah dilaksanakan pengujian untuk semua kasus uji sebagai berikut: 1. Kasus Uji 1 Kasus uji 1 dilakukan menggunakan data saham masukan berisi data saham pada selang waktu yang bervariasi. Data saham yang diuji adalah data saham dari PT Telekomunikasi (TLKM.JK) dan Kimia Farma Tbk (KAEF.JK). 2. Kasus Uji 2 Kasus uji 2 dilakukan menggunakan data saham dari dari PT Telekomunikasi. Pengujian ini bertujuan melihat kebenaran dan konsistensi titik SAR dalam menganalisis trend pergerakan harga saham. Dalam kasus uji ini digunakan data saham pada selang waktu 1 Januari 2008 31 Mei 2008 dan data saham pada selang waktu 1 Juni 2007-31 Mei 2008. Pada kedua hasil analisis yang berupa grafik, dilihat titik SAR yang dihasilkan

V-3 pada selang waktu 1 Januari 2008 31 Mei 2008, apabila trend pergerakan harga saham yang ditunjukkan oleh titik SAR sama atau cenderung sama, berarti Parabolic SAR konsisten dan benar dalam menganalisis trend pergerakan harga saham. 3. Kasus Uji 3 Kasus uji 3 dilakukan menggunakan data saham dari PT Telekomunikasi pada selang waktu 1 Juni 2007 31 Juli 2007, data saham pada selang waktu tersebut sedang berada dalam kondisi sideways, pengujian dilakukan untuk mengetahui seperti apa titik SAR yang dihasilkan oleh aplikasi Pa-SAR. 4. Kasus Uji 4 Kasus uji 4 dilakukan dengan menggunakan data saham yang mencatat nilai open,high,low,close pada harga yang sama. Data saham pada kondisi ini dipakai sebagai awal data masukan. 5.4 Hasil dan Evaluasi Pengujian Perangkat Lunak Setelah dilakukan pelaksanaan pengujian, didapat hasil pengujian sebagai berikut : 1. Hasil kasus uji 1 Hasil pengujian kasus uji 1 dapat dilihat pada lampiran A gambar A-1 sampai dengan gambar A8. Dari beberapa masukan data saham, terlihat titik SAR (memiliki persentase kebenaran trend yang tinggi) mampu memperlihatkan trend pergerakan harga saham yang terjadi. Tabel V-1 Tingkat Kebenaran Trend Saham No. Nama Perusahaan Selang Waktu Saham Kebenaran Trend 1 PT Telekomunikasi 1Juni 2007-31 Mei 2008 96% 2 PT Telekomunikasi 1 September 2007-31 Mei 2008 94% 3 PT Telekomunikasi 1 Desember 2007-31 Mei 2008 92% 4 PT Telekomunikasi 1 Januari 2008-31 Mei 2008 90% 5 Kimia Farma Tbk 1 September 2007-31 Mei 2008 90% 6 Kimia Farma Tbk 1 Desember 2007-31 Mei 2008 86% 7 Kimia Farma Tbk 1 Januari 2008-31 Mei 2008 80% 8 Kimia Farma Tbk 1 Februari 2008-31 Mei 2008 95%

V-4 2. Hasil kasus uji 2 Hasil pengujian kasus uji 2 dapat dilihat pada lampiran A gambar A-9, A-10, dan A-11. Dari kedua data masukan saham terlihat bahwa pada selang waktu yang sama, yaitu pada 1 Januari 2008-31 Mei 2008, titik SAR memperlihatkan trend pergerakan yang sama walau data masukan memiliki selang waktu yang berbeda. Hal ini membuktikan kebenaran dan konsistensi Parabolic SAR. 3. Hasil kasus uji 3 Hasil pengujian kasus uji 3 dapat dilihat pada lampira A gambar A-12. Selama bulan Juni 2007 kondisi harga saham terlihat sebagai kondisi sideways, pada kondisi ini titik SAR berpindah-pindah ke atas dan ke bawah grafik harga saham, ini membuktikan kelemahan metode Parabolic SAR yang tidak dapat bekerja dengan baik pada kondisi harga pasar yang sedang sideways. Setelah harga mengalami uptrend pada bulan Juli 2007, titik SAR yang dihasilkan sudah dapat menunjukkan trend pergerakan harga dengan tepat. 4. Hasil kasus uji 4 Hasil pengujian kasus uji 4 dapat dilihat pada lampiran A gambar A-13. Pada awal bulan Juni 2007, saham PT Excelcomindo Tbk. memiliki nilai open, high, low, close yang sama. Pada kondisi ini terlihat titik SAR berada pada nilai yang sama, titik SAR mulai memperlihatkan trend pergerakan harga saat ada harga saham yang bergerak naik atau turun. 5.5 Kesimpulan Pengujian Perangkat Lunak Dari pengujian yang telah dilakukan di atas, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode Parabolic SAR, mampu memperlihatkan trend yang terjadi secara benar. 2. Kebenaran dan konsistensi Parabolic SAR terlihat pada selang waktu yang sama dalam satu data saham. Hal ini ditunjukkan oleh kasus uji 2 di atas.

V-5 Meskipun data masukan (dari saham yang sama) memiliki awal masukan waktu yang berbeda, tapi pada selang waktu yang sama, titik SAR yang ditampilkan oleh aplikasi dapat memperlihatkan trend yang sama. 3. Metode Parabolic SAR memiliki kelemahan pada kondisi sideways, akan tetapi hal ini tidak menjadi masalah, karena selama data masukan cukup banyak (bukan hanya data saham dalam kondisi sideways saja), titik SAR yang dihasilkan masih dapat memperlihatkan trend pergerakan harga secara keseluruhan.