ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. dijalani setelah selesai menempuh pndidikan program sarjana (S1) Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mahasiswa. Menurut penelitian Basuki (1999) dalam Benny dan

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Sosial, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Gelar, Minat Mengikuti PPAk.

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan ekonomi yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu juga mereka termotivasi oleh

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI(PPAk)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tenaga kerja sebagai akuntan publik. perubahan mendasar sejak awal tahun 1990-an (Machfoedz, 1999).

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi Free Trade Area (AFTA) dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. pada ASEAN Economic Community (AEC) yang mana merupakan pedoman

BAB I PENDAHULUAN. diminat oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Tengker dan Morasa (2007)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi seorang lulusan Sarjana Ekonomi jurusan

PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN. PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI BIAYA DAN LAMA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MELANJUTKAN PROGRAM PASCA MAGISTER AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini dapat disebabkan oleh

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTO-FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK (SURVEY DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DAN

Oleh: Andrias Nur Rochim. Dosen Pembimbing: Dra. Lilik Purwanti, M.Si., Ak ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia perekonomian global dan modern. Dengan meningkatnya kemudahan

Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 2 No. 1 Januari 2013, Hal JURNAL AKUNTANSI INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI, BIAYA PENDIDIKAN, DAN LAMA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MOTIVASI DAN MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) Oleh : Novita Indrawati Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak

BAB V PENUTUP. mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). mendukung hipotesis yang diajukan bahwa Motivasi kualitas

Kurnia Purnamasari. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

BAB I PENDAHULUAN. tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), menyatakan

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Badan Statistik Indonesia menjelaskan sebagai berikut : Lowongan Pencari kerja

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Profesional sejalan dan seirama dengan kebutuhan akan jasa akuntansi didunia

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Tetapi dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ariani (2004)

Rina Widyanti, Dedi Saputra Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Brawijaya)

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan akuntansi FE UNS mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Oleh: Indriani Budi Kurniawati

BAB 1 PENDAHULUAN. juga motivasi peneliti melakukan penelitian serta penjelasan mengenai proses

PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK: PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, ORIENTASI ETIKA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PELATIHAN PROFESIONAL

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

Jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KUALITAS, KARIR, EKONOMI, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI, BIAYA PENDIDIKAN, DAN LAMA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DI BANJARMASIN UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Kasus: PTS Dan PTN)

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari

HALENA B Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. oleh Basuki (1999) dalam Wany (2011) Akuntansi mendapat tempat yang cukup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. (StudiEmpiris padakantor AkuntanPublik

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan favorit di fakultas ekonomi yang banyak diminati

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B

Diajukan Bisnis. Disusun Oleh: B

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI DAN LAMA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai Perbanas Surabaya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi tingkat

YKPN) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. diminati mahasiswa saat ini, hal ini dikarenakan bahwa rata-rata mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung hanya kepada lulusan perguruan tinggi negeri tertentu atau melalui

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diisi oleh para lulusannya. Dari hasil penelitian Basuki 1 menyebutkan

BAB III METODE PENELITIAN

Tunjung Irmawati B

Ulfa Nurhayani (Universitas Negeri Medan) Abstrak

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Alumni S1 Jurusan Akuntansi) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis DANI HANDRI KURNIAWAN B 200 130 015 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

i

ii

iii

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Alumni S1 Jurusan Akuntansi) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, pengalaman kerja dan biaya pendidikan pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 alumni S1 jurusan akuntansi. Analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi karir, motivasi ekonomi, pengalaman kerja dan biaya pendidikan berpengaruh signifikan pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Kata Kunci: Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Pengalaman Kerja, Biaya Pendidikan, Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi ABSTRACT The purpose of this research is to investigate the effect of career motivation, economic motivation, work experience and school fee in interest to following the accounting profession education. The technique in this research is convinince sampling, the sampel is amount to 100 from alumnus of accountant. The analysis is multiple linear analysis. The result of this study show that career motivation, economic motivation, work experience and school fee is significant influential in interest to following the accounting profession education. Keyword: career motivation, economic motivation, work experience, school fee, interest to following the accounting profession education. 1. Pendahuluan 1

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) adalah pendidikan lanjutan pada pendidikan tinggi untuk mendapatkan gelar Profesi Akuntan. Pendidikan ini harus dijalani setelah selesai menempuh pndidikan program sarjana (S1) Jurusan Akuntansi (Keputusan Mendiknas RI No 179/U/2001). PPAk diikuti oleh lulusan jurusan Akuntansi dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ingin mendapatkan gelar profesi dibidang akuntansi yaitu gelar Akuntan (Ak). Pendidikan Profesi Akuntansi bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan memberikan potensi keprofesiannya (Indrawati, 2009). Pemberian gelar akuntansi di Indonesia awalnya didasarkan kepada Undangundang No. 34 Tahun 1954, yang menyatakan bahwa gelar akuntan hanya akan diberikan kepada seseorang yang telah meneyelesaikan studinya dan telah lulus pada perguruan tinggi negeri yang ditujukan dan dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau yang sudah mendapat pengakuan dari pemerintah. Adanya Undang-undang ini, bagi perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan STAN akan menghasilkan gelar akuntansi secara otomatis sedangkan untuk lulusan universitas lainnya tidak dapat secara otomatis dan belum mandiri untuk dapat menyandangkan gelar akuntan kepada setiap lulusannya sehingga sebelumnya mereka harus menempuh Ujian Negara Akuntansi (UNA) dasar maupun Profesi. Hal tersebut terlihat bahwa adanya ketidakadilan (diskriminasi) dalam pemberian gelar akuntan dan tidak meratanya tingkat profesionalisme para akuntan di pasar tenaga kerja nantinya (Aryani dan Erawati, 2016). Alasan inilah yang menjadi penyebab organisasi akuntan yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Departemen Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti merasa perlu meninjau kembali peraturan yang berlaku untuk menghasilkan akuntan yang profesional. Melalui Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001 yang menyatakan bahwa lulusan sarjana S1 jurusan akuntansi 2

berkesempatan menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi di perguruan tinggi yang ditunjuk oleh direktorat Jenderal pendidikan Tinggi dan Surat Keputusan Mendiknas No. 180/P/2001 tentang pengangkatan panitia ahli persamaan ijazah akuntan, serta dengan ditanda tanganinya Nota Kesepakatan (MoU) pada tanggal 28 Maret 2002, antara IAI dengan Dirjen Dikti Depdiknas atas pelaksanaan Pendidikan Profesi Akuntan. Diharapkan dengan dikeluarkannya peraturan tersebut gelar akuntan tidak di diskriminasi oleh perguruan tinggi tertentu saja yang diberi hak istimewa leh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara untuk mengganti ketentuan sebelumnya yaitu KMK No. 331/KMK.017/1999 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan pada Register Negara. Peraturan tersebut dibuat agar menjadi legal backup profesi akuntan dan panduan yang jelas mengenai tata kelola akuntan profesional. Dimana dengan peraturan tersebut dapat membuat profesi akuntan di Indonesia semakin profesional untuk bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Masyarakat ekonomi ASEAN merupakan kesepakatan para pemimpin di Asia Tenggara untuk membentuk pasar tunggal pada akhir 2015.hal tersebut disepakati agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain diseluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Disepakatinya Masyarakat Ekonomi Asean membuat akuntan asing dapat dengan mudah masuk dan berkarir di indonesia, sehingga membuat pemerintah mengeluarkan peraturan terbaru yaitu Peraturan Mentri Keuangan (PMK)25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara untuk melindungi akuntan dalam negeri. PMK 3

No.25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara membuat lulusan akuntansi untuk mendapatkan gelar akuntansi harus memenuhi 4 karakteristik yaitu: pertama, memiliki kompetensi. Akuntan beregister negara haruslah melalui proses pendidikan, akumulasi pengalaman, serta lulus ujian sertifikasi kompetensi profesi dibidang akuntansi. Kedua, berpengalaman dibidang akuntansi. Ketiga, merupakan anggota asosiasi profesi akuntan dan yang terakhir telah teregristasi bisa mendirikan kantor jasa akuntan (KAP) setelah memenuhi persyaratan. Kemudian UU no. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dimana pemerintah memberikan syarat-syarat tentang perizinan akuntan asing untuk berkarier di Indonesia. Dengan dikeluarkannya peraturan tersebut selain untuk melindungi akuntan dalam negeri dari kemungkinan banyaknya akuntan asing yang masuk juga untuk meningkatkan profesionalisme akuntan sehingga mampu bersaing secara global guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret adalah salah satu universitas di surakarta yang menyelenggarakan program Pendidikan profesi Akuntansi. Hal ini yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, pengalaman kerja dan biaya pendidikan pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi, seperti penelitian yang dilakukan oleh Indrawati (2009) yang meneliti motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan motivasi sosial. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alimah dan Agustina (2014) meneliti tentang pengalaman kerja, pendidikan sebelumnya, biaya peluang, gender, persepsi tentang profesi akuntan, dan persepsi tentang undang-undang Akuntan. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Aryani dan Erawati (2016) meneliti tentang motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan biaya pendidikan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul ANALISIS PENGARUH 4

MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk). 2. Metode 2.1 Populasi Dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua lulusan S1 jurusan akuntansi. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling atau convenience sampling. Menurut Hartono (2004) pengambilan sampel dengan convienience sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih sampel secara bebas sekehendak peneliti. Pemilihan metode convienience sampling diambil berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya, dengan kata lain sampel diambil karena sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat. 2.2 Minat (Variabel Dependen) Minat adalah suatu keinginan yang didorong oleh suatu hal berupa pengamatan dan perbandingan dengan kebutuhan yang diinginkan (Benny,dkk 2006) Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Selanjutnya kamus buku besar bahasa indonesia mendefinisikan minat sebagai keinginan untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu. 2.3 Motivasi Karir (Variabel Independen) Karir adalah pilihan seseorang yang berasal dari dalam dirinya, sehingga dapat melanjutkan kepribadian, motivasi, dan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Tengker dan Marosa (2007) menyatakan bahwa seseorang akan termotivasi untuk meningkatkan karirnya karena berasumsi bahwa karir yang lebih tinggi akan dapat meningkatkan sosial status ekonomi dan mencapai kepuasan diri. Merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir yang lebih baik dari sebelumnya. 2.4 Motivasi Ekonomi (Variabel Independen) 5

Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan finansial yang diinginkan (Indrawati, 2009). Secara umum penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung (pembayaran gaji pokok, gaji dari lembur, opsi saham, bonus) dan penghargaan tidak langsung (asuransi, tunjangan biaya sakit, program pensiun). 2.5 Pengalaman Kerja (Variabel Independen) Pengalaman dalam semua kegiatan sangat diperlukan, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Maksud dari hal tersebut adalah bahwa seseorang belajar dari pengalaman yang pernah dialaminya. Pengalaman kerja seringkali dijadikan pedoman seseorang dalam mimilih profesi yang tepat bagi dirinya. Orang yang pernah memiliki pengalaman kerja akan lebih selektif dalam memilih profesi yang cocok untuk dirinya. Selain itu, pengalaman kerja juga memberikan pandangan yang lebih luas terkait masa depan (Alimah dan Agustina 2014). 2.6 Biaya Pendidikan (Variabel Independen) Secara umum, biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusunan barang modal. 2.7 Metode Analisis Data Model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap satu variabel dependen (Ardyanto, Susilo dan Riyadi 2015). Pengujian hipotesis dilakukan setelah model regresi berganda bebas dari pelanggaran asumsi klasik, agar hasil pengujian 6

dapat di interpretasikan dengan tepat. Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: MINAT PPAk = α + β1 MKar + β2 MEko + β3 PK + β4 BP + ε Keterangan: MINAT PPAk = Minat Mengikuti PPAk Mkar = Motivasi Karir Meko = Motivasi Ekonomi PK = Pengalaman Kerja BP = Biaya Pendidikan α = Konstanta β = Koefisien Regresi ε = Error 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Asumsi Klasik Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data penelitian telah teredistribusi normal yang dibuktikan dengan asymp sig. sebesar 0,085 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 0,05. Oleh karena data penelitian telah terdistribusi normal, maka data dapat digunakan dalam pengujian dengan model regresi berganda. Nilai tolerance untuk semua variabel dalam tiap-tiap model regresi lebih besar dari 0,1 dan nilai value inflating factor untuk semua variabel dalam tiap-tiap model regresi lebih kecil dari 10. Hasil pengujian ini mengindikasikan bahwa dalam model-model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinieritas. Hasil menunjukkan bahwa probabilitas (sig) dalam tiap model regresi yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05 atau 5% sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam semua model regresi penelitian ini. 1.2 Pembahasan 1.2.1 Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi 7

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi karir memiliki tingkat signifikan sebesar (0,001) < α (0,05). Sehingga variabel motivasi karir berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi, itu berarti bahwa hipotesis pertama diterima (H1 diterima). Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi keinginan seorang individu untuk maju, berkembang meningkatkan jenjang karir yang lebih bagus terutama sebagai seorang akuntan maka akan semakin tinggi minat mengikuti PPAk. Seperti halnya mahasiswa alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS memiliki motivasi karir yang cukup tinggi untuk meningkatkan jenjang karirnya terutama dibidang akuntansi menjadi seorang akuntan. Mayoritas mahasiswa melihat bahwa PPAk sebagai salah satu sarana pendidikan untuk meningkatkan karir mereka. Auditor yang memiliki dasar pendidikan akuntan profesional perlu waktu yang lebih pendek untuk dipromosikan sebagai auditor senior atau manajer. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mempertimbangkan peningkatan karir sebagai isu penting. Karir dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat diambil sebagai pertimbangan, seperti tingkat pendidikan. Mahasiswa beranggapan bahwa karir merupakan sesuatu yang sangat penting, sehingga mampu mendorong mahasiswa untuk mengikuti PPAk agar dapat mencapai kedudukan yang lebih tinggi dalam pekerjaannya serta dapat memperoleh kesempatan berkembang yang lebih baik. 1.2.2 Pengaruh Motivasi Ekonomi Terhadap Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi ekonomi memiliki tingkat signifikan sebesar (0,002) < α (0,05), itu berarti bahwa hipotesis kedua diterima (H2 diterima) yang artinya motivasi ekonomi berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi ekonomi maka semakin meningkatkan minat untuk mengikuti PPAk. Hal ini disebabkan para alumni terdorong untuk mencari penghargaan finansial atau ekonomi karena adanya imbalan berupa materi. 8

Selain itu dapat disebabkan karena mahasiswa alumni FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta berminat mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi karena dianggap dapat mendorong motivasi ekonomi yang tinggi mampu untuk semakin meningkatkan minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Karena situasi perekonomian seseorang sangat berpengaruh signifikan dalam berbagai hal, demikian pula dengan motivasi seseorang dalam mengangkat derajatnya sendiri, sehingga semangat motivasi ekonomi yang tinggi akan berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam mengikuti PPAk. 1.2.3 Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja memiliki tingkat signifikan sebesar (0,000) < α (0,05), itu berarti bahwa hipotesis ketiga diterima (H3 diterima). Ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Dalam peenlitian ini variabel pengalaman kerja merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan dibandingkan faktor lainnya dalam mempengaruhi minat mengikuti PPAk. Pengalaman kerja seringkali dijadikan pedoman seseorang dalam memilih profesi yang tepat bagi dirinya. Orang yang pernah memiliki pengalaman kerja akan lebih selektif dalam memilih profesi yang cocok untuk dirinya. Selain itu, pengalaman kerja juga memberikan pandangan yang lebih luas terkait dengan masa depan. Mengikuti pendidikan profesi akuntansi bagi seseorang yang sudah merasakan dunia kerja dinilai membuang waktu dan biaya yang sebenarnya dapat digunakan untuk mendatangkan penghasilan. Sehingga semakin banyak pengalaman kerja, maka minat mahasiswa mengikuti pendidikan profesi akuntansi akan semakin menurun. Begitu juga dengan mahasiswa alumni FEB UMS mereka beranganggapan bahwa responden yang memiliki pengalaman kerja lebih memiliki pandangan yang luas terhadap masa depan. Hal ini disebabkan oleh lingkungan kerja serta pengalaman yang telah mereka terima. Mereka tidak terpaku pada satu profesi (misalnya akuntan). 9

Sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk bekerja pada suatu instansi negeri atau swasta. 1.2.4 Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel biaya pendidikan memiliki tingkat signifikan sebesar (0,000) < α (0,05), itu berarti bahwa hipotesis keempat diterima (H4 diterima). Ini menunjukkan bahwa variabel biaya pendidikan merupakan faktor keempat yang mempengaruhi minat mengikuti PPAk. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin terjangkau biaya pendidikan yang ditawarkan pihak universitas maka akan semakin meningkatkan minat untuk mengikuti PPAk. Meskipun biaya mahal namun sesuai dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan maka para alumni juga akan semakin tinggi minatnya untuk mengikuti PPAk. Artinya secara normatif persepsi biaya pendidikan menentukan naik turunya minat para alumni untuk melanjutkan studi ke pendidikan profesi akuntansi. Hal ini tidak lepas dari keadaan ekonomi masing-masing mahasiswa. Selain itu besar kecilya biaya menjadi pertimbangan dalam penentuannya. 4.PENUTUP 4.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:motivasi karir berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi, terbukti dari nilai thitung sebesar 3,428 > t tabel (1,985) (p=0,001 < 0,05). Motivasi ekonomi berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi, terbukti dari nilai thitung sebesar 3,180 > t tabel (1,985) (p=0,002 < 0,05). Pengalaman kerja berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi, terbukti dari nilai thitung sebesar 10

4,598 > t tabel (1,985) (p=0,000 < 0,05). Biaya pendidikan berpengaruh pada minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi, terbukti dari nilai thitung sebesar 4,440 > t tabel (1,985) (p=0,000 < 0,05). 1.3 KETERBATASAN Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan antara lain :1.Penelitian ini hanya menguji pengaruh faktor internal saja meliputi motivasi karir, motivasi ekonomi, pengalaman kerja dan biaya pendidikan terhadap minat mengikuti PPAk, padahal masih ada faktor lain yang mempengaruhi minat mengikuti PPAk terbukti dari nilai adjusted R square hanya sebesar 44,1% jadi masih ada 55,9% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. 2.Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, maka memungkinkan data yang diperoleh bias, karena Ketidakseriusan responden dalam mengisi angket, kesalahan interpretasi oleh responden mengenai maksud pertanyaan yang sesungguhnya, sehingga variabel tidak terukur sempurna. 4.3 SARAN Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian lanjutan, yaitu : 1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel yang digunakan agar hasilnya dapat digeneralisasikan. 2. Penelitian berikutnya dapat menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi minat mengikuti PPAk seperti faktor lingkungan eksternal yang meliputi keluarga dan kelompok referensi, faktor strategi komunikasi yang meliputi ceramah, pameran dan display foto dan lain sebagainya. Penelitian berikutnya dapat menggunakan metode tambahan yaitu wawancara secara langsung kepada responden agar responden memberikan 11

jawaban dengan kesungguhan dan keseriusan, serta peneliti lebih terlibat dalam proses penelitian tersebut. DAFTAR PUSTAKA Alimah, Nur,dan Linda Agustin. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA). ISSN 2252-6765 Accounting Analysis Journal 3.1(2014) Apriani, Dima Nurfitri. 2012. Determinan Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi: (Studi Empiris Pada Calon Mahasiswa PPAk di Universitas Brawijaya). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Apriantoni. 2011. Pengaruh Motivasi,Biaya Pendidikan dan Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Skripsi. Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau. Aryani, Ni Putut Devi dan Ni Made Adi Erawati. 2016. Pengaruh Motivasi Kualitas,karir,Ekonomi Dan Biaya Pendidikan Pada Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. ISSN 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.16.1. Juli (2016): 362-387 Fahriani, Dian. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi vol. 1 No. 12. Gujarati, Damodar., 2003. Basic Econometrics. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ikbal, Muhamand. 2011. Pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro. 12

Indrawati. Novita. 2009. Motivasi Dan Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 2009. Pekbis Jurnal vol.1 No. 2. Rahardian, Indra. 2008. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PPAk. Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata. Ratnaningsih, Nuryani. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan Pada PT. TASPEN (persero) Kantor Cabang Jogjakarta. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta. Sapitri, Zazuk dan Rizal Yaya. 2015. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Minat mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAk). Vol.16 No.1. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprianto, Edy dan Mifkhatun Nikmahi. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mampengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Ditinjau dari Gender Dan Status Akreditasi Program Studi. Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol.2 No.1. Wahyuni, Ni Putu Sri Indra, Purnawati, dan Sinarwati. 2017. Pengaruh Motivasi Pengetahuan Perpajakan, Motivasi Karir, Dan Motivasi Sosial terhadap Minat Mengikuti Program Brevet Pajak(Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha). E journal vol 7 No: 1 tahun 2017. 13