IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI PADA BERKAS MP3

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. paling populer di dunia. Internet memiliki banyak fasilitas dan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sejak munculnya World Wide Web (WWW) pada tahun 1990-an yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Perkembangan teknologi informasi, keamanan data adalah hal

APLIKASI STEGANOGRAFI PADA BERKAS VIDEO MP4 DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 LATAR BELAKANG I-1

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Teks Terenkripsi Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit (LSB)

BAB I PENDAHULUAN. diakses dengan berbagai media seperti pada handphone, ipad, notebook, dan sebagainya

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF)

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI DIGITAL AUDIO WATERMARKING DENGAN METODE LOW BIT CODING. Ardi Firmansyah Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. penting dalam suatu organisasi maupun pribadi. Hal ini terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

BAB I PENDAHULUAN. Media digital merupakan media yang sangat berpengaruh di era modern. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Perancangan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB) Dengan Visual Basic 6.0

BAB I PENDAHULUAN I-1

PENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA FILE WAV DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI DIGITAL WATERMARKING PADA FILE AUDIO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PHASE CODING SKRIPSI FITRIYANI

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui media internet ini. Bahkan terdapat layanan internet seperti SoundCloud,

BAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain.

ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF

BAB I PENDAHULUAN. proses pertukaran pesan atau informasi melalui jaringan internet, karena turut

BAB I PENDAHULUAN. pesan. Kriptografi mengubah informasi asli (plaintext) melalui proses enkripsi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pembangunan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 dengan Teknik Parity Coding pada Perangkat Mobile Phone

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kecepatan koneksi menggunakan saluran yang aman ini cenderung lambat.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL

* Kriptografi, Week 13

PENGAMANAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI SPREAD SPECTRUM BERBASIS ANDROID

Kata- kunci : Citra Digital, GIF, Palet, Steganografi, LSB ( Least Significant Bit), piksel.

ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI

Implementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb)

STEGANOGRAFI DALAM GAMBAR BEREKSTENSI BMP MENGGUNAKAN METODE CHAOTIC LEAST SIGNIFICANT BIT

Stenografi dan Watermarking. Esther Wibowo Erick Kurniawan

Pendahuluan. Media Penampung Data yang akan disembunyikan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, apalagi bila data itu dikirimkan, dan

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di

KEAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC4) DAN STEGANOGRAFI PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. luas. Mengirim pesan terenkripsi sering akan menarik perhatian pihak ketiga,

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi saat ini semakin populer digunakan dalam seluruh

Watermarking Audio File dengan Teknik Echo Data Hiding dan Perbandingannya dengan Metode LSB dan Phase Coding

STEGANOGRAPHY CHRISTIAN YONATHAN S ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015

IMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. 1. aa

ABSTRAK. Kata kunci : Mp3, Steganografi, Redudant, Pesan/data

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Steganografi

APLIKASI VIDEO STEGANOGRAPHY DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan penggunaan komputer pada kehidupan setiap hari telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia digital saat ini membuat lalu lintas pengiriman data elektronik

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki lima tahapan yaitu, communication,

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

Transkripsi:

IMPLEMENASI SEGANOGRAFI PADA BERKAS MP3 Arko Seno Raharjo 1, Ahmad Hidayatno 2, Rizal Isnanto 2 ABSRAK Informasi rahasia dan data penting adalah sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh pihak yang tidak berhak. Salah satu teknik yang digunakan untuk menjamin keamanan data adalah steganografi. MP3 adalah suatu berkas data yang sudah sangat dikenal oleh sebagian besar orang sehingga layak digunakan sebagai berkas penampung. ugas akhir ini dilakukan untuk membuat suatu program yang mampu menyembunyikan berkas rahasia dalam bentuk citra, teks, suara, dan video ke dalam suatu berkas penampung dengan bentuk MP3. Pembuatan program dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan beroperasi di lingkungan sistem operasi Windows. Proses penyisipan diawali dengan mengambil berkas MP3 yang akan digunakan sebagai berkas penampung, kemudian mengambil data yang akan disisipkan dan data disisipkan ke dalam berkas penampung yang berupa format MP3. Program ini juga dapat mengungkapkan kembali data yang telah disisipkan ke bentuk aslinya. Metode yang digunakan adalah menyisipkan bit-bit data rahasia ke dalam bit-bit yang paling tidak signifikan pada berkas penampung Setelah dilakukan pengujian, dapat ditunjukkan bahwa program berhasil menyembunyikan data rahasia dalam berbagai macam bentuk, asalkan besar data rahasia tidak lebih besar daripada perhitungan data maksimal yang dapat disembunyikan. Program juga berhasil mengungkapkan kembali data rahasia yang ada di dalam berkas penampung ke bentuk aslinya. Pemilihan ukuran berkas MP3 dan karakteristik MP3 mempengaruhi besarnya data rahasia yang dapat disisipkan. Dari hasil pengamatan, diperolah bahwa kualitas suara MP3 tidak berubah dari sebelum dan sesudah penyisipan data rahasia. Kualitas suara MP3 yang tidak berubah ini diharapkan tidak menimbulkan kecurigaan bahwa berkas tersebut telah disisipi data rahasia. Kekurangan program ini adalah berkas penampung tidak tahan terhadap operasi manipulasi, misalnya pengubahan laju bit, laju pencuplikan,dan pemampatan data. Kata-kunci : program, data rahasia,berkas MP3, steganografi. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Internet sudah berkembang menjadi salah satu media yang paling populer di dunia. Karena fasilitas dan kemudahan yang dimiliki oleh Internet maka Internet untuk saat ini sudah menjadi barang yang tidak asing lagi. Sayangnya dengan berkembangnya Internet dan aplikasi menggunakan Internet semakin berkembang pula kejahatan sistem informasi. Dengan berbagai teknik banyak yang mencoba untuk mengakses informasi yang bukan haknya. Maka dari itu sejalan dengan berkembangnya media Internet ini harus juga dibarengi dengan perkembangan pengamanan sistem informasi. Berbagai macam teknik digunakan untuk melindungi informasi yang dirahasiakan dari orang yang tidak berhak, salah satunya adalah teknik steganografi. eknik ini sudah dipakai lebih dari 2500 tahun yang lalu untuk menyembunyikan pesan rahasia. Berbeda dengan teknik kriptografi, steganografi menyembunyikan pesan rahasia agar bagi orang awam tidak menyadari keberadaan dari pesan yang disembunyikan. eknik ini sering digunakan untuk menghindari kecurigaan orang dan menghindari keinginan orang untuk mengetahui isi pesan rahasia tersebut. Dengan berkembangnya dunia multimedia, maka steganografi modern menggunakan berkas-berkas multimedia ini sebagai kedok untuk menyembunyikan pesan, teknik ini dikenal dengan sebutan tanda air digital 1 Mahasiswa eknik Elektro Universitas Diponegoro 2 Dosen eknik Elektro Universitas Diponegoro (digital watermarking). Lalu lintas berkas-berkas multimedia di Internet sudah lumrah sehingga akan mengurangi kecurigaan akan adanya pesan rahasia. Salah satu jenis berkas multimedia yang populer adalah berkas dengan format mp3. Semenjak 6-7 tahun terakhir, berkas audio dengan format ini menjadi yang terpopuler hingga sekarang. Walaupun jenis kompresi yang lainnya beberapa memiliki kualitas yang lebih baik, namun MP3 belum dapat tersaingi hingga saat ini. Maka dari itu penggunaan MP3 sebagai salah satu media steganografi merupakan langkah yang baik. Lalu lintas pertukaran MP3 di Internet merupakan hal biasa sehingga steganografi menggunakan MP3 adalah teknik yang baik untuk mengamankan pesan rahasia melalui media Internet. 1.2 ujuan ugas akhir ini bertujuan membuat program yang dapat menyembunyikan suatu data rahasia baik dalam bentuk data citra digital, data teks, data audio, data video, atau data digital apapun ke dalam berkas penampung berupa MP3 dan juga dapat mengungkapkan kembali data rahasia yang ada di dalam berkas MP3 penampung. Program ini diharapkan dapat membantu semua orang dalam mengirimkan suatu informasi rahasia agar tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak berhak. 1

1.3 Batasan Masalah Pembatasan masalah untuk ugas Akhir ini adalah : 1. Penyembunyian data rahasia melalui proses steganografi dengan menggunakan MP3 sebagai berkas penampung. 2. Metode yang digunakan adalah penyisipan bit-bit data rahasia ke bit-bit yang tidak penting pada berkas MP3 3. Pembuatan program dilakukan dengan menggunakan bantuan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 II. SEGANOGRAFI Steganografi adalah salah satu cabang dari teknik tanda air digital (digital watermarking) untuk melindungi sebuah data digital. eknik steganografi berfungsi menyembunyikan data rahasia di dalam media digital sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Steganografi membutuhkan dua bagian yang sangat penting yaitu berkas atau media penampung dan data rahasia yang akan disembunyikan. Penggunaan steganografi adalah untuk menyamarkan keberadaan data rahasia sehingga sulit dideteksi, dan juga dapat melindungi hak cipta dari suatu produk. Data rahasia yang disembunyikan dapat diungkapkan kembali sama seperti aslinya. 2.1 MP3 MP3 adalah berkas penampung berupa audio digital. Berkas MP3 mempunyai bagian-bagian seperti Gambar 2.1 sebagai berikut : AG ID3V2 FRAME FRAME... FRAME FRAME AG ID3V1 2.3 eknik Pengungkapan Data Rahasia Data rahasia yang disembunyikan di dalam berkas MP3 penampung dapat dibaca kembali melalui proses desteganografi, yaitu proses kebalikan dari steganografi seperti pada Gambar 2.3. KUNCI MP3 SEGO DESEGANOGRAFI DAA RAHASIA Gambar 2.3 Blok diagram teknik pengungkapan data rahasia III. PERANCANGAN SISEM 3.1 Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang diperlukan meliputi: 1. Proses penyisipan data rahasia 2. Proses pengungkapan data rahasia kembali. Sistem komputerisasi akan mampu memenuhi kebutuhan tersebut, dengan menggunakan Borland Delphi 7 sebagai bahasa pemrograman maka akan menghasilkan suatu implementasi steganografi pada berkas MP3. 3.2 Perancangan program Realisasi tahap perancangan program. Proses penyisipan data rahasia dan proses pengungkapannya secara garis besar alurnya dapat dilihat pada Gambar 3.1. DAA RAHASIA HEADER SIDE INFORMAION AUDIO DAA MP3 PENAMPUNG SEGANOGRAFI KUNCI DESENOGRAFI Gambar 2.1 MP3. 2.2 eknik Penyisipan Data Rahasia Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit data di dalam MP3 dengan bit-bit data rahasia. Bit yang cocok untuk diganti adalah bit-bit yang kurang penting pada audio data di setiap frame-nya. Keuntungan inilah yang dimanfaatkan dalam proses penyembunyian data, karena telinga manusia tidak dapat membedakan perubahan suara. DAA RAHASIA MP3 SEGANOGRAFI MP3 SEGO KUNCI Gambar 2.2 Blok diagram teknik penyembunyian data rahasia MP3 SEGO Gambar 3.1 Proses penyembunyian dan pengungkapan data rahasia. 3.3 Perancangan diagram alir program Program dijalankan akan menampilkan form Pembuka yang akan tampil beberapa saat lalu menutup dan membuka form MENU. Form MENU tersebut terdiri atas berbagai tombol untuk proses encoder, berbagai tombol untuk proses decoder, tombol REFRESH untuk mengulang tampilan form MENU dari awal dan tombol EXI keluar dari program. Diagram alirnya ditunjukkan pada Gambar 3.2. 2

Mulai 2 ampilan Form Pembuka Mengambil Berkas Rahasia ampilan Form MENU Perhitungan besar data rahasia yang akan disembunyikan BERANDA? KELUAR? Gambar 3.4 Diagram alir mengambil data yang akan disembunyikan 4 Selesai Gambar 3.2 Diagram alir program. 3.4 Perancangan diagram alir penyisipan data Diagram alir penyisipan data menggambarkan urutan yang tersedia pada form MENU bagian encode. Untuk bagian yang pertama adalah diagram alir mengambil berkas MP3 yang digunakan sebagai berkas penampung dan menghitung besarnya data maksimal yang dapat disisipkan dapat dilihat pada Gambar 3.3. Mulai Proses dimulai dengan mengambil data rahasia yang diinginkan dan perhitungan besar data yang akan di sembunyikan lalu menampilkan pada tempat yang disediakan dan data rahasia bisa dibuka bila diinginkan Bagian yang ketiga adalah diagram alir untuk proses penyisipan data atau steganografi seperti ditunjukkan pada Gambar 3.5. 3 4 PENISIPAN DAA RAHASIA Berkas mp3 hasil Masukan kunci Mengambil Berkas MP3 Penampung Selesai 2 Apakah ENCODE? Perhitungan besar maks data yang dapat 3 Gambar 3.3 Diagram alir mengambil berkas MP3 penampung. Proses dimulai dengan mengambil berkas MP3 penampung dan apabila pada chek button encoder cheked maka akan dilakukan proses perhitungan besar maksimal data yang dapat disembunyikan lalu ditampilkan pada tempat yang disediakan dan MP3 bisa dibuka bila diinginkan Bagian yang kedua adalah diagram alir mengambil data rahasia yang akan disisipkan ke dalam berkas MP3 penampung dan menghitung besarnya data rahasia, dapat dilihat pada Gambar 3.4. 1 Gambar 3.5 Diagram alir Penyisipan data 3.5 Perancangan diagram alir pengungkapan data Proses pengungkapan data rahasia dimulai dari proses pengambilan berkas MP3 yang memiliki data rahasia, kemudian dengan masukan kunci dilakukan proses pengungkapan data yang akan menghasilkan data rahasia. Diagram alirnya ditunjukkan pada Gambar 3.6. Masukan Kunci Gambar 3.6 Diagram alir proses pengungkapan data rahasia kembali 1 MP3 memiliki data rahasia? PROSES PENGUNGKAPAN DAA RAHASIA Data rahasia Selesai 3

IV. IMPLEMENASI DAN PENGUJIAN SISEM ahap implementasi mendeskripsikan tampilantampilan sistem kemudian sistem tersebut diuji dimana pengujian meliputi proses penyisipan data dan pengungkapan data kembali. 4.2.2 ampilan Menu DEKODE Implementasi tampilan menu DEKODE adalah tampilan yang berisi tombol dan informasi yang digunakan dalam proses pengungkapan data rahasia seperti pada gambar 4.3. 4.1 ampilan Pembuka Sebelum masuk ke tampilan menu maka terdapat tampilan pembuka yang akan muncul beberapa saat seperti pada Gambar 4.1: Gambar 4.1 ampilan pembuka 4.2 ampilan Menu Implementasi tampilan menu merupakan tampilan yang memiliki dua fungsi yaitu proses penyisipan data dan proses pengungkapan data. 4.2.1 ampilan Menu ENKODE Implementasi tampilan menu ENKODE adalah tampilan yang berisi tombol dan informasi yang digunakan dalam proses penyisipan data rahasia seperti pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Implementasi ampilan Menu ENKODE Gambar 4.3 Implementasi ampilan Menu DEKODE 4.3 Pengujian Program Pengujian ini menggunakan berkas MP3 penampung yang sama yaitu berkas ovie and the Nuno (6,870 kb) yang data hexa salah satu framenya dan gambar sinyalnya adalah sebagai berikut : -- -- -- -- FF FB B2 40 A6 80 0F FC 00 4B 80 00 00 08 4F 80 09 70 00 00 01 00 00 01 2E 00 00 00 20 00 00 25 C0 00 00 04 FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FB B2 40 A6 80 0F FC 00 4B 80 00 00 08 4F 80 09 70 00 00 01 00 00 01 2E 00 00 00 20 00 00 25 C0 00 00 04 -- -- -- -- 4

Gambar 4.4 Sinyal MP3 Penampung Gambar 4.6 Sinyal MP3 yang disisipi teks Misalkan data rahasia yang akan disembunyikan adalah data teks. Data teks dapat disimpan dalam bentuk berkas *.txt, berkas *.doc, dan lain lain. Data yang akan disembunyikan ditunjukkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Data teks decoding : berkas ARKO OKE.txt, 17 Byte Gambar 4.5 Data teks rahasia : berkas ARKO OKE.txt, 17 Byte Setelah disisipi teks rahasia, data hex salah satu frame media penampung yang disisipi menjadi seperti di bawah ini : -- -- -- -- FF FB B2 40 A6 80 0F FC 00 4B 80 00 00 08 4F 80 09 70 00 00 01 00 00 01 2E 00 00 00 20 00 00 25 C0 00 00 04 41 72 4B 6F 00 08 DC 33 45 AB 51 29 5F 6C 14 79 12 D7 0F 4B EA 5E C6 53 B2 D8 B7 4E B2 0F AA C4 0B D0 42 40 47 35 7F BD 01 58 83 B6 D0 FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FF FB B2 40 A6 80 0F FC 00 4B 80 00 00 08 4F 80 09 70 00 00 01 00 00 01 2E 00 00 00 20 00 00 25 C0 00 00 04 -- -- -- Kualitas suara berkas MP3 penampung setelah proses penyisipan data rahasia berbentuk teks tetap bagus dan tidak menimbulkan kecurigaan bahwa di dalam berkas MP3 tersebut terdapat data rahasia seperti ditunjukkan pada Gambar 4.6. Setelah melalui proses decoding data ARKO OKE.txt dapat diperoleh kembali seperti pada Gambar 4.7 dan untuk melihat isi berkas ditampilkan dengan menggunakan bantuan Notepad. V. PENUUP Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dari proses awal, proses perancangan hingga pengujian sistem, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran guna mengembangkan aplikasi ini ke arah yang lebih sempurna. 5.1 Kesimpulan 1. Pengujian program dalam berbagai macam bentuk data rahasia telah berhasil yaitu semua data rahasia dapat disembunyikan ke dalam berkas MP3 penampung asalkan besar data rahasia lebih kecil atau sama dengan besar perhitungan data maksimal yang dapat disembunyikan. 2. Pengujian hasil decoder jika dilakukan operasi manipulasi pada berkas MP3 penampung didapatkan bahwa dengan adanya proses operasi manipulasi maka nilai dari komponen-komponen suara berkas MP3 penampung akan berubah sehingga data rahasia yang ada di dalamnya juga akan rusak. Dengan demikian data rahasia pada berkas MP3 penampung tidak tahan terhadap proses operasi manipulasi pada berkas MP3 penampungnya. 3. Pengujian program untuk proses stacking steganografi yaitu proses menyembunyikan data rahasia ke dalam berkas MP3 penampung awal yang kemudian berkas MP3 hasil steganografi disembunyikan lagi ke dalam berkas MP3 penampung kedua telah berhasil dilakukan dan dengan melalui dua kali tahap proses decoder maka data rahasia tersebut dapat diungkapkan kembali ke bentuk aslinya. 5

5.2 Saran 1. Program bisa dikembangkan tidak hanya suara digital sebagai berkas penampungnya tetapi dapat juga berupa media teks, media citra, media video, ataupun data digital lainnya. 2. Program bisa dikembangkan untuk masukan penampungnya tidak hanya MP3 saja tetapi dapat juga dalam bentuk format suara yang lain, misalnya format MIDI, OGG, AAC dan lainlain. 3. Perlu dilakukan penelitian pada program ini agar tidak hanya dapat menyembunyikan dan mengungkapkan data rahasia tetapi juga tahan atau robust terhadap berbagai operasi manipulasi pada berkas MP3 penampungnya. DAFAR PUSAKA [1] Pranata, A., Pemrograman Borland Delphi 6, Ani ogyakarta, ogyakarta, 2002. [2] Suharto, E., Aplikasi Penyembunyian Data di dalam Berkas MPEG/Audio Layer III (MP3), Skripsi S-1, Institut ekhnologi Bandung, Bandung, 2004. [3] Bender, W., echniques for data hiding. http://www.ibm.com/stego., Februari 1996. [4] ---, MPEG Audio Layer III frame header. http://www.mp3-tech.org/header, Januari 2008 6

Arko Seno Raharjo (L2F305192) Mahasiswa Jurusan eknik elektro Ekstensi 2005, Bidang Konsentrasi eknik elekomunikasi. UniversitasDiponegoro Email: arko.seno.raharjo@gmail.com Semarang, Oktober 2009 Menyetujui Pembimbing I Achmad Hidayatno, S.., M.. NIP. 132 137 933 anggal: Pembimbing II R. Rizal Isnanto, S.., M.M., M.. NIP. 132 288 515 anggal: 7