, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

- 2 - c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 24 Oktober Oktober 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

JADWAL KEGIATAN. PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN 23 Februari April 2015

1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari Mei PENYUSUNAN PERATURAN/ PEDOMAN TEKNIS

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/ /IV/ 2015

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN 23 Februari April 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUNGO

2016, No Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintaha

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

PERSIAPAN. 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Maret April 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 02 TAHUN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473

a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 November Januari 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN

VERSI 4 Hari H 16 Des

KOMISI PEMILIIIAN UMUM

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI,

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala

KEPUTUSAH KOMISI PEMHIHAM UMUM PROVDISI BAHTEM NOMOR: 010 /Kpts/KPU-Prov-015/2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WONOGIRI TAHUN 2015

-2- BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA

2 Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

Pelantikan 22 April April 2013

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANGERANG TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Tahapan

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.565, KPU. Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur. Bupati/Wakil Bupati. Walikota/Wakil Walikota. Jadwal. Program. Tahapan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MOR 2 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Undang- Undang Nomor 1 Tahun tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189);

, No.565 2 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah, ter dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

3, No.565 1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, selanjutnya disebut Pemilihan, adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota secara langsung dan demokratis. 2. Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan. 3. Partai Politik adalah Partai Politik nasional peserta Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ter dan Partai Politik lokal Aceh peserta Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota. 4. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan umum dan diberikan tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan. 5. Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, selanjutnya disebut KPU Provinsi/KIP Aceh, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan. 6. Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, selanjutnya disebut KPU/KIP Kabupaten/Kota, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan. 7. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan Pemilihan di tingkat kecamatan atau nama lain. 8. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan Pemilihan di tingkat desa/kelurahan atau sebutan lain.

, No.565 4 9. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat KPPS, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. 10. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara untuk Pemilihan. 11. Hari adalah hari kalender. Pasal 2 (1) Pemilihan dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. (2) Dalam menyelenggarakan Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelenggara Pemilihan berpedoman pada asas: a. mandiri; b. jujur; c. adil; d. kepastian hukum; e. tertib; f. kepentingan umum; g. keterbukaan; h. proporsionalitas; i. profesionalitas; j. akuntabilitas; k. efisiensi; l. efektifitas; dan m. aksesibilitas. BAB II TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN Pasal 3 Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota berpedoman pada tahapan, program dan jadwal sebagaimana diatur dalam Peraturan ini. Pasal 4 Tahapan Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, terdiri atas: a. tahapan persiapan; b. tahapan penyelenggaraan.

5, No.565 Pasal 5 Tahapan persiapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, terdiri atas program: a. perencanaan program dan anggaran; b. penyusunan peraturan penyelenggaraan Pemilihan; c. sosialisasi, penyuluhan, dan bimbingan teknis; d. pembentukan PPK, PPS dan KPPS; e. pendaftaran pemantau Pemilihan; f. pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4); dan g. pemutan data dan daftar pemilih. Pasal 6 Tahapan penyelenggaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, terdiri atas program: a. pencalonan, terdiri dari: 1. syarat dukungan Pasangan Calon perseorangan; 2. pendaftaran Pasangan Calon; b. sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan; c. kampanye: 1. debat publik/debat terbuka antar calon; 2. masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye; d. laporan dan audit dana kampanye; e. pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara; f. pemungutan dan penghitungan suara; g. rekapitulasi hasil penghitungan suara; h. penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara; i. penetapan dan pengumuman Pasangan Calon terpilih tidak ada permohonan perselisihan hasil Pemilihan; j. sengketa perselisihan hasil Pemilihan; k. penetapan dan pengumuman Pasangan Calon terpilih paska putusan Mahkamah Konstitusi; l. pengusulan pengesahan pengangkatan Pasangan Calon terpilih; m. evaluasi dan pelaporan.

, No.565 6 Pasal 7 Rincian tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 tercantum dalam Lampiran Peraturan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 8 KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menunda tahapan penyelenggaraan Pemilihan apabila sampai dengan pembentukan PPK dan PPS belum tersedia anggaran Pemilihan. Pasal 9 (1) KPU Provinsi/KIP Aceh menetapkan Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh tentang pedoman teknis tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan berpedoman pada Peraturan ini. (2) KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan Keputusan KPU/KIP Kabupaten/Kota tentang pedoman teknis tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota dengan berpedoman pada Peraturan ini. Pasal 10 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Komisi ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 April KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, HUSNI KAMIL MANIK Diundangkan di Jakarta pada tanggal 16 April MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY

7, No.565 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MOR 2 TAHUN TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 2. PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN 3. SOSIALISASI/PENYULUHAN/BIMBINGA N TEKNIS 4. PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS 18 Februari 30 April 23 Februari 30 April 16 April 8 Desember a. Pembentukan PPK dan PPS 19 April 18 Mei b. Pembentukan KPPS 9 September 5. PEMANTAUAN PEMILIHAN 8 Nopember Pendaftaran Pemantau Pemilihan 1 Mei 2 Nopember 6. PENGOLAHAN DAFTAR PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH PEMILIHAN (DP4) a. Penerimaan DP4 3 Juni 3 Juni b. Analisis DP4 4 Juni 10 Juni c. Sinkronisasi DP4 dengan Daftar Pemilih Pemilu Ter 11 Juni 19 Juni d. Penyampaian Hasil Analisis DP4 dan Hasil Sinkronisasi Kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota 20 Juni 23 Juni e. Pengumuman Hasil Analisis DP4 24 Juni 24 Juni 7. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

, No.565 8 a. Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dan penyampaian kepada PPS 24 Juni 14 Juli b. Pemutan: 15 Juli 26 Agustus 1) Pencocokan dan penelitian 15 Juli 19 Agustus 2) Penyusunan daftar pemilih hasil pemutan 3) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutan tingkat desa/kelurahan dan penyampaiannya beserta daftar pemilih hasil pemutan ke PPK 4) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutan tingkat kecamatan 5) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutan tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) 6) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutan tingkat provinsi untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) 7) Penyampaian DPS kepada PPS 8) Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS 20 Agustus 26 Agustus 27 Agustus 29 Agustus 30 Agustus 31 Agustus 1 September 2 September 2 September 3 September 3 September 9 September 10 September 9) Perbaikan DPS 20 September 10) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan Penyampaiannya beserta DPS hasil perbaikan kepada PPK 11) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan 26 September 29 September 19 September 25 September 28 September 30 September

9, No.565 12) Daftar Pemilih Tetap (DPT) a) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPT b) Penyampaian DPT kepada PPS c) Pengumuman DPT oleh PPS d) Rekapitulasi DPT tingkat provinsi 13) Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1) : PENYELENGGARAAN a) Pendaftaran pemilih yang belum terdaftar dalam DPT serta penyusunan DPTb-1 b) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat desa/kelurahan dan Penyampaiannya beserta DPTb-1 oleh PPS kepada PPK c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan d) Rekapitulasi dan penetapan DPTb-1 tingkat kabupaten/kota e) Penyampaian DPTb-1 kepada PPS f) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat provinsi g) Pengumuman DPTb-1 oleh PPS 1 Oktober 2 Oktober 3 Oktober 12 Oktober 12 Oktober 9 Desember 3 Oktober 4 Oktober 13 Oktober 20 Oktober 21 Oktober 23 Oktober 24 Oktober 26 Oktober 27 Oktober 28 Oktober 29 Oktober 7 November 29 Oktober 30 Oktober 7 November 9 Desember 1. SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN a. Penerimaan Data Agregat Kependudukan per-kecamatan (DAK2) dari Pemerintah Daerah b. Pengumuman penyerahan syarat dukungan 17 April 17 April 24 Mei 7 Juni

, No.565 10 c. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur: 1) Penyerahan syarat dukungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU Provinsi/KIP Aceh 2) Penelitian jumlah minimal dukungan 8 Juni 12 Juni 8 Juni 15 Juni 3) Analisis dukungan ganda 8 Juni 15 Juni d. Penyampaian syarat dukungan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 16 Juni 18 Juni e. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati/ Calon Walikota dan Wakil Walikota: 1) Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati/Calon Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 2) Penelitian jumlah minimal dukungan 11 Juni 15 Juni 11 Juni 18 Juni 3) Analisis dukungan ganda 11 Juni 18 Juni f. Penyampaian syarat dukungan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota kepada PPS g. Penelitian administrasi dan faktual di tingkat desa/kelurahan 19 Juni 22 Juni 23 Juni 6 Juli h. Rekapitulasi di tingkat kecamatan 7 Juli 13 Juli i. Rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota 14 Juli 19 Juli j. Rekapitulasi di tingkat provinsi 22 Juli 24 Juli 2. PENDAFTARAN PASANGAN CALON a. Pengumuman pendaftaran Pasangan Calon 14 Juli 25 Juli b. Pendaftaran Pasangan Calon 26 Juli 28 Juli

11, No.565 c. Pemeriksaan kesehatan 26 Juli 1 Agustus d. Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan e. Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon 1 Agustus 2 Agustus 28 Juli 3 Agustus f. Pemberitahuan hasil penelitian 3 Agustus 4 Agustus g. Perbaikan syarat pencalonan dan/atau syarat calon: 1) Perbaikan syarat pencalonan Partai Politik/gabungan Partai Politik 2) Perbaikan syarat dukungan Pasangan Calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 3) Perbaikan syarat Pasangan Calon dari Partai Politik/gabungan Partai Politik dan perseorangan h. Penelitian hasil perbaikan : 4 Agustus 7 Agustus 4 Agustus 7 Agustus 4 Agustus 7 Agustus 1) Penelitian perbaikan syarat pencalonan Partai Politik/gabungan Partai Politik 2) Penelitian perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota: a) Penelitian jumlah minimal dukungan 8 Agustus 14 Agustus 4 Agustus 9 Agustus b) Analisis dukungan ganda 4 Agustus 9 Agustus c) Penyampaian hasil analisis dugaan ganda dan syarat dukungan oleh KPU/KIP 10 Agustus 11 Agustus

, No.565 12 Kabupaten/Kota kepada PPS melalui PPK d) Penelitian administrasi dan faktual di tingkat desa/kelurahan e) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kecamatan f) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kabupaten/kota g) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat provinsi 3) Penelitian perbaikan syarat calon 12 Agustus 16 Agustus 18 Agustus 19 Agustus 20 Agustus 21 Agustus 22 Agustus 23 Agustus 8 Agustus 14 Agustus i. Penetapan Pasangan Calon 24 Agustus 24 Agustus j. Pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon 25 Agustus 26 Agustus 3. SENGKETA TUN PEMILIHAN a. Pengajuan permohonan sengketa di Bawaslu Provinsi/Panwas Kabupaten/Kota 24 Agustus 24 Agustus b. Perbaikan permohonan sengketa 27 Agustus 29 Agustus c. Penyelesaian sengketa dan putusan d. Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara 30 Agustus 10 September 11 September 13 September e. Penggugat dapat memperbaiki dan melengkapi gugatan 14 September 16 September f. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) memeriksa dan memutus gugatan g. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti putusan PT TUN 17 September 8 Oktober 9 Oktober 11 Oktober

13, No.565 h. Kasasi di Mahkamah Agung (MA) 8 Oktober 15 Oktober i. MA memeriksa dan memutus perkara kasasi j. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti putusan MA 16 Oktober 14 November 15 November 17 November 4. KAMPANYE a. Kampanye 27 Agustus 5 Desember b. Debat publik/terbuka antar Pasangan Calon c. Masa tenang dan pembersihan alat peraga 5. LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE a. Penyerahan laporan dana kampanye b. Pengumuman penerimaan laporan dana kampanye c. Penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye d. Pengumuman penerimaan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye e. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK) f. Penyerahan LPPDK kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) 27 Agustus 5 Desember 6 Desember 8 Desember 26 Agustus 26 Agustus 27 Agustus 27 Agustus 16 Oktober 16 Oktober 17 Oktober 17 Oktober 6 Desember 6 Desember 7 Desember 8 Desember g. Audit LPPDK 7 Desember 22 Desember h. Penyampaian hasil audit LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota 23 Desember 23 Desember i. Penyampaian hasil audit kepada Pasangan Calon 26 Desember 26 Desember j. Pengumuman hasil audit 24 Desember 26 Desember

, No.565 14 6. PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA a. Proses Pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara b. Produksi dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 7. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN a. Penyampaian pemberitahuan kepada pemilih untuk memilih di TPS b. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS d. penyampaian hasil penghitungan suara dari KPPS kepada PPS 8. REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA a. Penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK b. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU/KIP Kabupaten/Kota c. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kecamatan d. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota, penetapan hasil rekapitulasi dan penyampaian ke KPU Provinsi/KIP Aceh e. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota f. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi dan penetapannya 10 September 15 November 5 Oktober 8 Desember 6 Desember 8 Desember 9 Desember 9 Desember 8 Desember 15 Desember 9 Desember 9 Desember 9 Desember 10 Desember 10 Desember 16 Desember 11 Desember 17 Desember 16 Desember 18 Desember 17 Desember 23 Desember 18 Desember 19 Desember

15, No.565 g. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat provinsi 19 Desember 27 Desember 9. PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH TIDAK ADA PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) a. Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih b. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 10. SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) a. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota 21 Desember 22 Desember 22 Desember 23 Desember 1) Pengajuan permohonan 18 Desember 21 Desember 2) Perbaikan permohonan 21 Desember 24 Desember 3) Verifikasi berkas permohonan pemohon 4) Penyelesaian sengketa dan putusan b. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 24 Desember 27 Desember 28 Desember 12 Februari 2016 1) Pengajuan permohonan 19 Desember 22 Desember 2) Perbaikan permohonan 22 Desember 25 Desember 3) Verifikasi berkas permohonan Pemohon 4) Penyelesaian sengketa dan putusan 11. PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI a. Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih b. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 25 Desember 28 Desember 29 Desember 13 Februari 2016 12 Februari 2016 13 Maret 2016 13 Februari 2016 14 Maret 2016

, No.565 16 12. PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH a. Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota Terpilih 1) Tidak ada permohonan PHP 23 Desember 29 Desember 2) Terdapat permohonan PHP 13 Februari 2016 14 Maret 2016 b. Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 1) Tidak ada permohonan PHP 24 Desember 30 Desember 2) Terdapat permohonan PHP 14 Februari 2016 15 Maret 2016 13. EVALUASI DAN PELAPORAN EVALUASI DAN PELAPORAN EVALUASI DAN PELAPORAN a. Tidak ada permohonan PHP b. Terdapat permohonan PHP 31 Desember 1 Februari 2016 16 Maret 2016 14 April 2016 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, HUSNI KAMIL MANIK