1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting. Dengan adanya perkembangan teknologi yang canggih, maka terjadi peningkatan kebutuhan dan keinginan manusia baik jumlah, variasi dan tingkat mutu suatu produk. Perkembangan ini menimbulkan tantangan untuk memenuhi dan meningkatkan kemampuan dalam menyediakan dan menghasilkan suatu produk. Jika perusahaan tidak mampu bersaing menghadapi perusahaan-perusahaan lain yang berkembang maka kelangsungan hidup usahanya akan terancam. Peningkatan kemampuan dalam penyediaan atau memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan kebutuhan-kebutuhan tersebut secara efektif dan efisien. Peningkatan kemampuan menghasilkan produk berupa barang terlihat dari semakin banyaknya jumlah dan variasi dari barang yang diperjualbelikan. Dalam situasi demikian pimpinan perusahaan dituntut untuk berusaha dalam mengatasi banyak dan peliknya masalah yang dihadapi. Untuk mengatasi masalah tersebut pimpinan perusahaan harus dapat mengambil keputusan tepat dan benar untuk ditetapkan dalam perusahaan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan bisa terjamin. Langkah yang tepat untuk mencari jalan keluar yang harus diambil oleh pimpinan perusahaan, salah satunya bagaimana menerapkan suatu sistem informasi akuntansi yang baik. Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik maka akan membantu pimpinan perusahaan untuk memperoleh informasi yang benar yang dibutuhkan untuk menentukan perencanaan, kebijakan dan pengendalian yang ditempuh selanjutnya dan dalam hal pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi memegang peranan penting baik untuk kelancaran aktivitas maupun untuk kepentingan pengendalian perusahaan. Banyak
perusahaan yang bangkrut disebabkan oleh lemahnya sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada perusahaan tersebut. Karena lemahnya sistem informasi akuntansi mengakibatkan aktivitas perusahaan tidak dapat dikendalikan dengan baik, dan akhirnya akan menimbulkan pemborosan dan penyelewengan. Pimpinan perusahaan perlu melakukan pemisahan fungsi secara tepat dan mengkoordinasikannya dalam suatu wadah organisasi perusahaan. Masing-masing fungsi atau bagian melaksanakan aktivitasnya berdasarkan uraian tugas dibantu formulir, catatan yang terkoordinir untuk menciptakan informasi atau laporan yang disampaikan pada berbagai tingkat manajemen dan tingkat aktivitas pemakai informasi. Salah satu aktivitas terpenting dalam suatu perusahaan adalah kegiatan proses produksi. Jika kegiatan ini kurang dikelola dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan karena akan menyebabkan tingginya biaya produksi sehingga sasaran penjualan tidak tercapai, maka dari itu dengan sistem informasi akuntansi proses produksi yang memadai maka akan menentukan pula keberhasilan suatu proses produksi disuatu perusahaan. Sistem informasi akuntansi proses produksi perusahaan sangat penting untuk didesain. Hal ini karena aktivitas produksi merupakan inti dari kegiatan perusahaan dan makin bertambah luasnya kegiatan yang dilaksanakan pada suatu perusahaan, masalah yang akan dihadapi pun akan semakin rumit. Di sinilah peranan sistem informasi akuntansi proses produksi makin diperlukan untuk membantu pimpinan perusahaan dalam menentukan perencanaan, pengendalian dan untuk memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan dan menjamin efisiensi biaya produksi dan kualitas produk yang akan dihasilkan. Berkaitan dengan uraian di atas, maka di dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis tertarik untuk mengambil judul Tinjauan atas Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi Linoleum pada PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet
1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang pemilihan judul diatas, maka masalah yang akan di identifikasi dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah 1. Apakah sistem informasi akuntansi proses produksi linoleum yang dilaksanakan di PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet telah memadai? 2. Bagaimana sistem informasi akuntansi proses produksi dalam menunjang kelancaran proses produksi linoleum di PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet? 1.3Tujuan Laporan Tugas Akhir Adapun tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar ahli madya pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. 2. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi proses produksi linoleum yang dilaksanakan pada PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet. 3. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi proses produksi dalam menunjang kelancaran proses produksi linoleum di PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet. 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini diharapkan berguna : 1. Bagi penulis Dalam rangka menambah pengetahuan mengenai sistem informasi akuntasi proses produksi linoleum dalam penerapannya diperusahaan serta sebagai salah
satu syarat ujian akhir Diploma III program studi akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama 2. Bagi perusahaan Sebagai masukan dan pemikiran berupa saran positif bagi perusahaan 3. Bagi pihak lain Diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat mengenai sistem informasi akuntansi proses produksi 1.5 Metodologi Laporan Tugas Akhir Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis data sehingga diperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai masalah yang dihadapi, kemudian ditarik kesimpulan. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini Penulis melakukan tinjauan penelitian pada PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian lapangan (field reseach ) Yaitu pengamatan terhadap objek penelitian artinya penelitian berada di tempat terjadinya fenomena yang diamati untuk mengumpulkan pengetahuan umum yang cukup, baik mengenai tujuan penelitian, objek yang diteliti maupun pengetahuan tentang faktor lain yang mungkin akan berpengaruh terhadap proses pengamatan.tujuan dari, penelitian lapangan adalah untuk mendapatkan data primer yang berhubungan dengan masalah yang menjadi pokok bahasan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Adapun teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Observasi
yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap suatu aktifitas yang dijalankan perusahaan terutama aktivitas yang terjadi pada bagian yang berhubungan dengan masalah yang menjadi pokok bahasan dalam laporan tugas akhir. b. Wawancara yaitu cara memperoleh data dengan cara melakukan tanya jawab yang sifatnya terbuka kepada pejabat atau karyawan perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian. c. Kerja praktik yaitu untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis melakukan kegiatan kerja praktik selama satu bulan di PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet. 2. Penelitian kepustakaan (Library Reseach) Untuk mendapatkan data sekunder yaitu sumber informasi dari para ahli maupun penulis yang kompeten dalam membahas masalah yang diteliti agar diperoleh suatu pengertian yang mendalam dan menunjang proses pembahasan terhadap data primer. Teknik yang digunakan adalah dengan membaca teks book, catatan perkuliahan maupun literatur lain yang sekiranya dapat menunjang data primer dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. 1.6 Lokasi dan waktu Kerja Praktik Kerja praktik ini dilakukan pada PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet yang berlokasi di Jalan Simpangan Industri No.2 Bandung. Waktu kerja praktik dilakukan oleh penulis pada bulan Juni 2007.