KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar)

TESIS PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) KOMANG INDAH MEDIANI ROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS

PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) KOMANG INDAH MEDIANI NIM 1391661053 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana KOMANG INDAH MEDIANI NIM 1391661053 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 21 AGUSTUS 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. A.A.G.P. Widanaputra, SE, MSi., Ak. NIP 19650323 199103 1 004 Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, SE, MSi., Ak. NIP 19660726 199203 2 002 Mengetahui Ketua Program Studi Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak. NIP 19641224 199103 1 002 Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 19590215 198510 2 001

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 21 Agustus 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No. : 2597/UN14.4/HK/2015, Tanggal 20 Agustus 2015 Ketua : Dr. A.A.G.P Widanaputra, SE, MSi., Ak. Sekretaris : Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, SE, MSi., Ak. Anggota : 1. Dr. Gerianta Wirawan Yasa, SE, MSi. 2. Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi., Ak. 3. Dr. I G.A. Made Asri Dwija Putri, SE, M.Si.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Komang Indah Mediani NIM : 1391661053 Program Studi : Magister Akuntansi Judul Tesis : Perbedaan Kinerja SKPD Yang Belum Dan Sudah Melakukan Penilaian Risiko (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah saya merupakan hasil karya sendiri dan bebas dari plagiasi. Apabila kelak dikemudian hari terbukti terdapat plagiasi dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 21 Agustus 2015 Mahasiswa Komang Indah Mediani NIM 1391661053

UCAPAN TERIMA KASIH Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Perbedaan Kinerja SKPD Yang Belum dan Sudah Melakukan Penilaian Risiko (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah memberikan bantuan finansial dalam bentuk beasiswa penuh melalui program STAR-BPKP. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. A.A.G.P Widanaputra, SE, MSi., Ak., Pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program pascasarjana, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, SE, MSi., Ak. telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. DR. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, S.E., M.S., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program Magister. Pada kesempatan ini, penulis kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. A.A.G.P. Widanaputra, S.E., M.Si., Ak., selaku ketua Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para

penguji tesis, yaitu Dr. Gerianta Wirawan Yasa, SE, MSi., Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi., Ak.,dan Dr. IG.A. Made Asri Dwija Putri, SE, M.Si., yang telah memberi masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud. Tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh dosen yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan, serta ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung beserta bawahannya yang telah membantu berbagai keperluan data terkait penelitian ini. Dengan bangga penulis sampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, suami tercinta I Wayan Jaynatha, ST., yang selalu mendukung dengan penuh perhatian, serta ketiga buah hati tercinta; L.G. Hita Sakura Ratna Kumala, Kadek Sista Pradnya Pramita dan Komang Acyuta Wikan Jaya yang selalu mendoakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Sebagai akhir kata, ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan kontribusinya kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, serta jika ada kekurangan yang tidak disengaja dalam tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

ABSTRAK PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) Kinerja sektor publik dipengaruhi oleh ketidakpastian yang memberi pengaruh positif yang disebut dengan peluang, maupun pengaruh negatif yang disebut dengan risiko. Perubahan dan tuntutan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan instansi pemerintah, sehingga perlu dilakukan penilaian risiko. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja dinas kesehatan Kabupaten Gianyar sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko. Penelitian ini merupakan studi kasus pada dinas kesehatan Kabupaten Gianyar. Penelitian menggunakan data kuantitatif berupa data sekunder, yaitu kinerja pelayanan bidang kesehatan, yang diukur dengan Standar Pelayanan Minimal. Data diuji dengan uji parametrik Paired Sample t Test. Analisis sensitivitas dilakukan pada dinas Kesehatan Kabupaten Badung untuk meyakinkan bahwa penilaian risiko merupakan penyebab peningkatan kinerja. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penelitian terkait kinerja dinas kesehatan khususnya dan bagi SKPD atau organisasi sektor publik pada umumnya, yang telah melakukan penilaian risiko. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko pada dinas kesehatan Kabupaten Gianyar. Uji sensitivitas yang dilaksanakan pada dinas Kesehatan Kabupaten Badung juga menunjukkan hasil yang tidak berbeda. Kata Kunci: Kinerja, Penilaian Risiko Dinas Kesehatan, Analisis Sensitivitas.

ABSTRACT THE DIFFERENCE PERFORMANCE OF SKPD THAT HAS NOT DONE THE RISK ASSESSMENT (Case Study Research in health service in Gianyar Regency) The performance of Public sector is influenced by an uncertainty, giving a positive influence that is called an opportunity,or negative influence named is a risk. The high change and demands for a quality service for government institution, so that a risk assessmen is needed. This research is aimed to identify the defference the performance of health service in Gianyar Regency. This research is a case study research in health service in Gianyar Regency. The research employs a quantitative that is secunder data which is projected through a service performance in health field, measured with Minimum Service Standard. The data is examined with parametrik paired sample t test.the sensitivy analisys is done in health service in Badung Regency to convince that the risk is a cause for an increase performance. This study contributes to the research related to the performance of the health department in particular and for SKPD or public sector organizations in general, which has conducted a risk assessment. The results of the examination shows that there is no difference performance before and after doing the risk assessment in health service in Gianyar Regency. The sensitivy analisys test conducted in health service in Badung Regency, also showed different result. Keywords: Performance, The Risk Assessment Health Service, Sensitivity Analysis.

RINGKASAN PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) Acuan atau tolok ukur yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya adalah kinerja, yang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang menyelimuti praktik pelayanan publik yang dapat memberi pengaruh positif yang disebut dengan peluang, maupun pengaruh negatif yang disebut dengan risiko. Banyaknya perubahan dan tuntutan yang tinggi akan kualitas pelayanan, bagi instansi pemerintah, perlu dilakukan penilaian risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko merupakan salah satu dari lima unsur dalam SPIP, merupakan salah satu wujud regulasi yang mewajibkan pimpinan instansi melakukan penilaian risiko. Penelitian ini menggunakan variabel kinerja sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kinerja pada dinas kesehatan Kabupaten Gianyar sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif berupa data sekunder yang diproksikan melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 741/Menkes/PER/VII/SPM/2008, SPM merupakan tolok ukur kinerja pelayanan bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota. Penelitian ini dilaksanakan pada dinas kesehatan Kabupaten Gianyar untuk data dua tahun sebelun dan dua tahun setelah melaksanakan penilaian risiko. Teknik analisis data untuk membedakan kinerja sebelum dan sesudah penilaian risiko menggunakan paired sample t test. Pengujian dengan paired sample t test, harus dipastikan bahwa data berdistribusi normal, sehingga perlu dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Analisis sensitivitas dilakukan guna mengetahui apakah penilaian risiko sebagai penyebab peningkatan kinerja, maka pengujian yang sama juga dilakukan pada dinas kesehatan Kabupaten Badung. Analisis sensitivitas dilakukan dengan menguji kinerja dinas kesehatan Kabupaten Badung dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah melakukan penilaian risiko. Hasil uji hipotesis dengan paired sample t test yang dilakukan secara parsial terhadap rata-rata indikator SPM, menunjukkan bahwa, dengan tingkat signifikansi 0,05, tidak terdapat perbedaan kinerja pada dinas kesehatan Kabupaten Gianyar sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko. hasil analisis sensitivitas, juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja pada dinas kesehatan Kabupaten Badung, sebelum dan sesudah melakukan penilaian risiko.

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH MAHASISWA... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi viii ix x xi xiii xiv xv BAB IPENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Manfaat Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1 Teori Regulasi... 10 2.2 Kinerja... 12 2.3 Manajemen Risiko... 14 2.4 Penilaian Risiko... 16 2.5 Penelitian Terdahulu... 19 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 22 3.1 Rerangka Berpikir... 22 3.2 Konsep Penelitian... 24 3.3 Hipotesis... 24 BAB IV METODE PENELITIAN... 26 4.1 Rancangan Penelitian... 26 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 28 4.3 Ruang Lingkup Penelitian... 29 4.4 Penentuan Sumber Data... 29 4.4.1 Jenis Data...... 29 4.4.2 Sumber Data... 29

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 29 4.6 Analisis Data... 32 4.7 Analisis Sensitivitas... 34 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 36 5.1 Hasil Analisis Data... 36 5.1.1 Hasil uji statistik deskriptif... 37 5.1.2 Hasil Uji normalitas... 39 5.1.3 Hasil uji parametrik paired sample t test... 39 5.2 Hasil Analisis Sensitivitas... 44 5.3 Pembahasan... 48 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 51 6.1 Simpulan... 51 6.2 Saran... 51 DAFTAR PUSTAKA... 53 LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 5.1 Kategori Kualitas Pelayanan Kesehatan... 38 5.2 Hasil Paired Sample t-test Indikator SPM Sebelum dan 40 Sesudah Penilaian RisikoDinas Kesehatan Kabupaten Gianyar... 5.3 Hasil Paired Sample t-test Indikator SPM Sebelum dan Sesudah Penilaian Risiko Dinas Kesehatan Kabupaten Badung... 47

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 3.1 Rerangka Berpikir... 23 3.2 Konsep Penelitian... 24

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Realisasi Cakupan Indikator SPM Kabupaten Gianyar Tahun 2011 s.d 2014. 59 Lampiran 2 Realisasi Cakupan Indikator SPM Kabupaten Badung Tahun 2011 s.d 2014. 60 Lampiran 3 Deskriptif Indikator SPM Gianyar... 61 Lampiran 4 Uji Normalitas Data Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar 64 Lampiran 5 Paired Samples t Test Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.... 65 Lampiran 6 Pengujian Pelayanan Kesehatan Gianyar... 66 Lampiran 7 Deskriptif Indikator SPM Badung. 67 Lampiran 8 Uji Normalitas Data Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.. 70 Lampiran 9 Paired Samples t Test Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.. 71 Lampiran 10 Pengujian Pelayanan Kesehatan Kabupaten Badung.... 72