BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT MENGAJI Mengingat : a. bahwa Al-Qur an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu rahmat bagi alam semesta yang didalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi dasar hukum, petunjuk, pedoman dan pelajaran serta Ibadah bagi orang yang membaca, mempelajari, mengimani serta mengamalkannya; b. bahwa kemampuan baca tulis dan memahami serta mengamalkan Al-Qur an merupakan bagian dari Pendidikan Agama Islam yang memiliki arti strategis dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam rangka menamkan nilai-nilai Iman dan taqwa yang dijalani secara ikhlas, jujur, dan bersungguh-sungguh dalam setiap amalan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat; c. bahwa dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pemahamam serta pengamalan Al-Qur an oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang merupakan aplikasi dari semangat saling bahu-membahu, tolong menolong dalam kebaikan atau bergotong royong dalam mendirikan pondasi ketauhidan, dan berahlakkul karimah dengan falsafah adat bersendi syara, syara bersendi kitabbullah maka perlu mendapat dukungan dari 1
Pemerintah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Gerakan Masyarakat Mengaji; Menimbang: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ; 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 145, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4340); 3. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terkhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 6. Perauran Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 2
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG GERAKAN MASYARAKAT MENGAJI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Sumbawa Barat. 4. Al-Qur an adalah Kalamullah yang berbentuk mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril. 5. Mengaji adalah kegiatan mempelajari, membaca dan mengkaji serta memahami ayat-ayat Al-Qur an secara tajuwid dengan baik dan benar. 6. Gerakan Masyarakat Mengaji yang selanjutnya disebut Gema Mengaji adalah kegiatan masyarakat muslim untuk mempelajari, membaca, dan memahami Al-Qur an pada waktu tertentu yang dilaksanakan di Masjid, Mushollah, Surau, tempat kerja/kantor, sekolah/lembaga penyelenggara pendidikan atau di rumah masing-masing. 7. Tadabbur ayat adalah memahami makna lafal-lafal Al-Qur an, dan memikirkan apa yang ayat-ayat Al-Qur an tunjukkan tatkala tersusun, dan apa yang terkandung di dalamnya, serta apa yang menjadikan maknamakna Al-Qur an itu sempurna, dari segala isyarat dan peringatan yang tidak tampak dalam lafal Al-Qur an, serta pengambilan manfaat oleh hati dengan tunduk di hadapan nasehat-nasehat Al-Qur an, patuh terhadap perintah-perintahnya, serta pengambilan ibrah darinya. 8. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau pegawai non Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada instansi pemerintah. 9. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai non Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan 3
digaji/diupah atau sebutan lainnya berdasarkan peraturan perundangundangan. 10. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 11. Pegawai Non PNS adalah pegawai honor daerah, Pegawai Kontrak Daerah, Pegawai Sukarela, PTT Kegiatan termasuk tenaga/pekerja lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. 12. Satuan Pendidikan adalah Sekolah yang menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar pada setiap jenjang pendidikan yang telah ditetapkan. 13. Perguruan Tinggi adalah Penyelenggara pendidikan tinggi yang telah mendapatkan izin operasional dan terakreditasi oleh kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset. 14. Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dan Perusahaan yang selanjutnya disebut BUMN/BUMD dan Perusahaan adalah Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dan Perusahaan di Kabupaten Sumbawa Barat. 15. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang mengurusi seluruh penyelenggaraan keagamaan ditingkat kabupaten Sumbawa Barat. 16. Masyarakat muslim adalah warga yang beragama Islam di Kabupaten Sumbawa Barat. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Gema Mengaji dimaksudkan untuk menggerakkan dan menanamkan serta menumbuhkan kecintaan masyarakat muslim untuk mempelajari, membaca, mengkaji, memahami dan mengamalkan Al-Qur an sebagai pedoman hidup serta memperluas syiar Islam sehingga akan terbentuk insunulkamil yang berkarakter ikhlas, jujur, dan sunggguh-sungguh dalam seluruh sisi kehidupan di Kabupaten Sumbawa Barat. Gema Mengaji bertujuan : Pasal 3 a. Mendorong insan muslim menjadi pribadi yang memiliki sikap baik, berbudi 4
pekerti luhur, dan berakhlak mulia serta berkarakter Ikhlas, Jujur, dan Sungguh-sungguh dalam mewujudkan kebaikan bersama; b. Membentuk insan muslim menjadi pribadi yang terampil membaca dan menulis serta mampu menghayati ayat-ayat Al-Qur an dalam bacaan shalat maupun kehidupannya sehari-hari dengan baik dan benar; c. Mendorong satuan pendidikan/lembaga penyelenggara pendidikan dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kegiatan baca tulis dan memahami Al-Qur an bagi peserta didik/mahasiswa yang beragama Islam; d. Mendorong instansi pemerintah maupun badan usaha swasta untuk berperan aktif menggerakkan pegawai/karyawan yang beragama Islam untuk mengaji; e. Mendorong warga masyarakat muslim untuk memakmurkan dan mencintai Masjid, Musholla dan Surau, serta dapat menjadi imam yang baik dalam shalat; f. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab orangtua maupun guru untuk memotivasi anak-anak agar meningkatkan kegiatan belajar baca tulis dan memahami Al-Quran. BAB III RUANG LINGKUP DAN SASARAN Bagian Kesatu Ruang Lingkup Pasal 4 Ruang lingkup Gema Mengaji meliputi kegiatan : a. Membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur an; b. Tadabbur atau mengkaji dan memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur an; c. Menterjemah Al-Qur an; d. Menghafal Al-Qur an; dan e. Seni melafalkan Al-Qur an. 5
Bagian Kedua Sasaran Pasal 5 Sasaran Gema Mengaji adalah seluruh masyarakat yang beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan dari usia anak-anak hingga lanjut usia Kabupaten Sumbawa Barat dengan subyek : di a. Aparatur Sipil Negara; b. Pejabat Negara beserta Pimpinan dan anggota DPRD; c. Peserta didik pada Satuan Pendidikan mulai dari jenjang PAUDNI, TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Pendidikan Tinggi atau Perguruan Tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat; d. Pegawai/karyawan pada lembaga swasta/perusahaan; e. Masyarakat umum. BAB IV PELAKSANAAN Bagian Kesatu Aparatur Sipil Negara Pasal 6 (1) Setiap ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat agar melakukan Tadabbur ayat dan Doa bersama pada pelaksanaan apel pagi, memulai suatu pekerjaan kantor/seminar/workshop/rapat-rapat minimal 1 ayat dalam Al- Qur an serta terjemahannya. (2) Setiap ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat agar membaca Al-Qur an setelah melaksanakan Sholat Zhuhur berjama ah di Masjid/Mushollah/Surau. (3) Khusus ASN di lingkungan perkantoran Pemerintah Daerah Kemutar Telu Center Taliwang agar melaksanakan sholat Zhuhur dan Ashar berjama ah di Masjid Agung Darussalam. (4) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat agar melaksanakan Pengajian Umum di Masjid Agung Darussalam paling sedikit 1 (satu) kali dalam sebulan pada hari Jum at pagi. (5) Pelaksanaan Pengajian Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) difasilitasi oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah bersama pengurus Masjid Agung Darussalam. 6
Pasal 7 (1) Setiap ASN pada instansi vertikal agar melakukan Tadabbur ayat dan Doa bersama pada pelaksanaan apel pagi, memulai suatu pekerjaan kantor/seminar/workshop/rapat-rapat minimal 1 ayat dalam Al-Qur an serta terjemahannya. (2) Pegawai ASN pada instansi vertikal dianjurkan untuk melaksanakan sholat Zhuhur berjama ah di Masjid Agung Darussalam. Bagian Kedua Peserta Didik dan Mahasiswa Pasal 8 Setiap peserta didik beserta pendidik dan tenaga kependidikan yang beragama Islam di lingkungan satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari PAUDNI, TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK serta Pendidikan Tinggi agar menerapkan kegiatan membaca Al- Qur an selama 10 menit sebelum pelajaran pertama dimulai yang dipimpin oleh salah seorang guru kelas dan atau yang ditugaskan. Pasal 9 (1) Setiap satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari PAUDNI, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK agar melaksanakan kegiatan IMTAQ sekolah minimal 1 (satu) kali dalam seminggu pada setiap hari Jum at. (2) Kegiatan IMTAQ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diikuti oleh setiap peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan bersangkutan. Bagian Ketiga BUMN/BUMD dan Perusahaan Pasal 10 (1) Setiap pimpinan dan pegawai/karyawan yang beragama Islam pada BUMN/BUMD dan Perusahaan agar melakukan Tadabbur ayat dan Doa bersama pada pelaksanaan apel pagi, memulai suatu pekerjaan kantor/seminar/workshop/rapat-rapat minimal 1 ayat dalam Al-Qur an serta terjemahannya. 7
(2) Pimpinan BUMN/BUMD dan Perusahaan agar menentukan waktu bagi pegawai/karyawan yang beragama Islam di lingkungan kerja yang dipimpin untuk membaca Al-Qur an. Bagian Keempat Masyarakat Umum Pasal 11 Setiap warga masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang beragama Islam agar membaca Al-Qur an di rumah masing-masing pada waktu setelah melaksanakan sholat Magrib. BAB V TUNTAS BUTA AKSARA AL-QUR AN Pasal 12 (1) Pemerintah Daerah mengusahakan tuntas buta aksara Al-Qur an untuk mensukseskan Gema Mengaji di Kabupaten Sumbawa Barat. (2) Untuk mendukung terlaksananya tuntas buta aksara Al-Qur an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk tim pelaksana yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 13 Biaya pelaksanaan Gema Mengaji dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dan atau Sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat. Pasal 14 Bentuk pembiayaan Gema Mengaji antara lain: a. Bantuan operasional masyarakat Gema Mengaji; b. Bantuan sarana dan prasarana kegiatan Gema Mengaji; c. Dukungan dana penyelenggaraan tuntas buta aksara Al-Qur an. 8
BAB VII PEMBINAAN Pasal 15 (1) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan pembinaan umum terhadap penyelenggaraan Gema Mengaji. (2) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat memberikan pembinaan teknis terhadap penyelenggaraan Gema Mengaji. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Ditetapkan di Taliwang Pada tanggal 30 Juni 2016 BUPATI SUMBAWA BARAT, DTO Diundangkan di Taliwang Pada Tanggal 30 Juni 2016 W. MUSYAFIRIN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT dto A. AZIS BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2016 NOMOR 22 9
10