BAB III METODE PENELITIAN. Jarang. Sering. kalangan ekonomi rendah di Kota Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
.BAB III METODE PENELITIAN. intervensi, kemuadian diobservasi lagi setelah intervensi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kembang. Semarang. : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada. bulan April-Mei 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

PENGARUH INTERAKSI KOMUNIKASI ORANG TUA DARI KALANGAN EKONOMI RENDAH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 0-3 TAHUN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian

BAB III METODE PENELITIAN. minum obat dan gejala klinis skizofrenia. Penelitian cross sectional mencakup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif. pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

O1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:

BAB III METODE PENELITIAN. quasy experimen pre test post test with control group, penelitian ini. Tabel 3.1 Metode Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelurahan Pulubala merupakan kelurahan yang memiliki angka kejadian DBD

BAB III METODE PENELITIAN. eksperiment, dengan desain pre-post test with control group yaitu melibatkan. Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODE PENELITIAN. lainnya. Pendekatan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre-test and

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang (cross-sectional).

BAB III METODE PENELITIAN. desain experimental dengan pendekatan pre and post test control group.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya subbagian Perinatologi. Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP/ RS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-experimental menggunakan one graup pre testpost

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Data terkait pola asuh dan picky eaters diambil dalam satu. tersebut berjumlah 2921 balita pada tahun 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasy-Experiment (penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam satu kelompok (One-group pre-post test design). Sebelum diberikan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mengambil lokasi/ tempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional dengan menghubungkan karakteristik gambaran

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analisis dengan desain experimental. Retardasi Mental Anak dari Keluarga dengan Ekonomi Rendah Interaksi Orang Tua-Anak Jarang Sering Perkembangan Bahasa Anak Perkembangan Bahasa Anak Terlambat Suspek Normal Retardasi Mental Terlambat Suspek Normal B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi a. Populasi Target Gambar 1. Desain Penelitian Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dari kalangan ekonomi rendah di Kota Yogyakarta b. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh anak berusia 0-3 tahun dari kalangan ekonomi rendah di Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta 19

20 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah anak dari seluruh populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berikut adalah pemilihan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi: a. Kriteria Inklusi 1) Anak berusia 0-3 tahun terhitung dalam bulan Juli hingga Desember 2016 2) Bersedia menjadi responden dengan persetujuan orang tua 3) Anak kandung dari sebuah keluarga inti yang diasuh ibu b. Kriteria Eksklusi 1) Anak dengan cacat kongenital (Sindrom Down, Palatoschizis, Labioschizis, dan kelainan genetik lain) 2) Anak yang lahir prematur 3) Memiliki riwayat penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa (otitis media, tuli, dan gangguan penglihatan berat) Perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus studi kohort (Sastroasmoro & Ismael, 2011) : Keterangan : n1 = n2 = z 2 Q1/P1 + Q2/P2 In 1 e 2 Zα = tingkat kemaknaan 1,96 P1 P2 Q1 = proporsi efek pada kelompok kasus = proporsi efek pada kelompok kontrol = (1-P1)

21 Q2 = (1-P2) e = tingkat ketetapan relative 0,308 Maka : n1 = n2 = 1,962 0,354/0,446 + 0,692/0,308 In 1 0,308 2 n = 31,3 Sehingga, sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 31 sampel. Dengan nilai drop out maksimal 20%. Sehingga, 20% dari 31 adalah 6,2. Jadi, jumlah sampel total 31+6 = 37 sampel. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di RW 10 dan RW 18, Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.Jangka waktu penelitian hingga pengumpulan data dari bulan Juli 2016 hingga bulan Desember 2016. D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel bebas pada penelitian ini adalah interaksi komunikasi orang tua. (Skala : ordinal) Variabel terikat pada penelitian ini adalah perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun. (Skala : ordinal) 2. Definisi Operasional a. Interaksi Komunikasi Interaksi komunikasi orang tua terhadap anak adalah hubungan komunikasi orang tua kepada anak yang dapat mempengaruhi bahkan

22 mengubah kelakuan dari sang anak. Pada penelitian ini mengukur durasi interaksi komunikasi antara orang tua dan anak yang dikelompokkan menjadi : sering (durasi interaksi >8 jam dalam sehari) dan jarang (durasi interaksi <8 jam dalam sehari) (Christina, 2013). b. Keluarga dengan Ekonomi Rendah Yakni keluarga yang menerima KMS (Kartu Menuju Sejahtera) berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta. c. Perkembangan Bahasa Perkembangan bahasa adalah adanya peningkatan skill dalam menyatakan pikiran dan perasaannya yang mana pernyataan tersebut mengandung suatu makna.dapat berupa bahasa reseptif maupun ekspresif.perkembangan bahasa pada penelitian kali ini dikelompokkan menjadi Retardasi Mental, Terlambat, Suspek, dan Normal. d. Anak Usia 0-3 Tahun Anak yang baru lahir hingga tiga tahun pertama kehidupan. E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah kuisioner tentang interaksi komunikasi orang tua-anak dan CAT/CLAMS (Cognitive Adaptive Test / Clinical Linguistic & Auditory Milestone Scale).

23 F. Jalannya Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Menentukan metode penelitian dan metode analisis yang akan digunakan b. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan c. Membuat surat izin yang ditujukan untuk instansi terkait d. Menentukan instrument penelitian e. Membuat surat etik / kelayakan penelitian f. Menentukan lokasi dan sampel penelitian yang disesuaikan dengan karakteristik inklusi dan ekslusi penelitian g. Melakukan uji validitas dan reliabilitas kuisioner 2. Tahap Pelaksanaan a. Informed consent kepada orang tua responden b. Memberikan kuisioner tentang intensitas interaksi komunikasi orang tua terhadap anak c. Melakukan pengukuran terhadap perkembangan bahasa anak d. Mencatat hasil kuisioner dan pengukuran e. Melakukan intervensi dengan memberikan edukasi kepada orang tua anak f. Melakukan observasi selama 3 bulan g. Melakukan pengukuran ulang terhadap perkembangan bahasa anak h. Mencatat hasil pengukuran

24 G. Analisis Data Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk uji hipotesis pre dan post intervensi, Uji Spearman untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel terikat, serta Uji Regresi Logistik Ordinal untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan skala ordinal terhadap variabel terikat dengan skala ordinal antara 2 kelompok berpasangan. H. Kesulitan Penelitian a. Keterbatasan tenaga peneliti b. Waktu penelitian yang lama c. Sampel penelitian yang tidak kooperatif d. Sampel penelitian yang sulit untuk di follow up I. Etika Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengambil surat izin dari kampus yang akan diserahkan kepada Dinas Perijinan Kota Yogyakarta yang mana digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi sampel berdasarkan status ekonomi keluarga serta usia anak. Peneliti juga melakukan informed consent terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan tertulis. Data yang dikumpulkan akan dijamin kerahasiaannya serta identitas responden tidak akan disebarluaskan. Serta intervensi yang dilakukan akan tetap mempertimbangkan keamanan bagi responden.