Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

dokumen-dokumen yang mirip
Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Memelihara Jenggot

Ramadhan Bulan Kesabaran

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

10 Pembatal Keislaman

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum Menghina Agama

Perhatikanlah Puasamu!

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Ramadhan Bulan Produktifitas

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

[ Indonesia Indonesian

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Kedudukan Puasa Ramadhan

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Haji dan Pendidikan Jiwa

Kondisi Nabi Setelah Wafatnya

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Hikmah Puasa Ramadhan

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Pakaian Ihram dan (Mengingat) Kain Kafan. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Haji dan Memenuhi Panggilan Allah

Menyambung Silaturrahim

Keutamaan Puasa Ramadhan

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Ramadhan Bulan Kemenangan

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Dakwah Kepada Allah. Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pelajaran Penting dari Kisah KKhubaib bin Adi

Hukum Nyanyian. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Shalat Jamaah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ikhlas Dalam Menuntut Ilmu

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Penawar Kebingungan dan Kebimbangan

Sesungguhnya Agama Itu Mudah

Keutamaan Shalat Subuh

Ziarah Ke Masjid-Masjid Bersejarah di Madinah al-munawwarah

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Keyakinan Muslim Terhadap Isa Putra Maryam

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Transkripsi:

Hukum Anasyid Islam حكم لا ناشيد لا سلامية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

حكم لا ناشيد لا سلامية» باللغة لا ند نيسية «فتا : لا فتا لعلمية للبحو ي مة للجنة ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 ٢

بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Anasyid Islam Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa Pertanyaan: Kami mengetahui haramnya nyanyian yang dikenal dengan bentuknya pada saat ini, karena mengandung ucapan kotor dan hina, disamping adanya alat musik dan perbuatan sia-sia dengan ucapan yang tidak ada faedahnya. Dan kami sebagai pemuda Islam yang Allah telah menerangi hati mereka dengan kebenaran harus mencari pengganti. Kami telah memilih anasyid Islam yang memberi semangat dan dorongan. Anasyid adalah bait-bait sya'ir yang dikatakan oleh para dai Islam (semoga Allah menguatkan mereka) dan diungkapkan dengan nada, seperti qashidah (Akhi/saudaraku) karya Sayyid Quthub. Apakah hukumnya anasyid-anasyid Islam murni yang memberikan semangat yang diucapkan para dai Islam di masa sekarang dan masa lalu, di dalamnya mengandung ungkapan-ungkapan benar yang mengungkapkan tentang Islam dan berdakwah kepadanya? Dan bilamana anasyid ini disertai suara rebana, bolehkah mendengarkannya? Dan sebagaimana yang saya ketahui dan ilmu saya sangat terbatas- bahwa Rasulullah membolehkan rebana di malam perkawinan. Rebana adalah alat musik yang paling ringan yang sama saja seperti memukul apa saja. Berilah penjelasan kepada saya, semoga Allah memberi taufik kepadamu untuk sesuatu yang disukai dan diridhai-nya. Jawaban: Lajnah memberi jawaban sebagai berikut: Engkau benar dalam mengatakan haram terhadap nyanyian yang ada pada saat ini, karena mengandung ungkapan rendah lagi kotor, mengandung perkara yang tidak ada kebaikannya, bahkan terhadap sesuatu yang ada padanya berupa tindakan siasia, membangkitkan hawa nafsu dan dorongan sex, dan terhadap tindakan gila yang mengajak pendengarnya dengan keburukan. Semoga Allah memberi taufik kepada kami dan engkau untuk mendapat ridha-nya. Kamu boleh menggantikan nyanyian-nyanyian tersebut dengan anasyidanasyid Islam yang mengandung hikmah, nasehat dan pelajaran yang ٣

4 3 4 membangkitkan semangat dan cemburu terhadap agama, dan menggerakkan naluri keislaman, menjauhkan dari kejahatan dan pendorong untuk membangkitkan jiwa yang melantunkannya dan yang mendengarnya kepada taat kepada Allah, berlari dari maksiat kepada-nya dan melewati batasbatas-nya kepada membatasi diri dengan batasan syari'at-nya dan berjihad di jalan-nya. Akan tetapi janganlah ia menjadikan hal itu sebagai kegiatan rutin dan kebiasaan yang terus dilakukan. Namun hendaklah hal itu dilakukan pada saat-saat tertentu dan kondisi yang tepat untuk melakukan hal itu seperti resepsi perkawinan, safar untuk berjihad dan semisalnya, saat menurunnya semangat, untuk membangkitkan jiwa melakukan kebaikan dan saat cenderungnya jiwa kepada kejahatan. Dan lebih baik dari hal itu: ia menjadikan untuk dirinya hizib dari al- Qur`an dan selalu membacanya dan wirid dari zikir nabawi yang tsabit. Sesungguhnya hal itu lebih membersihkan jiwa, lebih kuat dalam menerangkan dada dan menenteramkan hati. Firman Allah : šχöθt±øƒs t Ï%!$# ߊθè=ã_ çµ ΖÏΒ Ïèt±ø)s? u ÎΤ$sW Β $YγÎ6 t±tf Β $Y6 tgï. Ï]ƒÏ ptø:$# z ômr& tα tρ ª!$# قا الله تعاىل: ª!$# È Î=ôÒムtβuρ â!$t±o tβ ϵÎ/ Ï öκu «!$# y èδ y7ï9 sœ «!$# Ì ø.ïœ 4 n<î) öνßγç/θè=è%uρ öνèδßšθè=ã_ ß,Î#s? ΝèO öνåκ 5u >Š$yδ ô ÏΒ çµs9$yϑsù Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulangulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Rabbnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki- Nya.Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. (QS. az- Zumar:23) Dan firman-nya: Ü>θè=à)ø9$# È yϑôüs?«!$# Ì ò2é Î/ Ÿωr& ق ا الله تع اىل: Ï%!$# «!$# Ì ø.é Î/ Οßγç/θè=è% È uκôüs?uρ (#θãζtβ#u 5>$t tβ ß ó ãmuρóοßγs94 n1θèû ÏM ysî= Á9$# (#θè=ïϑtãuρ (#θãζtβ#u š Ï%!$# (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. * Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik. (QS. ar-ra'ad:28-29) ٤

Kebiasaan para sahabat dan perkara mereka adalah memberi perhatian khusus terhadap al-qur`an dan sunnah, dengan cara menghapal, mempelajari dan mengamalkannya. Kendati demikian, mereka mempunyai anasyid dan senandung yang mereka lantunkan seperti saat menggali parit (khandaq), membangun masjid, dalam perjalanan mereka berjihad dan berbagai kondisi lainnya tanpa menjadikannya sebagai syi'ar dan perhatian khusus, akan tetapi hanya untuk membangkitkan semangat dan menghibur jiwa mereka. Adapun rebana dan semisalnya dari alat-alat musik maka tidak boleh menggunakannya bersama anasyid ini, karena Nabi dan para sahabatnya tidak pernah melakukannya. Hanya Allah yang memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Lajnah Daimah Fatawa Islamiyah 4/532-534. ٥