Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

KOMPETENSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KINERJA PEGAWAI

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HONDA IDK I MEDAN OLEH

Rahmawan et al., Pengaruh Lingkugan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Kinerja...

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Ridho et al., Pengaruh Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Sebagai Mediasi... 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI BUMIDA BUMIPUTERA MUDA CABANG AMANDO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, FASILITAS KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH KOMPETENSI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Training, Work Motivation and Employee Performance.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci: Pelatihan dan Pengembangan, Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Kinerja

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, Leadership Style, Productive Behavior of Employees, Company Performance. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh :

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KONFLIK TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA DIVISI ENTERPRISE SERVICE MEDAN OLEH

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

Pengaruh Pelaksanaan Rekruitmen dan Kompensasi Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Melalui Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Sekar Laut, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

Riani et al., Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan...

PENGARUH KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SISTEM KEMITRAAN TERHADAP MOTIVASI PETERNAK AYAM PEDAGING DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP DAN SMA AL-FIRDAUS KARTASURA

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Cipta Multiniaga Cabang Jember.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL

SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CHERRY HOTEL GROUP MEDAN OLEH

Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Adri Agustiningrum, C. Dyah S. Indrawati, Andre N. Rahmanto.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

SKRIPSI PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF IMMATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. DOW AGROSCIENCES INDONESIA CABANG MEDAN OLEH

ABSTRAK. Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MELALUI PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GENTONG GOTRI SEMARANG

PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA PULAU INGU KPECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

PENGARUH PROSES REKRUTMEN, PROSES SELEKSI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

Transkripsi:

Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemimpinan Berorientasi Tugas dan Gaya Kepemimpinan Berorientasi Hubungan terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolingo (The Influence of Work Ethic, Leadership Style Task Oriented And Relationship Oriented Toward Employee's Performance of Besuk District Office Of Probolinggo Regency) Lia Pandini, Agus Priyono, Tatok Endhiarto. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 Email: liapandini08@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etos kerja, gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (2) Untuk mengatahui dan menganalisis pengaruh etos kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan berorientasi tugas terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (4) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan berorientasi hubungan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Kecamatan Besuk Sedangkan sampelnya adalah seluruh pegawai tetap Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis dan pembahasan menyatakan bahwa (1) etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (2) gaya kepemimpinan berorientasi tugas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (3) gaya kepemimpinan berorientasi hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pwgawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, (4) etos kerja, gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kata Kunci: etos kerja, gaya kepemimpinan berorientasi tugas, gaya kepemimpinan berorientasi hubungan, kinerja Abstract The research aims to determine and analyze; (1) The influence of the work ethic, leadership style task-oriented and relationship oriented toward employee's performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency, (2) The influence of leadership style task oriented toward employee's performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency, (3) the influence of leaderhip style relationship oriented toward employee's work performance of besuk district office of probolinggo regency, (4) the influence of work ethic, leadership style task oriented and relationship oriented toward employee's performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency. The method used in this reseacrh is quantitative descriptive. The population in this reseacrh is all of the employees of the Besuk District Office of Probolinggo Regency. While the sample is all of the full-time employee of Besuk District Office of Probolinggo Regency amounted to 41 people. Data collection techniques using questionnaires. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Based on the statistical result: (1) the work ethic has positive and significant impact on the employee's work performance of the Besuk District Office of Probolinggo Regency, (2) the leadership style task-oriented has positive and significant impact on the employee's work performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency, (3) the leadership style relationship oriented has positive and significant impact on the employee's work performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency, (4) the work ethic, leadership style task-oriented and relationship-oriented have positive and significant impact on employee's work performance of Besuk District Office of Probolinggo Regency. Keywords: Work ethic, leadership style task oriented, leadership style relationship oriented, employee's performance

Pendahuluan Kerberhasilan atau kegagalan suatu organisasi di tentukan oleh berbagai faktor. Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan organisasi adalah pegawai. Menurut Mangkunegara (2008:75), Sumber Daya Manusia (karyawan) merupakan faktor yang paling penting dan sangat menentukan dalam pencapaian tujuan dari sebuah perusahaan, karena karyawan memiliki akal, bakat, tenaga, keinginan, pengetahuan, perasaan dan kreatifitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.. Organisasi mampu mencapai tujuannya jika organisasi tersebut memiliki kinerja yang bagus. Baik buruknya kinerja yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh individu didalamnya. Oleh karena itu, pegawai sebagai aset penting yang dimiliki oleh organisasi keberadaannya harus dijaga dan dipelihara agar pelaksanaan tugas dan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Pemeliharaan dan penataan pegawai merupakan salah satu faktor penunjang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang diperlukan dalam organisasi. Pemeliharaan pegawai dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja sendiri Menurut Hasibuan (2002:93) adalah, hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.. Kinerja pegawai dapat dikatakan baik jika kinerja tersebut sesuai dengan apa yang telah ditetapkan organisasi. Untuk meningkatkan kinerja pegawai sebuah organisasi harus mengetahui faktor apakah yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari dalam diri pegawai maupun dari luar. Faktor dari dalam salah satunya adalah etos kerja. Etos kerja merupakan landasan dasar yang dipegang seseorang atau sesuatu yang diyakini seseorang tentang kerja yang kemudian diwujudkan melalui perilakunya dalam bekerja dan melaksanakan tugas, fungsi serta kewajibannya. Menurut Sinamo (2005:28) etos kerja merupakan seperangkat perilaku positif yang berakar pada keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral. Etos kerja sendiri dapat dikatakan sebagai dorongan yang positif yang ada dalam diri seseorang dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik dan ikhlas. Etos kerja yang baik sangat penting dimiliki oleh pegawai karena etos kerja sendiri akan berpengaruh langsung terhadap pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Pegawai dengan etos kerja yang tinggi memiliki kesadaran yang tinggi tentang perannya dalam organisasi. Hal ini didukung oleh Matuntina (1992:51) yang menyatakan, seorang pegawai akan semakin dapat meningkatkan peran aktifnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang baik apabila didukung oleh kesadaran pegawai tersebut akan kedudukannya dalam organisasi serta menghayati hak dan kewajibannya. Selain faktor dari dalam diri pegawai, ada faktor dari luar diri pegawai yang juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai, salah satunya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu, bawahan dipimpin dari bukan dengan jalan menyuruh atau mendorong dari pada melayani dia. Pemimpin memadukan kebutuhan dari bawahannya dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan (Rivai, 2004:36) Kepemimpinan memiliki peran yang strategis dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi biasanya dianggap sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpinnya dalam mengelola organisasi. Seorang pemimpin dituntut untuk dapat mengelola berbagai aspek yang ada dalam organisasi. Organisasi yang memiliki finansial yang kuat, persediaan bahan baku yang banyak, teknologi yang canggih dan sumberdaya yang berkualitas jika pemimpinnya tidak dapat mengelola semuanya dengan baik maka tujuan organisasi tetap tidak akan tercapai. Hal ini didukung oleh pendapat Siagian (2003: 2) yang menyatakan bahwa kebrhasilan suatu organisasi baik secara keseluruhan maupun kelompok dalam suatu organisasi tertentu sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan organisasi tersebut. Tujuan sebuah organisasi dapat dicapai jika orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan perannya. Agar orangorang yang ada dalam organisasi dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan apa yang diharapkan maka diperlukan seorang pemimpin untuk mengarahkan segala sumber daya yang ada ke arah pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini pemimpin sangat memperhatikan pelaksanaan tugas pegawai dan mgnutamakan hasil kerja pegawai. Setiap orang yang ada dalam organisasi memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga setiap pegawai dalam organisasi memiliki kelebihan dan kekurang yang berbeda-beda juga. Peran pemimpin disini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai situasi yang timbul karena adanya kekurangan atau keterbatasan seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu memotivasi atau memberi dorongan kepada bawahan agar mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dan meningkatkan kinerja pegawainya. Peningkatan kinerja pegawai dapat dicapai jika seorang pemimpin mampu mempengaruhi pegawainya agar memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai bersama. Pada Kantor Kecamtan Besuk Kabupaten Probolinggo masih terdapat pegawai yang tidak menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, kurangnya semangat kerja pegawai, terdapat pegawai yang datang terlambat dan masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan dari Kantor Kecamatan ini. Etos kerja memiliki peranan penting dalam peningkatan kinerja pegawai. Etos kerja yang tinggi akan membuat pegawai melakukan pekerjaanya dengan rasa senang hati tanpa merasa dibebani, terpaksa, dan tidak menganggap pekerjaan hanya sebagai rutinitas sehari-hari yang harus dikerjakan. Pegawai akan lebih bertanggung jawab, kerja keras dan melakukan inovasi

dalam melakukan pekerjaannya sebagai wujud dari etos kerja yang tinggi. Sebagai dampaknya, kinerja pegawai akan meningkat dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Fenomena lain yang ada pada Kantor Kecamatan ini yaitu dimana pemimpin yang selalu memberikan informasi kepada bawahan seperti adanya program-program baru di lingkungan Kabupaten Probolinggo yang harus dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Besuk dan memberikan penjelasan mengenai aturan-aturan dari pemerintah kabupaten yang harus diterapkan di Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Dari beberapa sikap pemimpin diatas menandakan bahwa pemimpin sangat memperhatikan pelaksanaan tugas. Hal ini didukung oleh pendapat Yukl (1998:45) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berorientasi tugas adalah tingkat sejauh mana seseorang memimpin perannya sendiri dan peran dari bawahannya kearah pencapaian tujuan-tujuan formal kelompok. Gaya kepemimpinan ini fokus pada hasil dan aspek-aspek kerja. Selain itu pemimpin pada Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo juga selalu berusaha untuk mengayomi dan peduli terhadap pegawainya, terbukti dari sikap pemimpin yang memberikan perhatian terhadap pegawainya pada waktu tertentu. Pemimpin dalam menjalankan tugasnya selain berorientasi terhadap tugas yang harus dikerjakan pegawai, pemimpin juga tidak lupa untuk memberikan perhatian khusus terhadap pegawainya. Hal ini menandakan bahwa pemimpin juga sangat memperhatikan hubungan manusiawi yang terjalin antara semua anggota dalam sebuah organisasi dimana harus peduli satu sama lain sebagai wujud dari kekeluargaan. Metode Penelitian Rancangan Penelitian Menurut Arikunto (2006:12), Rancangan penelitian adalah suatu usulan untuk memecahkan masalah dan merupakan kegiatan yang dibuat oelh peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan diperoleh data yang valid sesuai dengan tujuan peneliti. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai explanatory research, dimana penelitian menjelaskan hubungan suatu variabel dengan variabel lain dan menguji keterkaitan bebrapa variabel yang ada melalui pengujian hipotesa dan melakukan analisis data. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif yang dikuantitatifkan. Data tersebut berasal dari daftar peenyataan yang diajukan kepada pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo yang kemudian dilakukan analisis data secara statistik untuk mengolah data tersebut. Sumber data menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner dan data sekunder yang berasal dari arsip-arsip organisasi dan berasal dari studi pustaka. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 47 orang. Sedangkan sampelnya adalah seluruh pegawai tetap yang berjumlah 41 orang. Metode Penelitian Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yaitu melalui uji t (parsial), uji F (simultan) dan koefisien determinasi. Hasil Penelitian Dalam penelitian ini karakteristik responden dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu jenis kelamin, usia dan pendidikan sebagai berikut: a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-Laki 37 90.2% 2 Perempuan 4 9.8% Berdasarkan Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai dari Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo adalah laki-laki dengan nilai persentase sebesar 90,2 %. Pekerjaan yang ada di Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai sehingga pegawai yang memiliki potensi baik dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi baik itu laki-laki maupun perempuan. Pekerjaan yang ada tidak pernah dibedakan sesuai dengan jenis kelamin dari pegawai. a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia meruapakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang. Dengan bertambahnya usia seseorang maka kemampuan dan kekuatan yang dimiliki akan menurun. Usia seseorang sangat berpengaruh terhadap kemampuan seesorang dalam melakukan sesuatu. Seseorang yang berusia lanjut cenderung lebih mudah lelah, daya ingat yang menurun dan menurunnya tingkat kefokusan terhadap sesuatu. Tabel 1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 30 tahun 4 9.8% 2 31 tahun 39 90.2% Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas usia pegawai Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo berusia di atas 30 tahun dimana hal ini menandakan bahwa usia tersebut merupakan usia yang kurang produktif. Akan tetapi meskipun mayoritas pegawai Kecamatan berada pada usia yang kurang produktif, pengalaman yang dimiliki pegawai pada usia ini lebih banyak di bandingkan dengan pegawai yang berada pada usia produktif. Hal ini yang menjadi acuan pegawai dalam mempertahankan kinerjanya.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan masnusia untuk mengembangkan diri. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki seseorang maka semakin besar pula pengetahun yang dimilikinya. Adapun karakteristik responden menurut pendidikan terakhir dapat dilihat dari Tabel 1.4 sebagai berikut: Tabel 1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Usia Jumlah Persentase 1 S2 2 4.9% 2 S1 15 36.6% 3 D3 1 2.4% 4 SMA 23 56.1% Berdasarkan Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo berpendidikan SMA yang berjumlah 23 atau sebesar 56,1% dan S1 berjumlah 15 orang atau sebesar 36,6%. Hal ini dikarenakan mayoritas pegawai Kantor Kecamatan Besuk berusia di atas 30 tahun. Pegawai yang sudah berusia di atas 30 tahun sudah enggan untuk melanjutkan pendidikannya. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai di Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo telah sesuai dengan latar pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh pegawai. Karakteristik responden berdasarkan latar belakang ini diharapkan mampu mewakili informasi mengenai indikator variabel yang ada dalam kuisioner penelitian ini. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS 23 maka diperoleh hasi sebagai berikut yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat sesuai dengan hasil analisis regresi linear bergandan sebagai berikut: Tabel 1.1 Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien t hitung Prob t Constanta -4,366 Etos Kerja 0,489 3,519' 0,001 Gaya Kepemimpinan berorientasi tugas Gaya Kepemimpinan berorientasi hubungan R 2 = 0,629 Adj.R 2 0,194' 2,495' 0,017 0,259 3,064' 0,004 =0,599 Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh satu persamaan regresi Y = -4,366 + 0,489 X 1 + 0,194 X 2 + 0,259 X 3 berdasarkan persamaan regresi tersebut diperoleh koefisien regresi dari etos kerja diperoleh sebesar 0,489 dengan tanda positif, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi etos kerja yang dimiliki pegawai akan meningkatkan kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Jika etos kerja mengalami kenaikan 1% maka kinerja pegawai akan mengalami pengingkatan sebesar 48,9%. Koefisien regresi dari gaya kepemimpinan berorientasi tugas diperoleh sebesar 0,194 dengan tanda positif, yang berarti bahwa semakin efektif gaya kepemimpinan berorientasi tugas akan semakin meningkatkan kinerja pegawai kantor kecamatan besuk kabupaten probolinggo. Koefisien regresi dari gaya kepmimpinan berorientasi hubungan diperoleh sebesar 0,259 dengan tanda positif, yang berarti bahwa semakin efektif gaya kepemimpinan berorientasi hubungan maka akan diikuti dengan meningkatnya kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Pembahasan Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa etos kerja, gaya kepemipinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Variabel etos kerja, gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan merupakan faktor yang mempengaruhi peningkatan atau penurunan kinerja pegawai sebesar 62,9%. Hasil pengujian statistik menggunakan SPSS 23 mengenai pengaruh etos kerja terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi ini memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi yang ditetapkan sebesar 5% atau sebesar 0,05 berdasarkan nilai ini diperoleh keputusan untuk menolak H0 dan menerima Ha. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara etos kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Hasil pengujian statistik menggunakan SPSS 23 mengenai pengaruh gaya kepemimpinan berorientasi tugas terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,017. Nilai signifikansi ini memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi yang ditetapkan sebesar 5% atau sebesar 0,05 berdasarkan nilai ini diperoleh keputusan untuk menolak H0 dan menerima Ha. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan berorientasi tugas terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Hasil pengujian statistik menggunakan SPSS 23 mengenai pengaruh gaya kepemimpinan berorientasi hubungan terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,004. Nilai signifikansi ini memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi yang ditetapkan sebesar 5% atau sebesar 0,05 berdasarkan nilai ini diperoleh keputusan untuk menolak H0 dan menerima Ha. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan berorientasi hubungan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk

Kesimpulan dan Keterbatasan Penelitian Kesimpulan Etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Gaya kepemimpinan berorientasi tugas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Gaya kepemimpinan berorientasi hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Etos kerja, gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Besuk Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah namun demikian masih ada beberapa keterbatasan yaitu penelitian ini hanya meneliti pegawai tetap saja, penelitian ini tidak membedakan responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan latar belakang pendidikan, dan pada variabel etos kerja yang diteliti dalam penelitian ini hanya etos kerja yang dimiliki pegawai saja tidak termasuk pemimpin dalam organisasi. Berdasarkan keterbatasan tersebut maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya untuk lebih mengembangkan dengan membedakan berdasarkan jenis kelamin, usia dan pendidikan. Selain itu diharapkan juga untuk dapat menilai etos kerja pemimpin. Serta diharapkan untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap pegawai tetap saja, akan tetapi menyangkut pegawai tidak tetap juga. Ucapan Terima Kasih Jurnal ini disusun guna memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana (S1) pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember. Penulis mengucapkan terimakasih kepada responden dan kepada Kantor Kecamatan Besuk Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta Mangkunegara, Anwar Prabu. 2006. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdayarya. Sinamo, J. 2005. Delapan Etos Kerja Professional. Bogor: Grafika Mardi Yuana Hasibuan, M.S.P. 2007. Manajemen SDM. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara Matuntina, Domy. C. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Siagian, S. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara Rivai, Veithzal. 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Gratindo Persada. Yukl, Gary. 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi. (terjemahan : Yusuf Udayana). Jakarta : PT. Prenhalindo.